Anda di halaman 1dari 2

Pendidikan Agama Islam

1) Jelaskan pengertian budaya akademik!


Budaya Akademik (Academic Culture) dapat dipahami atau diartikan sebagai suatu
totalitas dari kehidupan dan kegiatan akademik yang dihayati, dimaknai, dan
diamalkan oleh warga masyarakat akademik di lembaga pendidikan tinggi dan
lembaga penelitian.
2)  Jelaskan tentang bagaimana apresiasi atau penghargaan Al-quran terhadap orang-orang
yang berilmu
     (berbudaya akademik)?
Dalam Al-Quran surah Al Muzadallah (58) ayat 11 menjelaskan apresisasi sang pencipta
terhadap orang-orang yang berilmu.
“Wahai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu, berilah kelapangan di dalam
majelis-majelis, maka lapangkanlah. Niscaya Allah Subanahu wa ta’ala. akan memberi
kelapangan untukmu. Apabila dikatakan, berdirilah kamu, maka berdirilah. Niscaya Allah
Subanahu wa ta’ala. akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan
orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Allah Subanahu wa ta’ala Maha teliti apa
yang kamu kerjakan.” (Surah al-Mujadalah/58: 11)
Surah al-Mujadalah/58 ayat 11 menjelaskan keutamaan orang-orang beriman dan berilmu
pengetahuan.

Ayat di atas  menjelaskan untuk bersemangat menuntut ilmu, belapang dada, menyiapkan
kesempatan untuk menghadiri majelis ilmu, bersemangat belajar, menyiapkan segala sumber
daya unutk meningkatkan keilmuan kita, dan senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.

3) Bagaimana petunjuk Al-quran untuk meningkatkan etos kerja?


Di dalam kaitan ini, Al-Qur’an banyak membicarakan tentang aqidah dan keimanan yang
diikuti oleh ayat-ayat tentang kerja.

QS. An-Naba (78) : 11

Artinya: “Dan kami jadikan siang untuk mencari penghidupan”.

Penafsiran ayat tersebut adalah:

Dan kami jadikan siang hari sebagai masa untuk mencari upaya penghidupan, karena
segala aktivitas dan kesibukan manusia dilakukan pada siang hari, baik yang menyangkut
kebutuhan hidup mereka maupun dalam hal mencari upaya penghidupan.
QS. At-Taubah (9) : 105

Artinya: “Dan Katakanlah: “Bekerjalah kamu, Maka Allah dan rasul-Nya serta orang-
orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada
(Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada
kamu apa yang Telah kamu kerjakan”. (QS. At-Taubah : 105).

4) Jelaskan tentang arti penting sikap terbuka dan jujur sebagai bagian dari cara
meningkatkan etos kerja dan meraih keberhasilan!
Sikap jujur dan terbuka bagi meningkatkan etos kerja sangat lah penting bagi kehidupan
bermasyarakat oleh karena itu sikap ini harus di pegang teguh oleh umat beragama apa
pun agar bias meraih keberhasilan. Dalam Al-Quran pun menjelaskan orang-orang yang
berlaku jujur terhadap sesama maupun di dalam kerjaannya.
 Surat Al-Ankabut Ayat 3

َ‫وا َولَيَ ۡعلَ َم َّن ۡٱل ٰ َك ِذبِين‬ َ َ‫َولَقَ ۡد فَتَنَّا ٱلَّ ِذينَ ِمن قَ ۡبلِ ِهمۡۖ فَلَيَ ۡعلَ َم َّن ٱهَّلل ُ ٱلَّ ِذين‬
ْ ُ‫ص َدق‬

Artinya: Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka
sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia
mengetahui orang-orang yang dusta (Q.S. Al-Ankabut: 3)

Menjadi orang yang jujur itu sulit bahkan dalam kehidupan kita orang yang jujur dan baik
biasanya disingkirkan, karena nanti akan menghalang mereka yang bersifat buruk dalam
mencapai tujuan dengan cara berdusta. Sehingga untuk memperthanakan kejujuran dalam
diri, butuh semacam kekuatan yang besar agar tetap istiqamah. 
5) Jelaskan tentang makna sikap adil dalam Islam!

Sikap Adil adalah sikap yang memberikan hak kepada orang yang berhak menerimanya
tanpa ada pengurangan, dan meletakkan segala urusan pada tempat yang sebenarnya
tanpa ada aniaya, dan mengucapkan kalimat yang benar tanpa ada yang ditakuti kecuali
terhadap Allah Subhanallahu wa ta’ala.

Anda mungkin juga menyukai