Anda di halaman 1dari 91

Herbal untuk

Kecantikan
pada Masa
Kehamilan
apt. Kurnia Rahayu Purnomo Sari, M.Sc.
Kondisi Kehamilan
Sangat berkaitan erat dengan adanya
perubahan hormone pada tubuh ibu hamil

hCG, estrogen, Progesteron, Oksitosin,


Prolaktin, hPL

Fluktuasi hormone pada tubuh dapat


mempengaruhi kondisi ibu hamil hingga pada
Kesehatan kulit

Hal yang sangat luar


biasa pada wanita
Kulit impian
Cerah
Kulit
01
merupakan hal
yang sensitive
bagi wanita Bersih/ no jerawat
02
Investasi
besar yang
dilakukan ada Glowing
pada kulit 03
cukup besar
01 Kulit Sensitif

02 Jerawat
Perawatan kulit
yang aman

Penggunaan
Kosmetika

Kondisi 03 Kulit Kering

kulit pada
wanita
hamil 04 Bercak Hitam
Menjaga kondisi kulit
Internal

Konsumsi Buah dan Sayur Jaga Asupan Cairan

Olahraga ringan Jaga Pola Makan

Hindari Stres

Harus Bahagia
Hindari paparan sinar matahari langsung Rajin membersihkan wajah

Pemberian nutrisi kulit dari eksternal Hindari area polusi

Eksternal
“Penggunaan
Kosmetika pada Peran Herbal untuk menjaga
masa kehamilan kecantikan yang paling
aman adalah sebagai
merupakan suatu pendukung eksternal untuk
menjaga Kesehatan kulit
pilihan individu”
Radikal bebas
Paparan Sinar UV Terakumulasinya radikal Hormonal / Kondisi Stress
bebas pada tubuh dan kulit
UV A akan berefek pada bagian akan menyebabkan stress
epidermis Mempengaruhi proses biokimiawi
oksidatif jika tidak diimbangi dalam tubuh
UV B akan berefek pada bagian kemampuan antioksidan Pembentukan ROS endogen
dermis endogen meningkat

Kosmetik
Kosmetik Antioksidan
Tabir Surya Aktivasi enzim
hyaluronidase, Kosmetik
elastase, dan Elastisitas
kolagenase
Pengencang
Kosmetik
Pelindung matriks
kulit Kosmetik
Depigmentasi

Gangguan matriks Kulit tidak sehat


penyusun kulit Kering, kerutan,
Kolagen dan fibroblast pigmentasi, dll
Herbal Indonesia
Herbal yang
memiliki
khasiat untuk
kulit →
Skincare
Herba dalam Skincare: Antioksidan

Kandungan Polifenol yang tinggi Mengandung polifenol Menangkap Kandungan kurkumin Penangkap ROS, donor
dapat mencegah efek samping dan asam klorogenik. radikal superoxide membantu melindungi H, khelasi metal.
paparan UV melalui reduksi Menangkal efek dari UV B yang terlibat kulit dari radikal akibat Menurunkan peroksida
kerusakan oksidatif dan reduksi Dapat mengurangi kerut dalam autooxidasi paparan UV mitokondria
produksi metalloproteinase halus dan pigmentasi
Herba dalam Skincare: Photoaging

Menurunkan efek inflamasi dan Meminimalkan iritasi Mengandung Kaya kandungan Mengandung silymarin
mencegah karsinogenesis akibat UVB dengan catechin. Dapat isoflavone Dapat sebagai
akibat paparan UV menghambat MMP dan melindungi Mencegah apoptosis sunscreen protection
meningkatkan produksi keratinosit dari sel, erythema, dan dan memiliki efek
pro-collagen Type I UVB inflamasi sebagai antiinflamasi
Herba dalam Skincare: Protection of the Skin Matrix

Dapat menghambat enzim Komponen xanthirrhizol Meningkatkan Dimanfaatkan oil-nya Menstimulasi produksi
hyaluronidase dan elastase menghambat ekspresi biosintesis Memberikan asam hyaluronic pada
MMP-1 dan meningkatkan kolagen tipe I kelembaban kulit dan sel fibroblast dan
produksi kolegen Tipe I pada sel fibroblast meningkatkan sintesis keratinosit
dermal kolagen I
Herba dalam Skincare: Depigmentasi, Peningkatan
elastisitas dan pengencangan kulit

