07SAKP011 - Kel 3
07SAKP011 - Kel 3
BERINVESTASI DI REKSADANA
Manajemen Investasi
Di susun oleh:
Kelas 07SAKP011
PRODI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PAMULANG
TAHUN 2021
DAFTAR ISI
2
DAFTAR ISI....................................................................................................................................i
BAB 1 PENDAHULUAN...............................................................................................................1
BAB 2 PEMBAHASAN..................................................................................................................3
BAB 3 PENUTUP.........................................................................................................................13
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................................13
3.2 Saran....................................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................14
i
BAB I
PENDAHULUAN
Kehidupan masyarakat yang sudah sangat berkembang yang dibarengi dengan kebutuhan
yang sangat banyak membuat masyarakat harus cermat menyimpan uang atau modalnya
untuk kebutuhan dimasa mendatang yang tidak terduga. Salah satu cara yaitu berinvestasi.
Investasi adalah kegiatan memanfaatkan modal saat sekarang untuk dikelolah dan
mendapatkan keuntungan untuk jangka panjang. Kata investasi merupakan adopsi dari
bahasa Inggris, yaitu investment. Kata invest sebagai kata dasar dari investment memiliki arti
menanam. Dalam Webster’s New Collegiate Dictionary, kata invest didefinisikan sebagai to
make use of for future benefits or advantage and to commit (money) in order to earn a
financial return.Ada banyak jenis investasi dan resiko setiap investasi yang diambil, namun
terkadang kita tidak paham. Agar tidak terjerumus pada investasi yang salah, maka perlu
pemahaman masyarakat tentang investasi yang sesungguhnya. Mengedepankan rasionalitas
sangat penting, namun tidak hanya itu kita juga harus tahu resiko dan manfaat setiap invetasi.
Salah satunya investasi resakdana, resakdana adalah produk investasi yang sering dijumpai
dan mudah . resakdana memiliki keuntungan dan kekurangan. Ada pihak-pihak yang terkait
investasi resakdana serta berbagai jenis-jenis resakdana.
1. Untuk memberikan informasi kepada pembaca tentang investasi secara tidak langsung
2. Untuk mengetahui perusahaan investasi
3. Untuk mengetahui berbagai jenis-jenis resakdana
4. Untuk mengetahui cara mekanisme secara tidak langsung
5. Untuk mengetahui kinerja perusahaan investasi
6. Untuk mengetahui berinvestasi secara internasional melalui perusahaan investasi
7. Untuk mengetahui masa depan investasi tak langsung
8. Untuk mengetahui hedge funds
2
BAB 2
PEMBAHASAN
3
Perusahaan investasi tidak termasuk perusahaan pialang, perusahaan asuransi, atau
bank.Dalam undang-undang sekuritas Amerika Serikat , setidaknya ada tiga jenis perusahaan
investasi:
a. Unit Investment Trust
Unit investment trusts adalah himpunan dana yang diinvestasikan dalam
portofolio tetap (tidak berubah) sepanjang umur reksa dan tersebut. Untuk membentuk
unit investment trust, sponsor biasanya perusahaan pialang, membeli sebuah portofolio
sekuritas yang disimpan dalam trust. Selanjutnya dijual ke masyarakat disebut sertifikat
perwalian yang dapat ditebus. Manajemen Unit Investment trusts tidak terlalu aktif
karena setelah portofolio dibentuk, komposisinya tidak akan berubah lagi, sehingga trust
ini kerap disebut tidak dikelola, trust cenderung berinvestasi pada aset-aset yang relatif
seragam, contohnya suatu dana mungkin berinvestasi pada obligasi pemerintahdan yang
lainnya pada obligasi perusahaan.
b. Closed End Investment Company
Merupakanperusahaan investasi yang hanya menjual sahamnya pada saat
penawaran perdana (IP) saja dan selanjutnya tak menawarkan lagi tambahan lembar
saham.
c. Open End Investment Companies ( Reksadana )
Investasi ini masih menjual saham baru kepada investor setelah penjualan saham
perdananya. Perusahaan investasi (reksadana) (PI) intermediasi keuangan (PI) yang
mengumpulkan sumber daya keuangan individu dan perusahaan serta menginvestasikan
sumber daya keuangan tersebut dalam portofolio asset yang terdiversifikasi
Sebelum kita mengetahui jenis-jenis reksadana baiknya kita kenalan terlebih dahulu.
Kata orang.“Tak kenal maka tak sayang “. Agar kita dapat menghasilkan keuntungan dari
reksadana, kita perlu mengenal reksadana. Reksadana adalah alat invetasi yang berguna
untuk menghimpun dana dari masyarakat untuk selanjutnya diinvetasikan dalam bentuk
produk keuangan atau portofolio efek oleh perusahaan Manajer Investas (MI).
Investasi reksadana ibarat kita makan capcay. Sebenarnya setiap orang bisa membuat
capcay. Sederhananya kita campur sayur-sayuran, daging, dengan bumbu-bumbu. Tetapi dari
pada repot membeli bahanya satu-satu lebih baik kita membeli ke rumah makan yang sudah
jadi. Sama halnya dengan dari pada kita berinvetasi di pasar uang. surat utang atau pasar
modal sendiri banyak orang lebih memilih menitipkan uangnya ke manajer invetasi untuk di
kelola.
4
a. Keuntungan Berinvestasi Reksadana
1) Mudah
2) Modal minim
3) Waktu yang fleksibel
4) Banyak pilihan
5) Pencairanya cepat
6) Bukan objek pajak
7) Harga transparan
8) Hasil investasi di atas inflansi
b. Resiko Berinvestasi Reksadana
1) Keuntungan tidak dijamin
2) Resiko liquiditas
3) Resiko inflansi
4) Resiko efek
5) Resiko ketidakpatuhan
6) Resiko manajer investasi
1. Reksadana Konvensional
Pertama reksadana Saham, reksadana saham adalah reksadana yang melakukan investasi
sekurang-kurangnya 80% dari portofolio yang dikelolanya ke dalam efek bersifat ekuitas
(saham). Efek saham umumnya memberikan potensi hasil yang lebih tinggi berupa
capital gain melalui pertumbuhan harga saham dan deviden. Reksadana saham
memberikan potensi pertumbuhan nilai investasi yang paling besar demikian juga dengan
risikonya.
Kedua reksadana pendapatan tetap, reksadana pendapatan tetap adalah reksadana yang
melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari portofolio yang dikelolanya ke dalam
efek bersifat hutang, seperti obligasi. Risiko investasi yang lebih tinggi dari reksadana
pasar uang membuat nila return bagi reksadana jenis ini juga lebih tinggi tapi tetap lebih
rendah daripada reksadana campuran atau saham.
Ketiga reksadana pasar uang, reksadana pasar uang adalah reksadana yang melakukan
investasi 100% pada efek pasar uang yaitu efek hutang yang berjangka kurang dari satu
tahun. Reksadana pasar uang merupakan reksadana yang memiliki risiko terendah namun
juga memberikan return yang terbatas.
5
Keempat reksadana campuran, reksadana campuran adalah reksadana yang melakukan
investasi dalam efek ekuitas dan efek hutang yang perbandingannya tidak termasuk
dalam kategori reksadana pendapatan tetap dan reksadana saham. Potensi hasil dan
risiko reksadana campuran secara teoritis dapat lebih besar dari reksadana pendapatan
tetap namun lebih keci dari reksadana saham.
2. Reksadana Terstruktur
Reksadana ETF adalah suatu bentuk reksadana dimana asset portofolionya didasarkan
pada suatu indeks tertentu, misalnya JII, LQ 45, indeks standart and poor 500, dan lain
sebagainya, kemudian unitpenyertaannya dicatatkan dan diperdagangkan di Bursa efek
6
Indonesia denga menggunakan jasa broker seperti halnya saham yang diperdagangkan di
Bursa Efek.
7
2.5 Kinerja Perusahaan Investasi
Dalam perjalanan investasi, nilai suatu asset bisa berubah dari waktu ke waktu akibat
perubahan kondisi pasar. Selain itu, sebagai bagian dari proses investasi, investor perlu
memantau dan mengevaluasi kinerja investasi portofolionya untuk melihat sejauh mana
strategi yang dipilihnya bekerja demi tercapainya tujuan investasi. Pada dasarnya, ada tiga
alasan utama mengapa kita perlu mengukur kinerja investasi:
Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan oleh investor dalam perhitungan kinerja
investasi:
8
Jangka waktu dan interval pengukuran
Arus dana masuk/keluar (cash inflow/outflow) selama periode pengukuran
Faktor-faktor eksternal, misalnya perpajakan, kurs mata uang asing, regulasi pemerintah,
dan seterusnya
Mengapa ada investasi secara internasional karena berinvestasi pada ekuitas internasional
dapat mengurangi risiko bahkan meningkatkan keuntungan. Di Indonesia, favorit investor
asing adalah surat utang pemerintah dan saham karena keduanya likuid. Kepemilikan mereka
di kedua instrumen mencapai lebih dari 20%. Sementara itu, investasi asing di instrumen
alternatif seperti reksadana, ETF dan obligasi korporasi relatif kecil. Ketika investor asing
membeli surat utang pemerintah Indonesia, mereka berharap memperoleh pengembalian
berupa capital gain dan kupon. Sementara itu, ketika mereka membeli saham, mereka
berharap memperoleh capital gain dan dividen. Karena melibatkan dua mata uang berbeda,
investasi asing juga melibatkan risiko nilai tukar, yang mana mempengaruhi pengembalian
yang direalisasikan. Karakteristik investasi portofolio asing dan perbedaannya dengan investasi
langsung asing yaitu adalah
9
Tidak secara aktif melakukan kontrol atas investasi
lebih likuid
berorientasi jangka pendek
lebih rendah risiko
lebih sedikit modal
Beberapa faktor pertimbangan utama ketika membeli surat berharga di negara lain adalah:
10
Mengingat tujuan dari investasi adalah untuk meraih keuntungan dari penanaman modal,
tidak terdapat perbedaan manfaat investasi langsung dan tidak langsung. Keduanya sama-
sama menguntungkan karena dapat meningkatkan nilai aset kekayaan yang Anda miliki.
Bahkan, keuntungan investasi bisa menjadi penghasilan pasif.
Hedge fund merupakan dana lindung nilai. Dana investasi kolektif ini berasal dari
sekumpulan investor mitra yang nantinya akan dikelola oleh manager fund supaya
mendapatkan hasil optimal sekaligus menekan angka risiko kerugian. Mengingat sifatnya
yang tidak likuid, para investor diharuskan menyimpan uang pada investasi ini selama satu
tahun. Periode penyimpanannya sendiri disebut periode penguncian. Proses penarikan dana
hanya dapat dilakukan selama periode tertentu, baik triwulan atau dua tahunan. Tujuan utama
dari hedge fund adalah untuk menjaga aset tetap terlindungi sekaligus meminimalisasi
kerugian risiko pasar. Meskipun demikian, seiring waktu, metode yang diterapkan tersebut
juga digunakan untuk meraih keuntungan besar. Inilah yang menjadi salah satu alasan
investor dan pemegang saham menjadikan dana lindung nilai sebagai investasi alternatif
yang layak dicoba.
11
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Investasi adalah salal satu cara untuk mendapatkan keuntungan dan melindungi aset
dalam jangka panjang. Ada beberapa jenis-jenis bentuk investasi salah satunya resakdana. Di
Indonesia memiliki beberapa jenis resakdana, resakdana merupakan kumpulan dana yang
dikelola guna melakukan investasi seperti membeli saham, obligasi dan instrumen keuangan
12
lainnya. Berinvestasi sangat bermanfaat untuk masa depan karena dapat memberi
keuntungan, tetapi perlu berhati-hati karena risiko yang harus dihadapi. Maka dari itu baik
investasi langsung atau tidak langsung harus memerhatikan ketika ingin melakukan investasi.
3.2 Saran
Saran yang dapat kami sampaikan selaku penulis kepada para pembaca lainnya adalah
kita harus memulai memahami jenis-jenis investasi di negara kita sehingga ketika akan
menjalankan investasi dikemudian hari kita tidak akan di tipu oleh orang yang tidak
bertanggung jawab.
DAFTAR PUSTAKA
Masruroh, A. (2014). Konsep dasar investasi reksadana. SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya
Syar-i, 1(1).
http://www.portalreksadana.com/node/429
https://cerdasco.com/investasi-portofolio-asing/
https://www.akseleran.co.id/blog/investasi-langsung-dan-tidak-langsung/
13
14