Anda di halaman 1dari 10

JOBSHEET

OPERASI MESIN DC CONTROL LOOP TERBUKA

Oleh :
SUPRIHARDI, S.T., M.T.

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI LISTRIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
2020

1
2
3
LABORATORIUM: MESIN-MESIN LISTRIK
POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
PENGUJIAN:OPERASI MESIN DC CONTROL LOOP TERBUKA

I. Capaian Praktikum/Kompetensi
1. Menginvestigasi motor DC shunt pada operasi kendali open-loop
2. Mengoperasikan motor menggunakan variable tegangan armature.
3. Merecord karakteristik pembebanan motor.

II. Keselamatan Kerja


1. Mengatur catu daya DC hanya dapat dilakukan setelah motor dihubungkan.
2. Pastikan motor selalu dioperasikan dengan beban, karena kalau tidak akan
terjadi putaran yang sangat kencang.
3. Pengaman motor pada kopling harus terpasang (Coupling guard).

III. Teori Kendali Kecepatan


Alasan utama motor dc digunakan secara luas untuk merancang sebuah sistem
penggerak, karena kemudahan dan kinerjanya yang bisa disesuaikan untuk memenuhi
permintaan dari system tersebut. Sebuah motor dc sangat mudah dalam mengubah
kecepatannya pada tiap torsi yang diinginkan tanpa melakukan perubahan pada
konstruksinya. Ada 2 metode pada umumnya digunakan dalam mengatur kecepatan
motor yaitu mengatur tegangan armature dan mengatur kumparan medan.

Mengatur Tegangan Armature


Pada metode ini, kendali kecepatan dilakukan dengan mengatur tegangan
sumber pada rangkaian armature motor shunt, seri, dan compound. Pada motor
compound dan shunt, kumparan medan diberi tegangan tetap secara langsung.
Pengaturan pemberian tegangan pada rangkaian armature, maka akan mengatur
tegangan EMF pada motor untuk setiap arus armature yang diinginkan. Karena fluks
pada motor adalah konstan dan torsi tergantung pada arus armature, maka tegangan

4
EMF harus diatur pada kecepatan motor yang diinginkan.Kita dapat melakukan
mengatur kecepatan motor dc dengan mengatur arus armature-nya sebagai berikut
Vs  I a R (1)
m 
Ka  p

Dimana untuk motor compound atau seri,


R  Ra  R s

untuk motor shunt


R Ra
Telah dinyatakan dari rumus diatas bahwa setiap mengubah nilai tegangan
mengecil maka,dapat menurunkan kecepatan motor. Metode kendali tegangan armature
sangat cocok untuk dioperasikan motor pada kecepatan rendah dari nilai kecepatannya
dengan torsi yang sama. Karakteristik kecepatan torsi motor seri, shunt, dan compound
untuk berbagai nilai pengaturan tegangan telah digambarkan pada Gambar 1. Pada
pengaturan tegangan seperti yang ditampilkan pada rangkaian equivalent motor dc,
dapat digunakan untuk fungsi kendali kecepatan. Metode kendali tegangan armature
berdasarkan esensi akan mereduksi pada tegangan terhadap terminal armature motor
dc.

Gambar 1. Pengaturan tegangan armature

IV. Alat Dan Bahan

Brake mode: "Torque control" (the brake should definitely be active)

