Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 landasan Teori


II.1  Pengertian Microsoft Word
Microsoft Word atau Microsoft Office Word adalah perangkat lunak pengolah
kata (word processor) andalan Microsoft. Microsoft Word merupakan program
aplikasi pengolah kata (word processor) yang biasa digunakan untuk membuat
laporan, membuat dokumen berbentuk surat kabar, membuat label surat, membuat
table pada dokumen, dan masih banyak lagi dukumen-dokumen lain yang biasa
dibuat dengan menggunakan Microsoft Word.
II.2 Sejarah Perkembangan Microsoft Word
Sejarah panjang perjalanan Microsoft Office hingga saat ini, banyak perubahan
dan penambahan fasilitas. Microsoft Word pertama diterbitkan pada 1983 dengan
nama Multi-Tool Word untuk Xenix, versi-versi lain kemudian dikembangkan
untuk berbagai sistem operasi, misalnya DOS (1983), Apple
Macintosh (1984), SCO UNIX, OS/2, dan Microsoft Windows (1989). Setelah
diberi nama baru Microsoft Word, Microsoft menerbitkan program ini pada 25
Oktober 1983 untuk IBM PC. Saat itu dunia pengolah kata dikuasai
oleh WordPerfect dan juga WordStar.
Word memiliki konsep "What You See Is What You Get", atau WYSIWYG, dan
merupakan program pertama yang dapat menampilkan cetak tebal dan cetak
miring pada IBM PC. Word juga banyak menggunakan tetikus yang saat itu tidak
lazim yang hanya menampilkan teks dengan kode markup dan warna untuk
menandai pemformatan cetak tebal, miring, dan sebagainya (Anonim I, 2011).
Word untuk Macintosh, diprogram oleh Ken Shapiro dengan sedikit perbedaan
dari kode sumber versi DOS, yang ditulis untuk layar tampilan resolusi tinggi dan
printer laser, meskipun belum ada produk seperti itu yang beredar untuk publik.
Setelah LisaWrite dan MacWrite, Microsoft pun mencoba untuk menambahkan
fitur WYSIWYG ke dalam paket program Word for Macintosh. Setelah Word for
Macintosh dirilis pada tahun 1985, program tersebut mendapatkan perhatian yang
cukup luas dari masyarakat pengguna komputer (Anonim I, 2011).
Versi selanjutnya dari Word for Macintosh, adalah Word 3.0. Versi ini mencakup
banyak peningkatan dan fitur baru. Dalam hanya beberapa bulan, Microsoft
mengganti Word 3.0 dengan Word 3.01, yang jauh lebih stabil. Semua pengguna
terdaftar dari Word 3.0 dikirimi surat yang berisi salinan Word 3.01 secara gratis,
sehingga menjadikan hal ini kesalahan Microsoft paling mahal untuk ditebus pada
waktu itu. Word 4.0, yang dirilis pada tahun 1989, merupakan versi yang sangat
sukses dan juga stabil digunakan. Microsoft Coorporation telah mengeluarkan 12
versi Microsoft Word, yaitu versi ’95, ’97, 2000, 2002, 2003, dan 2007. Pada
Tahun 1990-1995, pada rentang tahun ini, Word for Windows diluncurkan. Versi
pertama dari Word for Windows dirilis pada tahun 1989 . Dengan dirilisnya
Microsoft Windows 3.0 pada tahun selanjutnya, penjualan pun akhirnya
terdongkrak naik, mengingat Word for Windows 1.0 didesain untuk Windows 3.0 
 naik, mengingat Word for Windows 1.0 didesain untuk Windows 3.0 dan
performanya sangat buruk jika dijalankan pada versi sebelumnya. Microsoft
menunggu hingga merilis Word 2.0 untuk mengukuhkan Microsoft Word sebagai
pemimpin pasar pengolah kata.
