Oleh :
1
PROPOSAL
Oleh :
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
Tulis Ilmiah yang berjudul “Perbedaan Nilai Kadar C-Reactive Protein (C-RP)
Karya Tulis Ilmiah ini, penulis banyak mendapat bantuan, bimbingan, petunjuk
besarnya kepada :
Analis Kesehatan.
4. Ibu Erna Kristinawati, S.Si., M.Sc selaku dosen pembimbing utama yang
5. Ibu Nurul Inayati, S.Si., M.Sc selaku dosen pembimbing II yang telah
7. Kedua orang tua, saudara serta keluarga tercinta atas doa, kasih sayang,
8. Bapak dan Ibu dosen yang telah mendidik dan membimbing penulis.
3
10. Teman-teman seperjuangan Jurusan Analis Kesehatan Politeknik Kesehatan
Penulis
4
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL....................................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................ iv
DAFTAR TABEL.................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR............................................................................................vii
DAFTAR SINGKATAN......................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................3
C. Tujuan Penelitian...................................................................................3
D. Hipotesis................................................................................................4
E. Manfaat..................................................................................................4
A. Kerangka Teoritis...................................................................................5
B. Kerangka Konsep.................................................................................20
B. Rancangan Penelitian...........................................................................21
D. Besar Sample.......................................................................................22
F. Variabel Penelitian................................................................................23
5
I. Alur Kerja Penelitian.................................................................................26
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................28
6
DAFTAR TABEL
No Teks
Halaman
2 Jumlah kadar C-Reactive Protein (C-RP) dengan komorbid dan tanpa komorbid
.........................................................................................................................................34
7
DAFTAR GAMBAR
No Teks
Halaman
2.
........................................................................................................................... 20
2. 4 Sturktur Coronavirus...................................................................................22
8
DAFTAR SINGKATAN
CoV : Coronavirus
9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pandemi oleh organisasi kesehatan dunia WHO. Awalnya kasus ini dikenal
2020 dengan 2 kasus terkonfirmasi positif dan pada tanggal 31 Maret 2020
dilaporkan sebanyak 1.528 kasus positif dan 136 kasus kematian, kasus
kematian banyak pada orang tua dan dengan penyakit penyerta. Tingkat
2021 sebanyak 3.438 kasus dan meninggal dunia sebanyak 150 orang
10
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit yang
gejala ringan, serta gejala berat. Gejala ringan dapat berupa infeksi saluran
pneumonia berat mengalami gejala demam dan respirasi rate lebih dari
30x/menit, atau distres pernapasan berat, atau saturasi oksigen 93% tanpa
menginfeksi. Gejala akan timbul dalam 2-14 hari setelah terpapar COVID-
19. Tingkat keparahan dipengaruhi oleh usia serta komorbid (penyakit yang
vena dalam dilaporkan terjadi pada 25% pasien (Sigit Prakoeswa, 2020).
al., 2020).
diproduksi oleh sel hepatosit yang ada di hepar sebagai bentuk respon dari
terjadinya proses peradangan atau infeksi. Oleh sebab itu kadar CRP dapat
digunakan untuk menilai aktivitas infeksi akut yang terjadi di dalam tubuh
(Utama, 2016).
Coronavirus 2).
12
B. Rumusan Masalah
nilai kadar C-Reactive Protein (C-RP) pasien COVID-19 dengan dan tanpa
komorbid ?”
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
dengan komorbid.
D. Hipotesis
E. Manfaat
1. Manfaat Teoritis
tanpa komorbid.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Institusi
13
Memeberikan informasi dasar bagi penelitian lebih lanjut mengenai
b. Bagi Masyarakat
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kerangka Teoritis
14
maupun non infeksi. C-RP akan muncul dalam serum jika terjadi
standar yang akan dipilih oleh dokter untuk pasien yang mengalami
gejala febris, yaitu pasien yang menderita panas lebih dari satu hari.
(Utama, 2016).
