Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ( PPL )


SMA NEGERI 15 KONAWE SELATAN

Disusun Oleh
HASTIAN, S.Pd
NIM. 2021546123

Mahasiswa PPG Dalam Jabatan Angkatan 4

PENDIDIKAN PROFESI GURU


BIDANG STUDI GURU EKONOMI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

1
HALAMAN PENGESAHAN

Yang bertanda tangan dibawah ini, menerangkan bahwa mahasiswa berikut :


Nama : HASTIAN, S.Pd

NIM : 2021546123

Bidang Studi : Pendidikan Ekonomi

Telah melaksanakan kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan Pendidikan Profesi guru dalam jabatan
Angkatan 4 Tahun 2021 di Sekolah SMA Negeri 15 Konawe Selatan dari tanggal 20 sampai 1 Desember
2021. Hasil kegiatan tercakup dalam naskah laporan ini. Laporan Praktik Pengalaman Lapangan telah
disetujui dan disahkan oleh :

Konawe Selatan, 29 November 2021


Dosen Pembimbing Guru Pamong

ARIF SADJIARTO, SE, M.Pd ASIH NIATI, S.Pd


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat-
Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan PPL ini. Laporan PPL ini disusun sebagai
syarat kelulusan pada kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) mahasiswa PPG
dalam jabatan angkatan 4. Dalam penulisan laporan ini tentu banyak kendala yang kami
hadapi tetapi dengan dengan kerja keras serta masukan dari berbagai pihak terutama Dosen
dan tenaga teknis UKSW serta teman-teman PPG Angkatan 4 yang selalu memberikan
dorongan untuk menyelesaikan laporan ini tepat waktunya.
Pada kesempatan yang baik ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ayah dan ibu tercinta atas do’a, nasehat dan motivasi dalam segala hal yang tak pernah
henti-hentinya,
2. Bapak Arif Sadjiarto, SE, M.Pd. selaku dosen pembimbing yang telah banyak
memberikan bimbingan dan arahan selama PPL.
3. Ibu Destri Sambara Sitorus, S.Pd, M.Pd. selaku dosen pendamping yang senantiasa
memberikan bimbingan dan arahan mulai dari pembuatan perangkat pembelajaran
sampai pelaksanaan PPL.
4. Ibu Asih Niati, S.Pd, selaku guru pamong yang senantiasa memberikan bimbingan dan
arahan mulai dari pembuatan perangkat pembelajaran sampai pelaksanaan PPL.
5. Bapak Etmaja, S.Pd ( Suami ) yang selalu setia mendampingi dan mensuport dalam
berbagai hal selama kegiatan PPG.
6. Teman-teman PPG angkatan 4 khususnya jurusan ekonomi, atas bantuan dan
kebersamaannya dalam segala hal yang selalu berbagi pengetahuan dan informasi
berkaitan dengan kesuksesan PGG ini.
Penulis menyadari bahwa didalam penyusunan laporan PPL ini masih banyak terdapat
kekurangan, dikarenakan salah satunya adalah keterbatasan penulis itu sendiri. Meskipun
demikian, penulis meyakini sepenuhnya bahwa sekecil apapun Laporan PPL ini tetap akan
memberikan sebuah manfaat bagi pembaca.
Penulis berharap semoga tulisan ini dapat menambah informasi bagi rekan-rekan yang
membutuhkan, dan bagi pembaca pada umumnya.

Konawe Selatan, 29 November 2021

HASTIAN

i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar …………………………………………………………………….. i
Daftar Isi ………………………………………………………............................... ii
BAB I. PENDAHULUAN ………………………………………….......................... 1

1. Latar Belakang………………………………………………………………... 1
2. Tujuan PPL …………………………………………………………………… 2
3. Waktu Pelaksanaan ……………………………………………................... 3
4. Gambaran Umum Sekolah…………………………………………………... 3
a. Visi Sekolah……………………………………………………………… 3
b. Misi Sekolah………………………………………………..................... 3
c. Tujuan Sekolah…………………………………………….................... 3
d. Data Sekolah………………………………………………................... 3

