Dosen Pengampu
Dr. Diding Nurdin, M.Pd.
Disusun oleh :
Kelompok 9
1. Destriana Azkiah 1907742
2. Erika Apriyani 1901643
3. Hananda Hildzan M. 1903073
4. Nenden Siti R 1907638
5. Rela Sofiatunnisa 1900350
Kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Hasil Observasi dan Wawancara mengenai Hubungan
Masyarakat Sekolah di SMAN 12 Bandung” ini tepat pada waktunya.
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Pengelolaan Pendidikan, selain itu makalah ini dibuat untuk
memperdalam pemahaman tentang implementasi kepemimpinan yang ada di
lingkungan pendidikan dengan baik dan benar.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Diding Nurdin, M.Pd,
selaku Dosen mata kuliah Pengelolaan Pendidikan yang telah memberikan
bimbingan dan dorongan sehingga kami dapat menambah pengetahuan dan
wawasan.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak SMAN 12 Bandung
khususnya Bapak Drs. Asep Hidayat sebagai Wakasek Humas. sebagai
narasumber yang telah menerima kami dan mengizinkan kami untuk melakukan
observasi di SMAN 12 Bandung.
Penulis menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan dalam
penyusunan makalah ini. Demikian semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
penulis dan para pembaca pada umumnya. Penulis mengharapkan saran dan kritik
dari berbagai pihak yang membangun.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................2
C. Tujuan Penulisan......................................................................................2
BAB II LANDASAN TEORI................................................................................. 4
A. Pengertian Hubungan Masyarakat...........................................................4
B. Asas-Asas Humas.....................................................................................5
C. Prinsip-Prinsip Humas Pendidikan...........................................................7
D. Peran Hubungan Masyarakat.................................................................11
E. Tujuan Hubungan Masyarakat................................................................12
F. Tugas Hubungan Masyarakat.................................................................12
G. Aplikasi Humas dalam Dunia Pendidikan.............................................13
H. Ruang Lingkup Humas Pendidikan.......................................................14
I. Jenis Kegiatan Humas Pendidikan...........................................................14
K. Upaya dalam Mengatasi Kendala...........................................................16
L. Bentuk Hubungan Masyarakat...............................................................17
M. Pelaksana Fungsi Humas Pendidikan....................................................18
N. Proses Hubungan Masyarakat................................................................19
O. Media Hubungan Masyarakat................................................................19
P. Peran Humas dalam Rangka Membangun Citra Positif Sekolah...........20
BAB III HASIL OBSERVASI DAN WAWANCARA........................................21
A. Hasil Observasi......................................................................................21
B. Hasil Wawancara....................................................................................23
BAB IV PEMBAHASAN......................................................................................27
BAB V PENUTUP.................................................................................................28
A. Kesimpulan............................................................................................28
B. Saran.......................................................................................................29
ii
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................30
LAMPIRAN...........................................................................................................31
A. CV Penulis.............................................................................................31
B. Dokumentasi Kegiatan...........................................................................36
C. Surat Observasi.......................................................................................38
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
ini yang berisikan pembahasan serta hasil observasi dari pelaksanaan Humas
didalam sekolah.
2
2
B. Rumusan Masalah
4
Lembaga pendidikan sesungguhnya melaksanakan fungsi rangkap
terhadap masyarakat yaitu memberi layanan dan sebagai agen pembaru atau
penerang. Dikatakan fungsi layanan karena ia melayani kebutuhan-kebutuhan
5
5
Asas kelima yakni memperhatikan opini publik. Istilah opini berakar kata
dari bahasa latin yaitu “onis” yang berarti harapan. Dari kata onis kemudian
terdapat pengembangan kata “opinari” yang berarti berpikir atau menduga.
Istilah ini kemudian bersanding dengan “publicus” yang bermakna milik
masyarakat luas. Opini publik penting untuk diperhatikan karena respon
publik adalah bagian dari indikator keberhasilan humas.
Petugas humas juga dapat meraba pandangan masyarakat tentang apa yang
seharusnya diupayakan lembaga pendidikan dari opini publik yang
7
akan sulit mendapat dukungan yang kuat dari semua orang tua murid
dan masyarakat.
Perkembangan informasi, perkembangan kemajuan sekolah,
permasalahan-permasalahan sekolah bahkan permasalahan belajar
siswa selalu muncul dan berkembang setiap saat, karena itu maka
diperlukan penjelasan informasi yang terus menerus dari sekolah untuk
masyarakat atau orang tua murid, sehingga mereka sadar akan
pentingnya keikutsertaan mereka dalam meningkatkan mutu
pendidikan putra-putrinya.
3. Kesederhanaan
Prinsip ini menghendaki agar dalam proses hubungan sekolah
dengan masyarakat yang dilakukan baik komunikasi personal maupun
komunikasi kelompok pihak pemberi informasi (sekolah) dapat
menyederhanakan berbagai informasi yang disajikan kepada
masyarakat. Informasi yang disajikan kepada masyarakat melalui
pertemuan langsung maupun melalui media hendaknya disajikan
dalam bentuk sederhana sesuai dengan kondisi dan karakteristik
pendengar (masyarakat setempat). Prinsip kesederhanaan ini juga
mengandung makna bahwa: informasi yang disajikan dinyatakan
dengan kata-kata yang penuh persahabatan dan mudah dimengerti.
Banyak masyarakat yang tidak memahami istilah-istilah yang sangat
ilmiah, oleh sebab itu penggunaan istilah sedapat mungkin disesuaikan
dengan tingkat pemahaman masyarakat.
4. Ketercakupan
Dari pendapat tersebut tujun humas pada intinya adalah menciptakan dan
memelihara hubungan saling percaya dengan publik dalam rangka menjalin
kerjasama yang baik.
F. Tugas Hubungan Masyarakat
1) Kegiatan Eksternal
a. Secara langsung ( tatap muka )
b. Secara tidak langsung ( melalui media )
2) Kegiatan Internal
a. Secara langsung ( tatap muka )
b. Secara tidak langsung ( melalui media tertentu )
beragam di antara sekolah dasar. Dalam hal ini Kepala Sekolah berperan
multi tasking, termasuk dalam dimensi tugas kehumasan.
Sejatinya semua warga lembaga pendidikan mengemban misi humas,
karena setiap warga lembaga menyandang nama lembaga. Untuk itu semua
warga sekolah/lembaga pendidikan wajib menjaga nama baik lembaga. Lain
halnya pada lini struktural/birokrasi, pemerintah telah menetapkan
keberadaan petugas khusus bidang humas yang disebut dengan Pranata
Humas pada instansi-instansi tertentu, termasuk diantaranya Dinas
Pendidikan di Kabupaten/Kota. Posisi ini adalah jabatan fungsional yang
mempunyai ruang lingkup tugas, tanggungjawab, wewenang, untuk Secara
lebih spesifik, fungsi humas pendidikan di sekolah mencakup tujuh pokok
berikut:
a. Mengembangkan pengertian masyarakat tentang semua aspek
pelaksanaan program pendidikan di sekolah.
b. Untuk dapat menetapkan, bagaimana haeapan masyarakat terhadap
sekolah dan apa harapan-harapanya mengenai tujuan pendidikan di
sekolah.
c. Untuk memperoleh bantuan secukupnya dari masyarakat kepada
sekolahnya, baik finansial, materiil maupun moril.
d. Menimbulkan rasa tanggung jawab yang lebih besar terhadap kualitas
pendidikan.
e. Mengikutsertakan masyarakat secara kooperatif dalam usaha
memecahkan persoalan pendidikan dan meningkatkan kerjasama
antara sekolah dengan masyarakat.
f. Memperkokoh tujuan serta peningkatan kualitas hidup dan
penghidupan masyarakat.
g. Menggairahkan masyarakat untuk menjalin hubungan dengan sekolah
1) Media langsung
a. Rapat – rapat formal
b. Pekan pendidikan
c. Hari ulang tahun sekolah
d. Karya wisata atau widya wisata
e. Kunjungan rumah anak
2) Media tidak langsung
a. Media cetak
b. Media elektronik
21
Dari dua pendapat tersebut, dapat diketahui bahwa pada intinya media
komunikasi merupakan saluran media komunikasi secara langsung maupun
secara tidak langsung.
P. Peran Humas dalam Rangka Membangun Citra Positif Sekolah
Sekolah merupakan system terbuka dan untuk bertahan tergantung
pada pengaruh elemen-elemen lingkungan (Nurdin & Sibaweh, 2019). Untuk
mendapatkan citra positif dari lingkungan para pelaksana humas memiliki
peranan sebagai berikut :
A. Hasil Observasi
1. Profil SMAN 12 BANDUNG
Nama Sekolah : SMAN 12 BANDUNG
NPSN : 20219241
Status Sekolah : Negeri
Akreditasi :A
Alamat : Jalan Sekejati IV No. 36
Kelurahan : Sukapura
Kecamatan : Kiaracondong
Kabupaten/Kota : Bandung
Provinsi : Jawa Barat
Kode Pos : 40285
Telepon dan Faksimil : 0227310256
Situs Web : www.sman12bandung.sch.id
Surel : sman12bandung@yahoo.co.id
2. VISI MISI SMAN 12 BANDUNG
a. VISI
Mewujudkan Sekolah Unggul, Kompetitif, Berakhlak Mulia,
Berbudaya Lingkungan Yang Berbasis Agamais
b. MISI :
1. Meningkatkan layanan prima dalam tata kelola pendidikan dan
pengajaran
2. Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik
3. Meningkatkan kualitas sumberdaya yang kompetitif, berjiwa
profesional dalam belajar dan bekerja
4. Meningkatkan kreativitas dan produktivitas dalam berkarya
5. Meningkatkan perilaku religius, yaitu dapat mengamalkan dan
menghayati agamanya secara nyata
21
22
Teras Baca
B. Hasil Wawancara
1. Daftar Pertanyaan
Topik : Pengelolaan Humas Sekolah
Narasumber : Drs. Asep Hidayat
Hari, tanggal : Kamis, 27 Februari 2020
Tempat : SMAN 12 BANDUNG
Pertanyaan :
1) Sebagai jembatan penghubung antara masyarakat dan sekolah.
Diperlukannya Public Relations atau HUMAS dalam sekolah.
Apakah disekolah ini ada yang bertanggung jawab atas ini ? jika ada
siapa dan tugas nya apa saja ?
2) Apakah disekolah ini terdapat HUMAS internal dan eksternal ?
dimana HUMAS internal yang mengurus komunikasi antar warga
dalam sekolah dan eksternal diluar sekolah. Jika ada apakah ada
pembagian tugasnya ?
3) Bagaimana proses penyampaian informasi dari sekolah, kepada
HUMAS sekolah dan akhirnya sampai kepada masyarakat ?
(misalnya : surat kabar, bulletin sekolah, open house, home visit)
4) Dalam penyampaian infomasi yang dilakukan oleh sekolah kepada
masyarakat kadang dalam komunikasi sering terjadi miss
komunikasi atau masalah. Apakah pernah sekolah ini mengalami hal
tersebut ?
5) Manfaat apa saja dari terciptanya komunikasi yang baik dari pihak
masyarakat dan sekolah ?
6) Selain kepada masyarakat sekolah maupun luar sekolah apakah
sekolah ini menjalin hubungan antara instansi atau lembaga ? jika
ada, lembaga atau instansi apa ?
7) Apa harapan yang bapak atau ibu harapkan kepada masyarakat
didalam maupun diluar sekolah untuk masa sekarang dan
kedepannya ?
24
diberikan kepada orang tuanya, sehingga ada orang tua yang bertanya.
Yang sudah-sudah tidak pernah terjadi yang namanya miss komuniksai.
Dalam eksternal Pemerintah punya kebijakan, kita menerima kebijakan
yang harus disampaikan pada orang tua, jangan sampai hal-hal yang baru
tidak diketahui orang tua, kita hanya dititipkan saja oleh orang tua,
sehingga sukses dan tidaknya murid jangan hanya mengandalkan pada
sekolah saja, tetapi orang tua juga harus bertanggung jawab. Karena yang
bertugas mendidik itu adalah orang tua, sekolah hanya menjadi tempat
penitipan saja. Jadi jangan salahkan sekolah jika anak tidak sukses. Dalam
internal, semua warga yang ada disekolah menjadi harmonis.
Kebahagiaan tidak hanya dari materi saja, tetapi dengan kebersamaan
juga bisa membuat bahagia. Membuat warga sekolah nya tersenyum dan
bahagia merupakan salah satu tugas humas. SMAN 12 menjalin hubungan
dengan instansi-instansi, misalnya di sekitar sekolah yaitu dengan
Denzibang dan PT Pindad. Jika dulu pada saat sekolah akan mengadakan
pesantren ramadhan, murid ada yang tidak tertampung di masjid sekolah
karena dulu sekolah hanya mempunyai satu masjid, sehingga bekerja
sama dengan PT Pindad dan ikut ke mesjid yang ada disana. Kerjasama
dengan Denzibang yaitu lahan parkir, karena SMAN 12 tidak mempunyai
lahan parkir sehingga menjalin kerjasama, dan itu sudah resmi. Sehingga
murid-murid yang membawa kendaraan menyimpan kendaraannya di
sana. Orang tua juga jika datang ke sekolah kan pada membawa
kendaraan, membutuhkan lahan parkir yang besar maka parkirnya pun
disana. Dengan Perguruan Tinggi, mulai tahun sekarang sekolah
menerima mahasiswa dari perguruan tinggi untuk mengajar. Hari pertama
kegiatan pembelajaran tahun ini dipersilahkan perguruan tinggi yang mau
mengisi kelas yang kurang efektif meskipun jadwal sudah tersedia, karena
ciri stabil tidaknya sekolah adalah dari jadwal. Harapan bapak untuk
warga di dalam dan luar sekolah yaitu informasi baik dari kebijakan
atasan sekolah atau pemerintah ingin langsung terhubung, sehingga tidak
akan ada miss komunikasi. Apalagi tentang PPDB, banyak orang tua yang
26
27
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Salah satu hal penting yang terdapat di dalam ke organisasian sekolah
yaitu Humas (Hubungan Masyarakat). Tugas dan fungsi utama dari Humas
sendiri ialah sebagai penghubung antara masyarakat yang terdapat di ruang
lingkup sekolah maupun ruang lingkup masyarakat luar. Penghubung yang
dimaksud ialah Humasmenjembatani setiap bagian dalam sekolah, hubungan
siswa dengan kesiswaan, kebutuhan siswa dengan sarana prasarana sekolah,
hubungan siswa dengan kurikulum di sekolah, dan sebagainya.
Peran lain dari Humas sekolah selain perannya dalam kegiatan akademik
berfungsi pula dalam kegiatan non-akademik. Salah satu contohnya ialah
dalam hal memperingati hari besar nasional atau hari libur nasional. Dalam
hal ini humas bekerja sama dengan kesiswaan, kurikulum, sarana prasarana,
dan bendahara sekolah. Humas bertugas merencanakan pelaksanaan mulai
dari perencanaan awal hingga berlangsungnya acara.
Dalam makalah ini kelompok kami mengulas perihal peran Humas yang
terdapat di SMA Negeri 12 Kota Bandung. Divisi Humas yang terdapat di
sekolah ini telah sesuai dengan standar operasional satuan pendidikan. Fungsi
dan peran dari Humas SMA Negeri 12 Bandung ini secara keseluruhan
berjalan dengan baik, terutama dari pihak sekolah yang aktif memberikan
maupun mencari informasi yang terbaru berkaitan dengan akademik maupun
non-akademik.
Perihal menjalankan perannya sebagai Humas di satuan pendidikan SMA
Negeri 12 Kota Bandung, Divisi Humas sekolah ini pun menggunakan sistem
pembagian kerja yang membagi tugas perihal keluar masuknya arus informasi
keluar dan masuk ke dalam sekolah. Wakil Kepala Sekolah bagian Humas
28
memiliki dua orang Staff yang bertugas membantu Wakil Kepala Sekolah
dalam menjalankan tugasnya. Kedua Staff ini melaporkan berbagai informasi
29
29
baik dari internal sekolah maupun eksternal sekolah setiap hari selama
kegiatan belajar mengajar telah selesai.
B. Saran
Selama proses observasi yang dilakukan di SMA Negeri 12 Bandung
dalam kaitannya dengan bagian Humas. Menurut kelompok kami walaupun
tugas dan peran Humas di sekolah ini sudah berjalan sesuai prosedur dengan
baik, namun perlu ditingkatkan pemahaman serta kualitas dalam proses
penerimaan informasi khususnya yang berbasis internet. Artinya baik pihak
sekolah maupun para muridnya harus lebih selektif dalam menerima berbagai
informasi yang ada.
Selain itu apabila terdapat informasi yang dirasa penting serta perlu untuk
segera disampaikan kepada warga sekolah maupun warga masyarakat sekitar
sekolah, pihak Humas SMA Negeri 12 Bandung ini harus selalu cekatan
terhadap penyampaian infromasi, hal ini guna tidak terhambatnya proses
kegiatan pembelajaran di satuan pendidikan.
Khusus untuk SMA Negeri 12 Bandung ini pada intinya setiap warga
sekolah haruslah bijak dan memiliki rasa tanggung jawab dalam menerima
atau memberikan informasi. Hal ini guna terciptanya peran Humas dalam
sekolah yang tidak hanya menjadi alat dalam menyeleseikan masalah saja,
tetapi dapat menjadi tempat untuk membangun sebuah citra yang baik,
sehingga reputasi yang baik dapat tercipta pada lembaga pendidikan dan
masyarakat dapat memberi kepercayaan pada lembaga tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
30
LAMPIRAN
A. CV Penulis
1. Destriana Azkiah
31
32
2. Erika Apriyani
33
3. Hananda Hildzan M
34
4. Nenden Siti R
35
5. Rela Sofiatunnisa
36
B. Dokumentasi Kegiatan
C. Surat Observasi