07SAKP011 - Kel 4 - Pasar Keuangan
07SAKP011 - Kel 4 - Pasar Keuangan
PASAR KEUANGAN
Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
Kelas: 07SAKP011
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PAMULANG
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang hingga saat ini masih memberikan
nikmat iman serta kesehatan sehingga kami diberikan kesempatan untuk dapat
SAW yang telah menyampaikan sebuah petunjuk dari Allah SWT yakni syariah
Sekaligus juga kami sampaikan banyak terima kasih untuk Bapak Ibram
Pinondang Dalimunthe, S.Sy., M.M. selaku dosen pengampu pada mata kuliah
Kami sadar bahwa pada makalah kami ini dapat ditemukan banyak sekali
kekurangan serta jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, kami benar-benar
menanti kritik dan saran untuk kemudian dapat kami revisi dan tulis di masa yang
selanjutnya.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
SAMPUL..................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
DAFTAR TABEL....................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
2.4.1 Obligasi..............................................................................................8
iii
2.6 Perubahan Pasar Ekuitas.........................................................................14
3.1 Kesimpulan..............................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................21
iv
DAFTAR TABEL
v
1BAB I
PENDAHULUAN
platform digital yang menyuarakan urgensi dan manfaat yang didapat dari
investasi. Terlebih, banyak generasi milenial yang mulai ‘melek’ literasi ekonomi
berbagai instrument investasi tentunya menjadi hal penting yang harus diketahui
banyak orang sebelum memulai investasi. Pada Pasar Keuangan sendiri, tentu ada
beberapa hal yang menjadi sorotan seperti kategori pasar keuangan, mekanisme
aktiva keuangan. Walaupun aktiva keuangan dapat dibeli dan dijual secara
pribadi, namun pada kebanyakan pasar keuangan yang telah maju terdapat
1
1. Apa urgensi Pasar Keuangan?
2. Untuk mengetahui apa yang dimaskud dengan Pasar Primer dan Pasar
Sekunder?
Sekuritas?
2
2BAB II
PEMBAHASAN
suatu mekanisme penciptaan dan pertukaran aktiva keuangan. Secara umum, pasar
berikut:
informasi. Biaya pencarian seperti biaya iklan dan evisiensi waktu dalam
surat berharga. Dengan demikian, pasar pimer merupakan pasar yang melakukan
penjualan atas efek atau sertifikat yang pertama kali diterbitkan emiten sebelum
3
dicatat di Bursa Efek. Proses ini dikenal sebagai proses penawaran umum atau
1. Mendapatkan dana
3. Ekspansi
efek yang sudah diterbtkan pada saat IPO. Pasar sekunder memfasilitasi para
investor yang tidak mendapatkan bagian saham IPO, atau alternatif bagi pemlik
saham untuk meraup keuntungan dengan capital gain (selisih harga beli saham
antara batas atas dan batas bawah agar spekulasi harga tidak berlebihan.
4
2. Pasar negoisasi, yaitu pasar sekunder yang melakukan tawar-menawar
efek yang dilakukan antar anggota bursa beli dan bursa jual. Kurs terakhir
berdasarkan kesepakatan para anggota dan idak ada auto rejection pada
harga saham.
3. Pasar tunai, yaitu pasar sekunder yang menjadi pilihan investor yang
atas sekumpulan saham yang dipilih berdasarkan kriteria dan metodologi tertentu
Saat ini terdapat 38 indeks saham yang dimiliki oleh BURSA EFEK
INDONESIA.
