Anda di halaman 1dari 5

Reformasi Regukasi di Era Digital

Transformasi digital di Indonesia sangat lah penting. Mengapa penting?


Karena hal tersebut menyangkut dengan perekonomian di Indonesia. Kemudian,
prediksi dari Global Institut memprediksikan bahwa pada tahun 2025 ekonomi digital
akan menyumbang sebesar 130-150 Miliar untuk pertmbuhan PDB di Indonesia.
Kemudian untuk jangka panjang, besaran kontribusi ekonomi digital terhadap PDB
dapat mencapai 3 persen. Setelah itu, ekonomi digital juga menadi penompang
perekonomian Indonesia di masa pandemi COVID-19. Yang mana sektor informasi
dan komunikasi mengalami pertumbuhan tertinggi pada kuartal kedua di tahun 2020
sebesar 10,88%.

Selanjutnya membahas Kembali mengapa penting pengembangan ekonomi


digital ini? Pertama, sektor ini menciptakan lapangan pekerjaan sebesar lebih dari 50
juta lapangan pekerjaan pada tahun 2025. Kemudian, pelaksanaan transformasi digital
juga akan mampu mendorong petumbuhan produktivitas tenaga kerja sebesar lebih
dari 35 miliar USD. Kemudian, yang kedua adalah menjadi sebuah jembatan
kesetaraan sosial dan regional. Pengembangan digital ini juga dapat meningkatkan
kesetaraan gender, inklusi keuangan, dan kesempatan kerja. Selanjutnya, yang ketiga
adalah Indonesia merupakan lokasi investasi terbesar di asia tenggara. Jadi, di tengah
pandemic ini bisnis digital di masa pandemic ini mampu menarik miliyaran dolar dan
akan terus terjadi apabila ditopang oleh ekosistem ata regulasi kebijakan hukum yang
tepat.

Kementrian keuangan Indonesia untuk melakukan transformasi ekonomi


digital ini baru membuat kerangka dari transformasi ekonomi digital tersebut.
Tujuannya adalah melakukan koordinasi berbagai program dan kegiatan
pengembangan ekonomi digital dalam mewujudkan visi utama yaitu mengoptimalkan
potensi ekonomi digital guna mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan
tersebut. Dalam kerangka tersebut terdapat pilar pilar yang ada. Pilar pertama adalah
bagaiamam cara mengembangkan SDM. Yang kedua ialah bagaimana cara
membangun infrasuktur digital yang kuat untuk meningkatkan arus ekonomi dan
menciptakan lapangan kerja.
Kemudian, pilar ketiga adalah bagaimana cara menyerdehanakan berbagai
persyaratan dan proses birokrasi dengan menerbitkan kebijakan peraturan dengan
standart untuk mengurangi hambatan terhadap birokrasi. Selanutnya, pilar keempat
adalah pengembangan terhadap riset dan inovasi digital yang sangat diperlukan untuk
menghsilkan nilai tambah industry dan mengurangi ketergantungan SDA dan
mendorong transformasi ekonomi. Selanjutnya, pencapaian dari cisi tersebut dengan
cara memberdayakan pemangku kepentingan agar bisa berkontribusi. Selain itu juga,
perlu melakukan pendekatan new holistic, komperhensif, dan bersinergi dalam
menangani insulitas sectoral serta difokuskan pada upaya menciptakan ekosistem
yang kondusif bagi pertumbuhan jangka Panjang.

Salanjutnya, membahas tentang hambatan dari kemajuan ekonomi digital


antara lain:
1) Keterbatasan talenta
2) Infrastuktur fisik
3) Belom optimalnya dukungan riset dan inovasi digital
Kemudian, kerangka ekonomi digital yang disusun memiliki tiga strategi lintas
sektor yang menangani kesenjangan dan tantangan pada 4 pilar utama tersebut.
Kemudian, juga untuk mendorong munculnya efek yang saling menguatkan dari
upaya pengembangan dari masing-masing pilar. Strategi-strategi tersebut adalah yang
pertama mempercepat digitalisasi bisnis dan industry. Kemudian, yang kedua adalah
menciptakan peluang beragam namun setara untuk perkembangan dan konektivitas
digital. Yang terakhir yaitu mendorong koordinasi lintas sektor dan lintas Lembaga
pemerintahan.

Selanjutnya, inisiatif-inisiatif utama pada tahun 2021-2024 yang mana sudah


terbagi diberbagai sektor yaitu sektor Pendidikan, sektor E-commerce, sektor
Kesehatan, sektor keuangan, dan lain sebagainya. Kemudian secara pararel,
Pemerintah juga telah mengeluarkan UU cipta kerja no.11 tahun 2020 yang salah satu
tujuannya untuk menciptakan lapangan kerja seluas luasnya dan juga merata di
seluruh rakyat Indonesia. Hal tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan rakyat
secara layak. Kemudian, beberapa manfaat yang akan diperoleh dari UU Cipta kerja
ini. Contohnya adalah penyederhanaan regulasi perizinan dan kemudahan berusaha.
Selain itu, ada juga peningkatan investasi yang berkualitas. Kemudian, perlindungan
dan pemberdayaan UMKM.
Indonesia memiliki visi besar yaitu menjadi negara maju pada tahun 2045.
Dari visi tersebut memiliki maksud yaitu Indonesia memiliki pendapatan yang tinggi,
Indonesia yang digital. Namun dari hal tersebut untuk menjadi negara maju tidak
semudah itu. Kemudian, saah satu yang menjadi penyebab majunya negara Indonesia
yaitu digitalisasi terlebih saat ini. Mengapa? Karena kita harus mengurangi jaga jarak
dan digitalisasi ini sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Hal
tersebut sudah dilaksanakan oleh bank Indonesia yang telah menginisasi dengan
membuat BSPI (Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia). BSPI berlandaskan 5 visi
yaitu:

1.) Bagaimana integrasi ekonomi digital.


2.) Bagaimana digitalisasi perbankan.
3.) Bagaimana interlink antara bank dengan fintech.
4.) Bagaimana keseimbangan antara inovasi dengan consumers protection,
integritas dan stabilitas serta persaingan usaha yang sehat.
5.) Bagaimana kepentingan nasional dalam ekonomi digital antar negara.

Selanjutnya, membahas tentang regulasi sistem pembayaran yang


berhubungan dengan BSPI 2025. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh tiga hal yaitu
yang pertama komple
Transformasi digital di Indonesia sangat lah penting. Mengapa penting?
Karena hal tersebut menyangkut dengan perekonomian di
Indonesia. Kemudian, prediksi dari Global Institut memprediksikan bahwa pada tahun
2025 ekonomi digital akan menyumbang sebesar 130-150 Miliar untuk pertmbuhan
PDB di Indonesia. Kemudian untuk jangka panjang, besaran kontribusi ekonomi
digital terhadap PDB dapat mencapai 3 persen. Setelah itu, ekonomi digital juga
menadi penompang perekonomian Indonesia di masa pandemi COVID-19. Yang
mana sektor informasi dan komunikasi mengalami pertumbuhan tertinggi pada kuartal
kedua di tahun 2020 sebesar 10,88%.
Selanjutnya membahas Kembali mengapa penting pengembangan ekonomi digital
ini? Pertama, sektor ini menciptakan lapangan pekerjaan sebesar lebih dari 50 juta
lapangan pekerjaan pada tahun 2025. Kemudian, pelaksanaan transformasi digital
juga akan mampu mendorong petumbuhan produktivitas tenaga kerja sebesar lebih
dari 35 miliar USD. Kemudian, yang kedua adalah menjadi sebuah jembatan
kesetaraan sosial dan regional. Pengembangan digital ini juga dapat meningkatkan
kesetaraan gender, inklusi keuangan, dan kesempatan kerja. Selanjutnya, yang ketiga
adalah Indonesia merupakan lokasi investasi terbesar di asia tenggara. Jadi, di tengah
pandemic ini bisnis digital di masa pandemic ini mampu menarik miliyaran dolar dan
akan terus terjadi apabila ditopang oleh ekosistem ata regulasi kebijakan hukum yang
tepat.
Kementrian keuangan Indonesia untuk melakukan transformasi ekonomi digital ini
baru membuat kerangka dari transformasi ekonomi digital tersebut. Tujuannya adalah
melakukan koordinasi berbagai program dan kegiatan pengembangan ekonomi digital
dalam mewujudkan visi utama yaitu mengoptimalkan potensi ekonomi digital guna
mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan tersebut. Dalam kerangka tersebut
terdapat pilar pilar yang ada. Pilar pertama adalah bagaiamam cara mengembangkan
SDM. Yang kedua ialah bagaimana cara membangun infrasuktur digital yang kuat
untuk meningkatkan arus ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.
Kemudian, pilar ketiga adalah bagaimana cara menyerdehanakan berbagai
persyaratan dan proses birokrasi dengan menerbitkan kebijakan peraturan dengan
standart untuk mengurangi hambatan terhadap birokrasi. Selanutnya, pilar keempat
adalah pengembangan terhadap riset dan inovasi digital yang sangat diperlukan untuk
menghsilkan nilai tambah industry dan mengurangi ketergantungan SDA dan
mendorong transformasi ekonomi. Selanjutnya, pencapaian dari cisi tersebut dengan
cara memberdayakan pemangku kepentingan agar bisa berkontribusi. Selain itu
juga, perlu melakukan pendekatan new holistic, komperhensif, dan bersinergi dalam
menangani insulitas sectoral serta difokuskan pada upaya menciptakan ekosistem
yang kondusif bagi pertumbuhan jangka Panjang.

Kemudian, kerangka ekonomi digital yang disusun memiliki tiga strategi lintas sektor
yang menangani kesenjangan dan tantangan pada 4 pilar utama
tersebut. Kemudian, juga untuk mendorong munculnya efek yang saling menguatkan
dari upaya pengembangan dari masing-masing pilar. Strategi-strategi tersebut adalah
yang pertama mempercepat digitalisasi bisnis dan industry. Kemudian, yang kedua
adalah menciptakan peluang beragam namun setara untuk perkembangan dan
konektivitas digital. Yang terakhir yaitu mendorong koordinasi lintas sektor dan lintas
Lembaga pemerintahan.
Selanjutnya, inisiatif-inisiatif utama pada tahun 2021-2024 yang mana sudah terbagi
diberbagai sektor yaitu sektor Pendidikan, sektor E-commerce, sektor
Kesehatan, sektor keuangan, dan lain sebagainya. Kemudian secara
pararel, Pemerintah juga telah mengeluarkan UU cipta kerja no.11 tahun 2020 yang
salah satu tujuannya untuk menciptakan lapangan kerja seluas luasnya dan juga
merata di seluruh rakyat Indonesia. Hal tersebut bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan rakyat secara layak. Kemudian, beberapa manfaat yang akan diperoleh dari
UU Cipta kerja ini. Contohnya adalah penyederhanaan regulasi perizinan dan
kemudahan berusaha. Selain itu, ada juga peningkatan investasi yang
berkualitas. Kemudian, perlindungan dan pemberdayaan UMKM.

Anda mungkin juga menyukai