BAB II. PELAKSANAAN PPL PPG……………………………………………….. 4

A. Deskripsi Jenis Kasus/Masalah Pelaksanaan Pembelajaran…………. 4


Kasus/ Masalah Pelaksanaan Pembelajaran……………………………… 4
Waktu Pelaksanaan…………………………………………………………… 4
 Kasus/Masalah Kegiatan Mengajar I…………………………................. 4
 Kasus/Masalah Kegiatan Mengajar 2…………………………………….. 5
 Kasus/Masalah Kegiatan Mengajar 3…………………………………….. 5
B. Faktor Penyebab Kasus/ Masalah…………………………… ................... 6
 Faktor Penyebab Kasus Pada Kegiatan Mengajar 1…………............... 6
 Faktor Penyebab Kasus Pada Kegiatan Mengajar 2…………............... 6
 Faktor Penyebab Kasus Pada Kegiatan Mengajar 3…………………… 6
C. Alternatif/ Solusi……………………………………………………………….. 7
 Solusi/ Tindakan Kasus Pada Kegiatan Mengajar 1…………………….. 7
 Solusi/ Tindakan Kasus Pada Kegiatan Mengajar 2…………………….. 7
 Solusi/ Tindakan Kasus Pada Kegiatan Mengajar 3…………………….. 7
D. Uraian Hasil yang Didapatkan dari Tindakan …………………………….. 8

ii
 Hasil Tindakan kegiatan belajar 1 ………………………………………… 8
 Hasil Tindakan kegiatan belajar 2 ………………………………………… 8
 Hasil Tindakan kegiatan belajar 3 ………………………………………… 8

BAB III PENUTUP……………………………………………………………………. 9

a. Simpulan……………………………………………………………………. 9
b. Saran………………………………………………………………………… 9

LAMPIRAN…………………………………………………………. ……………….. 10

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. Foto Kegiatan Mengajar Siklus 1……………………………………… 12
Gambar 3. Foto Kegiatan Mengajar Siklus 2……………………………………… 13
Gambar 4. Foto Kegiatan Mengajar Siklus 3……………………………………… 14

ii
BAB I. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Indonesia sebagai negara berkembang masih selalu berupaya untuk menciptakan
pendidikan yang berkualitas. Sebagai negara berkembang selalu berusaha untuk
mengejar keketinggalannya, yaitu dengan giat melakukan pembangunan di segala
bidang kehidupan. Dalam bidang pendidikan pemerintah selalu berusaha untuk
meningkatkan kualitas pendidikan dengan berbagai cara seperti merevisi kurikulum
untuk menyesuaikan dengan perkembangan teknologi Pendidikan yang semakin masif
dewasa ini untuk meningkatkan kualitas Pendidikan tersebut, terutama tenaga pendidik
tentu saja melalui penataran-penataran atau melanjutkan sekolah ke tingkat yang lebih
tinggi, memberi dana Pendidikan serta mengikuti program keprofesian berkelanjutan.
Hal ini merupakan amanat UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
menyatakan bahwa : “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan
dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab”.
Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan bagian intra-kurikuler yang
dilaksanakan oleh mahasiswa yang mencakup latihan baik mengajar maupun non-
mengajar secara terbimbing dan terpadu sebagai persyaratan pembentukan profesi
keguruan yang utuh dan terintegrasi. Dengan demikian, mahasiswa siap secara mandiri
mengemban tugas sebagai guru setelah menyelesaikan pendidikannya. Sebagai
pengemban tugas profesional, seorang pendidik dituntut tidak hanya tahu dan
memahami tugasnya tetapi juga mampu melaksanakan tugas tersebut kemampuan
untuk melaksanakan tugas sebagai pendidik inilah yang membimbing dan diarahkan
melalui PPL.
Hakikat PPL adalah mempersiapkan calon pengemban tugas menjadi professional
dalam bidang yang ditekuninya nanti. Oleh karena itu, PPL dapat diartikan sebagai
salah satu program yang menjadi ajang pelatihan untuk menerapkan berbagai