Pegagan
(Centella asiatica)

Dikenal sebagai herba yang sangat bermanfaat untuk


kulit
Menghambat aktivitas Dapat menurunkan Menurunkan tyrosinase Kandungan asiaticosida mendukung efeknya dalam:
tyrosinase → menurunkan produksi melanin dengan → melanin turun Menangkal radikal bebas; menghambat enzim
produksi melanin → skin menghambat enzim Meningkatkan kolagenase, elastase, dan tyrosinase; melembabkan
lightening tyrosinase proliferasi sel → kulit; memacu proliferasi sel fibroblast; meningkatkan
Efek lain: menghidrasi kulit dan regenerasi sel naik ekspresi AQP3 → melembabkan kulit; meningkatkan
meng-improve viscoelastisitas kolagen
kulit
Make your
own “masker”
Nama
Bengkoang (Pachyrhizus erosus)

Kandungan Senyawa
Triterpen, Saponin, Flavonoid, Vitamin C

Manfaat
Pengolesan jus bengkuang sebelum dipaparkan sinar matahari dapat
menurunkan jumlah pigmen melanin yang terbentuk pada kulit.
Selain itu, Vitamin C yang terkandung di dalamnya dapat menutrisi kulit

Penggunaan Sederhana
Parut bengkoang, ambil sari air perasannya. Diamkan hingga
timbul endapan. Gunakan endapannya sebagai masker
Nama
Tomat (Solanum lycopersicum)

Kandungan Senyawa
Likopen, Karotenoid

Manfaat
Tomat kaya likopen merupakan antioksidan kuat dan karotenoid
antikarsinogenik dengan kemampuan reduksi kuat dan karotenoid paling
efektif dalam penangkapan radikal. Likopen menangkap radikal lipid,
mengurangi peroksidasi lipid dan mencegah eritema akibat radiasi UV di kulit.
Tomat menjadi bahan dasar sediaan kosmetik seperti masker gel pell off.
Tomat yang bermanfaat sebagai antioksidan dan dibutuhkan kulit untuk tetap
terlindungi dari paparan sinar matahari.

Penggunaan Sederhana
Haluskan tomat, tambah air (bisa dengan ditambah perasan
jeruk nipis). Oleskan pada kulit.
Nama
Lidah Buaya (Aloe vera)

Kandungan Senyawa
Antrakuinon, vitamin A, B1, B2, B3, B6, B12, C, dan E

Manfaat
Gel Aloe vera banyak digunakan dalam kosmetik dan sediaan mandi untuk
efek melembabkan dan merevitalisasi.
Seluruh daun lidah buaya diketahui dapat membantu perbaikan sel,
memberikan asupan vitamin, mineral dan nutrisi penting lainnya yang
mengarah ke peremajaan kulit

Penggunaan Sederhana
Ambil bagian daging buah, oleskan pada kulit
Modifikasi bisa dengan penambahan madu/ perasan lemon/
jeruk nipis, dll
Nama
Madu

Kandungan Senyawa
Mineral, Vitamin B, Potasium

Manfaat
Madu merupakan humectants (menarik air dari dalam kulit dan dari udara
sekitar, sehingga proses dehidrasi kulit tidak berlanjut) yang mampu menjaga
kelembaban kulit.
Madu digunakan sebagai masker wajah yang cocok untuk semua jenis kulit
karena sangat efektif untuk menghambat proses penuaan dini dan keriput

Penggunaan Sederhana
Oleskan madu pada wajah. Diamkan 15-20 menit lalu bilas
dengan air dingin
Healthy skin is something to
be thankful for

It’s requires a commitment,


not a miracle
Ardiyansyah Kahuripan, M.Si., Apt.
Koordinator Peningkatan Peran Pemda dan Masyarakat
Bidang, OT, SK, OK dan Kosmetik

DIREKTORAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PELAKU USAHA


OBAT TRADISIONAL, SUPLEMEN KESEHATAN DAN KOSMETIK
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
2021
1. VISI MISI BADAN POM