15
Gambar 2. 1 Struktur C-Reactive Protein
1) Aglutinasi
lateks yang dilapisi antibodi anti C-RP pada serum atau plasma
2) Sandwich ELISA
4) Imunoturbidimetri
interleukin-1 (IL-1).
17
Gambar 2. 2 Jalur Aktivasi C-Reaktif Protein (C-RP).
C-RP dimulai 4–6 jam setelah stimulasi, duplikat setiap 8 jam dan
Hanya dalam 48 jam, tingkat C-RP bisa mencapai 300 mg/L. Fakta-
18
baik, dan presisi.
Jika tidak ada stimulus kronis, kadar C-RP dalam plasma dapat
kembali normal dalam 3-4 hari. Pada inflamasi kronis kadar C-RP
2020).
ialah :
(Simanullang, 2018).
Nilai CRP ini juga bisa menjadi indikasi adanya risiko terkena
Kadar CRP yang meningkat hingga lebih dari 10 mg/L bisa jadi
buntu, kanker.
Ordo : Nidovirales
Family : Coronaviridae
Kingdom : Orthornavirae
Phylum : Pisuviricota
Subgenus : Sarbecovirus
20
Spesies : Severe Acute Respiratory Syndrome Virus
Corona-2.
a. Definisi
Enteric Corona Virus (HECV). Virus ini dapat diisolasi dari saluran
21
Waktu berkembang menjadi sindrom gangguan pernapasan
akut hanya 9 hari di antara kasus awal. Selain itu, kasus yang parah
Prakoeswa, 2020).
b. Epidemiologi
petugas medis terinfeksi oleh salah satu pasien. Salah satu pasien
manusia. Sampai saat ini virus ini dengan cepat menyebar masih
22
c. Etiologi
al., 2020).
2020).
d. Patofisologi
24
Gambar 2. 5 Siklus Hidup Coronavirus (SARS).
lebih tua, dengan gejala klinis ringan seperti common cold dan
sistem imun lemah seperti orang tua, wanita hamil, dan kondisi
lainnya, penyakit dapat secara progresif lebih cepat dan lebih parah.
nya. Virus tidak bisa hidup tanpa sel host. Berikut siklus dari
25
Pertama, penempelan dan masuk virus ke sel host diperantarai oleh
limpa, hati, ginjal, otak, sel epitel alveolar paru, sel enterosit usus
halus, sel endotel arteri vena, dan sel otot polos. Setelah berhasil
26
siklus hidupnya). Setelah itu menyebar ke saluran napas bawah.
Pada infeksi akut terjadi peluruhan virus dari saluran napas dan
e. Pemeriksaan Diagnosis
3) Pemeriksaan RT-PCR
27
Saat ini tes standar untuk deteksi SARSCoV-2 adalah
memang sudah diderita pasien. Baik terjadi karena pola hidup tidak
28
kadar gula dalam darah. Secara biologis, lansia akan mengalami
Lalu riwayat penyakit yang dimiliki pasien termasuk pula dalam faktor
B. Kerangka Konsep
Kadar C-RP
29
Keterangan:
: Mempengaruhi
: Bagian
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Tempat
2. Waktu
30
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Januari 2022 – Februari
2022.
B. Rancangan Penelitian
dan tingkat yang sama dengan megambil sampel yang berbeda dari
Mataram.
2. Sampel
Sampel dari penelitian ini adalah sebagian data rekam medis pasien
D. Besar Sample
digunakan dalam besar sampel diambil data Press Release kasus COVID-
31
Rumus Slovin :
N
n= 2
1+ N ( e )
48
n=
1+ 48 ( 0,1 )2
48
n=
1+ 48 ( 0,01 )
48
n=
1+0,48
48
n=
1,48
¿ 32 → Sampel
Keterangan :
n = ukuran sampel atau jumlah responden
N = ukuran populasi
e = batas toleransi kesalahan (0,1)
1. Kriteria inklusi
terinfeksi COVID-19
32
c. Range usia 26-50 tahun
2. Kriteria eksklusi
F. Variabel Penelitian
.
