Anda di halaman 1dari 13

LATIHAN SOAL KEP.

KRITIS (6 A)

1. Seorang laki-laki berusia 44 tahun datang ke IGD sebuah Rumah Sakit dengan pisau
yang masih tertancap pada dada kanannya, perawat melakukan pengkajian dan
menemukan data sebagai berikut : konjungtiva tampak pucat, Capillary refil Time (CRT)
> 3 detik, jumlah nafas 22x/menit, Nadi 110x/menit, Tekanan Darah 80/60 mmHg, suara
nafas tidak ada di dada kanan, perkusi dada kanan redup, ada peningkatan tekanan vena
jugularis dan suara jantung (-). Dari data diatas apakah kasus trauma dada yang dialami
oleh pasien tersebut ?
A. Tamponade jantung
B. Tension Pneumothorax
C. Hematothorax massive
D. Flail Chest
E. Open Pneumothorax

2. CVC menggambarkan tekanan pada vena central. Alat untuk mengukur CVP adalah CVC
line (Central Venous Catheter). Pemasangan CVC line, biasanya dilakukan oleh dokter
Anesthesi. Area pemasangan CVC line biasanya dilakukan pada vena? Kecuali….
A. Vena femoralis
B. Vena jugularis
C. Vena subclavia
D. Vena cava
E. Bukan salah satu diatas

3. Seorang laki-laki berusia 33 tahun mengalami kecelakaan bagian frontal membentur


jalan. Saat kejadian hingga saat pengkajian (2 jam post kecelakaan), ditemukan data
sebagai berikut : klien tidak sadarkan diri, nilai GCS : E2 M3 V2, SpO2 92%, suara nafas
terdengar bunyi gurgling. Apakah tindakan yang dilakukan oleh perawat pertama kali?
A. Inhalasi
B. Pemasangan OPA
C. Intubasi (pasang ETT)
D. Suction
E. Pasang Laringeal Mask Airway

4. Ketika anda sebagai seorang perawat yang sedang bertugas di ruang IGD sebuah Rumah
Sakit, dan mendapati klien umur 60 tahun. Pada pemeriksaan tanda-tanda vital ditemui
data sebagai berikut : RR 25x/menit , HR 120x/menit (tidak teratur), suhu tubuh 37,3◦C.
Klien dapat batuk spontan, namun tidak dapat mengeluarkan secret/lendir. Dokter
menginstruksikan untuk melakukan tindakan suction guna mengurangi penumpukan
secret/lendir di jalan nafas klien. Pada pasien yang dapat batuk spontan, namun tidak
dapat mengeluarkan secret/lendir , jenis suction apakah yang cocok digunakan?
A. Oropharing dan Nasopharing suction
B. Nasotrachea suction
C. Broncho suction
D. Trachea suction
E. Trachea dan Nasotrachea suction

5. Tn. A 67 tahun, di rawat di ruang isolasi dengan retensi sputum, pada pemeriksaan tanda-
tanda vital ditemui data : RR 28x/menit, HR 124x/menit (tidak teratur), suhu 38◦C. Klien
mengeluh tidak dapat mengeluarkan sekretnya. Perawat melakukan suction untuk
mengurangi penumpukan sekret di jalan nafas klien. Setelah melakukan intervensi
suction, apa yang harus dikaji oleh perawat?
A. Lama tindakan dan respon klien
B. Kaji skala nyeri klien sebelum dan sesudah tindakan suction
C. Kaji ulang tanda-tanda vital klien
D. Kaji jumlah, konsistensi, warna, bau skret dan respon klien
E. Melakukan pengkajian terhadap keluhan yang masih dirasakan klien