2. PERATURAN TERKAIT KOSMETIKA

3. DEFINISI DAN JENIS KOSMETIKA

4. IZIN EDAR/NOTIFIKASI

5. KANDUNGAN KIMIA YANG DILARANG/DIBATASI DIPAKAI DALAM


KOSMETIKA (PENGARUH TERHADAP IBU HAMIL DAN JANIN)

6. PENUTUP
2
MISI 1. Membangun SDM Unggul terkait
Obat dan Makanan dengan
mengembangkan kemitraan
bersama seluruh komponen
VISI bangsa dalam rangka
peningkatan kualitas manusia
Indonesia
Obat dan Makanan Aman 2. Memfasilitasi percepatan
, Bermutu, dan berdaya pengembangan dunia usaha obat
saing untuk mewujudkan dan makanan dengan
keberpihakan terhadap UMKM
Indonesia Maju yang dalam rangka membangun
berdaulat, mandiri dan struktur ekonomi yang produktif
berkepribadian berlandas dan berdaya saing untuk
kan gotong royong kemandirian bangsa
3. Meningkatkan pengawasan Obat
dan Makanan serta penindakan
kejahatan obat dan makanan
melalui sinergi pemerintah pusat
dan daerah dalam kerangka
Negara Kesatuan guna
perlindungan bagi segenap
bangsa dan memberikan rasa
aman pada seluruh negara
4. Pengelolaan pemerintahan yang
bersih, efektif, dan terpercaya
untuk memberikan pelayanan
publik yang prima di bidang obat
dan makanan
TANTANGAN PENGAWASAN OBAT TRADISIONAL,
SUPLEMEN KESEHATAN & KOSMETIK

Mendorong Hilirisasi penelitian Kapasitas Peredaran


kemandirian dan herbal menjadi laboratorium produk daring
daya saing produk komersil pengujian (online)
industri dalam mendukung
negeri, khususnya Kemandirian
UMKM OT & industri obat
Kosmetik berbahan herbal

Pengawasan Pelayanan publik Membangun Kemitraan yang efektif


post border , dan pengawasan masyarakat untuk peningkatan
daerah berbasis digital kapasitas industri serta
digital 
perbatasan (digital melayani) mendorong demand
konsumen cerdas ,
untuk OT, SK Kos aman
masyarakat anti 4
dan bermutu
hoax
3 PILAR KEAMANAN OTSK
Kosmetik

KEAMANAN
PRODUK

Peningkatan Kesadaran Keamanan Produk di semua Pilar


PERATURAN TERKAIT NOTIFIKASI KOSMETIK

Permenkes No. 1176/2010 Peraturan BPOM No. 12/2019


1
Notifikasi Kosmetika Cemaran Dalam Kosmetika 5

Peraturan Kepala Badan POM RI


No. 19/2015 6
2 Persyaratan Teknis Kosmetika Peraturan BPOM No. 23/2019
Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika

Peraturan Kepala Badan POM RI


3 No. 14/2017
Pedoman Informasi Produk (DIP)
7

4 Peraturan BPOM No. 12/2020


Peraturan BPOM RI No. 26/2018 Tata Cara Pengajuan Notifikasi Kosmetika
Pelayanan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik
Sektor Obat dan Makanan
https://jdih.pom.go.id/
Epidermis → pelembab,
tabir surya

Bahan/ Rambut → shampoo,


DEFINISI
sediaan hair conditioner,
KOSMETIKA pewarna rambut
yang
 membersihkan, digunakan
 mewangikan, pada Kuku → nail color

 mengubah bagian luar


penampilan tubuh
manusia Bibir → lipstik
 memperbaiki
bau badan
 melindungi dan organ genital bagian
atau luar → feminine
 memelihara hygiene
tubuh pada
kondisi baik Gigi & mukosa mulut →
pasta gigi, mouth wash 7
Jenis-Jenis Kosmetik
S
ediaan dak untuk Sediaan
untuk rias B mandi
ulitk (sediaan Masker Alas e
jah, badan, surya
bayi, ediaan wajah bedak dak dan tabir
perawatan ulit)
s w
antiseptik surya
a
k
Sabun b
mandi, Sediaan mandi e
Sediaan Sediaan
sabun (garam mandi, Sediaan
wangi - pencerah
mandi busa mandi) depilatori
wangian kulit
antiseptik