No Nama-nama Index
1 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
2 LQ45
3 IDX80
4 IDX30
5 IDX Quality 30
6 IDX Value 30
7 IDX Growth 30
8 IDX ESG Leaders
5
No Nama-nama Index
9 IDX High Dividend 20
10 IDX BUMN20
11 Indeks Saham Syariah Indonesia/ Indonesia Sharia Stock Index (ISSI)
12 Jakarta Islamic Index 70 (JII70)
13 Jakarta Islamic Index (JII)
14 IDX-MES BUMN
15 IDX SMC Composite
16 IDX SMC Liquid
17 KOMPAS100
18 BISNIS-27
19 MNC36
30 Investor33
21 Infobank15
22 SMinfra18
23 SRI-KEHATI
24 PEFINDO25
25 PEFINDO i-Grade
26 Indeks Papan Utama
27 Indeks Papan Pengembangan
28 IDX Sektor Energi (IDXENERGY)
29 IDX Sektor Bahan Baku (IDXBASIC)
30 IDX Sektor Perindustrian (IDXINDUST)
31 IDX Sektor Barang Konsumen Primer (IDXNONCYC)
32 IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer (IDXCYCLIC)
33 IDX Sektor Kesehatan (IDXHEALTH)
34 IDX Sektor Keuangan (IDXFINANCE)
35 IDX Sektor Properti (IDXPROPERT)
36 IDX Sektor Teknologi (IDXTECHNO)
37 IDX Sektor Infrastruktur (IDXINFRA)
38 IDX Sektor Transportasi dan Logistik (IDXTRANS)
Sumber: idx.co.id
Menurut Bursa Efek Indonesia (2021), tujuan dari indeks saham yaitu:
2. Dijadikan produk investasi pasif seperti Reksa Dana Indeks dan ETF
6
4. Proksi dalam mengukur dan membuat model pengembalian investasi
2.4.1 Obligasi
utang (obligasi) adalah merupakan salah satu efek yang tercatat di Bursa Efek di
samping efek lainnya seperti saham, sukuk, efek beragun aset maupun dana
untuk membayar imbalan berupa bunga pada periode tertentu dan melunasi pokok
utang pada waktu yang telah ditentukan kepada pihak pembeli obligasi tersebut.
Instrumen
Perbedaan Reksadana
Obligasi Sukuk Saham Deposito
Terproteksi
Jatuh Tempo V V X V V
Kupon/Bunga V X X V X
Imbal
X V X X X
hasil/Nisbah
Dividen X X V X X
Potensi Capital V V V X V
7
Instrumen
Perbedaan Reksadana
Obligasi Sukuk Saham Deposito
Terproteksi
Gain
Jaminan Negara
V V X V X
(untuk SBN)
Perdagangan di
V V V X V
Pasar Sekunder
Stand by buyer di
V V X X X
Pasar Sekunder
Sumber: idx.co.id
yang bernilai sama dan mewakili bagian yang tidak terpisahkan atau tidak
terdiri dari Surat Utang Negara dan Surat Berharga Syariah Negara.
a. Surat Utang Negara (SUN) adalah surat berharga yang berupa surat
pengakuan utang dalam mata uang rupiah maupun valuta asing yang
b. Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara adalah surat
bukti atas bagian penyertaan terhadap Aset SBSN, baik dalam mata uang
8
rupiah maupun valuta asing. Ketentuan mengenai SBSN diatur dalam UU
4. Efek Beragun Aset (EBA) adalah Efek bersifat utang yang diterbitkan
sekunder.
dibandingkan harga efek bersifat utang. Pada efek bersifat utang yang
risiko.
4. Banyak pilihan seri efek bersifat utang yang dapat dipilih oleh investor di
pasar sekunder.
bersifat utang dengan sistem khusus, yaitu Fixed Income Trading System (FITS).
9
FITS adalah sistem (automated remote trading) yang dimiliki BURSA EFEK
Ada juga sistem pelaporan untuk efek bersifat utang, yaitu CTP-PLTE
dan pelaporan transaksi efek bersifat utang. Dengan adanya aktivitas jual-beli efek
bersifat utang, maka akan terjadi pembentukan harga efek bersifat utang,
1. Interest Rates
dimaksud adalah BI rate. Ketika suku bunga pasar berubah, maka akan
mempengaruhi harga efek bersifat utang. Pada saat tingkat suku bunga pasar
utang adalah tetap, maka return riil dari investor dianggap menjadi relatif lebih
kecil. Hal ini akan menyebabkan terjadi aksi jual efek bersifat utang, sehingga
2. Faktor Risiko
dalam melakukan pembayaran bunga atau pelunasan pokok secara tepat waktu
sesuai jatuh temponya. Pada umumnya, efek bersifat utang diperingkat secara
10
berkala oleh Lembaga Pemeringkatan Efek. Investor dapat memanfaatkan
untuk mengukur risiko investasi pada suatu efek bersifat utang dan menilai tingkat
lebih rendah yang pada akhirnya dapat berpotensi gagal bayar. Kondisi tersebut
akan menyebabkan harga efek bersifat utang tersebut mengalami penurunan. Hal
ini disebabkan permintaan atas efek bersifat utang juga mengalami penurunan
karena efek bersifat utang tersebut dianggap tidak menarik bagi investor.
