ORGANISASI SOSIAL
KELOMPOK 3
ANGGOTA :
Dan harapan kami semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, untuk ke depannya bisa memperbaiki ataupun
menambah bentuk isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
i
DAFTAR ISI
Sampul
Kata pengantar ……………………………………………………. i
Daftar Isi …………………………………………………………… ii
BAB 1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah …………………………………………. 1
B. Rumusan Masalah ………………………………………………… 2
C. Tujuan Penulisan ………………………………………………….. 2
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
1
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dirumuskan masalah yang akan
dibahas dalam laporan ini adalah :
1) Apa yang dimaksud dengan organisasi sosial?
2) Bagaimana proses terbentuknya organisasi sosial ?
3) Bagaimana peranan organisasi sosial ?
4) Apa sajakah ciri-ciri organisasi sosial?
5) Apa sasaran-sasaran yang ingin dicapai sebuah organisasi sosial?
6) Apa saja jenis-jenis organisasi sosial?
3. Tujuan Penulisan
1) Agar mengetahui apa itu organisasi sosial
2) Agar mengetahui proses terbentuknya organisasi sosial
3) Agar mengetahui peranan organisasi sosial
4) Agar mengetahui ciri-ciri organisasi sosial
5) Agar mengetahui sasaran organisasi sosial
6) Agar mengetahui jenis-jenis organisasi sosial
2
BAB. 2
PEMBAHASAN
3
Organisasi sosial merupakan tata cara yang telah diciptakan
untuk mengatur hubungan antar manusia dalam sebuah wadah yang
disebut dengan Asosiasi. Lembaga dengan Asosiasi memiliki
hubungan yang sangat erat. Namun memiliki pengartian yang berbeda.
Organisasi yang tidak mempunyai anggota tetap mempunyai pengikut
dalam suatu kelompok yang disebut asosiasi. Asosiasi merupakan
perwujudan dari lembaga sosial. Asosiasi memiliki seperangkat aturan,
tatatertib, anggota dan tujuan yang jelas. Dengan kata lain Asosiasi
memiliki wujud kongkret, sementara Lembaga berwujud abstrak.
4
D. Peranan Organisasi Sosial
Suatu organisasi mempunyai arti penting dalam masyrakat ,
karena organisasi dapat membantu/mengajak masyarakat untuk lebih
aktif dalam lingkungan dan kehidupannya, organisasi bisa sebagai
pendukung proses sosialisasi yang berjalan di sebuah lingkungan
bermasyrakat ,yang paling utama organisasi merupakan tempat
/wadah aspirasi dari seklompok individu yang berbeda beda contohnya
adalah komunitas pecinta bus ,yaitu bismania community ,komunitas ini
merupakan seuatu wadah tempat berkumpul ,sharing ,para penggemar
bus dari seluruh penjuru indonesia .organisasi juga bisa dapat
digunakan sebagai tempat pengontrolan /pengawasn terhadap
kebijakan kebijakan dan kerja dari sebuah pemerintahan yang sedang
berjalan .atau bisa disebut organisasi berbasis politik .organisasi bisa
menjadi penyokong dalam suatu pemerintahan .
Maka dari itu , banyak yang bisa kita dapatkan dari sebuah
organisasi. Kita dapat menuangkan ide positif , aspirasi kita ,dan
dengan organisasi kita bisa mendpatkan arti pentingnya kebersamaan
dalam mencapai sebuah tujuan bersama .
5
artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan dan
kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada anggota
biasa pada organisasi tersebut.
b. Berdasarkan Tujuannya
6
Berdasarkan Tujuan dibentuknya organisasi sosial dibagi menjadi
dua, yaitu:
1. Organisasi Sosial
Organisasi sosial adalah organisasi yang mempunyai tujuan
sosial. Organisasi semacam ini tidak berharap keuntungan
dalam bentuk materi. Tujuan utama organisasi ini untuk
melayani kepentingan masyarakat, tanpa menghitung untung
rugi. Organisasi semacam ini banyak muncul di tengah-tengah
masyarakat.. Contoh organisasi sosial adalah organisasi
dalam bentuk yayasan penyandang cacat, panti asuhan,
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan lain-lain.
2. Organisasi Bisnis
Organisasi yang tujuannya mendapatkan keuntungan.
Organisasi bisnis semacam ini dikelola oleh perusahaan
perseorangan dan ada pula yang berupa perusahaan milik
bersama. Kegiatan semacam ini bisa berupa perusahaan
produksi, perdagangan, maupun jasa.
d. Menurut Hicks
Organisasi juga dibedakan menjadi organisasi primer dan
organisasi sekunder menurut Hicks:
1. Organisasi Primer
Organisasi semacam ini menuntut keterlibatan secara
lengkap, pribadi dan emosional anggotanya. Mereka
7
berlandaskan ekspektasi rimbal balik dan bukan pada
kewajiban yang dirumuskan dengan eksak. Contoh dari
organisasi semacam ini adalah keluarga-keluarga tertentu.
2. Organisasi Sekunder
Organisasi sekunder memuat hubungan yang bersifat
intelektual, rasional, dan kontraktual. Organisasi seperti ini
tidak bertujuan memberikan kepuasan batiniyah, tapi mereka
memiliki anggota karena dapat menyediakan alat-alat berupa
gaji ataupun imbalan kepada anggotanya. Sebagai contoh
organisasi ini adalah kontrak kerjasama antara majikan
dengan calon karyawannya dimana harus saling setuju
mengenai seberapa besar pembayaran gajinya.
8
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh
masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan
hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam
pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup
bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai
tujuan- tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.
B. Saran
Dalam membentuk organisasi sosial, sebaiknya harus benar-
benar memikirkan tujuan yang ingin dicapai. Apa itu benar-benar
bermanfaat besar bagi para anggota pada khususnya dan bagi
masyarakat pada umumnya. Sehingga organisasi sosial tersebut bisa
sangat berguna bagi masyarakat sosial. Dengan selesainya makalah
ini diharapkan dapat menjadi suatu sumber informasi dan kajian
khususnya dalam masalah organisasi sosial dan kehidupan
masyarakat.
9
Daftar pustaka
http://adinut.blogspot.com/2014/04/makalah-organisasi-sosial-matkul.html
https://www.google.com/search?q=makalah+organisasi+sosial&rlz=1C1SQJL_idID9
13ID913&oq=&aqs=chrome.1.69i59i450l8.18824j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8