Sediaan rias Sediaan


Deodorant
mata, rias untuk
dan
Sediaan Sediaan wajah, menggelapk
antiprespir
ant rambut cukur pembersih an kulit
rias mata tanpa
dan wajah berjemur

Sediaan Sediaan
Sediaan Sediaan untuk untuk
erawatan perawatan perawatan organ Sediaan
p
an rias bibir gigi dan rias intim anti
dan mulut kuku bagian wrinkle
d
luar
Kosmetik

WAJIB memenuhi standar


dan/atau persyaratan mutu, Hanya dapat diedarkan
keamanan, dan kemanfaatan
sesuai ketentuan peraturan
setelah mendapat
perundang-undangan. izin edar berupa
NOTIFIKASI
Memberikan tanggung
jawab yang lebih besar
Harmonisasi kepada pelaku usaha
Notifikasi
Registrasi tentang Mutu,
ASEAN Kosmetik Kemanan dan
Manfaat dari
1 Januari 2011 Kosmetika

* Kecuali, kosmetika yang digunakan untuk penelitian dan sampel kosmetika untuk pameran
dalam jumlah terbatas dan tidak diperjualbelikan.
N X 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

• kosmetik wajib memiliki


N : Notifikasi
izin edar berupa
notifikasi dari Badan
POM X : Kode Benua

• Nomor notifikasi ditandai


dengan kode N diikuti 1 1-2 : Kode Negara
huruf dan 11 digit angka,
yaitu: 3-4 : Tahun Terbit Notifikasi

5 -11 : Kode Unik


BATASAN JUMLAH KOSMETIK TANPA IZIN
EDAR MELALUI JALUR KHUSUS
Tujuan Sampel untuk
Tujuan Penggunaan
Tujuan Penelitian (Per Registrasi/ Tujuan Pameran (Per
sendiri/pribadi (Per
hari) pendaftaran hari)
hari)
(Per hari)

Maksimal 20 pcs per Sesuai proposal/ Paling banyak 2 Paling banyak 10


penumpang/ protokol penelitian pcs/item produk pcs/item produk
penerima Kosmetika untuk untuk
masing-masing masing-masing
kemasan atau sesuai kemasan.
dengan
keperluan sampel
untuk pengujian

11
Masa Berlaku Notifikasi
• Notifikasi Kosmetika berlaku dalam
jangka waktu 3 tahun
• Setelah jangka waktu 3 (tiga) tahun
berakhir, pemohon harus
memperbaharui notifikasi.

• Masa berlaku Notifikasi


Kosmetika Kit: 3 tahun
• Dapat diperpanjang melalui
pembaharuan, sepanjang nomor
notifikasi masing-masing
Kosmetika masih berlaku
12
KANDUNGAN KIMIA YANG DILARANG/DIBATASI DIPAKAI DALAM
KOSMETIKA (PENGARUH TERHADAP IBU HAMIL DAN JANIN)

MERCURY DAN
SENYAWANYA
Merkuri sering
disalahgunakan pada krim/
lotion pemutih kulit.

menyebabkan bintik-bintik
hitam pada kulit, alergi, iritasi
kulit, kerusakan permanen
pada susunan saraf otak,
ginjal dan gangguan
perkembangan janin
(teratogenik), karsinogenik
(menyebabkan kanker).
SANGAT
DILARANG
DIGUNAKAN
PADA
Peraturan Kepala Badan POM No. 23 Tahun 2019
KOSMETIKA tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetik Lampiran V
KANDUNGAN KIMIA YANG DILARANG/DIBATASI DIPAKAI DALAM
KOSMETIKA (PENGARUH TERHADAP IBU HAMIL DAN JANIN)

