Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

TRUST DAN INTERAKSI EKONOMI


“ INTERAKSI EKONOMI INTERNASIONAL “

DISUSUN
O
L
E
H

Nama : Andres Mark Hehanussa


Nim : 19305004
Kelas / Jurusan : 5A / Ilmu Ekonomi
Mata Kuliah : Sosiologi Ekonomi
Dosen Pengampu : Dr. Rahel Widiawati Kimbal, S.P, M.E

FAKULTAS EKONOMI
ILMU EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Trust merupakan isu penting yang muncul di pertengahan 1990-an dipicu


dengan terbitnya buku Putnam di tahun 1993, Making Democracy Works dan
buku monumental kedua Fukuyama di tahun 1995, yaitu Trust; The Social
Virtues and Creation of Prosperity. Pembahasan mengenai trust membuka
khazanah pemikiran ekonomi yang seakan ada yang hilang dalam berbagai
pembahasan yang menyangkut ekonomi.

Komponen trust tersebut merupakan jalinan hubungan yang sifatnya informal


tetapi mengukuhkan bahkan memperkuat komitmen yang sifatnya ekonomis.
Selama ini kita berpikir bahwa keputusan untuk melakukan transaksi
dilatarbelakangi oleh prasyarat formal seperti kontrak tertulis, maka dalam
banyak kajian ekonomi seolah terdapat missing link yang menjelaskan mengapa
transaksi dapat terus berlangsung dalam situasi pasar yang paling rentan
sekalipun. Padahal, pada kenyataannya dukungan untuk berlangsungnya
transaksi seringkali dilandasi komitmen informal dan relasi yang sifatnya
personal. Dengan kata lain, transaksi berlangsung tanpa ada perikatan formal.
Meskipun demikian, rasa khawatir untuk dicurangi tidak muncul.

Setiap kita membicarakan trust sama artinya dengan membicarakan keberlakuan


trust secara umum. Trust berkaitan erat dengan perilaku sosial seperti kejujuran,
konsistensi antara pernyataan dan tindakan atau tanggung jawab moral yang
berlaku umum dalam masyarakat. Orang melakukan interaksi pada umumnya
bukan karena mereka sangat memahami karakter orang lain, tetapi mereka
meyakini bahwa melalui interaksi sosial tersebut memberi kesempatan bagi
orang lain untuk dapat menilai dirinya. Proses interaksi inilah kunci pokok
pembangun trust dalam masyarakat.

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu kepercayaan publik


C. Tujuan

BAB II
PEMBAHASAN

A. Memahami arti kepercayaan publik (public trust)

Konsep kepercayaan publik berhubungan kembali dengan asal mula


pemerintahan demokratis dan gagasan seminalnya bahwa di dalam publik
terletak kekuatan dan masa depan masyarakat yang sebenarnya; Oleh karena itu,
kepercayaan apa pun yang diterima tempat umum pada pejabatnya harus
dihormati.

Kepercayaan publik merupakan bagian dari hubungan sosial yang didasarkan


pada tindakan pada tingkatan individu atau kelompok untuk saling memberikan
pengaruh berdasarkan layanan publik. Individu maupun kelompok
mengharapkan layanan publik yang jujur dan terbuka sehingga lahirnya
kepercayaan dari publik. Kepercayaan publik menjadi penting karena adanya
keinginan yang kuat untuk memahami bagaimana menciptakan kerjasama yang
efektif antara organisasi/perusahaan dengan publiknya. Kepercayaan publik
perlu dibangun salah satunya dengan bentuk komunikasi yang dilakukan oleh
suatu pihak kepada pihak lainnya untuk memberikan pengetahuan dan merubah
sikap sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini sesuai dengan peran seorang
public relations sebagai komunikator atau fasilitator komunikasi. Seorang
public relations officer harus mampu menyampaikan tujuan-tujuan organisasi
kepada publiknya, juga sebaliknya, mendengarkan yang ingin disampaikan
publik terhadap organisasinya kemudian menyampaikannya kepada organisasi
tersebut agar terciptanya kepercayaan dari publik.

Anda mungkin juga menyukai