Pemodelan Struktur

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 4

PEMODELAN STRUKTUR DAN PEMBEBANAN

I. Pemodelan Struktur
Struktur Bangunan Rumah tinggal 2 lantai, Kabupaten ................. dimodelkan
sebagai struktur Open Frame (Struktur Rangka Pemikul Momen). Dimana struktur
terdiri atas rangka yang tersusun atas balok dan kolom yang menyangga beban
dinding, pelat lantai dan beban dari dag atap.

Balok struktur

Kolom struktur

Gambar – Perspektif Struktur 2 Dimensi

I.1. Pemodelan Balok Struktur


Balok struktur dimodelkan dengan elemen frame biasa dengan dimensi dan material
sesuai dengan yang tercantum dalam gambar rencana.
Adapun secara umum balok terdiri atas 3 macam yaitu:
1. Sloof dengan dimensi 15 x 30 cm2
2. Balok dengan dimensi 15 x 25 cm2
3. Balok dengan dimensi 15 x 40 cm2
Adapun salah satu contoh frame section balok tersebut adalah sebagai berikut :

Gambar – Frame Section balok

I.2. Pemodelan Kolom Struktur


Kolom struktur dimodelkan dengan elemen frame biasa dengan dimensi dan material
sesuai dengan yang tercantum dalam gambar rencana.
Adapun frame section kolom tersebut berdimensi utama 15x50 dan K35:

Gambar – Frame Section kolom struktur

ANALISIS STRUKTUR  BANGUNAN 2 LANTAI BETON BERTULANG - ...................


I.3. Pemodelan Pondasi
Pondasi footplate dimodelkan berperilaku sebagai jepit sehingga mampu mengekang
translasi dan rotasi searah sumbu lokal 1, 2, dan 3.
Adapun pemodelan sistem pondasi tersebut adalah sebagai berikut :

Gambar – Pemodelan Sistem Pondasi

II. Pemodelan Pembebanan


II.1. Pemodelan Beban Pelat Lantai dan Dag dan Beban Atap
Nilai beban hidup pelat sebesar 250 kg/m 2 didistribusikan ke seluruh pelat lantai
dalam bentuk beban merata (shell load), sedangkan untuk pelat dag nilai beban hidup
sebesar 100 kg/m2 seperti tampak pada diagram grafis berikut ini :

Gambar – Pemodelan Beban Pelat dan Dag Gambar – Pemodelan Beban Atap

II.2. Pemodelan Beban Dinding


Dinding juga dimodelkan sebagai beban merata (uniform load) dengan nilai 250
kg/m2.

ANALISIS STRUKTUR  BANGUNAN 2 LANTAI BETON BERTULANG - ...................


Gambar – Pemodelan Beban Dinding Batu bata

III. Output Hasil Analisis


III.1. Output Reaksi Perletakan
Output reaksi perletakan dapat dilihat pada gambar berikut ini :

Gambar – Reaksi Perletakan

III.2. Output Bending Moment Diagram


Output BMD dapat dilihat pada gambar berikut ini :

Gambar – BMD

III.3. Output Shear Force Diagram


Output SFD dapat dilihat pada gambar berikut ini :

ANALISIS STRUKTUR  BANGUNAN 2 LANTAI BETON BERTULANG - ...................


Gambar – SFD

III.4. Output Normal Force Diagram


Output NFD dapat dilihat pada gambar berikut ini :

Gambar – NFD

ANALISIS STRUKTUR  BANGUNAN 2 LANTAI BETON BERTULANG - ...................

Anda mungkin juga menyukai