HYDROQUINON

Bahan ini dilarang digunakan


dalam kosmetik sediaan
perawatan kulit dan sediaan
rambut karena pada penggunaan
jangka menengah (mid-term)
dapat menyebabkan
vitiligo/leukoderma (kehilangan
pigmen sehingga kulit menjadi
pucat secara tidak beraturan)

hanya boleh untuk sediaan


pengeras kuku dengan Kadar
maks 0,02%

Hasil penelitian menunjukkan


kecacatan pada fetus mencit
(jurnal Penelitian Sains, Vol 18)
Peraturan Kepala Badan POM No. 23 Tahun 2019
tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetik Lampiran V
KANDUNGAN KIMIA YANG DILARANG/DIBATASI DIPAKAI DALAM
KOSMETIKA (PENGARUH TERHADAP IBU HAMIL DAN JANIN)

Asam Retinoat
/tretinoin
banyak disalahgunakan pada
sediaan peeling, sediaan obat
jerawat dan pemutih dengan
mekanisme kerja pengelupasan
kulit.

Zat ini dapat menyebabkan kulit


kering, rasa terbakar dan
teratogenik.

Resiko Kelainan pada janin (fetal


retinoad syndrome). (Farmaka,
Vol 14 No.1)

Peraturan Kepala Badan POM No. 23 Tahun 2019


tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetik Lampiran V
KANDUNGAN KIMIA YANG DILARANG/DIBATASI DIPAKAI DALAM
KOSMETIKA (PENGARUH TERHADAP IBU HAMIL DAN JANIN)
Oxybenzene

Bahan pewarna pada


sediaan pewarna
rambut oksidatif

Penggunaan untuk
mewarnai bulu mata
atau alis tidak
Diizinkan

Konsentrasi
maksimum yang
digunakan pada
rambut setelah
pencampuran dengan
bahan pengoksidasi
tidak lebih dari 1,0 %

Mempengaruhi perkembangan otak


dan sistem imun bayi (penyakit
Peraturan Kepala Badan POM No. 23 Tahun 2019
hirschsprung) – (jurnal Elsevier) tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetik Lampiran V
KANDUNGAN KIMIA YANG DILARANG/DIBATASI DIPAKAI DALAM
KOSMETIKA (PENGARUH TERHADAP IBU HAMIL DAN JANIN)

PARABEN DAN
SENYAWANYA
Dapat digunakan selama tidak bertentangan
dengan persyaratan sebagaimana tercantum
dalam Lampiran III Peraturan Badan POM

Untuk Kosmetika non bilas yang


diperuntukkan bagi anak-anak di bawah usia
3 tahun: “Jangan
digunakan pada area yang tertutup oleh
popok (nappy area ) anak-anak”’

Komplikasi pada kehamilan (keguguran,


berat janin rendah)-klikdokter

Peraturan Kepala Badan POM No. 23 Tahun 2019


tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetik Lampiran V
KANDUNGAN KIMIA YANG DILARANG/DIBATASI DIPAKAI DALAM
KOSMETIKA
Resorsinol
Resorsinol dapat menyebabkan iritasi kulit dan mengganggu sistem imun. Bahaya
pemakaian resorsinol pada kulit luka atau teriritasi berupa gejala dermatitis, iritasi
mata, kulit, tenggorokan, saluran pernafasan atas, methemoglobinemia, cyanosis,
konvulsi, peningkatan detak jantung, dispepsia, hipotermia, hematuria.

Bahan pewarna
Bahan pewarna Merah K.3 (CI 15585), Merah K.10 (Rhodamin B) dan Jingga K.1 (CI
12075) sering disalahgunakan pada produk lipstik atau sediaan dekoratif lain (pemulas
kelopak mata dan perona pipi) karena warnanya yang cerah. Merupakan zat warna
sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, tekstil atau tinta. Zat
warna ini merupakan zat karsinogenik. Rhodamin B dalam konsentrasi tinggi dapat
menyebabkan kerusakan hati.

