40-Article Text-72-1-10-20160304
40-Article Text-72-1-10-20160304
seimbang dan berkeadilan serta jauh kontribusi positif terhadap nasib pasar
dari praktek-praktek monopoli. tradisional. Jauh sebelum perda
Peraturan Presiden Nomor 112 tersebut diundangkannya, opini telah
Tahun 2007 tentang Penataan dan terbangun diantara pelaku pedagang
Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat kecil dan tradisional. Ancaman
Perbelanjaan dan Toko Modern keberadaan pasar modern menjadi
merupakan landasan konstitusionil bagi kekhawatiran hebat sejumlah pedagang,
daerah dalam melakukan penataan dan karena membanjirnya pendirian toko
pembinaan bagi pasar tradisional dan modern dari kawasan kota hingga
modern, sedangkan pedoman teknisnya pelosok. Bukan hanya dijalan arteri,
telah diatur di dalam Peraturan Menteri pembukaan toko modern berlabel ‘mart’
Perdagangan Republik Indonesia juga berdiri megah di jalan lokal dan
Nomor 53/M-DAG/PER/12/2008. menyebar di sejumlah daerah. Disatu
Fenomena perkembangan sektor sisi, memang pendirian sebuah toko
perdagangan yang begitu pesat modern mendukung percepatan
merupakan konsekuensi logis dari pembangunan disuatu daerah yang
liberalisasi perdagangan internasional, sedikit tertinggal. Pendirian toko modern
domestik termasuk di daerah. juga mengikuti alur gaya hidup
Kabupaten Tulungagung termasuk masyarakat yang semakin konsumtif. Ini
daerah yang mulai merasakan menjadikan sebuah keuntungan bagi
implikasinya. Liberalisasi perdagangan masyarakat dan pemodal, untuk
tersebut memungkinkan terjadinya mendulang keuntungan, hingga
persaingan bebas diantara pelaku menciptakan kesempatan kerja bagi
ekonomi di sektor perdagangan. masyarakat. Efek positif yang
Sebagai pelaksanaan fungsi ditimbulkan oleh toko modern adalah
regulator, Pemerintahan Daerah bergeraknya roda perekonomian
Kabupaten Tulungagung dalam hal ini modern. namun implikasi yang terjadi
menerbitkan Perda Nomor 6 Tahun 2010 ketika tidak ada pengendalian, adalah
tentang Perlindungan, Pemberdayaan potensi mematikannya perekonomian
Pasar Tradisional dan Penataan serta masyarakat kecil, mikro.
Pengendalian Pasar Modern. Perda Keberadaan Perda jelas
tersebut mengatur Perlindungan, menyebutkan jika Penyelenggaraan
Pemberdayaan Pasar Tradisional dan Pasar Tradisional dan Pasar Modern,
Penatan Serta Pengendalian Pasar bertujuan untuk: Memberikan
Modern diharapkan memberikan perlindungan dan pemberdayaan
Ishworo Widyanto, Upaya Perlindungan dan Pemberdayaan Pasar Tradisional Dalam Menghadapi 3
Persaingan Pasar Modern
Sumodiningrat, Gunawan.
“Membangun Perekonomian
Rakyat”. 1999. Pustaka Pelajar,
Jakarta.
Peraturan Perundang-Undangan/
Daerah
Perda Nomor 6 Tahun 2010 tentang
Perlindungan, Pemberdayaan
Pasar Tradisional dan Penataan
serta Pengendalian Pasar Modern
26 Ishworo Widyanto, Upaya Perlindungan dan Pemberdayaan Pasar Tradisional Dalam Menghadapi
Persaingan Pasar Modern