“FIQIH PRIORITAS”
Dosen Pengampu :
Oleh:
LENI KHOLIFAH
MALANG
2021
1
Kata Pengantar
Puji syukur kita ucapkan kepada Allah SWT karena atas rahmat dan
hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan judul
“Pentingnya pendidikan usia dini“
Selanjutnya dengan rendah hati penulis meminta kritik dan saran dari para
pembaca untuk makalah yang penulis buat agar penulis dapat merevisi kembali
makalah ini, karena penulis menyadari makalah yang di buat ini masi banyak
terdapat kekurangan.
2
KATA PEGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................2
A. Latar Belakang...........................................................................................4
B. Rumusan Masalah.....................................................................................4
C. Tujuan Pembahasan ..................................................................................4
BAB II
PEMBAHASAN ...................................................................................................5
1. Sholat…………………………………………………………………………5
A. Pengertian sholat.......................................................................................5
B. Syarat wajib sholat ...................................................................................5
C. Syarat sah sholat .......................................................................................6
D. Rukun sholat .............................................................................................6
E. Sunnah sunnah shalat ……........................................................................6
2. Puasa
A. Pengertian puasa..........................................................................................7
B. Syarat wajib dan rukun puasa …………………..…………………………7
C. perkara yang membatalkan puasa …………………………………………7
D. Sunnah sunnah puasa………………………………………………………8
E, Waktu waktu di haramkanya puasa………………………………………...8
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………….8
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Yang pertama kami disini membahas tentang rukun islam. Yaitu
diantaranya shalat dan puasa,. Kami disini akan sedikit menjabarkan
tentang shalat, dan puasa mengenai mazhab para imam imam.
shalat merupakan salah satu dari lima rukun islam yang disebutkan dalam
sabda Rasulullah Saw. “ islam dibangun di atas lima fondasi (rukun)”. Dan
sesungguhnya shalat diwajibkan kepada kaum muslim sehari lima waktu
yaitu sebanyak 17 rakaat. Keajaiban itu tidak gugur bagi semua mukallaf,
melainkan orang yang sudah meninggal dunia.
B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan diatas
dapat dirumuskan rumusan masalah sebagai berikut :
C. Tujuan pembahasan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan dari makalah ini
adalah :
4
BAB II
PEMBAHASAN
1. SHALAT
A. Pengertian Shalat
َاط َمأْنَ ْنتُ ْم فَاَقِ ْي ُموا الص َّٰلوةْ ض ْيتُ ُم الص َّٰلوةَ فَ ْاذ ُكرُوا هّٰللا َ قِيَا ًما َّوقُعُوْ دًا َّوع َٰلى ُجنُوْ بِ ُك ْم ۚ فَا ِ َذا
َ َۚ فَا ِ َذا ق
َت َعلَى ْال ُم ْؤ ِمنِ ْينَ ِك ٰتبًا َّموْ قُوْ تًا ٰ
ْ اِ َّن الصَّلوةَ َكان
5
C. Syarat sah sholat
Adapun syarat sah solat ada 5, yaitu :
a. suci dari hadas dan najis
b. menutup aurat
c. sholat di tempat yang suci
d. sudah memasuki waktu sholat
e. menghadap kiblat
6
g. Membaca sami’allah huliman hamidah dan doanya serta membaca tasbih
ketika rukuk dan sujud
Fi’liyah
h. Mengangkat kedua tangan saat takbiratul ikhram,
i. Mengangkat ke dua tangan ruku’
j. Mengangkat kedua tangan saat bangun dari ruku’
k. Meletakan tangan kanan di atas tangan kiri.
l. Meletakan kedua tangan di atas kedua paha saat duduk dan membuka
tangan kiri juga menggenggam tangan kanan kecuali jari telunjuk saat
menunjuk di dalam tahiyat
m. Duduk iftirasy
n. Duduk tawarruq pada saat tasyahud akhir
o. Salam kedua
Adapun di dalam kitab fathul qorib sunnah sunnah sebelum melakukan shalat yaitu
adzan dan iqamat.
2. PUASA
A. Pengertian Puasa.
Menurut Bahasa Puasa berarti “menahan diri” jikan di lihat dari syara’ ialah
menahan diri dari hal-hal yang membatalkannya dari terbit fajar hingga
terbenamnya matahari dengan niat yang dilakukan oleh orang yang bersangkutan
Karena perintah allah semata mata dan disertai dengan niat dan syarat syarat
tertentu.
Adapun rukun puasa juga terdiri dari 4 yaitu, niat, menahan diri dari makan
dan minum, jimak dan muntah yang di sengaja
7
e. Keluar mani (sperma) sebab bersentuhan
f. Haid
g. Nifas
h. Gila
i. Murtad
DAFTAR PUSTAKA
Achmad bih Husain asy syahir, kitab fiqih fathul qorib (Surabaya: kharomain)
hlm.15-21
Achmad bin Husain asy syahir, kitab fiqih fathul qorib (Surabaya: kharomain)
hal.32-33
8
9