Anda di halaman 1dari 8

1.

Perusahaan dagang…
a. Tidak memiliki persediaan barang dagang
b. Memiliki persediaan barang dagang
c. Memiliki 2 persediaan : persediaan bahan baku dan persediaan barang jadi
d. Memiliki 3 persediaan : persediaan bahan baku, persediaan barang dalam proses dan
persediaan barang jadi
e. Memiliki 4 persediaan persediaan bahan baku, persediaan barang dalam proses, persediaan
barang jadi dan persediaan yang siap di jual
2. Perusahaan manufaktur…
a. Tidak memiliki persediaan barang dagang
b. Memiliki persediaan barang dagang
c. Memiliki 2 persediaan : persediaan bahan baku dan persediaan barang jadi
d. Memiliki 3 persediaan : persediaan bahan baku, persediaan barang dalam proses dan
persediaan barang jadi
e. Memiliki 4 persediaan persediaan bahan baku, persediaan barang dalam proses, persediaan
barang jadi dan persediaan yang siap di jual
3. Perusahaan yang kegiatannya mengolah bahan baku menjadi barang jadi/setengah jadi ...
a. Perusahaan Jasa
b. Perusahaan Dagang
c. Perusahaan Manufaktur
d. Perusahaan Agraris
e. Perusahaan Ekstraktif
4. Bahan baku diolah menjadi barang setengah jadi/barang jadi di ....
a. Gudang Bahan baku
b. Bagian Pemasaran/toko
c. Bagian Administrasi dan umum/Kantor
d. Bagian Produksi/Pabrik
e. Gudang Barang jadi
5. Siklus produksi
a. Bahan baku …..Barang Dalam Proses…..Barang jadi
b. Bahan baku……Barang Jadi…..Barang Dalam Proses
c. Barang Jadi ……Barang Dalam Proses……Bahan Baku
d. Barang Dalam Proses………Barang jadi……...Bahan baku
e. Barang Dalam Proses………Bahan Baku……..Barang jadi
6. Harga pokok penjualan pada perusahaan manufaktur …
a. Persediaan awal barang jadi + Harga Pokok produksi + persediaan akhir barang jadi
b. Persediaan awal barang jadi + Harga Pokok produksi – persediaan akhir barang jadi
c. Persediaan awal barang jadi - Harga Pokok produksi + persediaan akhir barang jadi
d. Persediaan awal barang jadi - Harga Pokok produksi – persediaan akhir barang jadi
e. Persediaan awal barang jadi - Harga Pokok produksi – persediaan akhir barang jadi +penjualan
7. Biaya menurut Fungsi pokok perusahaan, ...
a. Biaya langsung dan tidak langsung
b. Biaya tetap, variable dan semi variable
c. Biaya jangka pendek, dan biaya jangka panjang
d. Biaya produksi, biaya administrasi umum, dan biaya pemasaran
e. Biaya bahan bakar, biaya gaji, biaya penyusutan dan lain lain.

8. Kulit dilihat dari hubungannya dengan volume/hasil produksi bagi perusahaan sepatu merupakan
biaya …
a. Biaya variable
b. Biaya tetap
c. Biaya langsung
d. Biaya tidak langsung
e. Biaya bahan pembantu
9. Elemen biaya produksi…
a. Biaya bahan baku
b. Biaya tenaga kerja
c. Biaya overhead pabrik
d. Biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja
e. Biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik
10. Biaya Tenaga kerja langsung pada perusahaan konveksi …
a. Tukang jahit
b. Pengawas
c. Manajer Produksi
d. Satpam Pabrik
e. Bagian akuntansi dan keuangan
11. Suatu perhitungan penjualan yang diberikan oleh penjual kepada pembeli atau konsumen disebut
dengan ….
a. Faktur penjualan
b. Bukti kas keluar
c. Bukti memorial
d. Nota kontan
e. Nota kredit

12. Bukti transaksi yang ada pada perusahaan manufaktur tetapi tidak ada pada perusahaan dagang
adalah …
a. Faktur penjualan
b. Bukti kas keluar
c. Bukti memorial
d. Bukti pemakaian bahan baku
e. Nota kredit
13. Suatu perusahaan, membebankan BOP berdasarkan tarif 50 % dari pemakaian biaya bahan baku, Data
biaya produksi Juli sbb :

Upah Langsung Rp. 21.500.000,-


Biaya Overhead Pabrik sesungguhnya Rp. 15.650.000,-
BOP dibebankan Rp. 15.000.000,-
Berdasarkan data di atas, berapakah pemakaian biaya bahan baku?
a. Rp. 7.500.000,00
b. Rp. 7.825.000,00
c. Rp. 30.000.000,00
d. Rp. 31.300.000,00
e. Rp. 43.000.000,00

14.Jurnal untuk mencatat pemakaian bahan baku pada proses produksi dengan Metode H PP roses adalah :
a. BDP – Bahan Baku
Kas
b. BDP – Bahan Baku
Pembelian Bahan Baku
c. BDP – Bahan baku
Persediaan Bahan Baku
d. Persediaan BDP
BDP – Bahan Baku
e. Persediaan BDP
Persediaan Bahan Baku

15.Jurnal untuk mencatat pemakaian bahan baku pada proses produksi dengan Metode H P Pesanan adalah :
a. BDP – Bahan Baku
Kas
b. BDP – Bahan Baku
Pembelian Bahan Baku
c. BDP – Bahan baku
Persediaan Bahan Baku
d. Persediaan BDP
BDP – Bahan Baku
e. Persediaan BDP
Persediaan Bahan Baku

16. Jurnal untuk mencatat pemakaian biaya overhead pabrik sesungguhnya dengan Metode Harga Pokok
Pesanan :
a. BDP – Biaya Overhead Pabrik
Kas
b. BDP – Biaya Overhead Pabrik
Gaji dan Upah
c. BOP – Sesungguhnya
Akuna kun dikredit
d. BOP - sesungguhnya
BDP – Biaya Overhead Pabrik
e. BDP-BOP
BOP – sesungguhnya

17. Jurnal untuk mencatat pemakaian bahan penolong dengan Metode Harga Pokok Pesanan :
a. BDP – Biaya Overhead Pabrik
Persediaan bahan penolong
b. BDP – Biaya Overhead Pabrik
Biaya bahan penolong
c. BOP – Sesungguhnya
Persediaan bahan penolong
d. BOP - sesungguhnya
Biaya bahan penolong
e. BDP-Bahan Penolong
Persediaan bahan penolong

18. Jurnal untuk mencatat pemakaian bahan penolong dengan Metode Harga Pokok Proses :
a. BDP – Biaya Overhead Pabrik
Persediaan bahan penolong
b. BDP – Biaya Overhead Pabrik
Biaya bahan penolong
c. BOP – Sesungguhnya
Persediaan bahan penolong
d. BOP - sesungguhnya
Biaya bahan penolong
e. BDP-Bahan Penolong
Persediaan bahan penolong

19. Jurnal untuk mencatat pentransferan produk selesai diproses ke gudang barang jadi dgn Metode Harga
Pokok Proses :

a. Persediaan Barang Jadi


BDP – Bahan baku
b. Persediaan Barang Jadi
BDP – Biaya Tenaga Kerja
c. Persediaan Barang Jadi
BDP – BOP
d. Persediaan Barang Jadi
BDP – Bahan baku
BDP – Biaya Tenaga Kerja
BDP – BOP
e. Persediaan Barang Dalam Proses
BDP – Bahan baku
BDP – Biaya Tenaga Kerja
BDP – BOP
20. Jurnal mencatat penjualan secara kredit Rp. 75.000.000 PPN 10%
Dengan Uang Muka 10.000.000 Harga Pokok 50.000.000
a. Kas 82.500.000
Penjualan 75.000.000
PPN Out 7.500.000
b. Piutang 82.500.000
Penjualan 75.000.000
PPN Out 7.500.000
HP Penjualan 50.000.000
Persediaan Barang Jadi 50.000.000
c. Piutang 72.500.000
UM Penjualan 10.000.000
Penjualan 75.000.000
PPN Out 7.500.000
HP Penjualan 50.000.000
Persediaan Barang Jadi 50.000.000

21.Laporan yang tidak terdapat pada perusahaan jasa maupun perusahaan dagang…
a. Laporan Pendapatan/Laporan Laba Rugi
b. Laporan Perubahan Modal
c. Laporan Posisi keuangan/Neraca
d. Laporan Arus Kas
e. Laporan Harga Pokok Produksi

22. Suatu perusahaan, membebankan BOP berdasarkan tarif 50 % dari pemakaian biaya produksi langsung,
Data biaya produksi Juli sbb :
Biaya bahan baku Rp. 38.500.000,-
Upah Langsung Rp. 21.500.000,-
Biaya Overhead Pabrik sesungguhnya Rp. 15.650.000,-
Berdasarkan data di atas, pembebanan BOP ...
a. 15.650.000,-
b. 7.825.000,-
c. 19.250.000,-
d. 10.750.000
e. 30.000.000

23. Data produksi PT. Pangan Aman sebagai berikut :


Produk di transfer ke gudang barang jadi 5000 unit
Produk Dalam Proses dengan tingkat penyelesaian BB 100 %, Biaya Konversi 75 % sebanyak
1000 unit
Berapakah unit ekuivalen Biaya Overhead Pabrik …
a. 5.000 unit
b. 5.250 unit
c. 5.500 unit
d. 5.750 unit
e. 6.000 unit

24. Data produksi PT. Pangan Aman bulan April sebagai berikut :
Produk di transfer ke gudang barang jadi 5000 unit
Produk Dalam Proses
dengan tingkat penyelesaian BB 100 %, Biaya Konversi 75 % sebanyak 1000 unit

Adapun data biaya bulan April sebagai berikut


Biaya Bahan Baku Rp. 12.000.000,00
Biaya Tenaga kerja Rp. 14.375.000,00
Biaya Overhead Pabrik Rp. 17.250.000,00
Berapakah Biaya Bahan Baku per satuan produk ?
a. Rp. 2.000,00/unit
b. Rp. 2.250,00/unit
c. Rp. 2.500,00/unit
d. Rp. 2.750,00/unit
e. Rp. 3.000,00/unit

25. Data produksi PT. Pangan Aman bulan April sebagai berikut :
Produk di transfer ke gudang barang jadi 5000 unit
Produk Dalam Proses
dengan tingkat penyelesaian BB 100 %, Biaya Konversi 75 % sebanyak 1000 unit

Adapun data biaya bulan April sebagai berikut


Biaya Bahan Baku Rp. 12.000.000,00
Biaya Tenaga kerja Rp. 14.375.000,00
Biaya Overhead Pabrik Rp. 17.250.000,00
Berapakah Biaya Tenaga Kerja per satuan produk ?
a. Rp. 2.000/ unit
b. Rp. 2.250/ unit
c. Rp. 2.500/ unit
d. Rp. 2.750/ unit
e. Rp. 3.000/ unit

26. Data produksi PT. Pangan Aman bulan April sebagai berikut :
Produk di transfer ke gudang barang jadi 5000 unit
Produk Dalam Proses
dengan tingkat penyelesaian BB 100 %, Biaya Konversi 75 % sebanyak 1000 unit
Adapun data biaya bulan April sebagai berikut
Biaya Bahan Baku Rp. 12.000.000,00
Biaya Tenaga kerja Rp. 14.375.000,00
Biaya Overhead Pabrik Rp. 17.250.000,00

Berapakah Biaya Overhead Pabrik per satuan produk ?


a. Rp. 2.000/ unit
b. Rp. 2.250/ unit
c. Rp. 2.500/ unit
d. Rp. 2.750/ unit
e. Rp. 3.000/ unit

27. PT. Furnicare bergerak dibidang furniture pada bulan Mei 2019 menerima pesanan dengan pesanan
519. Biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan pesanan untuk produksi 519 sebagai berikut …

Upah tenaga kerja langsung 1.400 jam Rp. 12.000,00


Upah tenaga kerja tidak langsung 100 jam Rp. 10.000,00
Gaji karyawan bagian adm dan umum Rp. 2.000.000,00
Gaji karyawan pemasaran Rp. 2.500.000,00
BOP dibebankan 110 % dari BTKL
Berdasarkan data tersebut, berapakah jumlah biaya tenaga kerja langsung … 

a. Rp. 15.800.000,00
b. Rp. 16.800.000,00 v
c. Rp. 17.800.000,00
d. Rp. 18.480.000,00
e. Rp. 15.800.000,00

28. PT. Furnicare bergerak dibidang furniture pada bulan Mei 2019 menerima pesanan dengan pesanan
519. Biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan pesanan untuk produksi 519 sebagai berikut …
Upah tenaga kerja langsung 1.400 jam Rp. 12.000,00
Upah tenaga kerja tidak langsung 100 jam Rp. 10.000,00
Gaji karyawan bagian adm dan umum Rp. 2.000.000,00
Gaji karyawan pemasaran Rp. 2.500.000,00
BOP dibebankan 110 % dari BTKL

Berdasarkan data tersebut, berapakah jumlah biaya overhead pabrik dibebankan … 


a. Rp. 15.800.000,00
b. Rp. 16.800.000,00
c. Rp. 17.800.000,00
d. Rp. 18.480.000,00 v
e. Rp. 15.800.000,00

29. Pada bulan Apri 2019, PT. HIMALAYA menerima pesanan 405, Harga jual yang disepakati Rp.
39.776.000,00 berikut data pesanan no 405 :
Biaya bahan baku Rp. 8.280.000,00
Biaya gaji bagian produksi Rp. 7.900.000,00
BOP Sesungguhnya Rp. 8.775.000,00
BOP dibebankan Rp. 8.690.000,00
Biaya Pemasaran Rp. 1.300.000,00
Biaya Adm dan umum Rp. 1.150.000,00
Berdasarkan data tersebut berapakah biaya produksi atas transaksi pesanan no 405 ..

b. Rp. 16.810.000,00
c. Rp. 16.970.000,00
a. Rp. 17.055.000,00
b. Rp. 24.870.000,00 v
c. Rp. 24.955.000,00

30. Pada bulan Apri 2019, PT. HIMALAYA menerima pesanan 405, Harga jual yang disepakati Rp.
39.776.000,00 berikut data pesanan no 405 :
Biaya bahan baku Rp. 8.280.000,00
Biaya gaji bagian produksi Rp. 7.900.000,00
BOP Sesungguhnya Rp. 8.775.000,00
BOP dibebankan Rp. 8.690.000,00
Biaya Pemasaran Rp. 1.300.000,00
Biaya Adm dan umum Rp. 1.150.000,00
Berdasarkan data tersebut berapakah biaya produksi atas transaksi pesanan no 405 ..

d. Rp. 23.596.000,00
e. Rp. 14.821.000,00
f. Rp. 14.906.000,00
g. Rp.13.606.000,00
h. Rp. 12.456.000,00

Anda mungkin juga menyukai