Oleh :
1. Rian Alfitrah
2. Riski
3. M. Marsel
4. Bagas Pratama
6. Marinda Fitria
7. Sania Salsabilah
9. Nurul Janna
Tape singkong adalah salah satu camilan tradisional khas Indonesia berbahan dasar singkong. Ini hasil
dari proses fermentasi, dengan ciri khas rasa yang manis dan lembut. Ia menjadi hidangan favorit bagi
banyak orang di Tanah Air.
Proses fermentasi dilakukan dengan cara membungkus singkong dalam daun pisang selama 2-3 hari.
Semakin lama proses fermentasi, maka tekstur singkong akan semakin empuk.
Selain dimakan langsung, tape singkong juga diolah menjadi beragam makanan lain yang lezat. Mulai
dari bolu, brownies, kolak, puding, hingga campuran dalam es buah. Jamur yang terdapat pada tape
adalah saccharomyces cerevisiae
1. Ubi kayu.
2. Ragi tape.
3. Pisau.
4. Saringan.
5. Daun pisang.
6. Wadah ( mangkuk ).
• Langkah - Langkah
5. Siapkan wadah yg dialasi daun pisang, lalu taruh ragi tape, kemudian masukan ubi yg telah dingin ke
wadah tersebut.
7. Setelah itu taruh kembali ragi diatas ubi hingga merata kemudian ditutup dengan daun pisang dan
kain hingga 2-3 hari.
5. Susu.
6. Minyak.
• Langkah - Langkah :
3. Ambil 1 lembar roti gabing , tambahkan adonan tape secukupnya, lalu tutup dengan 1 lembar gabing
lagi, rekatkan dan rapikan pinggirnya.
4. Lalu buat adonan tepung terigu sebagai penambah kreasi dari penggorengan roti.
5. Celupkan roti gabing yang telah diisi tape kedalam adonan tepung.
6. Siapkan penggorengan dengan minyak yang cukup. Panaskan dengan api sedang. Dalam kondisi
minyak panas, masukkan gabin tape. Goreng beberapa menit lalu balik. Setelah terlihat kecokelatan,
segera angkat.
DOKUMENTASI