A.

Identitas Anak
Nama : QA
Hambatan : Tunagrahita ringan
Usia : 14 tahun
Tanggal lahir : 08 Sepetember 2005
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kelas : 2 SMP

B. Keterampilan Komunikasi
Subjek mampu memahami perintah yang di sampaikan oleh orang lain dan
memberikan respon jika ada orang yang memanggilnya. Subjek cenderung menarik diri
nampak bahwa subyek sangat pasif di dalam kelas saat pembelajaran maupun diluar
pembelajaran. Subjek sama sekali tidak berminat untuk bermain dengan teman sebaya, saat
di kelas subjek tidak mau melakukan interaksi dengan temannya . Subjek saat
berkomunikasi tampak takut dan ragu saat berbicara, sehingga suara yang muncul
menjadi pelan. Subjek kesulitan dalam menyampaikan keingininan, saat menginginkan
sesuatu menarik tangan orang lain untuk mengambilnya.

C. Program Pengembangan
a. Tujuan :
 Melalui kegiatan mewarnai siswa di harapkan mampu mengutarakan
keinginan secara mandiri tanpa menarik tangan orang lain
 Melalui permainan boneka tangan siswa dapat melakukan interaksi
dengan teman sebayanya dengan percaya diri

b. Media :
 Kertas
 Boneka tangan

c. Kegiatan

No Waktu Kegiatan
1. Hari ke-1 Kegiatan Menggambar
 Guru mengadakan kegiatan menggambar
bersama, saat menggambar guru hanya
menyediakan kertas gambar tanpa
menyediakan cat warna
  Guru meminta anak untuk menyebutkan
apa saja yang di butuhkan untuk melukis,
jika peralatannya belum tersedia anak di
minta untuk meminjam milik temannya
 Jika anak hanya diam saja, guru
mengarahkan agar anak meminta izin
untuk meminjam peralatan melukis
kepada temannya.
 Guru memberikan contoh bagaimana
cara meminjam barang milik teman
 Guru meminta anak untuk melakukan
kegiatan meminjam barang milik teman
secara mandiri tanpa bantuan guru.

2. Hari ke-2 Bermain boneka tangan

 Guru menyiapkan boneka tangan sesuai
dengan karakter yang dikehendaki anak. `
 Guru menggunakan boneka tangan,
kemudian menerangkan cara menggunakan
boneka tangan dan contoh cara
menggerakkannya sambil berbicara.
 Kemudian guru memotivasi anak supaya
mau mau mencoba memakai boneka
tangan.
 Guru mulai bercerita dengan boneka
tangan tersebut.
 Guru melakukan tanya jawab tentang isi
cerita yang baru saja dibawakan.
 Guru meminta anak melakukan dialog
dengan teman sebangkunya menggunakan
boneka tangan. Guru memberi kesempatan
kepada anak untuk bercerita sesuai
imajinasi atau pengalaman pribadi anak
dengan menggunakan boneka tangan. Guru
juga ikut serta mengarahkan agar ceritanya
dapat terarah.

d. Evaluasi
Melalui kegiatan mewarnai, bermain sepak bola, dan pemberian reward
kemampuan komunikasi subjek meningkat. Kemampuan komunikasi
yang meningkat seperti subjek mulai berani menyampaikan keinginan
untuk meminjam alat mewarnai tanpa harus memaksa. Melalui permainan
sepak bola subjek mulai percaya diri untuk melakukan komunikasi dengan
teman sebayanya. Melalui kegiatan tersebut subjek belajar bagaimana
melakukan komunikasi dalam tim. Pada pemberian reward mampu
meningkatkan kemampuan subjek untuk berpastisipasi aktif dalam kelas.
Akan tetapi, pemberian reward tersebut jika dilakukan secara terus-
menerus akan menyebabkan ketidakmandirian pada subjek. Sehingga,
untuk pemberian reward cukup diberikan beberapa kali apabila subjek
sudah bisa berpartisipasi aktif dalam kelas tanpa bantuan guru.