Diethylene Glycol (DEG)


Diethylene Glycol (DEG) merupakan sesepora (trace element) yang terdapat pada
bahan baku gliserin dan atau polietilen oksida yang digunakan pada pembuatan
kosmetik misalnya pasta gigi. Jadi kadar DEG dalam gliserin dan polietilen glikol tidak
boleh melebihi batas kadar yang ditentukan. DEG merupakan racun bagi manusia dan
binatang karena dapat menyebabkan depresi sistem saraf pusat, keracunan pada hati
dan gagal ginjal.
Peraturan Kepala Badan POM No. 23 Tahun 2019
tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetik Lampiran V
KOSMETIKA AMAN BERMANFAAT BUAT BANGSA
ASUHAN KOMPLEMENTER DALAM MENJAGA
KECANTIKAN & KEBUGARAN SELAMA KEHAMILAN

UMI SUSILOWATI, SST., M.KES., CI IBH., CT NNLP


Fb umisusilowati
Instagram umisusilowati
Telp wa 082324703099
CANTIK????

Relatif
Beauty Inside Beauty Outside

Setiap Perempuan Ingin Tampil Cantik


Karena Perempua Layak untuk Cantik
Perubahan Fisik Ibu Hamil Yang Mempengaruhi Kecantikan
• Pembesaran perut
• Hidung terlihat bengkak lebih besar
• Melasma pada wajah
• Mata bengkak dan terlihat Lelah
• Wajah bengkak yang membuat wajah terlihat lebih bulat
• Bulu mata dan alis rontok
• Jerawat
• Muncul bitnik da tahi lalat
• Kulit menjadi lebih sensitive
• Tapi ada juga yang terlihatglowing wajahnya
Perubahan Hormon Ibu Hamil Yang Mempengaruhi
Kecantikan
• HCG  sering buang air kecil dan morning sickness  Ibu tampak lebih
mudah Lelah
• Estrogen dan Progesteron  mood swing, melasma
• Kortisol  ibu lebih sensitive terhadap rangsang stress
• Relaksin  berpengaruh pada sendi
Perubahan Psikologis Ibu Hamil Yang Mempengaruhi
Kecantikan
• Ambivalen di awal kehamilan
• Moodswing
• Lebih sensitif
• Kecemasan menjelang persalinan
Ekspektasi
Cara Menjaga Kecantikan dan Kebugaran Selama
Kehamilan
Tingkatkan
Nutrisi Istirahat
system imun

Manajemen
Olahraga
Stress
Asuhan Kesehatan Komplementer
yang membantu ibu tetap bugar dan
cantic selama kehamilan
YOGA ANTENATAL

• Melancarkan sirkulasi darah  tubuh bugar dan kulit terlihat lebih segar
• Meningkatkan kualitas tidur  tubuh bugar, kulit terlihat segar, mengurangi mata
panda
• Memperbaiki postur tubuh  terlihat lebih seksi dan bugar
• Melepaskan hormone end/horfin sehingga mengurangi stress dan kecemasan 
sangat berdampak paa kebugaran, kesehatan kulit
• Meringankan keluhan pada ibu hamil, terutama nyeri punggung dan bagian panggul
 ibu lebih nyaman dan bugar
• Menurunkan tekanan darah  mengurangi sensistivitas terhadap kortisol sehingga
ibu terlihat lebih bahagia
PIJAT IBU HAMIL

• Melancarkan sirkulasi darah  tubuh bugar dan kulit terlihat lebih segar
• Meningkatkan kualitas tidur  tubuh bugar, kulit terlihat segar, mengurangi mata
panda
• Menenangkan system saraf  meningkatkan system imun
• Melepaskan hormone end/horfin sehingga mengurangi stress dan kecemasan 
sangat berdampak paa kebugaran, kesehatan kulit
• Meringankan keluhan pada ibu hamil, terutama nyeri punggung dan bagian panggul
 ibu lebih nyaman dan bugar
• Menurunkan tekanan darah  mengurangi sensistivitas terhadap kortisol sehingga
ibu terlihat lebih Bahagia
• Stabilisasi hormon
• Memperbaiki postur tubuh dan sendi
HYPNOPRENATAL

• Rileksasi  tubuh melepaskan hormone endhorfin  meningkatkan system imun


• Melancarkan peredaran darah  tubuh lebih bugar dan kulit segar
• Mengurangi kecemasan  cukup istirahat  tubuh bugar dan kulit segar
• Mengurangi rasa nyeri  ibu lebih nyaman selama kehamilan
• Stabilisasi hormone  mencegah mood swing, mencegah melasma
• Meningkatkan kualitas tidur  mencegah mata panda
KUNCI ASUHAN UNTUK IBU
HAMIL AGAR TETAP BUGAR DAN
CANTIK
Pelepasan Pemblokiran Sistem
Rileksasi hormone hormone imunitas
endhorfin kortisol meningkat

