PERTEMUAN 1-4
NAMA : MUH. HASDAL HUSEIN D
NIM : F1A220078
PROGRAM STUDI : STATISTIKA
DOSEN MATA KULIAH : Drs. Laode Saidi, M.Kom.
PERTEMUAN I
Hari/Tanggal : Kamis, 16 September 2021
Waktu : 13.00 WITA
Pada pertemuan pertama, kita membahas tentang monitoring kontrak
perkuliahan, RPS (Rencana Pembelajaran Semester) dan kriteria penilaian. RPS
(Rencana Pembelajaran Semester) adalah dokumen yang berisi perencanaan
pembelajaran yang disusun sebagai panduan bagi mahasiswa dalam melaksanakan
kegiatan perkuliahan mata kuliah Sistem Informasi Manajemen selama satu
semester untuk mencapai pembelajaran yang telah ditetapkan. Selain itu, pada
pertemuan ini dosen pengampu dan mahasiswa saling berkenalan agar
menciptakan suasana belajar.
PERTEMUAN II
Hari/Tanggal : Kamis, 23 September 2021
Waktu : 13.00 WITA
Pada pertemuan kedua, kita membahas tentang konsep dasar sistem, konsep
dasar informasi dan konsep dasar manajemen. Adapun materi yang kita bahas
secara rinci adalah sebagai berikut:
1. Konsep Dasar Sistem
Sistem adalah sekumpulan unsur/elemen yang saling berkaitan dan saling
mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu
tujuan. Contoh :
Sistem Komputer
Unsur : Keyboard, CPU, Monitor, Mouse, Printer, Modem.
Tujuan : Pengolahan Data
a. Karakteristik Sistem
b. Klasifikasi Sistem
Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
a. Faktor informasi
Biaya informasi, Biaya operasi
Nilai informasi, Bersifat luas dan lengkap
Mutu informasi, meminimalisir kesalahan
3. Konsep Dasar Manajemen
Manajemen adalah pengelolaan kegiatan untuk menjalan tugas dan fungsi
dengan perencaan, pengendalian, pengawasan dan pengambilan keputusan
serta memanfaatkan sumber daya yang tersedia.
Proses Manajemen
Perencanaan dan Pengendalian Operasional
Perencanaan taktis dan Pengendalian manajemen
Perencanaan strategis
4. Sistem informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen (SIM) didefinisikan sebagai suatu sistem
berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan
kebutuhan yang serupa. Berikut defenisi Sistem informasi manajemen menurut
para ahli.
James Alter (1992) buku Information System : A Management Perspective,
Kombinasi antar prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi
yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.
Bodnar dan Hopwood (1993) buku Accounting Information System,
Kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk
mentransformasikan data dalam bentuk informasi yang berguna.
Turban, McLean, dan Waterbe (1999) buku Information Technology for
Management Making Connection for Strategies Advantages, Sistem yang
mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisa, dan menyebarkan
informasi untuk tujuan yang spesifik.
a. Kesamaan dari berbagai teori
Produk : Informasi
Tujuan : Menghasilkan informasi untuk berbagai pihak
Fungsi : Pengelolaan sumber-sumber masukan hingga menjadi informasi
Sumber : Data dan atau informasi.
b. Contoh Sisitem Informasi Manajemen
Sistem reservasi
Sistem transaksi kredit
Sistem transaksi pembayaran tunai
Sistem pembuatan SIM di kepolisian
Sistem akademik di perguruan tinggi.
PERTEMUAN III
Hari/Tanggal : Kamis, 30 September 2021
Waktu : 13.00 WITA
Pertemuan ketiga, kita membahas tentang konsep dasar informasi serta
melanjutkan dan melengkapi materi sebelumnya. Adapun rincian materi
pertemuan ketiga adalah sebagai berikut :
1. Materi Sistem
Sistem dapat didefinisikan melaui prosedur dan komponen. Disebut sebagai
prosedur sebab saling berhubungan untuk melakukan suatu kegiatan atau
menyelesaikan sasaran tertentu. Sedangkan, disebut komponen sebab
merupakan kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai
tujuan tertentu. Sistem dapat terdiri dari beberapa sub-sistem atau sistem-
sistem bagian, dimana sub-sistem tidak dapat berdiri sendiri. Contohnya, sistem
akuntansi memiliki komponen seperti buku jurnal, neraca saldo, laporan
rugi/laba, yang berintegrasi melalui suatu prosedur dengan tujuan (goal) atau
sasaran (objective).
a. Karakteristik Sistem
Komponen, sesuatu bagian sistem (benda, aturan,orang).
