Anda di halaman 1dari 11

TUGAS MAKALAH

METODOLOGI PEMBELAJARAN AL QUR’AN

Tema : Komunikasi mengajar

Dosen: Abdul Ghofur, MH.I

Disusun oleh:

1. Muhammad Rijal

FAKULTAS AGAMA ISLAM


UNIVERSITAS WIRALODRA TAHUN AJARAN
2021/2022
Jl. Ir. H Juanda KM. 03, Karanganyar, Indramayu, Karanganyar, Kec.
Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat 4521

iii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi robbil’alamin

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan


rahmat, taufik, serta hidayahnya kepada kita semua. Sholawat beserta
salam semoga tercurahkan kepada Baginda nabi besar kita nabi
Muhammad Saw, beserta keluarga dan para sahabatnya. Telah saya
susun sebuah makalah dengan tema, komunikasi mengajar yang mana
pengangkatan tema tersebut saya sesuaikan dengan tugas dari salah
satu matakuliah yaitu metodologi pembelajaran Al Qur’an

Makalah ini ditulis bertujuan untuk memenuhi tugas yang telah


diberikan kepada saya, juga untuk menjadi sumber pengetahuan bagi
mahasiswa maupun umum seputar dunia pendidikan khususnya pada
pembelajaran Al Qur’an. Dalam dunia pendidikan ada beberapa unsur
yang bersifat penting, dianaranya adalah tenaga pendidikan(guru),
peserta didik(siswa), dan sarana dan prasarana(lembaga pendidikan).

Pembahasan pada makalah ini lebih mengacu pada komunikasi


mengajar, yang sejalan dengan konteks tema. Jika kita sebagai calon
pendidik, tentu harus banyak informasi yang harus digali mengenai
komunikasi mengajar. Pada maklah ini berisi beberapa pemaparan
atau ulasan seputar komunikasi mengajar

Indramayu, 10 November 2021

Muhamad Rijal

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDU.................................................................... i

KATA PENGANTAR............................................................... ii

DAFTAR ISI.............................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang.........,.............................,........................ 1

B. Rumusan masalah........................................................... 1

C. Manfaat penulisan ......................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN

1.1. Pengertian Komunikasi mengajar. .................................. 2

1.2. Unsur unsur komunikasi mengajar ..................................... 3

1.3. Urgensi komunikasi mengajar dalam pembelajaran ........... 4

1.4. Pola pola komunikasi didalam kelas ................................... 5

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ....................................................................... 5

3.2 Saran ....................................................................... 5

iii
DAFTAR PUSTAKA ............................................................ 6

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam pembelajaran terjadi sebuah komunikasi, yakni antara


guru dengan peserta didik. “Komunikasi merupakan suatu proses
sosial yang sangat mendasar dan vital dalam kehidupan manusia.
Dikatakan mendasar karena setiap manusia, baik yang primitif
maupun yang modern, berkeinginan mempertahankan suatu
persetujuan mengenai berbagai aturan sosial melalui
komunikasi. Dikatakan vital karena setiap individu memiliki
kemampuan untuk berkomunikasi dengan individu-individu lainnya
sehingga meningkatkan kesempatan individu itu untuk tetap hidup”
(Rakhmat, 1998:1).Dalam setiap komunikasi, manusia saling
menyampaikan informasi yang dapat berupa pikiran, gagasan,
maksud, perasaan,maupun emosi secara langsung. Kegiatan
komunikasi ini berlangsung dari hari ke hari, dari waktu ke waktu,
selama manusia hidup dan selama melakukan aktivitasnya.
Komunikasi dalam pembalajaran dewasa ini mendapatkan
perhatian yang luar biasa. Hal ini dilatarbelakangi pentingnya memilih
cara komunikasi dalam proses pembelajaran agar kegiatan tersebut
mencapai tujuan secara efektif dan efesien. Komunikasi yang efektif
berkolerasi dengan tingkat keberhasilan Pembelajaran Kemampuan
untuk melakukan komunikasi yang efektif merupakan salah satu
kompetensi yang harus dimiliki dan dikuasai oleh seorang guru.
Pembelajaran yang baik dan efektif akan memberikan ruang
dan peluang agar anak dapat belajar lebih aktif serta dapat
mengeksplorasi keingintahuan melalui kemampuan / potensi yang
dimilikinya, dan hal ini memerlukanbantuan/bimbingan yang baik dan
tepat dari guru/pendidik . Melihat betapa pentingnya komunikasi
dalam proses pembelajaran, maka dalam makalah ini saya akan

iii
membahas mengenai komunikasi mengajar dan hal-hal yang
berkaitan dengan pembelajaran Al- qur’an.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Pengertian komunikasi mengajar


2. Unsur unsur komunikasi mengajar
3. Urgensi komunikasi mengajar dalam pembelajaran
4. Pola pola komunikasi didalam kelas

C. Manfaat penulisan
Dalam makalah ini mudah mudahan para mahasiswa dapat
memahami arti dari komunitas mengajar dan dapat menerapkannya
dalam proses pembelajarannya nanti, lalu juga mudah mudahan
dapat menambah wawasan bagi para mahasiswa yg ada disini
mengenai proses mengajar, aamiin..