1
pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam rangka pembentukan pendidik yang
profesional.
PPL secara terjadwal dilakukan setelah para mahasiswa sebagai calon guru
dianggap mendapatkan bekal yang memadai dalam berbagai bidang yang berkaitan
dengan tugasnya sebagai guru seperti landasan pendidikan, penguasaan bidang
studi, serta hal-hal yang berkaitan dengan pengelolaan proses belajar mengajar.
Kegiatan-kegiatan PPL diselenggarakan dalam bentuk pelatihan terbatas, pelatihan
terbimbing dan mandiri yang diharapkan pada terbentuknya kemampuan keguruan
yang terjadwal secara sistematis di bawah bimbingan dosen pembimbing dan guru
pamong yang memenuhi syarat. Hakikat latihan yang diberikan pada mahasiswa PPL
yaitu mempersiapkan calon guru agar mampu melaksanakan tugas-tugasnya dengan
baik pada masa yang akan datang.
Laporan PPL merupakan bukti nyata telah terlaksananya program PPL. Melalui
laporan ini akan diperoleh gambaran tentang kondisi sekolah tempat diadakannya
praktik bagi calon pendidik profesional, dalam hal ini sekolah yang menjadi objeknya
adalah SMAN 15 Konawe Selatan. Selain itu, laporan ini merupakan rangkaian
pelaksanaan PPL yang mutlak harus dipenuhi oleh mahasiswa calon pendidik
profesional yang mengadakan praktik sebagai bagian dari program Pendidikan Profesi
Pendidik (PPG) yang diadakan oleh Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
2. Tujuan PPL
PPL bertujuan memberikan pengalaman kependidikan secara faktual dilapangan
kepada mahasiswa sebagai wahana terbentuknya tugas kependidikan yang profesional
yaitu tenaga kependidikan yang memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan,
nilai, dan sikap yang diperlukan bagi profesinya serta mampu menerapkannya dalam
penyelenggaraan kependidikan dan pengajaran baik di sekolah maupun di luar
sekolah.
3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Pelaksanaan PPL dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober sampai dengan 1 Desember
di SMAN 15 Konawe Selatan

2
4. Gambaran Umum Sekolah
a. Visi Sekolah
Mewujudkan SMA Negeri 15 Konawe Selatan menuju peserta Didik yang berkualitas,
berwawasan lingkungan yang dilandasi iman taqwa.
b. Misi Sekolah
1. meningkatkan prestasi akademik lulusan
2. membentuk peserta didik yang berahklak dan berbudi pekerti luhur
3. meningkatkan prestasi ekstra kurikuler
4. meningkatkan minat baca
5. meningkatkan kemampuan IPTEK
6. meningkatkan wawasan lingkungan
c. Tujuan Sekolah
Tujuan SMA Negeri 15 Konawe Selatan secara rinci dijabarkan menjadi :
1. Tingkat keterlaksanaan proses pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan
penilayan autentik ≥ 95 %
2. Meningkatkan hasil ujian nasional dan/atau ujian sekolah setiap tahun rata-rata ≥
satu (1) disbanding tahun pelajaran sebelumnya.
3. Meningkatnya jumlah peserta didik yang memasuki jurusan unggulan di perguruan
tinggi negeri unggulan
4. Meningkatnya jumlah peserta didikyang meraih nilai UN tertinggi di tingkat Provinsi
Sulawesi Tenggara dibanding tahun pelajaran sebelumnya
5. Meningkatnya jumlah peserta didik yang lolos ke OSN/O2SN//FL2SN disbanding
tahun pelajaran sebelumnya
d. Data Sekolah
Nama Sekolah : SMAN 15 Konawe Selatan
Didirikan Pada Tahun : 2012
NPSN : 40405084
Kepala Sekolah : EDISON, S.Pd, M.Pd
NIP : 196605111198021004

3
BAB II. PELAKSANAAN PPL PPG

A. Deskripsi Jenis Kasus/Masalah Pelaksanaan Pembelajaran


Kasus/Masalah Pelaksanaan Pembelajaran
Waktu pelaksanaan
Pelaksanaan PPL dilaksanakan pada tanggal 22 Oktober sampai 1 Desember
2021,yang terbagi dalam 3 siklus yaitu siklus 1 dimulai dari tgl 22 Oktober sampai
dengan 3 November, Siklus 2 dimulai dari tanggal 4 November sampai dengan
tanggal 17 November dan siklus 3 dimulai dari tanggal 18 November sampai dengan
1 Desember.
Pada pelaksanaan Praktik Pembelajaran Lapangan terjadi beberapa kasus/
masalah diantaranya yaitu:

 Kasus/Masalah Kegiatan Mengajar 1


Kegiatan praktek pembelajaran pertama dilakukan di SMAN 15 Konawe Selatan
pada hari Jumat, 22 Oktober 2021 dengan bentuk pembelajaran Daring (Online).
Materi pembelajaran yang diajarkan yaitu Permintaan dan Penawaran, waktu yang
dilakukan dalam kegiatan tersebut adalah 2 Jam Pembelajaran (@ 30 menit).
Ada beberapa kasus/ masalah yang muncul dalam kegiatan PPL pertama
tersebut, diantaranya yaitu:
1. Lingkungan anak yang kurang mendukung, misalnya adanya gangguan suara
bising kendaraan ataupun kejadian yang ada disekitar mereka
2. Posisi anak yang terus bergerak, sehingga terlihat selalu bergerak kesana
kemari dan sehingga menyebabkan kamera anak selalu bergerak tidak
menentu
3. Beberapa anak sering menghidupkan microphone HP saat guru sedang
berbicara sehingga suasana belajar kurang hening dan menyebabkan teman
yang lainya terganggu
(https://drive.google.com/file/d/1xOZwnvxIN4j7UekA6ay8z0EJut8jpiob/view?u
sp=sharing)

4
 Kasus/Masalah Kegiatan Mengajar 2
Kegiatan praktek pembelajaran kedua dilakukan di SMAN 15 Konawe Selatan
pada hari Kamis, 4 November 2021 dengan bentuk pembelajaran Daring (Online).
Materi pembelajaran yang dilaksanakan yaitu proses terbentuknya keseimbangan
pasar dan elastisitas permintaan dan penawaran, waktu yang dilakukan dalam
kegiatan tersebut adalah 2 Jam Pembelajaran (@ 30 menit).
Ada beberapa kasus/ masalah yang muncul dalam kegiatan PPL kedua tersebut,
diantaranya yaitu:
1. Lingkungan anak yang kurang mendukung, misalnya adanya gangguan suara
bising pada saat melakukan komentar ataupun kejadian yang ada disekitar
mereka
2. Posisi anak yang kadang masih bergerak, sehingga terlihat bergerak kesana
kemari dan menyebabkan kamera anak selalu bergerak tidak menentu
3. Masih ada sebagian kecil anak yang kadang menghidupkan microphone HP
saat guru sedang berbicara sehingga suasana belajar kurang hening dan
menyebabkan teman yang lainya terganggu.
(https://drive.google.com/file/d/1nQwzZhTHJ9PWHdgsjqhPnRT2rneb7mPi/view?usp=sharing )

 Kasus/Masalah Kegiatan Mengajar 3


Kegiatan praktek pembelajaran ketiga dilakukan di SMAN 15 Konawe Selatan pada
hari Kamis, 18 November 2021 dengan bentuk pembelajaran Daring (Online). Materi
pembelajaran yang dilaksanakan yaitu Pasar dalam perekonomian, waktu yang
dilakukan dalam kegiatan tersebut adalah 2 Jam Pembelajaran (@ 30 menit).
Kasus/ masalah yang muncul dalam kegiatan PPL pertama tersebut, diantaranya
yaitu:
1. Masih ada sebagian kecil anak yang kadang menghidupkan microphone HP saat
guru sedang berbicara sehingga suasana belajar kurang hening dan
menyebabkan teman yang lainya sedikit terganggu
2. Beberapa siswa masih masih sering terpental keluar dari kelas dan agak sulit
untuk bisa bergabung
(https://drive.google.com/file/d/1HpfgIA0op7tUFXFLgNSU_pWSuVz5eUWG/view?usp=sharing )

5
B. Deskripsi Faktor Penyebab
 Faktor penyebab kasus kegiatan mengajar 1
1. Lingkungan belajar peserta didik yang kurang mendukung dikarenakan
terlalu ramai
2. Kondisi jaringan yang kurang mendukung sehingga siswa selalu bergerak
kesana kemari
3. Beberapa anak masih kebingungan melalui pembelajaran menggunakan
zoom, sebab pada saat menerapkan pembelajaran daring hanya
menggunakan pembelajaran melalui WhatsApp

 Faktor penyebab kasus kegiatan mengajar 2


1. Lingkungan belajar peserta didik yang kurang mendukung dikarenakan
beberapa orang peserta didik masih berada ditempat yang bisa
menimbulkan sumber suara
2. Kondisi jaringan bebrapa peserta didik masih ada yang kurang mendukung
sehingga siswa selalu bergerak kesana kemari
3. Peserta didik masih penasaran dengan fungsi tombol yang ada pada
pembelajaran Zoom.sehingga beberapa peserta didik kadang menenekan
fitur-fitur yang ada pada tampilan mereka

 Faktor penyebab kasus kegiatan mengajar 3


1. Sebagian kecil peserta didik kadang lupa untuk mematikan microphon
sehabis mengemukakan pendapat, sehingga terkadang terdengar suara
bising yang ada disekitar peserta didik dan dapat mengganggu konsentrasi
pesetra didik yang lain.
2. Pada saat proses belajar berlangsung beberapa orang siswa masih sering
terpental keluar dari kelas dan sulit untuk bisa bergabung kembali,
dikarenakan masih sulitnya jaringan internet yang dipengaruhi oleh cuaca
akhir-akhir ini yang kurang mendukung

6
C. Deskripsi Alternatif Solusi/Tindakan
 Solusi/Tindakan kasus kegiatan mengajar 1
1. Meminta peserta didik untuk mencari tempat belajar yang lebih kondusif,
yang jauh dari keramayan agar terhindar dari suara bising.
2. Meminta peserta didik selain mencari tempat belajar yang lebih kondusif
dan jauh dari keramayan, guru juga meminta peserta didik agar kiranya
mencari titik jaringan yang jauh lebih baik agar posisi anak terlihat lebih rapi
/ tidak bergerak kesana kemari
3. Guru akan kembali mensosialisasikan tentang proses belajar daring melalui
zoom, agar peserta didik terbiasa melakukan pembelajaran melalui zoom

 Solusi/Tindakan kasus kegiatan mengajar 2


1. Meminta peserta didik untuk mencari tempat belajar yang lebih kondusif,
yang jauh lebih tenang, meminta ke pada peserta didik agar memperhatikan
on/off dari micnya masing-masing
2. Meminta peserta didik mencari tempat belajar yang lebih kondusif dan jauh
dari keramayan, guru juga meminta peserta didik agar kiranya mencari titik
jaringan yang jauh lebih baik agar posisi anak terlihat lebih rapi / tidak
bergerak kesana kemari
3. Guru akan kembali melakukan pensosialisasian tentang proses
pembelajaran

 Solusi/Tindakan kasus kegiatan mengajar 3


1. Meminta peserta didik untuk selalu mematikan mickrofon pada HP mereka
ketika selesai mengemukakan pendapat / guru mengendalikan dengan cara
mematikan mickrofon pesetra yang sedang mengaktifkan mic di HP.
2. Mengingatkan peserta didik untuk selalu mencoba masuk di kelas lagi
walaupun selalu terpentar, kemudian mencari tempat yang jauh lebih baik
dari segi jaringan internetnya.

7
D. Uraian Hasil yang Didapatkan dari Tindakan
 Hasil Tindakan kegiatan belajar 1
Setelah solusi ini di laksanakan pada praktek pembelajaran kegiatan kedua
suasana pembelajaran menjadi lebih kondusif sehingga proses pembelajaran
dilakukan dengan lebih santai dibandingkan pada pembelajaran
sebelumnya.selain itu kondisi jaringan peserta didik yang lebih baik dari
sebelumnya, sehingga mengurangi gerak kesana kemari pada saat proses
belajar berlangsung

 Hasil Tindakan kegiatan belajar 2


Setelah solusi ini dilaksanakan pada praktek pembelajaran kegiatan ketiga,
proses pembelajaran berjalan jauh lebih lancar, jaringan jauh lebih terkontrol
sehingga seswa yang terpental keluar lebih berkurang, selain itu peserta didik
sudah jauh lebih memahami fitur-fitur pada pembelajaran daring sehingga
kegiatan belajar menjadi lebih lancer

 Hasil Tindakan kegiatan belajar 3


Solusi yang dilakukan pada pembelajaran ketiga diharapkan dapat
diterapkan pada pembelajaran berikutnya, sehingga pembelajaran menjadi
lebih baik dan lebih lancer.

