net/publication/350430614
PASAR MONOPOLI
CITATIONS READS
0 6,385
3 authors, including:
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Khairah Talia Zikra on 27 March 2021.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pasar sebagai kumpulan jumlah pembeli dan penjual individual
mempunyai karakteristik-karakteristik tertentu. Karakteristik tersebut
muncul karena masing-masing individu pembeli dan penjual mempunyai
perilaku individual yang berbeda pula. Di dalam biaya produksi terdapat
karakteristik pasar tertentu dimana dalam pasar tersebut hanya terdapat
satu penjual dari satu produk (barang atau jasa) yang tidak mempunyai
alternatif produk pengganti (substitusi).
Pasar dengan karakteristik tersebut disebut dengan pasar monopoli.
Mengingat dalam pasar monopoli hanya terdapat satu penjual dari satu produk
(barang atau jasa) yang tidak mempunyai alternatif produk pengganti (subtitusi)
maka dalam pasar monopoli tidak ada persaingan dari penjual lain.
Dalam kehidupan perekonomian yang faktual, sangat jarang mendapat
penjual yang tidak menghadapi persaingan dari penjual lain. Meskipun dalam
suatu pasar misalnya hanya terdapat satu penjual sehingga tidak ada persaingan
secara langsung dari penjual lain, tetapi penjual tunggal tersebut akan menghadapi
persaingan secara tidak langsung dari penjual lain yang menghasilkan produk
yang dapat merupakan alternatif produk pengganti yang tidak sempurna.
1
PASAR MONOPOLI
BAB II
PEMBAHASAN
2
PASAR MONOPOLI
C. Entry Barries
Ciri utama dari monopoli adalah tertutup pintu masuknya ke pasar (barries
to entry) sehingga pesaing tidak dapat masuk kepasar dan bersaing dengan
penguasa pasar.
3
PASAR MONOPOLI
4
PASAR MONOPOLI
5
PASAR MONOPOLI
Ada yang bersifat legal yaitu dibatasi dengan undang-undang. Ada yang
bersifat teknologi yaitu teknologi yang digunakan sangat canggih dan tidak
mudah dicontoh. Dan ada pula yang bersifat keuangan yaitu modal yang
diperlukan sangat besar.
F. Jenis-jenis Monopoli
1. Monopoli Alamiah
Yaitu monopoli yang disebabkan oleh keadaan alam tertentu ataupun yang
disebabkan oleh adanya bakat khusus melebihi orang lain.
2. Monopoli Undang-Undang
Yaitu monopoli yang diberikan oleh pemerintah melalui peraturan undang-
undang baik kepada swasta maupun monopoli yang dikuasai atau dimiliki oleh
negara dengan ketetapan undang-undang.
6
PASAR MONOPOLI
1. Monopoli by Law
Monopoli oleh negara untuk cabang-cabang produksi penting bagi negara dan
menguasai hajat hidup orang banyak.
2. Monopoli by Nature
Monopoli yang lahir dan tumbuh secara alamiah karena didukung iklim dan
lingkungan tertentu.
3. Monopoli by Lisence
Izin penggunaan hak atas kekayaan intelektual.
1. Adanya penguasa bahan mentah (sumber daya) tertentu. Satu jenis produk
tertentu mungkin hanya dapat dihasilkan dengan menggunakan faktor
produksi tertentu. Misalnya, Perusahaan Listrik Negara (PLN). Karena listrik
merupakan kebutuhan vital masyarakat secara luas, maka penguasaan atau
pengelolanya ditangani oleh pemerintah seperti yang tercantum dalam UUD
1945. satu perusahaan yang memiliki tanah atau hutan yang menghasilkan
jenis kayu tertentu (ukir misalnya) maka perusahaan tersebut mempunyai
kedudukan monopoli untuk produksi kayu ukir.
2. Adanya penguasaan teknik produksi tertentu atau memiliki keunggulan
teknologi. Satu produsen yang memiliki teknik atau keunggulan teknologi
jauh diatas calon pesaingnya, untuk satu periode tertentu dapat mempunyai
kedudukan monopoli. Misalnya penguasaan teknik foto, dulu hanya ada pada
“Kodak”, sehingga sampai sekarang orang sering menyebut tustel dengan
7
PASAR MONOPOLI
8
PASAR MONOPOLI
Sisi Negatif :
1. Ketidakadilan karena monopoli memperoleh keuntungan diatas keuntungan
normal. Jumlah produksi ditentukan oleh monopolis sesuai dengan
keuntungan yang ingin diperolehnya.
2. Memproduksi output pada tingkat lebih rendah daripada output kompetitif
(yang sesuai dengan permintaan konsumen).
3. Mengenakan harga lebih tinggi daripada harga kompetitif.
4. Terjadi eksploitasi monopolis terhadap pemilik faktor produksi dan
konsumen.
Pemecahan Masalah :
Salah satu langkah yang dapat dilakukan Pemerintah untuk mengatasi monopoli
adalah dengan mengeluarkan kebijakan perekonomian mengenai:
1. Membatasi ruang gerak monopolis dengan campur tangan pemerintah dalam
produksi dan harga.
2. Melakukan regulasi ekonomi terhadap monopoli bila kemunculannya tidak
dapat dihindari lagi.
3. Kebijakan anti-trust yang berupaya mencegah monopolis atau penyalahgunaan
antikompetitif.
4. Pengenaan Pajak.
9
PASAR MONOPOLI
BAB III
ANALISA DAN KESIMPULAN
A. Analisa
Berdasar pada uraian Bab II, pasar monopoli ataupun monopoli sebagai
salah satu pilihan dalam perekonomian hanyalah sebagai obyek dari
perekonomian itu sendiri. Sama halnya dengan sebuah pisau yang tajam, dapat
memberikan manfaat yang cukup besar bagi seorang koki untuk membuat
masakan yang nikmat dan dinikmati banyak orang; sebaliknya apabila di tangan
seorang penjahat maka pisau sangat mematikan.
Monopoli dapat bermanfaat bagi masyarakat luas apabila Pemerintah
sebagai subyek atau pengatur dan pengawas perekonomian bijak dalam kebijakan
dan langkahnya. Regulated monopolies yang menyangkut hajat hidup orang
banyak harus dilakukan. Dan sistem monopoli yang melibatkan komunikasi dua
arah antara produsen, konsumen, dan Pemerintah mungkin bisa menjadi alternatif
penyelesaian masalah. Transparansi juga harus diterapkan agar tidak terjadi salah
persepsi antar pihak.
B. Kesimpulan
Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu
perusahaan saja. Dan perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai
barang pengganti yang sangat dekat. Atau bisa disebut suatu pelaku usaha atau
penjual yang menjadi pusat kekuatan ekonomi yang mengakibatkan dikuasainya
produksi dan atau pasar atas barang dan jasa tertentu sehingga menimbulkan
persaingan usaha tidak sehat dan dapat merugikan kepentingan umum.
Untuk meminimalisir dampak negatif monopoli yang dapat merugikan
masyarakat luas maka Pemerintahan Negara Republik Indonesia telah
mengeluarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 1999 Tentang
Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan.
10
PASAR MONOPOLI
DAFTAR PUSTAKA
Adji, Wahyu dkk. 2007. Ekonomi Untuk Sma/Sma Kelas X. Jakarta: Erlangga.
Nuraini, Ida. 2005. Pengantar Ekonomi Mikro, Cetakan ke empat. Malang : UMM
Pres.
Nopirin. 2000. Pengantar Ilmu Ekonomi Makro dan Mikro. Yogyakarta: BPFE.
11