BAB 2
PEMBAHASAN

 Pengertian komunikasi mengajar

Komunikasi secara bahasa berasal dari kata latin cum yang


Berarti dengan, dan unus yang artinya satu dari kata bilangan. Kedua
istilah tersebut bergabung dan menjadi sebuah kata Yaitu communio
dan diartikan kedalam bahasa Inggris menjadi Kata Cummunion yang
memiliki arti kebersamaan, persatuan, Ataupun hubungan. Kata
communion kemudian berubah sifatnya Menjadi kata kerja benda
yaitu kata Communicatio atau Dalam bahasa Indonesia berarti
Komunikasi

iii
Komunikasi mengajar merupakan salah satu kunci Kesuksesan
mengajarkan Alquran. Banyak sekali guru yang pintar Dalam
penguasaan bahan ajar, atau metodologi mengajarnya bagus Tapi
tidak didukung oleh kecakapan komunikasi mengajar. Pada Akhirnya
pembelajaran Alquran berujung dengan kegagalan.
Kemudian Biggs (1991), seorang  pakar psikologi kognitif masa kini,
membagi konsep mengajar dalam tiga macam pengertian:
a)          Pengertian kuantitatif (yang menyangkut jumlah
pengetahuan yang diajarkan ).
b)          Pengertian intitisional (yang menyangkut kelembangan atau
sekolah).
c)          Pengertian kualitatif (yang menyangkut mutu hasil yang
ideal).

 Unsur unsur komunikasi mengajar

Seorang Guru sejatinya memahami sekaligus menguasai unsur unsur


Komunikasi mengajar. Unsur-unsur komunikasi tersebut, Mencakup
kajian retorika dan public speaking.

a) Retorika
Retorika adalah suatu gaya/seni berbicara baik yang Dicapai
berdasarkan bakat alami (talenta) dan keterampilan Teknis. Dewasa
ini retorika diartikan sebagai kesenian untuk berbicara dengan baik
yang dipergunakan dalam proses komunikasi antar manusia.
Komponen-komponen retorika yang harus dikuasai Oleh guru,
guna kebutuhan efektifitas komunikasi mengajar, Meliputi:

1. Diksi. Diksi adalah seni memilih kata. Kata yang Bagus adalah
yang mudah dipahami sekaligus enak diidengar oleh penerima.
2. Intonasi dan Aksentuasi. Intonasi adalah naik turunnya
nada bicara sesuai dengan konteks kalimat/ungkapan.
Sedangkan aksentuasi adalah penekanan kata/ kalimat tertentu
untuk kebutuhan tertentu. Misalnya untuk penegasan baik
dalam teks maupun pesan Yang dikandung.
3. Volume. Volume adalah tinggi rendahnya frekwensi Bicara.

iii
4. Jeda. Jeda adalah pengaturan cepat atau lambatnya bicara.
Istilah lain jeda ini bisa disebut tempo bicara.
5. Mimik adalah raut muka yaitu perubahan raut Muka karena
ekspresi dari perasaan hati ketika Berkomunikasi.
6. Gesture/ Bahasa tubuh. Yang tak kalah pentingnya bagi Guru
dalam mengajar adalah bagaimana dirinya juga Mampu
berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Tubuh.

B). Public speacking


Menurut Verderber and Sellnow Public speaking ini Didefinisikan
sebagai percakapan-presentasi secara oral Yang biasanya disampaikan
secara formal-dalam kondisi Audiensnya dihimpun dalam konteks
yang formal untuk Mendengarkan atau selama percakapan informal.
Dengan demikian keterampilan public speaking dapat Memampukan
kita untuk mengkomunikasikan ide atau Informasi yang dapat
dipahami oleh audiens.
Untuk menuju pencapaian tersebut dibutuhkan
Beberapa langkah:

1. Tahap persiapan
Tahap persiapan adalah tahapan yang harus
diketahui sebelum pelaksanaan public speaking.
2. Tahap pelaksanaan
Dalam tahapan ini adalah seorang komunikator Harus
memperhatikan peran dan sikap dirinya pada saat
Berkomunikasi di hadapan public.
3. Tindak lanjut
Tindak lanjut adalah proses yang dilakukan setelah Kegiatan
komunikasi berlangsung. Seorang Komunikator yang baik tidak
Hanya berhenti Kegiatannya pada tahap pelaksanaan
Komunikasi sajaTapi ia akan mencoba melakukan tindak lanjut yakni
Mengevaluasi efektifitas komunikasi itu.

 Urgensi komunikasi mengajar dalam pembelajaran

iii
Menurut Pratt (1998:34), subtansi dari pembelajaran Terletak
pada lima pendekatan yang sekaligus menjadi tujuan dari
Pembelajaran. Pertama, transmisi (proses menyampaikan pesan/
Bahan ajar secara efektif); Kedua, proses penguasaan suatu Keahlian/
keterampilan (proses peniruan untuk melakukan/ Memperagakan
sesuatu); Ketiga, pengembangan (proses pembinaan Pola pikir peserta
didik); Keempat, pemeliharaan (memfasilitasi Peserta didik untuk
belajar mandiri); Kelima, reformasi sosial (membangun masyarakat
yang lebih baik).
Dari kelima pendekatan tersebut, “transmisi” merupakan Subtansi
yang paling pertama pembelajaran. Hal ini menunjukan Bahwa
komunikasi (sebagai proses transmisi/ transfer) merupakan Hal yang
sangat penting dalam pembelajaran.

 Pola-pola komunikasi didalam kelas

Ada beberapa pola komunikasi yang Perlu kita ketahui dan kita
terapkan sekaligus kita kembangkan Yaitu:
1. Komunikasi Satu Arah, Komunikasi jenis ini menuntut guru
untuk berperan Aktif melakukan aksi dalam memberi sebuah
materi dan siswa Difungsikan sebagai penerima aksi.
2. Komunikasi Dua Arah, Yang dimaksud komunikasi dua arah
adalah Keikutsertaan semua anggota kelas baik guru maupun
siswa. Guru dan siswa dapat berperan sama, sebagai aksi
maupun Penerima aksi.
3. Komunikasi Banyak arah, Komunikasi Sebagai Transaksi
Komunikasi banyak arah Adalah komunikasi yang melibatkan
interaksi guru dengan Siswa dan siswa dengan siswa yang
lainnya. Proses Pembelajaran yang menggunakan pola
komunikasi semacam Ini akan membuat kegiatan siswa dalam
kelas menjadi Berkembang.

iii
BAB III
PENUTUP

 Kesimpulan
 Komunikasi secara bahasa berasal dari kata latin cum yang
Berarti dengan, dan unus yang artinya satu dari kata bilangan.
Kedua istilah tersebut bergabung dan menjadi sebuah kata
Yaitu communio dan diartikan kedalam bahasa Inggris menjadi
Kata Cummunion yang memiliki arti kebersamaan, persatuan,
Ataupun hubungan.
1) Unsur-unsur Komunikasi Mengajar
 Retorika yaitu suatu gaya/seni berbicara baik yang dicapai
Berdasarkan bakat alami (talenta) dan keterampilan teknis.
 Publik Speaking Menurut Verderber and Sellnow Public
Speaking ini didefinisikan sebagai percakapan-presentasi
Secara oral yang biasanya disampaikan secara formal-dalam
Kondisi audiensnya dihimpun dalam konteks yang formal
Untuk mendengarkan atau selama percakapan informal.

 Beberapa pendekatan dalam komunikasi mengajar


1 (proses menyampaikan pesan/ bahan ajar secara efektif
2. Proses penguasaan suatu keahlian/ keterampilan

iii
3. Pengembangan
4. Reformasi sosial
5. Pemeliharaan

 Terdapat tiga Pola-Pola Komunikasi di Dalam Kelas


1. Komunikasi satu arah
2. Komunikasi dua arah
3. Komunikasi banyak arah

DAFTAR PUSTAKA

Hari Jumat jam 14.40 wib


http://www.sahlan.web.id/2013/04/definisi-mengajar-dan-
bagaimana_3909.html?m=1
Hari Rabu jam 20.30 wib
https://www.academia.edu › Komun...
Hari Jumat jam 13.40 wib
http://digilib.uinsgd.ac.id>bukumpq.pdf

iii
iii

Anda mungkin juga menyukai