1. Infeksi COVID-19 Infeksi COVID-19
adalah adanya virus
dengan penyakit
SARS-CoV-2 yang
komorbid dan ditemukan pada hasil
pemeriksaan Nominal
tanpa komorbid.
responden yang
memiliki penyakit
bawaan dan non
bawaan.
33
2. Analisis Kadar C- Analisis kadar CRP
adalah pemeriksaan
Reactive Protein
untuk menetukan nilai Rasio
(CRP) CRP dalam mg/L darah
1. Instrumentasi Penelitian
b. Kertas
c. Pulpen
d. Flashdisk
2. Bahan Penelitian
responden COVID-19
34
I. Alur Kerja Penelitian
Proses Pengumpulan
35 Data
Analisis Data
J. Cara Pengolahan dan Analisis Data
4.
Rerata
2. Analisis Data
DAFTAR PUSTAKA
Fathiyah Isbaniah, & Agus Dwi Susanto. (2020). Pneumonia Corona Virus
Infection Disease-19 (COVID-19). Journal Of The Indonesian Medical
Association, 70(4), 87–94.
Gorbalenya, A. E., Baker, S. C., Baric, R. S., de Groot, R. J., Drosten, C.,
Gulyaeva, A. A., Haagmans, B. L., Lauber, C., Leontovich, A. M.,
Neuman, B. W., Penzar, D., Perlman, S., Poon, L. L. M., Samborskiy, D.
V., Sidorov, I. A., Sola, I., & Ziebuhr, J. (2020). The species Severe acute
respiratory syndrome-related coronavirus: classifying 2019-nCoV and
naming it SARS-CoV-2. Nature Microbiology, 5(4), 536–544.
Ilpaj, S. M., & Nurwati, N. (2020). Analisis Pengaruh Tingkat Kematian Akibat
Covid-19 Terhadap Kesehatan Mental Masyarakat Di Indonesia. Focus :
37
Jurnal Pekerjaan Sosial, 3(1), 16.
https://doi.org/10.24198/focus.v3i1.28123
Madewell, Z. J., Yang, Y., Jr, I. M. L., Halloran, M. E., & Dean, N. E. (2020).
Incidence, clinical characteristics and prognostic factor of patients with
COVID-19: a systematic review and meta-analysis. In medRxiv (Vol. 6,
Issue 165).
Mata, P., Ros, E., De Campos, P. C. M., & Dapcich. (2021). Jurnal Ilmiah
Mahasiswa Kedokteran Indonesia. 2021;9(1). Angewandte Chemie
International Edition, 6(11), 951–952., 1(1), 1–64.
Moulia, M., Sulchan, M., & Nissa, C. (2017). Kadar pro inflamator High Sensitive
C-Reactive Protein (HSCRP) pada remaja stunted obese di SMA Kota
Semarang. Journal of Nutrition College, 6(2), 119.
https://doi.org/10.14710/jnc.v6i2.16901
Nguyen, T. L. (2019). A Framework for Five Big V’s of Big Data and
Organizational Culture in Firms. Proceedings - 2018 IEEE International
Conference on Big Data, Big Data 2018, January, 5411–5413.
Pusparini, P. (2020). Tes serologi dan polimerase chain reaction (PCR) untuk
deteksi SARS-CoV-2/COVID-19. Jurnal Biomedika Dan Kesehatan, 3(2),
46–48.
Suprobowati & kurniati, 2018. (2018). bahan ajar Teknologi Laboratorium Medik
(TLM). in Virologi (2018th ed.).
Susilo, A., Rumende, C. M., Pitoyo, C. W., Santoso, W. D., Yulianti, M.,
Herikurniawan, H., Sinto, R., Singh, G., Nainggolan, L., Nelwan, E. J.,
Chen, L. K., Widhani, A., Wijaya, E., Wicaksana, B., Maksum, M., Annisa,
F., Jasirwan, C. O. M., & Yunihastuti, E. (2020). Coronavirus Disease
2019: Tinjauan Literatur Terkini. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 7(1),
45.