Tugas MSDM Kelp 1 MBKM
Tugas MSDM Kelp 1 MBKM
TENTANG
KEY PERFOMANCE INDICATORS
Diajukan untuk mememuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia
dengan dosen pengampu Masharyono , AP., S.Pd., MM
PERBEDAAN
PERSAMAAN
2. SAGE
PERBEDAAN
Artikel 1 : Membahas tentang metodologi di mana KPI diwakili dalam struktur seperti pohon
yang dapat digunakan untuk menggambarkan hubungan antara metrik di tingkat strategis,
taktis, dan operasional. Memanfaatkan kombinasi kecerdasan bisnis dan alat pembelajaran
mesin, makalah ini menunjukkan bahwa adalah mungkin untuk tidak hanya mengidentifikasi
hubungan seperti itu tetapi juga untuk mengukurnya. Metodologi yang diusulkan
membandingkan efektivitas dan akurasi beberapa model pembelajaran mesin termasuk
regresi kuadrat terkecil biasa (OLS), penyusutan mutlak dan operator seleksi (LASSO), dan
regresi punggungan, untuk identifikasi dan kuantifikasi hubungan antartingkat.
Artikel 2 : Artikel 2 menjelaskan tentang (a) menguraikan tujuan media sosial dalam promosi
kesehatan, (b) mengidentifikasi potensi indikator kinerja utama yang terkait dengan tujuan
ini, dan (c) mengusulkan metrik evaluasi untuk media sosial yang terkait dengan indikator
kinerja utama. Evaluasi proses disajikan dalam artikel ini sebagai strategi evaluasi
menyeluruh untuk media social
PERSAMAAN
Artikel 1 dan Artikel 2 memiliki persamaan dalam hubungan metrik, dalam artikel 1,
hubungan metrik di tingkat strategis dan artikel 2 hubungan metrik dalam hal evaluasi untuk
media social.
3. ELSEVIER
PERBEDAAN :
Artikel 1: Pada artikel tersebut, penerapan KPI yang digunakan yaitu Persentase masyarakat
yang dianggap sebagai literasi informasi, Persentase masyarakat yang dianggap terlibat
secara sosial, dan Persentase dari hasil penelitian institusi yang dianggap sebagai "kelas
dunia".
Artikel 2: Pada artikel tersebut, penerapan KPI yang digunakan yaitu dalam artikel tersebut
mengidentifikasi indikator kunci untuk pengukuran kinerja dan mengklasifikasikan mereka
ke dalam empat kategori utama: optimasi transportasi, optimasi teknologi informasi,
optimasi inventaris dan optimasi sumber daya. Indikator utama ini diatur tepat untuk
industri ritel. Sebuah kerangka teoritis diusulkan untuk menghubungkan kinerja konstruksi
ini pada kinerja keuangan perusahaan.
Artikel 3: Dalam artikel LEA ini dicapai dengan berfokus pada hubungan antara KPI dan
rencana pembangunan sekolah, dimediasi oleh penilaian profesional inspektur dan kepala.
Cara pandang KPI sangat penting dalam hal ini. indikator kinerja sangat membantu jika
dipandang sebagai 'tin-openers' yang mengarah ke pemeriksaan dan penyelidikan lebih
lanjut (Carter, 1989).
PERSAMAAN
Artikel 1,2 dan 3 sama-sama membahas mengenai proses pengambilan keputusan yang
mana KPI sangat berperan penting dalam perusahaan maupun organisasi.
Adapun Perbedaanya yaitu
1. https://www.emerald.com/insight/content/doi/10.1108/14630010110811553/full/
html
2. https://www.emerald.com/insight/content/doi/10.1108/PMM-08-2019-
0041/full/html
3. https://journals.sagepub.com/doi/full/10.1177/03611981211019038
4. https://journals.sagepub.com/doi/full/10.1177/1524839911433467
5. https://www.elsevier.com/connect/library-connect/using-key-performance-
indicators-to-measure-library-performance
6. https://www.emerald.com/insight/content/doi/10.1108/02632771211235242/full/
html
7. https://journals.sagepub.com/doi/abs/10.1177/0263211X97252004
8.