II.3  Fungsi Microsoft Word
Sebagaimana yang kita ketahui, Microsoft Word dipergunakan untuk membantu
pembuatan dokumen berupa laporan ataupun makalah. Namun, adakalanya kita
lupa memanfaatkan berbagai fasilitas yang ada dalam  Microsoft Word, padahal
dengan memanfaatkan fasilitas tersebut dapat membantu mempercepat pembuatan
dokumen. Oleh karena itu, tulisan ini bertujuan untuk mengingatkan kembali
berbagai fasilitas yang ada dalam MS Word 
1.      Jenis huruf
Agar dokumen yang dihasilkan tidak terlalu banyak mengalami editing dalam
masalah “font”, sebaiknya tentukan dulu default font yang akan dipergunakan.
(Menu Home+ Font)
2.      Pembuatan Numbering
Biasanya, pembuatan suatu dokumen mengacu kepada peraturan tertentu dalam
pembuatan dokumen (misal Bab I Pendahuluan, Bab II Tinjauan Pustaka). Oleh
karena itu, harus didefinisikan terlebih dahulu mengenai numbering yang sesuai
dengan peraturan pembuatan suatu dokumen.
3.      Pembuatan Outline
Biasakan bekerja dengan dokumen view berupa Outline. (Menu View +
Document Views + Outline). Hal ini akan memudahkan kita untuk membuat poin-
poin penting yang akan dituangkan dalam dokumen. Pembuatan dokumen dalam
bentuk outline, minimal sampai dengan level 3. Ada kalanya pada saat
perpindahan dari level 1 ke level 2 kita diharuskan untuk mengubah list level
(Menu home+ Multiple List+Change List Level)
4.      Pemakaian Break Section
Biasanya dalam suatu dokumen  terdapat perbedaan jenis penomoran halaman
untuk tiap section (misalnya : halaman sampul biasanya tidak ada nomor halaman,
Kata Pengantar & Daftar Isi & Daftar Tabel diberi nomor halaman jenis “i, ii, iii,
…” ,  Bab I dst diberi nomor jenis “1,2,3…”) Oleh karena itu untuk setiap
pergantian jenis halaman tersebut diberikan break section. ( Menu Page Layout
+Break +Next Page).
5.    Penomoran Halaman
Seperti yang telah disebut pada poin 4, maka penomoran halaman akan
menggunakan fasilitas break section. Setiap section diberi nomor halaman seperti
yang dikehendaki ( Menu insert + Page Number + Format Page Number + Page
numbering + start at  … kemudian pilih letak nomor halaman bottom atau top of
page) khusus halaman sampul, biasanya tidak ada nomor halaman, oleh karena itu
header/footer nya perlu diedit (Menu insert + header/footer + edit header/footer +
Design + pilih different first page).
6.    Pembuatan Daftar Tabel
Tabel/Gambar/Bagan yang dibuat diusahakan diberi caption yang terdiri dari
judul bab dan nomor gambar. (Menu References + insert Caption… pada option
pilih label yang diinginkan, hilangkan tanda centang pada exclude label from
caption). Untuk pembuatan daftar tabel/gambar/bagan maka pilih menu references
+ insert table of figures) maka daftar tabel dapat muncul secara otomatis. Apabila
ada perubahan posisi halaman pada tabel/gambar/bagan, maka daftar tabel tinggal
diklik kanan pilih update field.
7.    Pembuatan Daftar Isi
Pembuatan daftar isi secara otomatis adalah dengan memilih references + table of
contents. Apabila ada perubahan dalam letak halaman maka daftar isi tinggal di
update (sama seperti update daftar tabel)
8.    Editing dengan Document Map
Agar editing yang dilakukan dapat dilakukan dengan cepat maka dapat
memanfaatkan fasilitas document map (Menu View + document map). Dengan
fasilitas ini, perpindahan halaman yang akan diedit mendapat
dapat berlangsung lebih cepat

Anda mungkin juga menyukai