Anda di halaman 1dari 4

EKMA4371

NASKAH TUGAS MATA KULIAH


UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2020/21.2 (2021.1)

Fakultas : FE/Fakultas Ekonomi


Kode/Nama MK : EKMA4371/Manajemen Rantai Pasokan
Tugas :3

No. Soal
1 Adanya gangguan (disruption) dalam rantai pasok menyebabkan munculnya berbagai risiko.
Risikorisiko tersebut perlu diminimalkan agar tidak terjadi kerugian yang lebih besar bagi perusahaan.
Oleh karena itu, perusahaan perlu untuk merancang dan mengembangkan suatu pendekatan yang
dapat meminimalkan risiko terhadap disruption tanpa harus mengorbankan efisiensi. Jelaskan
beberapa pendekatan tersebut

2 Jaringan retail pakaian H & M merupakan salah satu contoh terbaik perusahaan yang
menerapkan supply chain management. H & M rata-rata mengganti desain pakaiannya setiap tiga
minggu, sementara pesaing mengubah desainnya setiap dua atau tiga bulan. Hal ini dilakukan agar
toko H & M selalu mengikuti perkembangan tren busana yang terkini. Fokus bisnis ini menjadikan rantai
pasokan yang sangat responsif yang menjadi inti dari kesuksesan bisnisnya.
Dalam membuat produk baru, agen perusahaan selalu memantau berbagai media sosial untuk
mengamati arah mode pakaian yang dapat dilihat dari berbagai komunitas, para influencer dan para
artis. Berdasarkan arah mode yang mulai berkembang, para agen dengan cepat mengirim ide
busanabusana tersebut ke kantor pusat. Selanjutnya kantor pusat akan mengirim ide-ide tersebut ke
para desainer untuk membuat sketsa desain yang akan diproduksi di pusat-pusat produksi H & M.
Item-item baru kemudian diproduksi dan dikirim ke took-toko H & M dalam jangka waktu 4 - 6 minggu,
dan item yang ada dapat diubah dalam 2 minggu. Proses produksi yang singkat menciptakan
kelangkaan desain, tidak ada stok yang menumpuk di toko yang mendorong konsumen untuk langsung
melakukan pembelian apabila tersedia item yang diinginkan. Persediaan setiap item produk yang dijual
tidak dibuat dalam jumlah yang banyak karena model pakaian akan berganti dengan cepat. H & M
memiliki 12 tingkat perputaran persediaan per tahun yang dua kali lebih cepat daripada tolo-toko
pesaingnya. Siklus pesanan terfokus jangka pendek semacam ini membuat perkiraan menjadi sangat
akurat, jauh lebih akurat daripada pesaing yang mungkin memesan setiap bulan.
Untuk kelancaran produksi, H & M membeli sejumlah besar hanya beberapa jenis kain atau bahan
(hanya empat atau lima jenis, tetapi dapat berubah dari tahun ke tahun). Dengan cara ini, produsen
kain dapat mengirimkan kain dalam jumlah besar dengan cepat langsung ke pusat produksi H & M.
Perusahaan membeli kain mentah dari berbagai pemasok dari berbagai negara yang mampu
menyediakan bahan dalam jumlah dan kualitas yang sesuai. Pemasok-pemasok akan mengirimkan
pesanan bahan dalam waktu 5 hari sejak pesanan dilakukan. Terdapat keterbukaan informasi dan kerja
sama yang baik antara pusat produksi dengan para pemasok yang juga menjadi kunci agar pemasok
dapat mengirimkan pesanan dalam waktu yang cepat.

1 dari 2
EKMA4371

Pasar inti perusahaan adalah wanita berusia 24 - 35 tahun. Mereka menjangkau pasar ini dengan
menempatkan toko mereka di pusat kota dan tempat-tempat dengan konsentrasi wanita yang tinggi
dalam rentang usia ini. Item pakaian diberi harga berdasarkan permintaan pasar, bukan berdasarkan
biaya pembuatan. Waktu tunggu yang singkat untuk pengiriman item fashion unik yang dikombinasikan
dengan produksi yang singkat memungkinkan H & M menawarkan lebih banyak gaya dan pilihan kepada
pelanggan, namun tetap menciptakan rasa urgensi untuk membeli karena item sering terjual habis
dengan cepat.
Perputaran persediaan yang cepat serta respon cepat terhadap perubahan mode fashion menjadi kunci
keberhasilanH & M. Perusahaan dapat mengirimkan pakaian ke toko-toko di seluruh dunia hanya dalam
beberapa hari dan ke toko-toko di berbagai kota besar di setiap negara dalam hitungan kurang dari dua
minggu. Pengiriman cepat ini tentunya memerlukan biaya ekstra, namun masih rasional karena H & M
dapat menanggung biaya pengiriman tersebut karena tidak perlu melakukan banyak diskon pakaian dan
juga tidak menghabiskan banyak uang untuk iklan.

