Anda di halaman 1dari 6

24

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian


Penetapan metode yang digunakan dalam penelitian merupakan hal yang
sangat penting, karena akan mempermudah penelitian yang akan dilakukan dan
untuk mendapatkan data yang dapat dipercaya, sehingga dapat mencapai tujuan dan
kegunaan tertentu. Metode penelitian menurut Sugiyono (2009) adalah merupakan
cara ilmiah untuk mendapatkan data dngan tujuan dan kegunaan tertentu.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Penelitian kualitatif adalah jenis
penelitian yang dilakukan guna menyelesaikan masalah (problem solving). Menurut
Saryono (2010) Penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk
menyelidiki, menemukan, menggambarkan dan menjelaskan kualitas atau
keistimewaan dari pengaruh social yang tidak dapat dijelaskan, diukur atau
digambarkan melalui pendekatan kuantitatif.
Metode deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah
yang diselidiki dengan menggambarkan keadaan subjek atau objek dalam penelitian
berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau apa adanya. Menurut Nazir (1988)
metode deskriptif merupakan suatu metode dalam meneliti kasus sekelompok
manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu system pemikiran ataupun suatu
peristiwa pada masa sekarang. Jadi dapat dikatakan bahwa penelitian deskriptif
merupakan penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa yang
terjadi pada saat sekarang atau masalah aktual.
Pada penelitian ini data dan informasi diperoleh langsung dari PT. Betts
Indonesia. Setelah data diperoleh, kemudian hasilnya akan dipaparkan secara
deskriptif dan pada akhirnya penelitian akan di analisis untuk mengetahui kinerja
metode pengendalian kualitas saat ini dan metode pengendalian kualitas yang tepat
untuk dapat meminimalisir jumlah produk Complaint dari Costumer.

24
25

3.2 Kerangka Pemikiran


Kerangka pemikiran adalah suatu diagram yang menjelaskan secara garis
besar alur logika berjalannya sebuah penelitian. Kerangka pemikiran dibuat
berdasarkan pertanyaan penelitian (research question) atau rumusan masalah dan
mempresentasikan suatu himpunan dari beberapa konsep serta hubungan diantara
konsep-konsep tersebut. Polancik (2009).
Kerangka pemikiran yang digunakan dalam penelitian ini berfungsi untuk
menggambarkan bagaimana pengendalian kualitas yang dilakukan secara statistik
dapat bermanfaat dalam menganalisis kecacatan/kerusakan produk yang dihasilkan
perusahaan sehingga menimbulkan complaint dari costumer, serta mengidentifikasi
penyebab hal tersebut untuk kemudian dicari solusi penyelesaian masalahnya,
sehingga menghasilkan usulan/rekomendasi perbaikan kualitas di masa mendatang.
Berikut kerangka pemikiran dalam penelitian ini :

Hasil Produksi

Produk Baik Produk Complaint


(Pass) (Non Conforming
Product)

Identifikasi
Penyebab

Solusi dan Usulan

Melakukan
Perbaikan

Gambar 3.1. Kerangka Pemikiran


Sumber: Hasil Analisis Penulis

25
26

3.3 Objek Penelitian


Penelitian ini dilakukan di PT. Betts Indonesia. Variabel yang diteliti
adalah pengendalian kualitas yang diterapkan di PT. Betts Indonesia. Hal tersebut
sesuai dengan masalah yang sedang dihadapi oleh PT. Betts Indonesia yaitu masih
belum optimalnyaa pengendalian kualitas yang di terapkan di PT. Betts Indonesia
yang dapat dilihat dari masih banyaknya jumlah produk yang terkena Complaint
dari Costumer.

3.4 Lokasi Penelitian


Penelitian ini dilakukan di PT. Betts Indonesiayang beralamatkan di
Kawasan Ngoro Industri Persada (NIP) Blok L No.1 Ngoro – Mojokerto.

3.5 Jenis dan Sumber Data


3.3.1 Jenis Data
1. Data Kualitatif
Data Kualitatif merupakan data yang berbentuk selain angka. Data
kualitatif dapat dikumpulkan dengan wawancara, analisis dokumen,
observasi, pemotretan gambar atau perekaman video.
2. Data Kuantitatif
Data Kuantatif merupakan data yang berupa angka atau bilangan.
Data kuantitatif biasanya dijadikan sebagai bahan dasar bagi setiap
permasalahan yang bersifat statistik.

3.3.2 Sumber Data


1. Data Primer
Menurut Arikunto (2010) Data Primer adalah data yang berasal
langsung dari sumber data yang dikumpulkan secara khusus dan
berhubungan langsung dengan masalah penelitian yang akan diteliti.
Sumber data primer pada penelitian ini di dapat dengan wawancara
langsung dengan Supervisor Quality Control di PT. Betts Indonesia.

26
27

2. Data Sekunder
Sumber data sekunder adalah semua data yang tidak langsung di
peroleh dari sumber pertama penelitian, data ini erat kaitannya dengan
masalah yang diteliti. Data sekunder dalam penelitian digunakan sebagai
pendukung data primer.

3.6 Metode Penumpulan Data


Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini merupakan data primer
dan data sekunder. Sebagai data primer dalam penelitian ini beupa tindakan orang-
orang yang diamati dari hasil wawancara dan data yang didapatkan dari hasil
pengamatan dilapangan (observasi). Sedangkan data-data sekunder yang
didapatkan berupa dokumen tertulis.
Metode/Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
dengan cara :
1. Riset Lapangan
Riset lapangan yaitu pengumpulan data yang dilakukan secara langsung di
perusahaan dengan meninjau langsung perusahaan tersebut, dengan cara :
a. Observasi, yaitu peninjauan dan pengamatan secara langsung bagian-
bagian di PT. Betts Indonesia yang berhubungan dengan permasalahan
yang diteliti.
b. Wawancara, yaitu mengadakan Tanya jawab dengan pihak-pihak yang
berhubungan dengan permasalahan yang diteliti. Peniliti melakukan
wawancara dengan pihak PT. Betts Indonesia yang berkaitan dengan
pengendalian kualitas dan jumlah produk yang terkena Complaint oleh
Costumer.
c. Dokumentasi, ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat
penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan,
laporan kegiatan, dan data-data yang relevan dengan penelitian.
2. Riset Kepustakaan
Riset Kepustakaan yaitu penggumpulan data dengan melakukan kegiatan
membaca dan mempelajari bahan-bahan yang berkaitan dengan permasalahan yang
diteliti untuk memberikan landasan yang diperlukan dalam penelitian ini, yaitu

27
28

tentang metode pengendalian kualitas dengan metode statistik dalam meminimalisir


Complaint produksi

3.7 Tahap Pengolahan Data


Setelah keseluruhan data terkumpul maka langkah selanjutnya penulis
melakukan pengolahan dan menganalisa data tersebut sehingga dapat ditarik
kesimpulan. Analisis data dapat di artikan sebagai upaya data yang sudah ada dan
tersedia kemudian diolah dengan statistik dan dapat digunakan untuk menjawab
rumusan masalah dalam penelitian. Dalam melakukan pengolahan data peneliti
menggunakan alat bantu statistik yang terdapat pada seven tools. Adapun langkah-
langkahnya sebagai berikut :

1. Mengumpulkan data menggunakan check sheet


Data yang diperoleh dari perusahaan dalam hal ini berupa data complaint
produk, disajikan dalam bentuk table secara rapid an tersetruktur dengan
menggunakan check sheet. Hal ini dilakukan agar lebih mudah dalam memahami
data tersebut sehingga bias dilakukan analisis lebih lanjut.
2. Membuat Histogram
Agar mudah dalam membaca atau menjelaskan data dengan cepat, maka data
tersebut perlu untuk disajikan dalam bentuk histogram yang berupa alat penyajian
data secara visual berbentuk grafik balok yang memperlihatkan distribusi nilai yang
diperoleh dalam bentuk angka.
3. Membuat Diagram Pareto
Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk diagram yang berbentuk grafik
batang yang memperlihatkan masalah berdasarkan urutan banyaknya jumlah
kejadian. Urutannya mulai dari jumlah permasalahan terbanyak sampai yang paling
sedikit terjadi.
4. Membuat Control Chart C
Dalam hal menganalisis data digunakan control chart yang berfungsi untuk
mengukur banyaknya jumlah complaint yang terdapat dalam unit yang diproduksi.

28
29

5. Membuat Diagram Fishbone


Analisis selanjutnya yaitu mencari faktor penyebab complaint yaitu dengan
mengunakan Diagram Fishbone, yang berfungsi untuk membantu mengidentifikasi
akar penyebab dari suatu masalah dan membantu menemukan ide-ide untuk solusi
dari permasalahan tersebut. Sehingga dapat menganalisis faktor-faktor apa saja
yang menjadi penyebab kecacatan produk sampai menyebabkan complaint.

3.8 Diagram Alir Penelitian


Tahapan proses yang akan dilakukan dalam penelitian ini di gambarkan
dalam diagram alir pada gambar di bawah ini :

Mulai

Waktu dan tempat


penelitian

Studi literatur Studi lapangan


Identifikasi dan
merumuskan masalah

Menentukan tujuan

Pengumpulan data

Pengolahan data

Hasil dan
pembahasan

Kesimpulan dan
saran

Selesai

Gambar 3.2. Diagram Alir Peneitian


Sumber: Hasil
29Analisis Penulis

Anda mungkin juga menyukai