Tn. Brando, usia 34 tahun, mengalami perilaku kekerasan oleh temannya sendiri pada tanggal
17 November 2021 pukul 08.00 WIB. Tn. Brando menderita beberapa luka memar dan
bengkak pada bagian muka. Tn. Brando yang saat itu pergi kerumah temannya untuk
menagih hutang malah dipukuli oleh temannya tersebut, Tn. Brando yang saat itu tidak
melawan perbuatan temannya tersebut sudah kehabisan kesabaran, sehingga pada pukul
13.00 WIB Tn. Brando pergi POLRESTA Bandar Lampung untuk melaporkan perbuatan
temannya tersebut dan dengan membawa Surat Permohonan Visum ia ditemani oleh istrinya
pergi ke RS. Abdoel Moeloek Bandar Lampung untuk dilakukan visum.
No LANGKAH KLINIK Umpan Balik
YANG DINILAI
VISUM ET
REPERTUM
ITEM INTERAKSI DOKTER-PASIEN
1. Senyum, salam dan sapa dan membina sambung rasa.
2. Anamnesis untuk menanyakan alasan klien datang.
3. Menanyakan dan memeriksa surat permohonan pemeriksaan eksternal (SPV)
kepada klien.
4, Menjelaskan pentingnya pemeriksaan ini lalu informed consent secara
lisan dan tulisan
(terdokumentasi).
ITEM PROSEDURAL
5. Melakukan pemeriksaan dan dokumentasi bahan bukti (baju robek, tempat Dokumentasi berupa foto bagian
darah, dll) wajah pasien
6. Melakukan pemeriksaan keadaan umum dan tanda-tanda vital klien. KU : Compos Mentis
TD : 120/90 mmHg
HR : 120/menit
RR : 23/menit
Pemeriksaan Fisik atau Pemeriksaan Luar
7. Mendokumentasi luka sebelum dimanipulasi dan setelah dibersihkan. Dokumentasi foto bagian wajah
Whole body : berisi dokumentasi ada/tidaknya kerusakan pasien yang terdapat luka
Regional : berisi dokumentasi kerusakan dengan jaringan sekitarnya
Close Up : berisi dokumentasi kerusakan
8. Pemeriksaan dilakukan secara sistematis dari atas ke bawah. Dilakukan
9. Menilai letak/lokasi luka secara anatomis. 1. Pada dahi sisi kanan
2. Pada kelopak mata sisi kanan
bagian atas
3. Pada sudut mata kanan bagian
luar
4. Pada sudut mata kanan bagian
bawah
5. Pada sudut mata kiri bagian
bawah
6. Pada sudut bibir atas bagian
kiri
10 Menilai absis dan ordinat dari luka. 1. lima sentimeter dari garis
tengah, nol koma dua sentimer
diatas alis
2. lima sentimeter dari garis
tengah, satu sentimeter dibawah
alis
3. Pada sudut mata kanan bagian
luar
4. enam sentimeter dari garis
tengah, nol koma lima
sentimeter dibawah mata
5. dua koma lima sentimeter dari
garis tengah, nol koma lima
sentimeter dibawah mata
6. Pada sudut bibir atas bagian
kiri
11 Menilai jenis luka dan jumlah luka. Terdapat luka memar, dan pada
bagian kelopak mata kanan
bagian atas memar disertai
bengkak
12 Menilai karakteristik luka. 1. bentuk tidak teratur, tepi rata,
Batas Luka : bentuk luka, luka perbatasan, ujung luka - runcing atau batas tegas, warna kemerahan
tumpul
Luas dalam batas luka : lereng interior, jenis jaringan, jaringan bridging, 2. tepi tidak rata, batas tidak
basis od luka tegas, warna merah keunguan
Wilayah di sekitar perbatasan luka : memar, bekuan darah, jelaga, 3. bentuk tidak teratur, tepi tidak
tattoage; dll rata, batas tegas, warna merah
keunguan
4. bentuk tidak teratur, tepi tidak
rata, batas tegas, warna merah
kebiruan
5. bentuk tidak teratur, tepi rata,
batas tidak tegas, warna merah
kebiruan
6. bentuk tidak teratur, tepi tidak
rata, batas tegas, warna ungu
kemerahan
13. Menilai ukuran luka (panjang, lebar, kedalaman) 1. ukuran satu koma tujuh
sentimeter kali dua koma enam
sentimeter
2. ukuran satu koma tujuh
sentimeter kali dua koma
delapan sentimeter
3. ukuran satu koma dua
sentimeter kali satu koma lima
sentimeter
4. ukuran tiga koma tujuh kali
empat koma lima sentimeter
5. ukuran empat koma tiga
sentimeter kali empat sentimeter
6. ukuran satu koma lima
sentimeter kali dua koma tiga
sentimeter
14. Melakukan pemeriksaan penunjang bila perlu. Tidak diperlukan Pemeriksaan
penunjang
15. Melakukan tindakan, perawatan dan pengobatan bila perlu. Tidak dilakukan perawatan
luka dan pengobatan
ITEM PROFESIONALISME
19. Tunjukkan sikap percaya diri dan menghormati klien. Dilakukan dengan professional
dan percaya diri