Anda di halaman 1dari 22

KELOMPOK 2

1 I Nengah Ady Suwitra SMAN 1 Amlapura


2 Sri Setyowati, M.Pd. SMAN 101 Jakarta Barat
3 Sri Dona Agustin, S.Pd. SMAN 2 Teluk Jambe Timur
4 Dewi Novitasari, S.Pd.Si. SMAN 1 Patuk
Lembar Kerja

MATA DIKLAT

OBSERVASI ILMIAH

DIKLAT
PEMBELAJARAN IPA BERORIENTASI PISA
OBSERVASI ILMIAH
Diklat
Pembelajaran IPA Berorientasi PISA

Penulis:
Tim Diklat Persiapan Sukses PISA PPPPTK IPA

1
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu
Pengetahuan Alam
2021

Daftar Isi

Lembar Kerja 1: Bentuk dan Perubahan Energi (dengan menggunakan simulasi PhET) 3

1. Tujuan Kegiatan 3

2. Langkah Kegiatan 3

2
Bagian A 3

Bagian B 5

Lembar Kerja 2: Masker Pilihanku 6

1. Tujuan Kegiatan 6

Perhatikanlah rancangan percobaan berikut ini! 6

2. Alat dan bahan 6

3. Langkah Kegiatan 6

3
Lembar Kerja 1: Bentuk dan Perubahan Energi (dengan
menggunakan simulasi PhET)
1. Tujuan Kegiatan
Melalui kegiatan ini diharapkan Saudara dapat:

a. Memfasilitasi siswa dalam kegiatan observasi mengunakan simulasi


komputer.
b. Mempraktikan kegiatan observasi menggunakan simulasi komputer .

2. Langkah Kegiatan
Bagian A
Pada bagian ini, Saudara diminta untuk: 1. mengeksplorasi simulasi tentang
bentuk dan perubahan energi dan menuliskan hasil eksplorasi pada dua tabel

4
yang diberikan; 2. dan setelah itu Saudara diminta untuk menentukan alternatif
fenomena yang dapat diobservasi menggunakan simulasi tersebut dan
menuliskannya pada tabel yang diberikan.

1. Eksplorasi simulasi PhET pilihan kelompok anda!

Isikan hasil eksplorasi simulasi tersebut berkaitan dengan jenis


pengetahuan dan variabel-variabel pada Tabel Pengetahuan dan Tabel
Variabel berikut:

Tabel Jenis Pengetahuan

Jenis Pengetahuan
Konten Tampilan Warna Cahaya
(Trikromatik Pada Manusia)
Prosedural 1. Siswa membuka web PhET
2. Siswa masuk ke bagian praktikum Biologi
3. Siswa mengakses praktikum Tampilan Warna

5
Cahaya

Percobaan 1 (Lampu Tunggal)


1. Siswa mempraktikan tanpa filter dengan cara
menggeser spektrum warna tertentu ke kanan /
kiri (amati, dan catat hasilnya)
2. Siswa mempraktikan dengan filter warna
tertentu menggunakan senter warna spektrum
putih (amati, dan catat hasilnya)

Percobaan 2 (Lampu Merah, Hijau, Biru)


1. Siswa menurunkan intensitas ketiga warna ke
titik paling rendah (amati dan catat hasilnya)
2. Siswa menaikkan intensitas ketiga warna ke titik
tengah (amati dan catat hasilnya)
3. Siswa menaikkan intensitas ketiga warna ke titik
paling tinggi (amati dan catat hasilnya)
4. Siswa menaikkan intensitas warna merah ke
titik maksimal, dan menurunkan intensitas
warna hijau dan biru ke titik minimal (amati dan
catat hasilnya)
5. Siswa menaikkan intensitas warna hijau ke titik
warna maksimal, dan menurunakan intensitas
warna merah, dan biru ke titik minimal (amati
dan catat hasilnya)
6. Siswa menaikkan intensitas warna biru ke titik
maksimal, dn menurunkan intensitas warna
hijau dan merah ke titik minimal (amati dan catat
hasilnya)

Epistemik Dengan mengamati spektrum cahaya yang


mengenai mata manusia, peserta didik dapat
memahami fungsi dari sel batang dan sel kerucut
pada materi sistem indera manusia (sistem
koordinasi)

6
Tabel Variabel

No Variabel Keterangan
1 bebas Intensitas cahaya dari warna primer atau warna
dasar (merah, hijau, biru)
2 terikat Jumlah reseptor (sel batang dan kerucut di retina
mata)
3 kontrol Orang yang sama

7. Jika Saudara diminta untuk menyiapkan pembelajaran yang


memfasilitasi observasi siswa menggunakan simulasi tersebut,
tuliskan beberapa alternatif observasi (fenomena) yang dapat
dilakukan dan pengetahuan apa saja yang dibutuhkan untuk
mendukung dan atau yang akan diperoleh oleh siswa.

N Alternatif Observasi Pengetahuan yang Pengetahuan


o dibutuhkan yang diperoleh

7
1 Kasus buta warna pada Sistem indera Bahwa ketika
manusia manusia (mata) seseorang
mengalami buta
warna, maka dia
akan mengalami
kesulitan untuk
menerjemahkan
warna tertentu.

2 Sistem indera penglihatan Sel batang Pada hewan-


pada hewan nocturnal hewan nocturnal
sel batang akan
mengalami
perkembangan
yang lebih baik
daripada sel
kerucutnya

8
Bagian B

Pada bagian ini Saudara diminta untuk mencoba menjelaskan “salah satu simulasi di
PhET” dan menampilkan data pengamatan serta menyimpulkan hasil pengamatan.

1. Fenomena yang dipilih (satu alternatif observasi yang sudah Saudara


identifikasi pada bagian A);
2. Tabel pengamatan yang menyatakan hubungan antar variabel
3. Representasikan data pengamatan dalam bentuk diagram
4. Penjelasan mengenai fenomena tersebut.

Jawab:
1. Fenomena yang dipilih: Tampilan Warna Cahaya

2. Tabel Hasil Pengamatan:


Percobaan Lampu Tunggal
(Tanpa Filter)
Warna Spektrum Warna yang dihasilkan
Merah Merah
Kuning Kuning
Hijau Hijau
Biru Biru
Ungu Ungu

9
Percobaan Lampu Tunggal
A. (Menggunakan Filter + Lampu Cahaya Putih)
Warna Spektrum Warna Filter Warna yang dihasilkan
Cahaya Lurus
Merah Kuning Kuning
Kuning Biru Biru
Hijau Ungu Ungu
Biru Merah Merah
Ungu Kuning Kuning

B. (Menggunakan Filter + Lampu Warna)


Warna Spektrum Warna Filter Warna yang dihasilkan
Cahaya
Merah Kuning Hitam
Kuning Kuning Kuning
Hijau Ungu Hitam
Hijau Hijau Hijau
Ungu Kuning Hitam

1. Percobaan Lampu (Merah, Hijau, Biru)

Merah Hijau Biru Hasil


Tinggi √ √ √ Putih
Sedang √ √ √ Abu-abu
Rendah √ √ √ Hitam

Merah Hijau Biru Hasil


Tinggi √ Merah Cerah
Rendah √ √

Merah Hijau Biru Hasil

10
Tinggi √ Hijau Cerah
Rendah √ √

Merah Hijau Biru Hasil


Tinggi √ Biru Cerah
Rendah √ √

3. Penjelasan fenomena:
a. Berbagai spektrum warna senter diterima iodopsin pada fotoreseptor warna yaitu
sel kerucut (cone cell) untuk diterjemahkan ke otak menjadi warna tertentu.
b. Proses penerjemahan warna melibatkan protein pada fotoreseptor dalam sel
kerucut dengan cara menyerap foton yang akan mengakibatkan beda potensial
pada membran sel kerucut tersebut dan diteruskan ke lobus oksipital otak

11
Lembar Kerja 2: Masker Pilihanku

1. Tujuan Kegiatan

Melalui kegiatan ini Anda diharapkan mendapatkan pengalaman dalam


melakukan observasi ilmiah dan menerapkan keterampilan-keterampilan dalam
menjelaskan fenomena secara ilmiah.

Perhatikanlah rancangan percobaan berikut ini!


Masker penutup hidung dan mulut adalah benda yang wajib digunakan di tempat umum
di masa sekarang ini. Fungsi masker adalah dalam menjaga kesehatan lingkungan
terutama mencegah penyebaran kuman dari partikel dan cairan dari mulut dan hidung
seseorang. Banyak pilihan masker tersedia di pasaran, yang terbuat dari berbagai
bahan, dengan berbagai bentuk dan ukuran. Percobaan ini bertujuan untuk
membandingkan berbagai jenis masker dan menguji efektivitasnya.

12
2. Alat dan bahan

1. Macam-macam jenis masker: masker kain satu lapis, masker kain beberapa
lapis, masker bedah sekali pakai, masker harian sekali pakai, masker KN 95.
2. Wadah berisi air dan gayungnya
3. Lilin dan korek api
4. Botol semprot berisi air
5. Gunting
6. Lembar Kegiatan
7. Alat tulis untuk mencatat
8. Kertas plano dan spidol

3. Langkah Kegiatan

1. Bacalah uraian tentang hasil penelitian mengenai penggunaan masker yang


diberikan.
2. Perhatikan aneka masker yang tersedia berikut segala keterangan yang ada
pada kemasan masing-masing jenis masker, jika ada.
3. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut secara individual!

13
a. Apa fungsi masker dalam menghadapi masa pandemi SARS Covid-19 ini?
b. Siapa yang perlu menggunakan masker dan mengapa?
c. Apa kriteria masker yang berfungsi efektif menurut anda?
d. Di antara beberapa jenis masker yang tersedia, urutkanlah mulai dari
yang menurut anda paling efektif hingga yang paling kurang efektif
fungsinya!

4. Lakukanlah pengujian berbagai jenis masker yang tersedia dalam kelompok


anda dengan prosedur sebagai berikut:

⮚ Pakailah masker tersebut dan tiuplah lilin menyala di depan mulut anda
yang tertutup masker.
⮚ Semprotkan lalu tuanglah air ke bagian dalam dari masker anda.
⮚ Guntinglah bagian sisi dari masker-masker yang tersedia, temukan
lapisan-lapisan penyusunnya.

5. Catatlah hasil pengamatan dari pengujian-pengujian yang anda lakukan!


6. Tampilkan hasil pengujian kelompok dalam bentuk poster dan berilah
penilaian terhadap poster karya kelompok lain sesuai kriteria yang
diberikan.

14
7. Berdasarkan pengujian, buatlah kembali urutan masker dari yang berfungsi
paling efektif hingga yang paling kurang efektif?
8. Jenis masker apa yang anda pilih untuk digunakan sehari-hari? Mengapa?

15
Jawab:
6. Poster Masker Pilihan ku Kelompok 2:

16
7. Urutan masker dari yang berfungsi paling efektif hingga yang paling kurang efektif
adalah:

17
a. Masker Hijau
b. Masker Medis Biru
c. Masker Medis Putih
d. Masker Kain

8. Jenis masker yang kami pilih untuk digunakan sehari-hari minimal adalah masker
medis, dan jika menggunakan masker kain maka harus menggunakan minimal 2 yang
digunakan sekaligus.
Dari langkah-langkah percobaan di atas, tentukanlah:

1. Hipotesis yang diajukan.


2. Variabel bebas dan variabel terikat.
3. Bentuk tampilan data hasil percobaan yang cocok.
4. Apakah implikasi potensial di masyarakat terkait hasil percobaan ilmiah di
atas?

Jawab:

1. Judul: Efektifitas berbagai jenis masker dalam mencegah penyebaran kuman dari
partikel dan cairan dari mulut dan hidung.

2. Ho: Jenis masker tidak berpengaruh dalam mencegah penyebaran kuman dari
partikel dan cairan dari mulut dan hidung

18
Ha: Jenis masker berpengaruh dalam mencegah penyebaran kuman dari partikel
dan cairan dari mulut dan hidung

2. Variabel Penelitian

No Variabel Keterangan

1 Bebas Jenis Masker

2 Terikat Kemampuan masker


menahan udara dan air

3 Kontrol Orang yang meniup

Jarak orang dengan lilin

Kekuatan peniupan

Jumlah air yang digunakan

4 Pengganggu AC

3. Tabel Hasil Percobaan:

Kode Jenis Masker Jumlah Lapisan Hasil Nyala Daya tembus


Masker Lilin air

A Kain 1 Mati Tembus

B Masker Hijau 4 Nyala Tidak

19
C Medis (Putih) 3 Nyala, api lilin Tidak
bergoyang

D Medis (Biru) 3 Nyala Tidak

4. Implikasi potensial di masyarakat terkait hasil percobaan ilmiah ini adalah bahwa
masker yang beredar di masyarakat memiliki efektifitas yang berbeda, dimulai dari
yang paling efektif adalah masker duckbill, masker medis biru, masker medis putih,
dan yang terakhir adalah masker kain. Oleh sebab itu jika menggunakan masker kain
diharapkan untuk mengenakan minimal 2 lapis.

20

Anda mungkin juga menyukai