3. Jatuh Tempo
Efek bersifat utang yang tercatat di Bursa memiliki periode jatuh tempo
yang berbeda-beda. Pada saat jatuh tempo, Penerbit memiliki kewajiban untuk
umumnya, harga efek bersifat utang berbanding terbalik dengan jangka waktu
obligasi. Semakin pendek jangka waktu efek bersifat utang, maka akan semakin
kecil tingkat ketidakpastian (risiko) atas efek bersifat utang tersebut. Di samping
itu, semakin efek bersifat utang tersebut mendekati tanggal jatuh temponya, maka
11
keuntungannya terkait dengan kinerja aset lain. Aset lain ini disebut sebagai
underlying assets. Efek derivatif merupakan efek turunan dari efek “utama” baik
yang bersifat penyertaan maupun utang. Efek turunan dapat berarti turunan
finansial antara 2 (dua) atau lebih pihak-pihak guna memenuhi janji untuk
antara pihak penjual dan pihak pembeli. Adapun nilai di masa mendatang dari
yang ada di spot market. Beberapa contoh jenis produk turunan yang
berupa saham, obligasi, indeks saham, indeks obligasi, mata uang (currency),
(pemodal dan perusahaan efek) sebagai sarana untuk melakukan lindung nilai
12
2.5.2 Dasar Hukum
secara historis pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka. Pasar
modal atau bursa efek telah hadir sejak jaman kolonial Belanda dan tepatnya pada
tahun 1912 di Batavia. Pasar modal ketika itu didirikan oleh pemerintah Hindia
Meskipun pasar modal telah ada sejak tahun 1912, perkembangan dan
pertumbuhan pasar modal tidak berjalan seperti yang diharapkan, bahkan pada
disebabkan oleh beberapa faktor seperti perang dunia ke I dan II, perpindahan
13
berbagai kondisi yang menyebabkan operasi bursa efek tidak dapat berjalan
sebagaimana mestinya.
tahun 1977, dan beberapa tahun kemudian pasar modal mengalami pertumbuhan
seiring dengan berbagai insentif dan regulasi yang dikeluarkan pemerintah. Secara
berikut:
Tahun Peristiwa
Desember Bursa Efek pertama di Indonesia dibentuk di Batavia oleh
1912 Pemerintah Hindia Belanda
1914–1918 Bursa Efek di Batavia ditutup selama Perang Dunia I
Bursa Efek di Jakarta dibuka kembali bersama dengan Bursa
1925–1942
Efek di Semarang dan Surabaya
Karena isu politik (Perang Dunia II) Bursa Efek di Semarang
Awal 1939
dan Surabaya ditutup
1942–1952 Bursa Efek di Jakarta ditutup kembali selama Perang Dunia II
Program nasionalisasi perusahaan Belanda. Bursa Efek
1956
semakin tidak aktif
1956–1977 Perdagangan di Bursa Efek vakum
Bursa Efek diresmikan kembali oleh Presiden Soeharto. BEJ
10 Agustus dijalankan di bawah BAPEPAM (Badan Pelaksana Pasar
1977 Modal). Pengaktifan kembali pasar modal ini juga ditandai
dengan go public PT Semen Cibinong sebagai emiten pertama
Perdagangan di Bursa Efek sangat lesu. Jumlah emiten hingga
1977–1987 1987 baru mencapai 24. Masyarakat lebih memilih instrumen
perbankan dibandingkan instrumen Pasar Modal
Ditandai dengan hadirnya Paket Desember 1987 (PAKDES
87) yang memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk
1987
melakukan Penawaran Umum dan investor asing
menanamkan modal di Indonesia
Paket deregulasi dibidang Perbankan dan Pasar Modal
1988–1990 diluncurkan. Pintu BEJ terbuka untuk asing. Aktivitas bursa
terlihat meningkat
2 Juni 1988 Bursa Paralel Indonesia (BPI) mulai beroperasi dan dikelola
oleh Persatuan Perdagangan Uang dan Efek (PPUE),
14
Tahun Peristiwa
sedangkan organisasinya terdiri dari broker dan dealer
Pemerintah mengeluarkan Paket Desember 88 (PAKDES 88)
Desember yang memberikan kemudahan perusahaan untuk go public dan
1988 beberapa kebijakan lain yang positif bagi pertumbuhan pasar
modal
Bursa Efek Surabaya (BES) mulai beroperasi dan dikelola
16 Juni 1989 oleh Perseroan Terbatas milik swasta yaitu PT Bursa Efek
