Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ngaji Alip

NIM : A1D019014
Dosen Pengampu : Prof. Ir. Loekas Soesanto, M.S., Ph.D.

BAB XIV

Soal
1. Disebabkan oleh apakah penyakit mangga berikut?
Jawab:
a) Penyakit antraknosa pada mangga disebabkan oleh Colletotrichum gleosporiodes.
b) Penyakit busuk ujung tangkai pada mangga disebabkan oleh jamur Diploida
natalensis Pole Evan.
c) Penyakit noda bakteri pada mangga disebabkan oleh Xanthomonas campestris pv.
mangiveraeindicae Doidge.
2. Jelaskan perbedaan gejala penyakit busuk Botryodiplodia dan penyakit busuk Aspergillus!
Jawab:
Perbedaan gejala penyakit busuk Botryodiplodia dan busuk Aspergillus yaitu:
a) Gejala busuk Botryodiplodia yaitu daging buah menjadi lunak berubah menjadi agak
cair dan menimbulkan bau manis pada mangga. Bagian kulit menjadi lunak,
berkeriput dan tampak bintik hitam dipermukaan buah yang sakit. Selain itu,
menimbulkan bercak berwarna coklat dengan tepi bercak yang tidak teratur.
b) Gejala busuk Aspergillus yaitu buah yang terinfeksi tampak basah dan mengandung
cairan berwarna kuning, selanjutnya akan berubah menjadi coklat dibagian pangkal
buah. Jamur menimbulkan bercak kelabu dengan tepi bercak yang tidak teratur.
Bercak akan menjadi besar pada infeksi berat sehingga buah menjadi coklat sampai
hitam. Apabila daging buah dikupas, bagian daging buah menjadi lunak dan terkesan
basah.
3. Jelaskan minimum dua hipotesis tentang infeksi diam yang terjadi pada patogen
antraknosa!
Jawab:
1) Hipotesis toksis: buah akan menghasilkan fitoaleksin setelah terjadi interaksi antara
inang dan patogen. Toksin ini akan meningkatkan ketahanan inang dan patogen yang
telah menginfeksi akan berada dalam keadaan tidak bergerak.
2) Hipotesis nutrisi: pada buah yang dijumpai tidak terdapat kandungan gula dan pati
pada jaringan buah, maka jamur akan tetap bertahan pada keadaan diam.
4. Tindakan pengendalian apa saja yang dapat diterapkan pada penyakit buah mangga dalam
ruangan simpan?
Jawab:
Tindakan pengendalian yang dapat diterapkan pada penyakit buah mangga dalam ruangan
simpan yaitu dengan pangaturan udara dalam ruang simpan yaitu kadar oksigen 5% dan
karbondioksida 2% pada suhu 13°C untuk penyimpanan selama tiga minggu atau lebih.
Pengelolaan lain seperti pemisahan buah yang sehat dengan yang rusak atau terinfeksi,
sanitasi ruang simpan, dan permukaan buah dijaga dalam kondisi kering untuk
menghindari serangan bakteri.
5. Mengapa tindakan pemanenan buah mangga harus dilakukan secara hati-hati?
Jawab:
Tindakan pemanenan buah mangga harus dilakukan secara hati-hati agar menghindari
terjadinya luka pada permukaan buah yang dapat dijadikan sebagai tempat masuk/infeksi
patogen penyebab penyakit.
6. Mengapa harus dilakukan tindakan pemisahan antara buah yang luka dan yang sehat?
Jawab:
Pemisahan antara buah yang luka dan yang sehat dilakukan untuk mencegah dan
meminimalisir terjadinya penyebaran patogen atau perluasan infeksi pada buah sehingga
kehilangan produk akan diperkecil.
7. Jelaskan gejala penyakit antraknosa pada pisang!
Jawab:
Gejala penyakit antraknosa pada pisang yaitu adanya bercak coklat berbentuk bundar,
melingkar, dan tenggelam. Apabila dalam kondisi lembab, pada bagian tengah bercak
tampak massa konidium berwarna merah muda sampai merah karat. Bercak dapat menyatu
atau meluas dan menutupi seluruh permukaan buah. Infeksi dimulai dengan bintik kecil
melingkar pada bunga dan kulit buah.
8. Faktor utama apakah yang dapat mendukung perkembangan penyakit busuk Ceratocystis?
Jawab:
Faktor utama yang mendukung perkembangan penyakit busuk Ceratocystis adalah adanya
luka bekas potongan pada buah. Selain itu, didukung juga oleh kondisi suhu dan
kelembaban yang sesuai bagi pertumbuhan patogen. Suhu optimum untuk pertumbuhan
jamur ini berkisar antara 24-26°C dengan kelembaban tinggi.
9. Disebabkan oleh apakah penyakit antraknosa, busuk kering, dan busuk bakteri pada
papaya yang disimpan?
Jawab:
a) Antraknosa disebabkan oleh jamur Colletotrichum gleosporioides (Penz.) Sacc.
b) Busuk kering disebabkan oleh jamur Phoma carica-papayae (Tarr.) Punith.
c) Busuk bakteri disebabkan oleh Erwinia herbicola.
10. Tindakan pengendalian apakah yang diterapkan terhadap kelompok penyakit busuk ujung
tangkai buah papaya?
Jawab:
1) Pemberian perlakuan air hangat pada suhu 53°C selama 10 menit.
2) Pengaturan suhu dan kelembaban ruang simpan serta tempat pengangkutannya.
3) Hindari terjadinya luka saat penanganan buah pascapanen.
4) Penerapan metabolit sekunder jamur dan bakteri antagonis dengan cara penyemprotan
buah atau bunga pepaya jika tanaman masih terjangkau. Aplikasi metabolit sekunder
dapat dilakukan dengan cara perendaman buah selama 15-30 menit.
5) Sanitasi dan pemberian fungisida pada bunga dapat membantu mengurangi serangan
jamur ketika buah dipanen. Fungisida yang dapat dipakai adalah tiabendazol dan
benomil dengan dosis anjuran.
11. Jelaskan gejala penyakit busuk lunak pada kentang!
Jawab:
Gejala penyakit busuk lunak pada kentang yaitu gejala awal pada penyimpanan berupa
bercak kebasahan berukuran kecil dipermukaan produk. Bercak membesar dengan cepat
dalam diameter atau kedalaman dan menyebabkan peguraian sel pada jaringan yang
terinfeksi sehingga bagian tersebut berwarna krem dan berlendir kemudian mati. Daerah
terinfeksi menjadi lunak dan seperti bubur, sedangkan permukaannya berubah warna.
Infeksi berat mengakibatkan seluruh bagian umbi menjadi lunak, berair, membusuk dalam
3-5 hari dan hampir tidak berbau. Kemudian bakteri sekunder akan tumbuh pada jaringan
busuk dan menghasilkan bau tidak sedap.
12. Bagaimana proses infeksi pathogen busuk hitam pada wortel?
Jawab:
Proses infeksi pathogen busuk hitam pada wortel yaitu infeksi primer melalui daun atau
langsung dari tanah ke akar wortel yang mengontaminasi wortel sampai ke penyimpanan.
Di dalam ruang simpan, konidium dan miselium dapat tersebar dari satu wortel lain yang
didukug oleh kelembaban di atas 92%. Infeksi terjadi pada suhu 0-30°C dengan suhu
optimum 27°C.
13. Disebabkan oleh pathogen apakah penyakit busuk lunak dan busuk hitam pada ubi jalar?
Jawab:
a) Busuk lunak disebabkan oleh jamur Rhizopus nigricans Ehrenb.
b) Busuk hitam disebabkan oleh jamur Ceratocystis fimbriata Ellis & Halsted.
14. Adakah perbedaan gejala penyakit busuk hitam pada wortel dan ubi jalar? Jelaskan!
Jawab:
a) Gejala penyakit busuk hitam pada wortel tampak bercak agak tertekan berbentuk
bulatdan tenggelam. Bagian ujung terinfeksi menyebabkan seluruh bagian lainnya
menjadi busuk. Jaringan yang busuk berwarna hitam, lembab dan tidak berbau. Wortel
yang disimpan dalam kondisi kering tampak busuk kering dan bertepung. Bercak
ditandai oleh batas hitam yang memisahkan jaringan sakit dengan jaringan sehat.
Miselium jamur tumbuh dengan warna kehijauan dan konidium hitam.
b) Gejala penyakit busuk hitam pada ubi jalar berupa bercak coklat berbentuk bulat, agak
tenggelam, dan berdiameter 0,5 cm. Bercak kemudian semakin lebar dan berwarna
hitam kehijauan. Perkembangan miselium berwarna kelabu dan jaringan yang
terinfeksi akan berasa pahit dan setelah dimasak akan berbau khas. Perbedaan paling
mencolok antara gejala penyakit busuk hitam pada wortel dan ubi jalar adalah pada
warna bercak dan warna miselium yang tumbuh.
15. Tindakan apa sajakah yang dapat dilakukan untuk mencegah kerusakan karena suhu
dingin?
Jawab:
Tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah kerusakan karena suhu dingin adalah
dengan penghangatan sesekali selama penyimpanan sehingga sel dapat memperbaiki
kerusakan akibat suhu rendah dan menyebabkan sintesis senyawa penyebab sel lebih tahan
terhadap suhu rendah

Anda mungkin juga menyukai