5
Starter: maximum setting (~16 Ω)
DC power supply unit: 220V

Gambar 2. Komponen peralatan

Tabel 1. Komponen peralatan yang digunakan

Code alat Nama alat Jumlah


CO3636-3A Line commutated power converter 1 piece
CO3636-3E 3-phase isolation transformer 300 VA 1 piece
SE2672-3D DC multifunction machine 0.3 kW 1 piece
SE2672-2U Tachogenerator 1V/1000 rpm, 0.3 kW 1 piece
SE2663-3T Incremental position encoder with 1024 pulses (0.3 kW) optional
CO5127-1Z Analog/digital multimeter, wattmeter + power-factor 1 piece
meter
CO3636-6V Servo test stand for 0.3 kW machines 1 piece
CO3212-5Q Variable/isolation transformer - exciter unit 1 piece
SE2662-7B Coupling guard (0.1 / 0.3 kW), transparent 2 pieces
SE2662-2A Coupling sleeve (0.3 kW) 2 pieces
SO5148-1L Set of safety measuring leads 4 mm (23 each) 1 piece
SO5126-9Y Safety bridging plugs (jumpers) 19/4 mm, black 10 pcs.

6
Code alat Nama alat Jumlah
SO5126-9Z Safety jumper 19/4 mm with tap, black 10 pcs.
SO5126-9V Safety jumpers 19/4 mm, blue 2 pieces
SO5126-9W Safety jumpers 19/4 mm, green/yellow 2 piece

V. Prosedur Praktikum
1. Buat rangkaian konverter CO3636-3A seperti gambar 3.
2. Hidupkan servo CO3636-6V.
3. Hidupkan unit eksitasi CO3212-5Q dan atur tegangan exciter ke 220V.
4. Buka instrumen Kontrol Konverter dan Lakukan pengaturan berikut:

a. View: Time characteristic


b. PHASE ANGLE: 117 °
c. MIN: 3 °
d. MAX: 117 °
e. SOURCE: MANUAL
f. MODE: B6C
g. MULTI PULSE: Activated
h. TSE: Activated
i. PERIODS: 2
5. Aktifkan instrumen melalui tombol POWER-nya.
6. Secara perlahan sesuaikan PHASE ANGLE (nilai setpoint) dari 117 hingga 3 °.
Motor beroperasi dengan kecepatan maksimum.
7. Masukkan ke dalam tabel berikut nilai tegangan output rata-rata dan kecepatan.
8. Setting mesin servo beroperasi tanpa beban dan hanya digunakan untuk
membacakan kecepatan.
9. Beban karakteristik pada operasi loop terbuka yang dikendalikan.
10. Catat karakteristik beban motor 3 fasa pada sudut 3°.
11. Buka ActiveServo software. Gunakan mode torque control, dan brake motor
secara bertahap hingga 1 N-m.
12. Hasil respon disimpan file dalam folder sementara.
13. Ulangi pengukuran untuk pengaturan sudut fase 30, 45, 60 dan 75 °.

7
14. Hasil respon disimpan file dalam folder sementara.

Gambar 3. Rangkaian percobaan

VI. Data Percobaan

Tabel 2 Data pengukuran tegangan terhadap putaran motor

Va (Volt) Vf (Volt) N (Rpm)


50 220

100 220

150 220

200 220

8
Data karateristik sudut fasa terhadap tegangan dan putaran

Gambar 4. karateristik sudut fasa terhadap tegangan dan putaran

Data karateristik arus terhadap putaran

Gambar 5. Karateristik arus terhadap putaran

9
VII. Analisa Dan Kesimpulan
Dari data percobaan yang diperoleh, buat analisa yang meliputi,
a. Hubungan sudut fasa terhadap tegangan dan putaran motor.
b. Hubungan arus jangkar terhadap kecepatan motor.
Buatlah kesimpulan dari keseluruhan percobaan dan hasil analisa data yang
telah dilakukan.

VIII. Daftar Pustaka


Jorg Kahlert. (2009) course Electrical Machines. lucas-nuelle. 3909 Midlands
Road, Suite E Williamsburg, VA 23188
PC. Sen (1985). Principles of Electrical Machines and Power Electronics.
Thalib, (2014) Sistem Kontrol Loop Terbuka dan Tertutup, Jte.
www.lucas-nuelle.us, (2017), EPE 41-1 Frequency converter drives with three-
phase asynchronous motor 1kW.

10

Anda mungkin juga menyukai