Surabaya
Swastanisasi BEJ. BAPEPAM berubah menjadi Badan
13 Juli 1992 Pengawas Pasar Modal. Tanggal ini diperingati sebagai HUT
BEJ
21 Desember
Pendirian PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO)
1993
Sistem Otomasi perdagangan di BEJ dilaksanakan dengan
22 Mei 1995
sistem computer JATS (Jakarta Automated Trading Systems)
10 Pemerintah mengeluarkan UU No. 8 Tahun 1995 tentang
NOVEMBER Pasar Modal. Undang-Undang ini mulai diberlakukan mulai
1995 Januari 1996
1995 Bursa Paralel Indonesia merger dengan Bursa Efek Surabaya
6 Agustus
Pendirian Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI)
1996
23 Desember
Pendirian Kustodian Sentra Efek Indonesia (KSEI)
1997
Sistem Perdagangan Tanpa Warkat (scripless trading) mulai
21 Juli 2000
diaplikasikan di pasar modal Indonesia
BEJ mulai mengaplikasikan sistem perdagangan jarak jauh
28 Maret 2002
(remote trading)
09 September
Penyelesaian Transaksi T+4 menjadi T+3
2002
06 Oktober
Perilisan Stock Option
2004
Penggabungan Bursa Efek Surabaya (BES) ke Bursa Efek
30 November
Jakarta (BEJ) dan berubah nama menjadi Bursa Efek
2007
Indonesia (BEI)
8 Oktober
Pemberlakuan Suspensi Perdagangan
2008
10 Agustus
Pendirian Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI)
2009
Peluncuran Sistem Perdagangan Baru PT Bursa Efek
2 Maret 2009
Indonesia: JATS-NextG
Pendirian PT Indonesian Capital Market Electronic Library
Agustus 2011
(ICaMEL)
Januari 2012 Pembentukan Otoritas Jasa Keuangan
Desember Pembentukan Securities Investor Protection Fund (SIPF)
15
Tahun Peristiwa
2012
Peluncuran Prinsip Syariah dan Mekanisme Perdagangan
2012
Syariah.
2 Januari 2013 Pembaruan Jam Perdagangan
6 Januari 2014 Penyesuaian kembali Lot Size dan Tick Price
12 November
Launching Kampanye Yuk Nabung Saham
2015
10 November
TICMI bergabung dengan ICaMEL
2015
2015 Tahun diresmikannya LQ-45 Index Futures
2 Mei 2016 Penyesuaian Kembali Tick Size
18 April 2016 Peluncuran IDX Channel
Desember
Pendirian PT Pendanaan Efek Indonesia (PEI)
2016
Penyesuaian kembali batas Autorejection. Selain itu, pada
2016 tahun 2016, BEI ikut menyukseskan kegiatan Amnesty Pajak
serta diresmikannya Go Public Information Center
23 Maret 2017 Peresmian IDX Incubator
6 Februari
Relaksasi Marjin
2017
7 Mei 2018 Pembaruan Sistem Perdagangan dan New Data Center
26 November
Launching Penyelesaian Transaksi T+2 (T+2 Settlement)
2018
27 Desember Penambahan Tampilan Informasi Notasi Khusus pada kode
2018 Perusahaan Tercatat
PT Pendanaan Efek Indonesia (PEI) mendapatkan izin
April 2019
operasional dari OJK
Sumber: idx.co.id
16
3BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
dapat dikategorikan sesuai klaim keuangan yang diperdagangkan, jatuh tempo dan
utama, yaitu tempat terjadinya price discovery process. Pasar pimer merupakan
pasar yang melakukan penjualan atas efek atau sertifikat yang pertama kali
diterbitkan emiten sebelum dicatat di Bursa Efek. Proses ini dikenal sebagai
proses penawaran umum atau Initial Public Offering (IPO). Pasar sekunder adalah
pasar keuangan yang melakukan aktivitas jual-beli efek yang sudah diterbtkan
pergerakan harga atas sekumpulan saham yang dipilih berdasarkan kriteria dan
metodologi tertentu serta dievaluasi secara bekala. Surat utang (obligasi) adalah
merupakan salah satu efek yang tercatat di Bursa Efek di samping efek lainnya
seperti saham, sukuk, efek beragun aset maupun dana investasi real estat.
keuntungannya terkait dengan kinerja aset lain. Aset lain ini disebut sebagai
underlying assets. Secara historis pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia
merdeka.
17
DAFTAR PUSTAKA
18