Batas, sesuatu yang membedakan.
Lingkungan, sesuatu yang mempengaruhi sistem.
Penghubung, yang menjembatasi fungsi komponen.
Input, bahan untuk diolah.
Pengelolahan, memproses input menjadi output.
Output, bentuk yang dihasilkan pengelolahan.
Sasaran, sesuatu yang ingin dicapai.
Tujuan, pencapaian akhir dalam waktu panjang.
Kendali, menjaga sistem agar tepat sasaran.
Umpan balik, mengukur operasional sistem.
b. Klasifikasi Sistem
Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Abstract system : Tidak tampak nyata (program komputer)
Physical system : Tampak nyata (manusia)
Sistem Alamiah dan Sistem Buatan
Natural system : Muncul sendiri (tata surya)
Human made system : Karya manusia (komputer)
Sistem Tertentu dan Sistem Tak Tentu
Deterministic system : dapat diprediksi dengan pasti
Probabilistic system : diprediksi tidak pasti (probabilitas)
PERTEMUAN IV
Hari/Tanggal : Kamis, 07 Oktober 2021
Waktu : 13.00 WITA
Pertemuan keempat kita melaksanakan kegiatan diskusi dengan kelompok II
sebagai penyaji materi, dimana judul materi yang dibawakan adalah Analisis
Sistem Informasi Pemerintahan Daerah. Berikut adalah penjelasan-nya
1. Teori dan Konsep Dasar Sistem Informasi Pemerintahan Daerah
Informasi merupakan salah satu sumber daya yang perlu ditata dan dikelola
dalam penyelenggaraan pemerintahan yang jelas bobot dan cakupannya sangat
kompleks. Dalam praktiknya, sistem informasi merupakan jaringan yang
terdapat dalam suatu organisasi yang membuat para pimpinan bisa mengakses
informasi secara terus menerus. Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri
Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2019 yang mengatur jenis SIPD yang
dapat dikembangkan Pemerintah Daerah menjadi beberapa kelompok ialah
informasi pembanguan daerah, keuangan daerah, dan lainnya. Semua itu harus
dikelola dengan baik sehingga menciptakan satu kesatuan yang selaras dalam
pembangunan sistem informasi pada instansi-instansi kepemerintahan
khususnya pemerintahan daerah.
2. Jenis Sistem Informasi pada Kantor Pemerintahan
Informasi Pembangunan Daerah (SIPD), Mampu mengelola data dan
informasi berkaitan dengan perencanaan pembangunan daerah dengan
melibatkan stakeholder terkait.
Informasi Keuangan Daerah, mampu mengelola data keuangan daerah
melalui stakeholder terkait secara lebih efektif dan efisien dengan tetap
memperhatikan asas akuntabilitas dan transparasi.
Informasi Pemerintah Daerah Lainnya, mampu memberikan informasi
umum lainnya berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan.
3. Analisis Dan Pengembangan Dari Sistem Informasi yang dimiliki
Pemerintahan Daerah
Memasuki era Revolusi Industri 4.0, peranan teknologi informasi dalam
menunjang operasional dan manajerial pemerintah menjadi hal yang sangat
utama dan menentukan keberhasilan jalannya pemerintahan. Kemajuan
teknologi informasi telah menempatkan informasi sebagai salah satu sumber
daya yang sangat berharga dan penting untuk dikelola secara professional,
dimana ini diwujudkan melalui Perencanaan penggunaan TIK (teknologi
informasi dan komunikasi). Berikut adalah beberapa aspek penting yang harus
terdapat dalam perencanaan sistem pemerintahan yang terpadu.
Strategi pengembangan sistem informasi pemerintah;
Prioritas yang harus diemban oleh setiap lembaga pemerintah;
Tujuan harus menjadi landasan produktivitas lembaga, peningkatan mutu
dan citra.
Pendekatan teknologi utama dan standar pengadaan komputer, komputer
mikro, otomasi kantor, dan teknologi jaringan serta komunikasi.
Kebijakan instansi pemeritah yang terkait dengan arus informasi, dari dan
lingkungannya.
Alokasi sumber daya, anggaran, dan kebijakan anggaran.
Kerangka waktu pengembangan SDM yang disesuaikan dengan
pengembangan sistem.