8
BAB III. PENUTUP

A. Simpulan
Kegiatan praktik pembelajaran yang dilakukan selama 30 hari dengan 3 kali
pertemuan bahwa:

1. Pada kegiatan pembelajaran pertama yang dilakukan secara daring peserta


didik belum aktif dalam diskusi dan Tanya jawab hal ini dikarenakan peserta didik
belum terbiasa dengan model pembelajaran Problem-Based Learning.
2. Pada kegiatan pembelajaran kedua keaktifan peserta didik sudah mulai
meningkat tetapi jalannya diskusi masih didomonasi oleh peserta didik tertentu.
3. Pada kegiatan pembelajaran ketiga peserta didik sudah aktif dalam diskusi dan
Tanya jawab.

Dari hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa kegiatan pembelajaran


dengan menggunakan model pembelajaran Project-Based Learning dapat
meningkatkan keaktifan belajar dan pengetahuan peserta didik, serta dalam
melakukan proses pembelajaran seorang pendidik harus melakukan persiapan
yang matang sebelum melaksanakan pembelajaran seperti perencanaan
pembelajaran, persiapan alat dan bahan, bahan ajar pendukung pembelajaran,
kemampuan memotivasi dan kemampuan merancang strategi pembelajaran yang
menarik agar pembelajaran berjalan dengan lancar dan tidak membosankan. Dan
hal ini dapat dijadikan persiapan dan bahan belajar pendidik untuk menjadi seorang
pendidik yang profesional.

B. Saran
Saran untuk perbaikan praktik mengajar bagi guru antara lain:
a. Seorang guru harus mempersiapkan pembelajaran dengan matang agar
pembelajaran dapat dilakukan sesuai dengan yang sudah direncanakan
sehingga proses dapat berjalan dengan maksimal.
b. Seorang guru harus terus belajar dan aktif menggali informasi serta siap
menerima perubahan sebagai akibat dari kemajuan zaman. Seorang guru
harus mampu untuk mengikuti perkembangan teknologi dalam menghadapi
peserta didik terutama yang disebut sebagai generasi z.

9
LAMPIRAN

Lampiran 1.

DAFTAR NILAI KLS X IPS SMAN 15 KONAWE SELATAN

NILAI
NO NAMA SISWA
Siklus 1 Siklus 2 Siklus 3
1. Ebi febrian 70 80 80
2. Muh. Widin 60 75 80
3. Stela Puspita 60 79 80
4. Dea Saputri 75 85 90
5. Fika Saputri 75 85 90
6. Salman Jaya 65 65 65
7. Putriana Resky Hasyim 65 80 85
8. Muh. Efriawan 68 75 80
9. Muh. Dani 65 75 85
10. Selfi Ilfia 65 65 85
11. Salman 70 72 80
12. Rosmayana 68 75 80
13 Rajamudin 69 75 75
14 Rusdiawan 69 75 80
15 Lusi Fihani 80 85 90
16 Astika 79 85 89

Cara mencari ketuntasan belajar siswa (TB) memakai rumus sebagai berikut:
∑ ≥ 70
= 100%

Ket:

TB = Ketuntasan Belajar

∑S ≥ 70 = Jumlah Siswa yang mendapat nilai ≥ 70

10
n = Banyak Siswa

(Sumber: https://panduanoffice.web.id/rumus-menghitung-persentase/)

1. Siklus I


TB = 100%

= 100% = 37,5%

2. Siklus I
∑ ≥ 70
= 100%

= 100% = 87,5%

3. Siklus III

= x 100%

= 100% = 93,75 %

11
Lampiran 2.
Gambar 1. Pelaksanaan PPL 1

Gambar 2. Pembelajaran Siklus I

12
Gambar 3. Pembelajaran Siklus II

13
Gambar 4. Pembelajaran Siklus 3

14
15

Anda mungkin juga menyukai