6. Seorang ibu membawa bayinya yang berusia 7 bulan ke rumah sakit karena mengalami
kesulitan bernafas. Saat pemeriksaan dilakukan ditemui data bahwa bayi tersebut
mengalami penumpukan sekret di saluran pernafasannya dan dokter menginstruksikan
untuk dilakukan tindakan suction. Saat melakukan tindakan suction, berapakah tekanan
suction yang perawat gunakan untuk bayi tersebut?
A. 20-30 mmHg
B. 60-80 mmHg
C. 80-100 mmHg
D. 100-120 mmHg
E. 10-15 mmHg

7. Hasil pemeriksaan Analisa Gas Darah (AGD) klien trauma dada dengan terpasang WSD,
menunjukan : PH (7,11), PCO2 (55), HCO3 (21), PO2 (62). Interprestasi hasil agd
tersebut, adalah :
A. Asidosis Respiratorik
B. Asidosis Metabolik
C. Alkalosis Respiratorik
D. Alkalosis Metabolik
E. Asidosis Respiratori Metabolik
8. Yang harus diketahui oleh seorang perawat penatalaksanaan utama pada kasus
pneumothoraks adalah :
A. Mobilisasi
B. Resusitasi cairan
C. Pasang Naso Gastric Tube
D. Pemasangan WSD
E. Beri obat diuretic

9. Ny. D 46 tahun adalah istri dari Tn. T 50 tahun. Yang mana sudah seminggu ini
suaminya di rawat di ruang ICU karena kasus penurunan kesadaran akibat dari
kecelakaan lalu lintas yang dialaminya. Ketika jam kujung Ny. D menjadi kasar secara
verbal dan mulai mengkritik RS beserta Staf, dengan mengatakan :’ Rumah Sakit ini
menjijikan , tidak ada satupun perawatnya yang benar”. Manakah respon terbaik yang
harus dilakukan oleh perawat?
A. “ Maaf…saya tidak mengizinkan Ibu bicara seperti itu, silakan Ibu keluar…”
B. “ Menurut Ibu siapa yang tidak benar…Kami Perawat atau Ibu sendiri?”
C. “ Kami semua kompeten dan kami selalu memberikan yang terbaik untuk pasien”
D. “ Ibu terlihat sangat marah tentang sesuatu, apakah ibu ingin membicarakannya?”
E. “ Sebenarnya Ibu maunya apa untuk suami Ibu?”

10. Tn. S 46 tahun, dengan perdarahan dan penurunan volume vaskuler advise dari DPJP d I
rencanakan mendapatkan therapy cairan Haemacell 1000 ml/8 jam. Berapa tetes infus
haus diberikan?
A. 21 tets/menit
B. 30 tetes/menit
C. 42 tetes/menit
D. 63 tetes/menit
E. 125 tetes/menit

11. Tn.G 82 tahun, mengalami diare sejak 1 minggu yang lalu, demam +, klien di bawa oleh
keluarganya sudah dalam keadaan dehidrasi dan penurunan kesadaran. Penurunan
kesadaan yang terjadi pada Tn.G disebaban oleh ?
A. Penekanan pada pusat vital dan kesadaran di otak
B. Peningkatan tekanan intra kranial
C. Penurunan fungsi haemodinamik dan kelelahan jantung
D. Hipoperfusi jaringan serebral karena penurunan volume vaskuler
E. Adanya mekanisme penurunan diuresis karena kerusakan fungsi ginjal
12. Ketika anda sedang melaksanakan serah terima kondisi pasien dengan sesama teman
perawat di ruangan anda bekerja, dikatakan Tn. J umur 40 tahun, kamar 301 B, dengan
diagnosa medis sirosis hepatis, saat ini kondisi klien dilaporkan odema seluruh extremitas
+ asites, dan penurunan produksi urine, tekanan darah 90/60 mmHg. Program pemberian
infus yang sebaiknya untuk Tn. J adalah?
A. Dextrose 40 % 2 flc
B. Albumin
C. Nacl 0,9 %
D. Nacl 3 %
E. Ringer Lactat

