KELOMPOK 2

Sri Intan Maria Sihombing (7193220032)

Felicia Martha Hazel Sitorus (7193520021)
Shofy Mazaya Siregar (7193520033)
Ummu Salmah Tanjung (7193520050)
Muhammad Diki Irawan (7193520059)
Pengertian Auditor
Menurut Para Ahli

03
01
04
02 Sumber Referensi: .
http://eprints.polsri.ac.id/611/3/BAB%20II.pdf\\
http://repository.unpas.ac.id/5784/4/BAB%20II.pdf
 Jenis-Jenis Audit

1. Pemeriksaan Umum
(General Audit)

Tujuan untuk bisa memberikan pendapat mengenai

kewajaran laporan keuangan secara keseluruhan

2. Pemeriksaan Khusus
(Special Audit)

pada akhir pemeriksaannya auditor tidak perlu

memberikan pendapat terhadap kewajaran laporan Sumber Referensi : Makalah Kelompok 2
keuangan secara keseluruhan.
 1. Audit Laporan Keuangan
(Financial Statement Audit)
2. Audit Operasional 3. Audit Kepatuhan
(Operational Audit) (Compliance Audit).

Sumber Referensi :
Agoes,Sukrisno.2016.Auditing(Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh Akuntan Publik).Jakarta : Salemba Empat
 4. Audit Intern
(Internal Audit)

5. Audit Sistem 6. Audit Kecurangan

Informasi (Fraud Audit)

Sumber Referensi:
Agoes,Sukrisno.2016.Auditing(Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh Akuntan Publik).Jakarta : Salemba Empat
1.Survei Pendahuluan

2.Penelaahan dan Pengujian Atas Sistem

Pengendalian Manajemen(Review and
Testing of Management Control System

3. Pengujian Terinci
(Detailed Examination)

4.Pengembangan Laporan Sumber Referensi :

(Report Development) https://manajemenkeuangan.net/audit-manajemen/
Agoes,Sukrisno.2016.Auditing(Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh
Akuntan Publik).Jakarta : Salemba Empat
 Manajemen Audit bisa dilakukan oleh

1. Internal Audtior

2. Kantor Akuntan Publik

3. Management Consultant

Sumber Referensi :
https://www.pahlevi.net/auditor3.https://www.google.com/search?q=pengertian+audi
tor+menurut+para+ahli&oq=peng ertian+auditor&aqs=chrome.
Agoes,Sukrisno.2016.Auditing(Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh Akuntan
Publik).Jakarta : Salemba Empat
Jenis Operasional Audit

01 Functional Audits

02 Organizational Audits

03 Special Assigment

Sumber Referensi: https://manajemenkeuangan.net/audit-manajemen/

 Tipe – Tipe Auditor

Sumber Referensi :
Agoes,Sukrisno.2016.Auditing(Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan
oleh Akuntan Publik).Jakarta : Salemba Empat
 Tipe – Tipe Auditor

Sumber Referensi :
Agoes,Sukrisno.2016.Auditing(Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh
Akuntan Publik).Jakarta : Salemba Empat
 Kriteria Pengalaman Auditor
Menurut Tubs (1992) dalam singgih dan Bawono (2010) kriteria pengalaman tediri dari :

Sumber Referensi :
http://repository.unpas.ac.id/27864/5/BAB%202.pdf
 Kriteria Pengalaman Auditor
Menurut Tubs (1992) dalam singgih dan Bawono (2010) kriteria pengalaman tediri dari :

Sumber Referensi :
http://repository.unpas.ac.id/27864/5/BAB%202.pdf
 Tugas-Tugas Auditor

● Merencanakan, mengendalikan, dan mencatat setiap pekerjaannya.

● Memahami sistem akuntansi
● Mendapatkan bukti audit agar mampu memberikan kesimpulan secara rasional.
● Memastikan dan mengevaluasi pengendalian intern serta melakukan compliance test.
● Meninjau ulang laporan keuangan yang relevan

Sumber Referensi :
Agoes,Sukrisno.2016.Auditing(Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan
oleh Akuntan Publik).Jakarta : Salemba Empat
 Pengaruh Pelatihan Auditor
Terhadap Kekeliruan

Auditor memerlukan berbagai keterampilan dalam rangka meraih sukses,

kurikulum yang ada tidak cukup untuk membangun kesuksesan akuntan,
masih diperlukan pelatihanpelatihan melalui kursus-kursus pendidikan
profesional lanjutan

Pelatihan adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan

kemampuan kerja peserta yang akhirnya akan menimbulkan perubahan
perilaku aspek-aspek kognitif, keterampilan dan sikap (Hamalik,2010)
Sumber Referensi :
Agoes,Sukrisno.2016.Auditing(Petunjuk Praktis Pemeriksaan
Akuntan oleh Akuntan Publik).Jakarta : Salemba Empat
 Pengaruh Pelatihan Auditor
Terhadap Kekeliruan

Boner dan Walker (1994) menyatakan bahwa peningkatan pelatihan formal sama
bagusnya dengan yang didapat dari pengalaman khusus. Pelatihan yang didapat
dari program khusus tertentu mempunyai pengaruh yang lebih besar dalam
peningkatan keahlian daripada yang didapat dari program tradisional.
Kurikulum yang ada tidak cukup untuk membangun kesuksesan akuntan, untuk
itu diperlukan pelatihan melalui kursus-kursus pendidikan profesional,

lanjutan (Eynon dkk., 1994).

Sumber Referensi :
Agoes,Sukrisno.2016.Auditing(Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan
oleh Akuntan Publik).Jakarta : Salemba Empat
Sikap Auditor
Sumber Referensi :
http://repository.unpas.ac.id/27864/5/BAB%202.pdf

Kompeten Independen
 Syarat Menjadi Auditor
● Memiliki keahlian dan pelatihan teknis yang cukup sebagai auditor
● Memiliki independen dalam setiap mental
● Menggunakan keahlian profesionalnya dengan cermat dan seksama
sebagai seorang auditor

Sumber Referensi :
Agoes,Sukrisno.2016.Auditing(Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan
oleh Akuntan Publik).Jakarta : Salemba Empat
Audit adalah serangkaian proses yang dilakukan untuk
mendapatkan bukti yang akurat tentang aktivitas ekonomi suatu
entitas Tujuan dilakukan audit adalah untuk melakukan verifikasi
apakah subjek dari audit telah diselesaikan atau berjalan sesuai
dengan standar, regulasi, dan praktik yang telah disetujui dan
diterima,Jenis Jenis audit sendiri juga mempunyai kegunaan dan
fungsinya masing masing dalam suatu bidang yang akan
mempermudahkan dalam laporan keuangaan
 DAFTAR PUSTAKA

1. http://repository.unpas.ac.id/32911/5/BAB%20DUA.pdf
2. https://www.pahlevi.net/auditor3.
https://www.google.com/search?q=pengertian+auditor+menurut+para+ahli&oq=pe
ng ertian+auditor&aqs=chrome.
3. 69i57j0i512l9.83287j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF8
4. http://eprints.polsri.ac.id/611/3/BAB%20II.pdf
5. Agoes,Sukrisno.2016.Auditing(Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh
Akuntan Publik).Jakarta : Salemba Empat
6. http://repository.unpas.ac.id/27864/5/BAB%202.pdf
 Thank You!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik