Anda di halaman 1dari 6

TUGAS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

“PEMBELAJARAN MICRO”

Diajukan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Pembelajaran Micro


Dosen Pengampu :
Lulu Yuliani., M.Pd

“Mata Pelajaran Sosiologi Untuk Sekolah Kesetaraan Paket C”

Oleh :
Siti Lutfitasari Hartiani Alwiyah 192103021
Kelas A

PROGRAM PENDIDIKAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
KOTA TASIKMALAYA
2021
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : PKBM Gema


Mata Pelajaran : Sosiologi
Kelas / Semester : X / Paket C / Ganjil
Materi Pokok : Masalah Sosial
Alokasi Waktu : 1 x 10 menit

A. KOMPETENSI INTI
KI.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan menerapkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli
KI.2 (gotong royong, kerjasama, toleransi, dan damai), santun, responsif, dan pro-aktif,
dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
KI.3 berdasarkan keingintahuannya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
KI.4 merangkai, memodifikasi kisi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di satuan pendidikan dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang.

B. KOMPETENSI DASAR / INDIKATOR PENCAPAIAN


Kompetensi Dasar 3.5 Memahami pengetahuan dasar Sosiologi sebagai ilmu
pengetahuan yang berfungsi mengkaji gejala sosial di masyarakat.
3.5.1 Menjelaskan pengertian masalah sosial.
Indikator 3.5.2 Menjelaskan faktor penyebab terjadinya masalah sosial.
Pencapaian 3.5.3 Menjelaskan contoh masalah sosial dan dampak masalah sosial
3.5.4 Menjelaskan cara mengatasi masalah sosial.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu menjelaskan faktor terjadinya masalah sosial dan memberikan contoh
masalah sosial di masyarakat.

D. MATERI PEMBELAJARAN
Masalah sosial di masyarakat.

E. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE PEMBELAJARAN


1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Discovery Learning dan Ekspositori Learning
3. Metode : Tanya Jawab, Diskusi, dan Ceramah.

F. MEDIA, ALAT/BAHAN DAN SUMBER PEMBELAJARAN


1. Media Pembelajaran : Video dan Lembar Kerja
2. Alat / Bahan : Laptop, Proyektor, dan alat/bahan lainnya.
3. Sumber Pembelajaran : Modul SOSIOLOGI Kelas XI KD 3.2 dan 4.2

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan
 Tutor/guru/pendidik memberikan salam. 2 Menit
 Guru menyampaikan informasi dan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti
 Memberikan materi tentang pengertian, faktor penyebab, contoh, dampak,
dan cara mengatasi masalah sosial. 6 Menit
 Peserta didik diskusi dengan teman tentang materi yang belum dimengerti.
Penutup
 Guru meminta siswa menyimpulkan materi pelajaran yang telah dipelajari. 2 Menit
 Tutor/guru/pendidik menutup pembelajaran dengan salam.

H. MATERI PEMBAHASAN
1) Pengertian Masalah Sosial
Masalah sosial adalah perselisihan dalam masyarakat yang terdorong akibat interaksi
sosial antar individu, interaksi sosial individu dan kelompok, atau antara suatu kelompok
dengan kelompok lainnya.
Menurut Lesli, masalah sosial sebagai suatu kondisi yang mempunyai pengaruh
terhadap kehidupan sebagian besar warga masyarakat sebagai sesuatu yang tidak
diinginkan atau tidak disukai dan karena perlunya untuk diatasi atau diperbaiki.
2) Faktor Penyebab Masalah Sosial
1. Faktor Ekonomi
Faktor terbesar penyebab masalah sosial, ketidak mampuan individu atau kelompok
untuk mencukupi kebutuhan hidupnya secara layak khususnya secara materi. Masalah
ekonomi adalah masalah serius yang dihadapi oleh masyarakat. Dalam hal ini kehadiran
pemerintah untuk mengatasi masalah ekonomi sangat diharapkan.
2. Faktor Budaya
Masalah sosial yang disebabkan oleh faktor budaya dipicu karena adanya
ketidaksesuaian pelaksanaan norma, nilai, dan kepentingan sosial pada pola
masyarakat yang heterogen atau multikultural. Contoh kenakalan remaja, konflik
antarsuku, diskriminasi, gender, pernikahan dini, dan Perceraian, eksploitasi lingkungan
dan lain-lain.
3. Faktor Biologis
Penyebab masalah sosial yang selanjutnya adalah faktor biologis. Masalah ini dapat
timbul akibat adanya ketidaksesuain keadaan lingkungan yang berpotensi menimbulkan
ketidakstabilan kondisi biologis masyarakat, seperti adanya wabah penyakit menular,
virus penyakit baru (HIV-AIDS, COVID-19), dan makanan beracun. Penyakit menular
dapat menimbulkan
4. Faktor Psikologis
Faktor ini berhubungan dengan masalah pola pikir suatu masyarakat atau pribadi tertentu
yang bersinggungan dengan tatanan kehidupan sosial yang ada. Seperti aliran sesat dan
pemahaman lainnya yang menyimpang dari ajaran agama yang jika diamati secara detail
sangat tidak masuk akal.
3) Bentuk Masalah Sosial
1. Kemiskinan
Kemiskinan merupakan kondisi dimana seseorang tidak mampu untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya sesuai dengan taraf atau standar kehidupan pada umumnya. Kondisi
ketidakmampuan ini ditandai dengan rendahnya
kemampuan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan pokok baik berupa pangan,
sandang, maupun papan.
2. Pengangguran
Pengangguran adalah sebuah golongan angkatan kerja yang belum melakukan suatu
kegiatan yang menghasilkan uang. Pengangguran tidak terbatas pada orang yang belum
bekerja. Orang yang sedang mencari pekerjaan dan orang yang bekerja namun
perkerjaannya tidak produktif pun dapat dikategorikan sebagai pengangguran.
3. Kriminalitas
Kriminalitas yang terjadi di lingkungan masyarakat dapat dipengaruhi oleh beberapa
faktor, baik dari dalam maupun luar individu.
Tindakan kriminalitas yang ada di masyarakat sangat beragam bentuknya, seperti
pencurian, perampokan, pembunuhan, dan lain sebagainya.
4. Kenalakan Remaja
Dengan demikian kenakalan remaja merupakan perbuatan yang melanggar hukum yang
dapat dikenai sanksi pidana bagi yang melanggar larangan tersebut. Masa remaja dikenal
dengan masa dimana terjadinya pergolakan emosi yang diiringi dengan pertumbuhan
fisik dan pertumbuhan psikis yang bervariasi. Masa remaja identik dengan lingkungan
sosial tempat berinteraksi, membuat mereka dituntut untuk dapat
menyesuaikan diri secara efektif.
4) Dampak Masalah Sosial
1. Munculnya Nilai dan Norma Baru
Gejala sosial bisa menjadi penanda bahwa ada nilai dan norma masyarakat yang sudah
ketinggalan zaman. Sehingga munculnya gejala sosial diharapkan dapat memunculkan
nilai dan norma baru yang sesuai dengan perkembangan zaman.
2. Adanya Upaya Mewujudkan Kesetaraan Gender
Perkembangan zaman di masyarakat akan meningkatkan kesadaran bahwa laki-laki dan
perempuan memiliki hak asasi yang sama sebagai manusia. Ini jelas merupakan pertanda
yang baik karena dengan adanya kesetaraan gender, tidak ada lagi ketimpangan atau dari
lingkungan terhadap suatu gender.
3. Terjadinya Kesenjangan Sosial
4. Adanya Diferensiasi Struktural
Diferensiasi struktural ini mengacu kepada berkembangnya lembaga-lembaga sosial
baru. Berbagai macam kebutuhan di masyarakat yang semakin kompleks membutuhkan
wadah dan lembaga baru untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
5. Perlindungan terhadap Kebebasan dalam Kehidupan Beragama
Gejala sosial memberi pelajaran pada masyarakat akan pentingnya hidup berdampingan
dan menghormati keanekaragaman. Dengan begitu, diharapkan akan munculnya
kerukunan antar umat beragama yang berujung pada terwujudnya kebebasan beragama
secara hakiki.
5) Cara Mengatasi Masalah Sosial
1. Adanya Motivasi dari Keluarga atau Teman Sebaya
2. Pemerintah perlu memberikan bantuan modal bagi masyarakat.
3. Membuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya.
4. Mengembangkan kualitas pendidikan.
5. Menjatuhkan sanksi sosial yang spesifik mengenai pembangkang.
6. Pengembangkan pemahaman sosial.

Anda mungkin juga menyukai