13. Saat anda sedang bertugas di ruang IGD tiba-tiba datang 4 orang pasien bersamaan, 2
diantaranya akibat kecelakaan lalu lintas. Ny.K berteriak-teriak karena perdarahan pada
kakinya, Tn. L tampak diam dan terlihat perdarahan pada kepalanya, kemudian Tn. M
mengeluh nyeri dada sejak 2 jam yang lalu dan Ny. N mengeluh sesak dan gelisah, dan
Ny. O yang mengeluh gatal seluruh tubuhnya pasca makan ikan tongkol. Prioritas pasien
manakah yang perlu ditolong terlebih dahulu?
A. Pasien Ny. K
B. Pasien Tn. L
C. Pasien Tn. M
D. Pasien Tn. N
E. Pasien Ny. O

14. Kasus :
Seorang laki-laki berusia 52 tahun di pindahkan dari ruang IGD ke ruang isolasi dengan
keluhan sesak nafas, post kejang, spasme otot, kaku pada seluruh extremitas, kesulitan
membuka mulut dan perut seperti papan. Diagnosa medis : Tetanus. Setelah dilakukan
pemeriksaan hasil laboratorium BUN 28,6, gambaran EKG AF, dari pemeriksaan fisik
didapatkan hasil TD : 130/80 mmHg, Nadi 128x/menit, Suhu 36,7◦c, RR 33x/menit, ada
luka pada kaki akibat tertusuk paku yang sudah berkarat 2 minggu yang lalu.
Diagnosa Keperawatan pada kasus diatas adalah?
A. Gangguan keseimbangan gas berhubungan dengan ketidakseimbangan ventilasi
perfusi
B. Nyeri akut berhubungan dengan agen injuri biologi
C. Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan neurologi kejang
D. Resiko cedera berhubungan dengan kejang
E. Resiko kejang berhubungan dengan tetanus
15. Tindakan utama pada kasus no.14 diatas, adalah?
A. Pemasangan restrain
B. Menempatkan klien di kamar yang gelap
C. Pemberian analgetik
D. Pemberian oksigen
E. Perawatan luka

16. Berdasarkan kasus diatas (no.14), klasifikasi tetanus apakah yang dialami oleh Klien
tersebut?
A. Tetanus generalisata
B. Tetanus sefalik
C. Tetanus local
D. Tetanus neonatorum
E. Tetanus ringan

17. Seorang klien di IGD wanita umur 34 tahun, mengeluh mengalami kelemahan otot yang
sudah dirasakan sejak 1 minggu yang lalu. Awalnya keluhan didahului dengan sulit
menelan dan mengunyah, sulit bernafas terutama saat beraktivitas atau berbaring,
melemahnya otot kaki, tangan dan leher, penglihatan juga terasa kabur dan salah satu
kelopak mata sulit untuk dibuka. Tanda-tanda vital didapati TD 130/90 mmHg, Nadi
102x/menit, Suhu 36,8◦C, RR 14X/menit. Dari keluhan klien tersebut, penyakit apakah
yang diderita oleh klien dengan tanda dan gejala seperti yang di sebutkan diatas?
A. Stroke
B. Krisis Hipertensi
C. Myastenia Gravis
D. Glaucoma
E. Gout