Meningkatkan
kualitas tidur Mencegah
Ibu hamil
dan melasma, Stabilisasi
bugar dan
memperlancar moodswing, hormon
cantik
peredaran kecemasan
darah
Terima Kasih
NUTRISI YANG
MENUNJANG KESEHATAN
SELAMA KEHAMILAN
Oleh:
Ika Fitria Ayuningtyas
KEBUTUHAN GIZI PADA IBU HAMIL
• Ibu hamil dalam pemenuhan kebutuhan zat gizi sangat penting
berpedoman pada diet yang berkualitas tinggi dalam konsumsi makanan
bergizi (Klimis D, et al. 2004)
KEBUTUHAN ZAT GIZI MAKRO
(ENERGI)
• Kebutuhan energi selama hamil bervariasi tergantung Basal Metabolisme
Rate (BMR), BB sebelum hamil, masa kehamilan, aktifitas fisik.
• Selama kehamilan rata-rata ibu hamil membutuhkan total energi tambahan
sebesar 85.000 kalori untuk 40 minggu masa kehamilan. Dengan demikian
kebutuhan pertambahan energi ibu hamil 300 kalori per hari (Keefe CJM, et
al, 2008).
• Sumber: nasi, roti, mie, jagung, ubi, kentang.
• Peran: tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan energi ibu tetapi juga untuk
pertumbuhan janinnya.
• Ibu hamil dengan asupan energi yang cukup pada masa kehamilan sampai
dengan melahirkan dapat menurunkan kejadian BBLR sebesar 31% (Imdad
A, et al, 2011).
KEBUTUHAN ZAT GIZI MAKRO
(PROTEIN)
• Protein yang dikonsumsi ibu hamil sebaiknya yang mempunyai nilai biologis
tinggi.
• Penambahan protein sebesar 10gr/kbBB/hari atau 10-25% dari kebutuhan
energi total.
• Sumber: daging, susu, telur, keju, produk susu, ikan.
• Peran: pertumbuhan janin, perkembangan plasenta, produksi cairan
ketuban, peningkatan volume darah ibu dan kebutuhan jaringan lainnya.
KEBUTUHAN ZAT GIZI MAKRO
(LEMAK)
• Konsumsi lemak selama hamil harus dipilih lemak yang banyak mengandung
asam lemak esensial (asam linoleate dan alfa linoleate).
• Peran: cadangan energi ibu, pembawa vitamin yang larut dalam lemak,
pembentukan jaringan tubuh khususnya otak dan mata.
• Kebutuhan: 10-25% dari energi total
KEBUTUHAN ZAT GIZI MAKRO
(KARBOHIDRAT)
• Metabolisme karbohidrat ibu hamil sangat kompleks karena kecenderungan
peningkatan ekskresi dextrose dalam urine.
• Kebutuhan ±65% dari total kalori
• Peran: mencegah ketosis.
KEBUTUHAN ZAT GIZI MIKRO
• Mineral
• Fe untuk pertumbuhan janin, pembentukan Hb. Sumber: hewani bernilai
biologis tinggi (daging, hati dan sayuran hijau), dengan kebutuhan:
• TM 1: ±1mg/hari ditambah 30-40mg untuk kebutuhan janin dan sel
darah merah
• TM 2: ±5mg/hari ditambah 300mg untuk kebutuhan sel darah merah
dan conceptus 115mg
• TM 3: 5mg/hari ditambah 150mg untuk untuk kebutuhan sel darah
merah dan conceptus 223mg
• Kalsium, fosfor dan vitamin D berguna untuk pembentukan tulang dan
gigi janin.
• Natrium untuk mengikat cairan dalam tubuh. Kadar natrium bertambah
1.6-88gr/minggu sehingga cenderung oedema.
KEBUTUHAN ZAT GIZI MIKRO
• Vitamin
• A untuk perkembangan janin, kesehatan kulit membrane mukosa, membantu
penglihatan malam hari.
• D untuk absorpsi dan metabolism kalsium dan fosfor
• E untuk pertumbuhan janin. Sumber asam lemak linoleate.
• K untuk hindari kelainan darah pada janin.
• B berperan sebagai koenzim agar kalori protein dapat diganti sebagai energi.
• C untuk pembentukan substansi ekstraseluler jaringan pada janin. Kebutuhan 60
mg/hari.
• Asam folat untuk pemecahan sel dan sintesis DNA, hindari anemia
megaloblastis. Kebutuhan asam folat 400-800 microgram/hari.
PENILAIAN STATUS GIZI

