Anda di halaman 1dari 5

1.

BIOLA

Biola adalah sebuah alat musik dawai yang dimainkan dengan cara digesek. Biola memiliki
empat senar (G-D-A-E) yang disetel berbeda satu sama lain dengan interval sempurna kelima.Nada yang
paling rendah adalah G. Di antara keluarga biola, yaitu dengan viola, cello dan double bass atau kontra
bass, biola memiliki nada yang tertinggi. Alat musik dawai yang lainnya, bas, secara teknis masuk ke
dalam keluarga viol. Kertas musik untuk biola hampir selalu menggunakan atau ditulis pada kunci G.

Sebuah biola dibagi menjadi beberapa bagian; badan biola, leher biola, jembatan biola, papan jari,
senar, dan beberapa macam perangkat pembantu. Perangkat pembantu tersebut antara lain pasak penyetel
untuk setiap senar, ekor biola untuk menahan senar, pin dan tali untuk menahan ekor biola, beberapa
penyetel tambahan pada ekor biola bila diperlukan, dan sebuah penyangga dagu. (Penyangga dagu
tersebut dapat tergabung dengan ekor biola ataupun dipasang di sebelah kirinya.

Badan biola terdiri atas dua papan suara yang melengkung yang disatukan oleh kayu yang disebut
iga biola yang dilem menggunakan lem binatang, lem kulit binatang, atau resin. Iga biola biasa terdiri dari
bagian atas, keempat sudut, bagian bawah, dan garis tipis yang disebut lapisan dalam, yang membantu
mempertahankan lekukan pada iga biola, dan memperluas permukaan untuk pengeleman. Dipandang baik
dari depan maupun dari belakang, badan biola menyerupai bentuk jam pasir. Dua buah lekukan
menyerupai huruf C pada kedua sisi samping biola memberikan ruang bagi busur biola untuk bergerak.

2. PIANO

Asal mula kata piano sebenarnya adalah pianoforte, yang berasal dari bahasa Italia. Piano dibuat
oleh Bartolomeo Cristofori pada tahun 1720-an. Awal mula piano diciptakan, suaranya tidak sekeras
piano yang dapat didengar pada abad 20-an. Pasalnya, tegangan tuts piano kala itu tidaklah sekuat piano
yang sekarang.
Kini, piano pertama tersebut dipajang di Metropolitan Museum of Art di New York. Seperti pada
banyak penemuan yang lainnya, piano ditemukan berdasarkan penemuan teknologi. Asal muasalnya,
piano dikembangkan dari alat musik kecapi. Perbedaannya, kecapi dimainkan dengan dipetik. Sedangkan
piano ditekan tuts-tutsnya
Secara umum, piano termasuk ke dalam kelompok musik instrumental. Piano memproduksi suara dari
getaran papan suara yang volumenya dapat diperkuat (dapat diatur besar kecilnya).
Secara luas, piano di dalam musik dapat menjadi performa pada nyanyian tunggal dan sebagai
pengantar nyanyian solo. Dalam artian, piano dapat hidup dan mengiringi penyanyi tanpa bantuan atau
iringan alat musik lain. Suara yang dihasilkan piano sudah dapat mewakili alat musik lainnya. Meskipun
demikian, piano akan lebih berarti lagi didengar dengan bantuan alat musik lain. Yang perlu ditekankan di
sini, piano dapat mengalun indah tanpa bantuan alat musik lain. Tidak sama halnya dengan alat musik
lain, yang kurang enak didengar tanpa dilengkapi piano. Banyak musik-musik instrumen yang bersinar
karena andil dari piano.

3. DRUM

Berikut sejarah drum, alat musik drum sudah ada kira-kira pada 6000 SM. Mesopotamian
excavations ditemukan kecil silinder drum tanggal 3000 SM. Di dalam gua-gua di Peru, ada beberapa
lukisan di dinding-dinding yang ditemukan, tanda-tanda yang menunjukkan penggunaan drum dalam
berbagai aspek kehidupan masyarakat. Suka Indian menggunakan labu dan kayu untuk membuat alt
musik drum tersebut dan dipakai untuk upacara-upacara ritual. Drum tidak selalu digunakan untuk

menghibur musik saja. Tapi juga digunakan untuk berkomunikasi.


Budaya suku di Afrika (juga di daerah kebudayaan). Orang-orang dari berbagai suku Afrika
diandalkan untuk menggunaan drum untuk mengekspresikan diri mereka dan menyampaikan pesan
penting melalui serangkaian pukulan drum sepanjang hutan.
Ketika itu ditemukan dalam sejarah bahwa salah satu pemain drum dapat memainkan dua atau
lebih drum pada saat yang sama, masyarakat mulai menempatkan kelompok drum bersama-sama untuk
satu musisi untuk bermain. Pemain drum tidak hanya bermain drum dari jenis yang sama tetapi juga dari
budaya lain dan seluruh dunia. Awal tahun 1930an ditemukan trik baru. PAra musisi menemukan dengan
tepat penempatan pada drum dengan melakukan banyka latihan, satu pemain bisa menangani satu set
drum, dan seluruh kelompok pemain drum tidak diperlukan lagi.
4. Gitar

Gitar adalah alat musik petik yang terbuat dari kayu dengan beberapa bagian dari logam / Metal
dan terdapat 6 tali / senar untuk dimainkan. Bagian atas dan bawah dari badan gitar berbentuk angka 8. 6
senar terikat pada Pegs atau pemutar senar yang ditarik sepanjang badan gitar. Pegs / pemutar senar
digunakan untuk Tuning. Instrumen ini sangat dikenal. Hanya dengan memetik senarnya, orang orang
langsung bergabung bersama. Pada sebuah pesta anda bisa bermain gitar untuk bernyanyi dan berdansa.
Disaat sendiri suara yang dihasilkan bagai sebuah Orchestra kecil.

Gitar adalah alat musik berdawai yang dimainkan dengan jari-jemari tangan atau


sebuah plektrum (alat petik gitar). Bunyinya dihasilkan dari senar-senar yang bergetar. Gitar bisa
berupa gitar akustik atau listrik, atau gabungan keduanya.

Pada umumnya, gitar mempunyai jumlah dawai 6; lalu muncul gitar dengan 12 dawai yang lebih
lazim digunakan dalam kancah musik country. Pada dekade 50-an, muncul gitar dengan dua neck
(fretboard); yang satu berdawai 6 dan satunya berdawai 12 (seperti yang sering digunakan oleh John
McLaughlin). Kemudian muncul pula gitar berdawai 7 (seperti yang biasa dipakai oleh Bucky Pizzarelli),
bahkan muncul pula gitar berdawai 10. Elektrik gitar lalu berkembang; Solid-Body (seperti yang sudah
dijelaskan diatas tanpa bunyi resonansi, hingga benar-benar suara elektrik) jenis gitar hollow-body dan
semi-hollowed. Jenis elektrik gitar seperti itu lazim digunakan dalam kancah musik rock / pop. Jenis
elektrik gitar tersebut pun berlanjut dengan penggunaan aneka macam sound effect.
5. SAXOPHONE

Saxophone adalah alat musik yang masuk dalam kategori aerophone, single-reed woodwind
instrument. Saat ini saxophone sangat popular digunakan dalam musik jazz, dan memiliki berbagai jenis
dengan range yang berbeda-beda.

Saxophone berasal dari Belgia, dibuat oleh seorang pemain clarinet dan pembuat alat musik
bernama Adolphe Sax pada awal tahun 1840. Tentang bagaimana munculnya ide pembuatan Saxophone
sendiri tidak jelas, dan para ahli menyimpulkan bahwa salah satu kemungkinan adalah Saxophone lahir
dari hasil eksperimen Sax dengan berbagai Clarinet, Adolphe Sax juga terkenal dengan desain ulang Bass
Clarinet, dengan dua register instrument yang terpisah satu oktaf.

Perkembangan teknis dari Saxophone ini dapat dibagi menjadi dua fase yaitu pada saat hak paten
Sax masih berlaku dan sesudahnya. Pada fase pertama, perubahan dan perkembangannya berjalan lambat,
dan mekanisme saxophone lebih sederhana, lebih mirip kepada clarinet. Namun setelah hak paten habis
pada tahun 1866, muncul banyak pembuat Saxophone yang akhirnya mengakibatkan perkembangannya
yang lebih cepat secara teknis. walau begitu, dalam 150 tahun perkembangannya, fondasi dasar
Saxophone tidak banyak berubah dari desain awalnya. pada awalnya saxophone banyak digunakan dalam
band militer. Hingga memasuki 1900-an, saxophone secara perlahan mulai banyak digunakan, salah
satunya dalam pertunjukkan Vaudeville dan dance band mengantikan violin.

Saat ini saxophone yang paling umum digunakan adalah Soprano (Bb), Alto (Eb), Tenor (Bb),
dan Baritone (Eb).
D

NAMA : KRISNA BAYU

KELAS : XII IPS 3

SEKOLAH MENENGAH ATAS


NURUL IMAN PALEMBANG

Anda mungkin juga menyukai