18. Seorang laki-laki umur 57 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluha nsakit
kepala. Dari asil pengkajian didapatkan, klien mengatakan mmilii riwayat hipertensi
dengan pengobatan yang teratur. Berat badan 80 kg, dengan tinggi badan 155 cm. Klien
merasa heran kenapa penyakitnya tidak sembuh-sembuh, klien mengeluh tidak bisa tidur,
jarang berolah raga, nafsu makan menurun. TD 170/110 mmHg. nadi 96x/menit,
pernafasan 19x/menit, suhu 36,8◦C. Apakah pendidikan kesehatan yang tepat pada kasus
tersebut?
A. Mengurangi berat badan
B. Menganjurkan untuk olah raga teratur
C. Menghindari konsumsi garam
D. Menganjurkan istirahat teratur
E. Menganjurkan jangan putus untuk minum obat
19. Seorang laki-laki Tn. A berusia 50 tahun dibawa ke IGD oleh keluarganya arena
mengalami kejang saat di rumah sampai lidahnya berdarah kaena tergigit. Saat di IGD
klien kejang lagi, pada pemeriksaan fisik di temukan ada luka di kaki. Pasien
mendiagnosa klen terkena tetanus. Apakah tindakan keperawatan yang menjadi prioritas
pada kasus yang dialami oleh Tn. A tersebut?
A. Lakukan pemasangan restrain
B. Melakukan perawatan luka
C. Memasang OPA
D. Memberikan oksigen dengan NRM 10 lpm
E. Ambil sample darah untuk cek laboratorium

20. Ketika anda sedang berjaga malam di IGD, anda mendapati pasien dengan keluhan
masuk : ekstremitas bagian kiri terasa lemas dan tidak bisa digerakkan setelah terjatuh di
kamar mandi. Saat dilakukan pengkajian di dapati data : TD 150/100 mmHg, nadi
84x/menit,mengeluh pusing dan kaku pada daerah bagian tengkuk. Manakah masalah
keperawatan utama yang muncul pada klien di atas?
A. Intolernsi aktivitas
B. Nyeri akut
C. Gangguan mobilitas fisik
D. Gangguan perfusi jaringan serebral
E. Gangguan perfusi jaringan perifer

21. Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke IGD dengan riwayat Diabetes Melitus
sejak 2 tahun yang lalu. Klien mengeluh dada berdebar-debar dan badan terasa lemah,
keluar keringat dingin di seluruh badan dan klien tampak terlihat gelisah. Dari hasil
pemeriksaaan didapati hasil : GDS 40 mg/dl
Apakah intervensi keperawatan kolaburatif yang paling tepat dilakukan oleh perawat
pada kondisi tersebut?
A. Memberikan cairan intravena dengan kecepatan yang cepat (looding)
B. Memberikan makanan yang mengandung karbohidrat tinggi
C. Memberikan glukosa 40% sebanyak 2 flakon melalui intravena selama 10-20 menit
D. Memberikan kompres hangat
E. Pasang cairan IV Line dan berikan cairan infus Dextrose 10% hingga klien pulih

22. Klien laki-laki umur 54 tahun dirawat diruang penyakit dalam, klien masuk rawat dari
poli klinik 2 jam yang lalu. Saat ini klien mengeluh cepat lelah. Dari hasil pengkajian
perawat didapatkan data : klien mengatakan sering buang air kecil pada malam hari,
badan terasa lemah, mukosa bibir kering, kulit kering dan terasa gatal. Hasil pemeriksaan
gula darah puasa 167 mg/dl dan gula darah 2 jam puasa 217 mg/dl. Klien juga
mengatakan saat ini pandangannya kurang jelas. Klien memiliki riwayat DM sejak 8
tahun yang lalu
Apakah komplikasi yang saat ini dialami oleh klien diatas?
A. Neuropati perifer
B. Ketoasidosis
C. Retinopati
D. Nefropati
E. Hipoglikemia

23. Di ruang rawat penyakit dalam seorang pasien laki-laki mengatakan buang air kecil 4-5x
pada malam hari, badan terasa lemah, kurang nafsu makan, sering terasa haus, mukosa
bibir kering dan kadang terasa gatal-gatal. GDN 167 mg/dl dan GDNPP 201 mg/dl. Klien
juga mengeluh saat ini pandangannya kurang jelas.
Apakah prioritas masalah keperawatan yang ditemui oleh perawat pada kasus di atas?
A. Risiko jatuh
B. Kelelahan
C. Gangguan integritas kulit
D. Risiko ketidakseimbangan cairan
E. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan

24. Seorang perempuan 50 tahun, dengan riwayat menderita Diabetes Meilitus sejak 5 tahun
yang lalu. Saat di bawa ke RS klien dalam keadaan tidak sadar, nafas cepat, dalam serta
berbau keton. Hasil pemeriksaan laboratorium GDS 412 mg/dl, PH 6,8, dan serum
bicarbobnat 12,0 mEq/L, keton darah (+). Komplikasi apakah yang sedang terjadi pada
kasus tersebut?
A. Hipoglikemia
B. Retinopati
C. Neuropati
D. Ketoasidosis
E. Nefropati

25. Tn. Z 47 tahun pasien baru dari IGD masuk ruang rawat lt 4/407 pagi tadi dengan
diagnosa medis Diabetes Meilitus. Saat perawat sedang serah terima dan keliling kamar
pasien, klien mengatakan : kepalanya pusing, dada berdebar-debar, badan terasa lemas,
keluar keringat dingin diseluruh badan dan klien tampak gelisah. Saat diajak komunikasi
klien hanya menjawab seperlunya saja. Klien riwayat Diabetes Meilitus sejak 6 tahun
yang lalu. Apakah pemeriksaan yang paling tepat harus dikaji oleh anda sebagai seorang
perawat
A. Pemeriksaan laboratorium GDN dan GD 2 Jam PP
B. Pemeriksaan laboratorium darah lengkap
C. Pemeriksaan laboratorium lipid profile
D. Pemeriksaan laboratorium liver fungsi test
E. Pemeriksaan laboratorium GDS

26. Seorang laki-laki 54 tahun, di antar oleh keluarganya dengan menggunakan mobil pribadi
ke IGD salah satu RS. Korban mengalami cedera kapitis akibat kecelakaan lalu lintas.
Setelah dilakukan pemeriksaan CT Scan, klien di diagnosa edema cerebral dan segera
direncanakan untuk osmotherapy IV dengan manitol 20%. Apakah tindakan yang wajib
dilakukan oleh perawat sebelum pemberian therapy tersebut?
A. Menimbang Berat badan klien
B. Mengukur tekanan darah
C. Menghitung pernafasan klien
D. Melakukan pemeriksaan kadar GDS klien
E. Melakukan thorax foto

27. Ketika anda sebagai perawat yang bertugas di ruang ICU, mendengar adanya suara alarm
pada tekanan rendah dari ventilator yang sedang digunakan oleh pasien. Kemudian anda
mengecek kondisi klien dan berusaha untuk menentukan tujuan pengaturan alarm, namun
tidak berhasil. Manakah dari tindakan awal berikut yang harus dilakukan oleh perawat?
A. Pemberian oksigen
B. Memberikan ventilasi secara manual
C. Memonitor tanda-tanda vital klien
D. Memulai tindakan resusitasi jantung paru
E. Pemberian cairan infus

28. Di ICU seorang klien perempuan berusia 50 tahun mendapatkan terapi cairan via infuse
pump dengan kecepatan 125 ml/jam. Perawat memeriksa daerah insersi venipuncture di
daerah radialis berwarna merah, bengkak, hangat dan nyeri pada area proximal.
Manakah intervensi keperawatan yang harus dilakukan pertama kali oleh perawat?
A. Memperlambat tetesan infus sampai 10 ml/jam
B. Memberikan kompres dingin pada daerah insersi
C. Menghentikan infus
D. Pertahankan infus dan observasi daerah penusukan
E. Mengganti jenis cairan infus yang terpasang
29. Klien 35 tahun masuk IGD akibat combustio 40% dengan keluhan sesak nafas. Setelah
ditangani klien di pindahkan ke ruang rawat ICU untuk pemasangan ventilasi mekanik.
Hasil pemeriksaan AGD : PaCo2 80 mmHg, PaO2 50 mmHg, PH 7,10 dan HCO3 23.
Tim menganjurkan untuk pemasangan ventilator.
Apa yang menjadi indikasi dari tindakan kolaburasi di atas?
A. Asidosis metabolik
B. Alkalosis metabolik
C. Asidosis respiratorik
D. Alkalosis respiratorik
E. Asidosis respiratorik terkompensasi

30. Seorang klien dengan diagnosa saat ini infark miokard dan gangguan fungsi ginjal,
sedang dalam pemulihan di ruang HCU. Tekanan darah 100/60 mmHg dan telah
mendapatkan infus IV 100 ml/jam melalui kateter vena sentral di jugularis dextra selama
kurang lebih 24 jam guna meningkatkan out put ginjal dan mempertahankan tekanan
darah. Saat masuk ke ruangan klien, perawat melihat bahwa pernafasan klien cepat dan
klien tampak terbatuk-batuk. Melihat kejadian tersebut, sepertinya klien mengalami
komplikasi therapy IV yang mana?
A. Hematoma
B. Emboli udara
C. Circulary overload
D. Syok anafilatik
E. Infeksi sistemik

31. Ketika anda sedang membantu defibrilasi pada klien dengan Fibrilasi Ventricular. Setelah
memasang paddles di dada klien dan sebelum mengisi daya, intervensi manakah yang
seharusnya dilakukan oleh anda sebagai perawat?
A. Pastikan bahwa klien sudah di intubasi
B. Atur defibrillator ke mode “sinkronisasi”
C. Berikan amiodarone intravena per bolus
D. Konfirmasi bahwa irama jantung benar Fibrilasi Ventrikular
E. Pastikan nitroglycerin patch sudah terpasang

32. Klien dengan riwayat penyakit paru berisiko terjadi asidosis respiratorik. Tanda dan
gejala manakah yang harus dilakukan pengkajian oleh perawat untuk karakteristik
kelainan tersebut?
A. Bradikardi dan hiperaktifitas
B. Penurunan kedalaman pernafasan
C. Sakit kepala, sulit tidur dan bingung
D. Bradipnoe, pusing, paretesi
E. Irama nafas tidak teratur, dan berkeringat banyak
33. Ketika anda sedang bertugas pagi di ruang rawat dewasa, DPJP menginstruksikan anda
untuk mengambil sample darah seorang klien wanita dengan keluhan sesak nafas, badan
lemah. Diagnosa medis Diabetes Melitus (DM) tipe 2 dengan komplikasi ketoasidosis
diabetikum. Hasil Analisa Gas Darah (AGD) PH 7,2 PaCo2 30 mmHg, HCO3 18 meq/L.
Menurut anda gangguan asam basa yang dialami oleh klien tersebut adalah?
A. Asidosis Respiratorik
B. Alkalosis Respiratorik
C. Asidosis Metabolik
D. Alkalosis Metabolik
E. Asidosis Respiratorik terkompensasi

34. Diruang ICU anda merawat seorang klien perempuan umur 40 tahun dengan diagnosa
medis : Efusi Pleura. Keluhan utama: sesak nafas. Data lain : nyeri dada sebelah kanan
rasa seperti tertusuk, nafas dangkal dan cepat, retraksi dada +. Pernafasan 32x/menit,
crackles. Terpasang WSD 2 botol, dengan oksigen 3 lpm.
Apakah posisi yang tepat pada klien saat terpasang alat pada kasus di atas?
A. Trendelenburg
B. Kneechest
C. Dorsal recumbent
D. Semi Fowler
E. Miring ke posisi kiri