Kasus tersebut digunakan untuk menjawab Pertanyaan no. 2 dan no. 3.

Pelajari materi dalam modul 8 Kegiatan Belajar 2 BMP Manajemen Rantai Pasokan. Berdasarkan uraian
kasus pada toko H & M tersebut, jelaskan bagaimana H & M mengatur tingkat ketersediaan produk
optimalnya sehingga mampu menjadi pemimpin retail fashion !

3 Pelajari materi pada Modul 9 Kegiatan Belajar 1 dan 2 BMP Manajemen Rantai Pasokan. Jelaskan
praktik Customer Relationship Management dan Supplier Relationship Management yang dilakukan di H
& M!

2 dari 2
BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : DINDA HADI WIYANTI

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 030895945

Kode/Nama UPBJJ : JEMBER

Masa Ujian : 2020/21.2 (2021.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. - memperbaiki tingkat akurasi pada peramalan permintaan.
- mengintegrasi dan menyinkronkan antara perencanaan dengan eksekusi.
- mengurangi rata-rata dan variasi lead time.
- berkolaborasi dan bekerja sama dengan patner dalam supply chain.
- meningkatkan awareness perusahaan terhadap aktivitas supply chain.
- membangun fleksibilitas dalam supply chain.
- strategi penundaan (postponement strategy).
- investasi dalam hal teknologi.
2. H & M menerapkan supply chain management. H & M rata-rata mengganti desain pakaiannya setiap
tiga minggu dan membuat produk limit(terbatas)agar membuat konsumen harus membeli barang
tersebut sebelum habis stock. Dalam membuat produk baru, agen perusahaan selalu memantau
berbagai media sosial untuk mengamati arah mode pakaian yang dapat dilihat dari berbagai komunitas,
para influencer dan para artis.para agen dengan cepat mengirim ide busana- busana tersebut ke kantor
pusat. Selanjutnya kantor pusat akan mengirim ide-ide tersebut ke para desainer untuk membuat
sketsa desain yang akan diproduksi di pusat-pusat produksi H & M. Item-item baru kemudian
diproduksi dan dikirim ke took-toko H & M dalam jangka waktu 4 - 6 minggu.Untuk kelancaran
produksi, H & M membeli sejumlah besar hanya beberapa jenis kain atau bahan (hanya empat atau
lima jenis, tetapi dapat berubah dari tahun ke tahun).Terdapat keterbukaan informasi dan kerja sama yang
baik antara pusat produksi dengan para pemasok yang juga menjadi kunci agar pemasok dapat mengirimkan
pesanan dalam waktu yang cepat.
3. - supply chain management = H & M rata-rata mengganti desain pakaiannya setiap tiga minggu,
sementara pesaing mengubah desainnya setiap dua atau tiga bulan. Hal ini dilakukan agar toko H & M
selalu mengikuti perkembangan tren busana yang terkini. Fokus bisnis ini menjadikan rantai pasokan
yang sangat responsif yang menjadi inti dari kesuksesan bisnisnya.
- Supplier Relationship Management = kelancaran produksi, H & M membeli sejumlah besar hanya
beberapa jenis kain atau bahan (hanya empat atau lima jenis, tetapi dapat berubah dari tahun ke
tahun). produsen kain dapat mengirimkan kain dalam jumlah besar dengan cepat langsung ke pusat
produksi H & M. Perusahaan membeli kain mentah dari berbagai pemasok dari berbagai negara yang
mampu menyediakan bahan dalam jumlah dan kualitas yang sesuai. Pemasok-pemasok akan
mengirimkan pesanan bahan dalam waktu 5 hari sejak pesanan dilakukan. Terdapat keterbukaan
informasi dan kerja sama yang baik antara pusat produksi dengan para pemasok yang juga menjadi
kunci agar pemasokdapat mengirimkan pesanan dalam waktu yang cepat.

Anda mungkin juga menyukai