Langsung Tidak langsung


• Antropometri • Survei konsumsi makanan
• Klinis • Statisitik vital
• Biokimia • Faktor ekologi
• Biofisik
INGAT IMT!
• Banyak orang salah kaprah
“makan untuk 2 orang”
padahal makan cukup untuk
ibu dan janin yang
dikandungnya.
HAMIL SEHAT DAN BUGAR
• Saat ibu hamil mengalami morning sickness dapat mengganti pola makan
dari yang biasa dilakukan
• Jangan biarkan perut kosong
• Suplemen vitamin B6 dapat meringankan
• Mengurangi makanan berair, banyak bumbu, santan kental, terlalu manis
asam/pedas, dianjurkan makanan tawar/ringan
• Gatal
• Tingkatkan konsumsi kalsium untuk mengurangi sensasi gatal/pembesaran
bagian tubuh
• Produksi ludah berlebih
• Konsumsi makanan yang kering sehingga dapat menyerap air liur
HAMIL SEHAT DAN BUGAR
• Sering BAK
• Tetap konsumsi cairan sesuai kebutuhan
• Konstipasi
• Banyak konsumsi air putih dan tinggi serat baik sayuran maupun buah buahan
• Cepat lelah dan mengantuk
• Cukupi kebutuhan gizi yang meningkat selama kehamilan
• Jika anemia sebaiknya konsumsi suplemen anemia
• Panas di bagian perut
• Konsumsi makanan tinggi serat untuk mempercepat pengosongan lambung
NUTRISI KEHAMILAN SELAMA
COVID 19
• Konsumsi makanan bergizi seimbang
• Tetap minum tablet Fe sesuai dosis
• Bijak dalam memilih dan menggunakan suplemen dan vitamin untuk
asupan nutrisi tambahan (Lidia et al., 2020)
REFERENSI
• Adriani, M. Wirjatmadi, B. 2016. Peranan Gizi dalam Siklus Kehidupan. Jakarta: Prenamedia Group.
https://www.google.co.id/books/edition/Peranan_Gizi_Dalam_Siklus_Kehidupan/kHA-
DwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=kebutuhan+gizi+ibu+hamil&printsec=frontcover
• Bakri, SH. 2021. Upaya Peningkatan Kesehatan dan Gizi Ibu Hamil. Bandung” Media Sains
Indonesia.
https://www.google.co.id/books/edition/UPAYA_PENINGKATAN_KESEHATAN_DAN_GIZI_IBU/XMQWE
AAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=gizi+ibu+hamil&printsec=frontcover
• Damayanti, D. Pritasari. Tri LN. 2017. Gizi dalam Daur Kehidupan. Pusat Pendidikan Sumber Daya
Manusia. Kemenkes. http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/11/GIZI-
DALAM-DAUR-KEHIDUPAN-FINAL-SC.pdf
• Emilia, O. Freitag H. 2010. Tetap Bugar dan Energik Selama Hamil. Jakarta: AgroMedia Pustaka.
https://www.google.co.id/books/edition/Tetap_Bugar_dan_Energik_Selama_Hamil/M2J2MMaekHQ
C?hl=id&gbpv=1&dq=gizi+ova+emilia&pg=PA87&printsec=frontcover
• Kemenkes RI. 2020. Panduan Gizi Seimbang pada Masa Pandemic Covid-19.
https://infeksiemerging.kemkes.go.id/document/download/yM5dMmydje.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai