Laporan4
Laporan4
SKENARIO 4
FAKULTAS KEDOKTERAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan atas kehadirat Allah SWT karena atas ridho dan
karunia Allah Swt. Laporan Skenario 4 Blok II ini dapat terselesaikan dengan
baik. Laporan ini bertujuan untuk memenuhi tugas tutorial yang merupakan
bagian darisistem pembelajaran Program Studi Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Purwokerto.
Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada dr. Muhammad Luthfi
Almanfaluthi, MD, DTMH (BANGKOK), M.C.T.M, PHD selaku tutor serta
semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan tutorial ini.Kami
menyadari laporan ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik
yang membangun dari pembaca akan sangat kami harapkan guna perbaikan di
masa mendatang.
ii
DAFTAR ISI
SKENARIO..................................................................................................... 1
STEP I.............................................................................................................. 2
KLARIFIKASI ISTILAH.............................................................................. 2
STEP II............................................................................................................ 3
IDENTIFIKASI MASALAH......................................................................... 3
STEP III........................................................................................................... 4
BRAINSTORMING....................................................................................... 4
STEP IV........................................................................................................... 5
ANALISIS MASALAH.................................................................................. 5
SKEMA............................................................................................................ 7
STEP V............................................................................................................ 8
LEARNING OBJECTIVE............................................................................. 8
STEP VI........................................................................................................... 9
BELAJAR MANDIRI.................................................................................... 9
STEP VII......................................................................................................... 10
PENUTUP....................................................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 20
iii
SKENARIO 4
Saat ini, genap 6 bulan ahmad menjalani kuliah di FKUMP. Ahmad mulai
merasa nyaman dengan teman-teman barunya. Begitu juga untuk kuliner
purwokerto, satu hal yang membuat ahmad sering gelap mata yaitu “Mendoan”.
Siang itu setelah kuliah expert sistem pencernaan, ahmad bergegas pulang untuk
makan siang diwarung langganannya. Mendoan diwarung langganannya sangat
enak, gurih dengan tekstur halus yang mudah ditelan sangat menggugah cita rasa.
Dibelinya 20 mendoan dan dihabiskan diwarung tersebut, Ahmad menguyah
dengan sangat lahap. Karena masih lapar ahmad mengambil bungkus berikutnya
yang ternyata milik orang lain. Ahmad sempat tersedak setelah menyadari dirinya
sudah mengambil mendoan milik orang lain. Akhirnya ahmad pun meminta maaf
dan mengganti mendoan tersebut.
1
STEP I
KLARIFIKASI ISTILAH
1. Tersedak
Merupakan tersumbatnya saluran napas dikarenakan benda asing diluar
tubuh secara total ataupun parsial. (Thomas Ari Wibowo, 2020)
2. Mengunyah
Adala proses penghancuran makanan secara mekanik yang terjadi
dirongga mulut dan melibatkan organ – organ didalam mulut. (Wahyu
Krisdayani, 2019)
3. Tekstur
Merupakan salah satu fitur yang paling penting di dalam pengenalan pola
dan analisis citra. (Devi, 2017)
4. Lahap
Bernafsu sekali ketika makan. (KBBI, 2016)
5. Menelan
Proses memindahkan makanan dari mulut melalui esophagus hingga
kelambung. (Sherwood, 2009)
6. Sistem Pencernaan
Merupakan suatu system yang terdiri dari organ-organ pembentuk saluran
pencernaan dan berfungsi untuk memecah zat – zat kompleks menjadi zat-
zat sederhana, sehingga mudah diserap oleh tubuh. (Karmana, 2008)
7. Ekspert
Pakar atau ahli dibidangnya. (KBBI)
8. Lapar
Merupakan keinginan terhadap makann yang disebabkan oleh nukleus
lateralis yang terletak disetiap sisi lateral hypothalamus. (Yesti, 2017)
2
STEP II
IDENTIFIKASI MASALAH
3
STEP III
BRAINSTORMING
4
STEP IV
ANALISIS MASALAH
5
Proses pencernaan dibagi menjadi dua:
a) Pencernaan kimiawi
Yaitu melibatkan zat kimia berupa enzim untuk menghancurkan nutrisi
makanan dari ukuran besar menjadi ukuran yang lebih kecil agar
mudah diserap oleh tubuh.
b) Pencernaan secara mekanik
Yaitu pencernaan yang melibatkan gerakan fisik dalam tubuh seperti
mengunyah dan gerakan peristaltic.
6
SKEMA
Membeli mendoan
7
STEP V
LEARNING OBJECTIVE
8
STEP VI
BELAJAR MANDIRI
9
STEP VII
10
Pencernaan mekanis di mulut dihasilkan dari mengunyah, atau
mastikasi. Dua enzim, amilase saliva dan lipase lingual, berkontribusi pada
pencernaan kimiawi di mulut.
11
a. Pharynx
Tahap deglutisi faring : Memindahkan bolus dari orofaring ke
laringofaring dan ke dalam kerongkongan; menutup saluran udara.
b. Esophagus
Relaksasi sfingter esofagus bagian atas. : Memungkinkan masuknya
bolus dari laringofaring ke kerongkongan.
Tahap deglutisi esofagus (peristaltik) : Mendorong bolus turun ke
kerongkongan..
Relaksasi sfingter esofagus bagian bawah : Memungkinkan masuknya
bolus ke dalam lambung.
Sekresi lender : Melumasi esofagus untuk kelancaran bolus.
12
a. Mencampur air liur, makanan, dan cairan lambung untuk membentuk
chyme.
b. Berfungsi sebagai penampung makanan sebelum dikeluarkan ke usus
halus.
c. Mengeluarkan getah lambung yang mengandung HCl (membunuh
bakteri dan mendenaturasi protein), pepsin (memulai pencernaan
protein), faktor intrinsik (membantu penyerapan vitamin B12), dan
lipase lambung (membantu pencernaan trigliserida).
d. Mengeluarkan gastrin ke dalam darah.
(Tortora)
a. Pancreas :
1) menyangga jus asam lambung di chyme, menghentikan aksi
pepsin dari lambung, dan menciptakan pH yang tepat untuk aksi
enzim pencernaan di usus kecil.
b. Hepar dan Gallblader :
1) Metabolisme karbohidrat
2) Metabolisme lipid
3) Metabolisme protein
4) Pemrosesan obat dan hormon
5) Ekskresi bilirubin
6) Sintesis garam empedu
7) Penyimpanan
8) Fagositosis
9) Aktivasi vitamin D
13
a. Segmentasi mencampur chyme dengan cairan pencernaan dan
membawa makanan ke dalam kontak dengan mukosa untuk
penyerapan; peristaltik mendorong kimus melalui usus halus.
b. Menyelesaikan pencernaan karbohidrat, protein, dan lipid; memulai dan
menyelesaikan pencernaan asam nukleat.
c. Menyerap sekitar 90% nutrisi dan air yang melewati sistem pencernaan.
14
e. Buang air besar (mengosongkan rektum).
15
6. Mekanisme tersedak, muntah, haus, menelan, kenyang dan lapar?
a. Mekanisme Tersedak
Tersedak dapat terjadi karena makanan yang seharusnya masuk ke
esofagus, tidak sengaja masuk ke trakea (saluran pernapasan) akibatnya
epiglotis membuka ketika makanan masuk. Saat menelan, epiglotis akan
menutup saluran pernapasan. Tetapi apabila makan terlalu cepat, banyak
dan sambil berbicara, maka epiglotis akan bekerja dengan kacau. Sehingga
secara tidak sengaja, epiglotis akan membuka dan makanan masuk, karena
waktu makanan masuk dan nafas itu bersamaan, sehingga makanan masuk
ke trakea. Akibatnya akan refleks dan mengeluarkan makanan itu dari
trakea. dari trakea.
b. Mekanisme Muntah
Lambung, esofagus, dan sfingter-sfingter terkaitnya semua melemas
sewaktu muntah. Muntah dimulai dengan inspirasi dalam dan penutupan
glotis. Kontraksi diafragma menekan ke bawah ke lambung sementara
secara bersamaan kontraksi otot-otot perut menekan rongga abdomen,
meningkatkan tekanan intra-abdomen dan memaksa visera abdomen
bergerak keatas. Sewaktu lambung yang melemas terperas antara
diafragma di atas dan rongga abdomen yang mengecil dibawah, isi
lambung terdorong ke atas melalui sfingter-sfingter dan esofagus yang
melemas serta keluar melalui mulut. Glotis tertutup sehingga bahan
muntah tidak masuk ke saluran napas. Uvula juga teangkat untuk menutup
saluran hidung. Siklus muntah dapat berulang beberapa kali hingga
lambung kosong. (Shewood edisi 9)
c. Mekanisme Haus
d. Mekanisme Menelan
Proses menelan dibagi menjadi 4 fase yaitu fase persiapan oral, fase
oral, fase faringeal dan fase esophageal.
1). Fases persiapan oral adalah makanan yang di manipulasi dan di
kunyah
16
2). Fase faringeal dimulai saat terjadi proses pemicuan. Pada fase ini
terjadi beberapa aktifitas:
e. Mekanisme Kenyang
17
f. Mekanisme Lapar
Jadi, lapar dapat terjadi karena adanya stimulasi dari suatu faktor
lapar, yang akan mengirimkan impuls tersebut ke pusat lapar di otak,
yakni hipotalamus bagian lateral, tepatnya di nucleus bed pada otak tengah
yang berikatan serat pallidohypothalamus. Otak inilah yang akan
menimbulkan rasa lapar pada manusia. Setelah tubuh mendapat cukup
nutrisi yang ditentukan oleh berbagai faktor, maka akan mengirim impuls
ke pusat kenyang yakni di nucleus ventromedial di hipotalamus.
Kemudian tubuh akan merasa puas akan makan, sehingga kita akan
berhenti makan (Brunner & Suddarth. 2002. Keperawatan Medikal Bedah
Vol 3. Penerbit Kedokteran EGC: Jakarta.)
18
PENUTUP
A. Kesimpulan
19
DAFTAR PUSTAKA
Sherwood, L. 2018. Fisiologi manusia : Dari Sel ke Sistem. Edisi 9. Jakarta: EGC
Guyton A.C, dan Hall, J.E. 2014. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 12.
Penterjemah: Ermita I, Ibrahim I. Singapura: Elsevie
20