M A P
BIO DATA
A. Identitas Ibu/Suami:
1. Initial : Ny M. A. P
2. Umur : 53 Tahun
3. Suku : Minahasa
4. Agama : Kristen
5. Pendidikan : SMA
6. Pekerjaan : IRT
7. Lama menikah : 30tahun
8. Alamat : manembo nembo perum asri
Identitas Penanggung Jawab :
B. DataBiologis/Fisiologis
1. Keluhan Utama
Klien mengeluh nyeri pada bagian dada, nyeri yang dirasakan hilang timbul.
2. Riwayat Keluhan Utama
Saat di lakukan pengkajian klien mengatakan nyeri perut, klien masuk rs
dengan nyeri dada, nyeri sampai belakang pinggul, klien merasakan
mual muntah, tidak ada nafsu makan klien sekarang sedang melakukan
perawatan rawat jalan di poli obsgyn dengan dx ca cerviks.
C. Riwayat Keluarga
1. Riwayat penyakit menular : Klien dan keluarga tidak memiliki riwayat penyakit
menular
D. Riwayat Reproduksi
1. Riwayat haid
a. Menarche : 16 Tahun
d. Perlangsungan haid
- Dismenore : -
- Olimenore : -
- Oligomenore : -
- Menorarghia : -
- Amenore : -
2. Riwayat Obstetric
a. Kehamilan, persalinan dan nifas lalu :-
b. Riwayat Genokologi : -
c. Riwayat Keluarga berencana : -
E. Riwayat Aktivitas Sehari hari
1. Kebutuhan Nutrisi:
Saat dilakukan pengkajian klien tidak ada nafsu makan, klien mangatakan
merasakan mual dan muntah.
2. Kebutuhan Eliminasi
Saat dilakukan pengkajian klien sat dirawat di rumah sakit klien baru bab 1
kali, pasien menggunakan popok, saat mau bak pasien ke wc
F. PEMERIKSAAN FISIK
1. Penampilan ibu: Baik
2. Kesadaran : Compos mentis
3. Tinggi badan/BB : -
4. Tanda vital: TD: 120/80 mmHg Nadi: 88x/menit Respirasi: 20x/menit Suhu:
36,7 oC SpO2:98%
5. Kepala dan rambut
- Keadaan rambut: Warna rambut hitam, dan beruban
- Kebersihan rambut : Rambut klien tampak bersih
6. Wajah/Muka
- Edema wajah/muka: Wajah klien tidak edema
- Ekspresi Wajah: Wajah tampak meringis saat nyeri
7. Mata
- Kebersihan: Tampak bersih, tidak ada kotoran dan simetris kiri dan kanan
- Konjungtiva: anemis
- Sklera : Tidak ikterik
8. Hidung
- Kesimetrisan : Hidung simetris
- Sekret hidung: -
9. Mulut
- Mukosa bibir : kering
- Lidah : Bersih
- Karies : Tidak ada
10. Inspeksi Telinga
- Kebersihan telinga: Telinga klien tampak bersih
- Sekret : -
- Keadaan telinga luar: Bersih
11. Leher
Tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid
12. Dada/Perut
a. Payudara
- Kesimetrisan buah dada : Simetris
- Bentuk buah dada : bulat
- Ukuran buah dada:
- Kesimetrisan putting: Simetris
- Retraksi putting: -
- Nyeri tekan: -
b. Jantung
- Ictuskordis
- Bunyi tambahan
- Paru
- Bunyi pernafasan
- Bunyi tambahan
c. Abdomen
- Pembesaran
- Bentuk
- Massa : Nyeri tekan ada
- Striae
- Dilatasi vena
13. Panggul/Vagina/Serviks
1. Dengan inspekulo
- Keadaan dinding vagina:
- Prolaps uterus
- Keadaanserviks
14. Genetalia
- Tidak ada hemoroid
15. Pemeriksaan rektal
- Massa antara rektum/vagina
- Lesi antara rectum/vagina
16. Tungkai bawah
- Kesimetrisan
- Edema pretibial
- Varises
G. DATA PSIKOLOGI/SOSIOLOGIS
I. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
1. Pemeriksaan Laboratorium Tanggal : 21 oktober 2021
1. MAKROSKROSIS
Kuning muda
Warna Kuning
Jernih
Kekeruhan Keruh
2. MIKROSKOPIS
0-1
Eritrosit 20-25
1-5
Leukosit >25
Hemoglobin 8,8
0-1
Epitel 5-8
Bakteri Pos
Jamur Neg
Amoeba Neg
3. KIMIA
1005-1030
Berat jenis 1010
5-8
pH 5
leukosit 3+
Neg
nitrit Neg
protein Neg Neg
glukosa Neg Normal
keton Neg Neg
urobilingon Neg Normal
bilirubin Neg Neg
darah/eritrosit 5+ Neg
silinder -
kristal - 0-0
J. TERAPI
Tanggal : 21-oktober-2021
1) Ondansentron inj 4 g/iv
2) Ranitidin inj 50 g/iv
3) Nacl 0,9 % 500ml/iv
Pasien sudah melakukan transfuse 2kantong
darah dengan golongan darah o+
K. ANALISA DATA PROBLEM
DATA ETIOLOGI PROBLEM
Ds. Inflamasi mukosa Nyeri akut
Klien mengatakan nyeri lambung (D.0077)
dada
Do.
-klien meringis
kesakitan
Do.
-Klien tampak lemas
-tidak ada nafsu makan
-porsi makan tidak di
habiskan.
L. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan inflamasi mukosa lambung
2. Deficit nutrisi berhubungan dengan Factor psikologis(keenganan untuk
makan)
M. INTERVENSI KEPERAWATAN
N SDKI SLKI SIKI
O
1. D.0077 Nyeri Akut b/d (L.08066) Setelah dilakukan tindakan (I.08238) Manajemen Nyeri
inflamasi mukosa keperawatan 3x7 jam diharapkan Tindakan
lambung Tingkat Nyeri menurun dengan Observasi :
Kategori : psikologis Kriteria Hasil: • Identifikasi nyeri (PQRST)
Subkategori : nyeri dan 1. Keluhan nyeri menurun • Identifikasi respons nyeri non
kenyamanan 2. Meringis menurun verbal
Terapeutik :
• Berikan Teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri
Edukasi :
• Ajarkan Teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi :
• Kolaborasi pemberian analgetik
2. D.0019 defisit nutrisi b/d keenganan (L.030330) Setelah dilakukan tindakan (I.03119) Manajemen nutrisi
untuk makan keperawatan 3x7 jam diharapkan status Tindakan
Kategori : Fisiologis nutrisi membaik dengan Kriteria Hasil: Observasi :
Subkategori : nutrisi/cairan 1. Porsi makanan yang di habiskan • Identifikasi status nutrisi
• Monitor asupan makanan
Terapeutik :
• Berikan makanan tinggi serat
untuk mencegah konstipasi
• Berikan makanan tinggi kalori
tinggi protein
Edukasi :
• Anjurkan makan sedikit tapi
sering
Kolaborasi:
Kolaborasi dengan ahli gizi
untuk menentukan jumlah
kalori dan jenis nutrienyang
dibutuhkan jika perlu
N. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Hari/tanggal No Dx/ Implementasi Evaluasi
2 Jam : 12.00
1) Mengidentifikasi status nutrisi
S : - Klien mengatakan merasa lemas
2) Memonitor asupan makanan
3) Memberikan makanan tinggi serat untuk - klien mengatakan nafsu makan sudah
mencegah konstipasi sedikit ada
4) Memberikan makanan tinggi kalori tinggi protein
O : - Klien tampak lemah
5) menganjurkan makan sedikit tapi sering - klien makan sedkit tapi sering
6) berkolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan
- porsi makan tidak di habiskan
jumlah kalori dan jenis nutrienyang dibutuhkan
jika perlu TD : 120/70 mmHg
- Nadi : 88 x/menit
- RR: 20x/menit
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi (1-5)
DAFTAR PUSTAKA
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia Definisi
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia Definisi
dan Tindakan Keperawatan. Jakarta : Dewan Pengerus PPNI.
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia Definisi
dan Kriteria Hasil. Jakarta : Dewan Pengerus PPNI.