35. Hari ini anda sedang bertugas siang di ruang ICCU, anda mendapatkan tanggung jawab
merawat pasien Tn. H 55 tahun (bed 4), dengan diagnosa masuk rawat ACS STEMI.
Ketika anda sedang melakukan pendokumentasian, tiba-tiba klien yang anda rawat
mengalami Fibrilasi Ventrikel dan anda langsung memberitahu perawat yang lainnya
untuk membawakan trolly emergency + Defibrilator ke pasien tersebut. Sambil
menunggu defibrillator, anda melakukan tindakan pada pasien tersebut.
Apakah tindakan yang dilakukan oleh anda sebagai perawat pada klien tersebut?
A. Precordial Thump
B. Resusitasi Jantung Paru
C. Menunggu Defibrilator datang
D. Kolaburasi pemberian obat antiarithmia
E. Pemberian oksigen melalui bag mask ventilation
36. Seorang laki-laki usia 50 tahun di rawat di ruang rawat bangsal dewasa dengan riwayat
krisis hipertensi. Kesadaran somnolent, tangan dan kaki kiri lemas serta tidak bisa
digerakkan, tampak mulut klien miring ke kiri. Observasi vital sign tekanan darah
170/90 mmHg, nadi 94x/menit, pernafasan 14x/menit, suhu 36,5◦C.
Apakah diagnosa keperawatan utama pada kasus di atas?
A. Gangguan perfusi jaringan serebral
B. Gangguan komunikasi verbal
C. Gangguan mobilitas fisik
D. Risiko tinggi cidera
E. Intoleransi aktivitas

37. Anda sedang melakukan pengkajian pada klien wanita berusia 56 tahun yang dirawat
sejak 2 hari yang lalau dengan keluhan : sesak nafas erta nyeri dada. Hasil pengkajian :
tekanan darah 10/80 mmHg, nadi 115x/menit, suhu 38,1◦C, pernafasan 35x/menit. Dari
hasil oto rontgen thorax di ketahui ada penumpukan caian pada rongga pleura dextra.
Apakah bunyi perkusi pada dada kanna klien saat anda melakukan auskultasi ?
A. Pekak
B. Sonor
C. Hipersonor
D. Redup
E. Tymphani

38. Keberadaan Trolly Emergency di ruangan anda bekerja harus tetap selalu di tempatnya
dan di cek setiap hari untuk kelengkapannya. Bila ada yang menggunakan isi dari trolly
emergency tersebut maka harus segera cepat di ganti kembali untuk melengkapi.
Menurut anda manakah dari obat-obatan di bawah ini yang merupakan golongan dari
obat emergency?
A. Ranitidine, Adrenaine, Morphin
B. Metalopiramide, Keterolac, Dobutamin
C. Dopamin, Epinephirine, Ceftriaxone
D. Noreepinefrin, Dexamethasone, Taxegram
E. Epinephrine, Dopamin, Dobutamin
39. Sebagai perawat anda harus mengerti dan memahami fungsi dari obat-obatan yang
tersedia di Troly Emergency, dengan tujuan bila tiba-tiba di butuhkan penggunaannya,
maka tidak terjadi kesalahan alam pemberian obat kepada klien.
Menurut anda apa sajakah indikasi dari pemberian obat Epinephrine?
A. Henti jantung, VT tanpa nadi, tachikardi, hipertensi
B. Henti jantung, VT tanpa nadi, bradikardi, hipotensi
C. Henti nafas, asistol, bradikardi, tahikardi
D. Henti nafas, tachikardi, hipotensi, VT dengan nadi
E. Henti jantung, PEA, tachikardi, hipotensi

40. Pada saat terjadi kasus emergency anda di tempatkan sebagai peanggung jawab
“medicine”. Dan leader yang akan memberikan instruksi jenis obat yang akan di berikan
kepada klien. Pada saat ini, kasus yang sedang ditangani oleh team emergency adalah
Syok Kardiogenik.
Menurut anda obat-obatan mana sajakah yang termasuk dalam golongan penanganan
Syok Kardiogenik pada kasus di atas?
A. Metaklopiramide, Ketorolac, Dobutamin
B. Dopamin, Dobutamin, Norepinefrine
C. Dopamin, Epinephrine, Ceftriaxone
D. Ranitidine, Adrenaline, Morfin
E. Norepinefrine, Dexamethasone, Ranitidine

Anda mungkin juga menyukai