TUGAS 2 Material Teknik - Ahmad Rifai
TUGAS 2 Material Teknik - Ahmad Rifai
INTERATOMIC BONDING
Disusun Oleh :
Ahmad Rifai
21050121410002
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2021
I. STRUKTUR ATOM
Atom adalah suatu satuan dasar materi, yang terdiri atas inti atom serta awan
elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya. Inti atom terdiri atas proton yang
bermuatan positif, dan neutron yang bermuatan netral. Elektron-elektron pada sebuah
atom terikat pada inti atom oleh gaya elektromagnetik.
Salah satu hasil penelitian awal mekanika kuantum adalah model atom Bohr
yang cukup sederhana, di mana elektron diasumsikan berputar di sekitar inti atom
dalam orbital diskrit, dan posisi elektron tertentu didefinisikan dengan baik dalam hal
orbitalnya.
Ikatan Kimia
B. Ikatan Kovalen
Ikatan kovalen adalah ikatan antaratom dengan menggunakan secara
bersama pasangan elektron, tanpa harus melepaskan atau menangkap elektron.
Ikatan kovalen terbentuk antara unsur-unsur yang memiliki selisih
keelektronegatifan kecil.
Contoh:
1. Ikatan dalam senyawa CH4.
Untuk memenuhi aturan oktet, atom C harus menerima 4 elektron atau
melepas 4 elektron. Namun keduanya sama-sama sulit karena memerlukan energi
yang terlalu besar. Untuk itu atom C akan berikatan dengan cara lain selain ikatan
ion, yaitu dengan ikatan kovalen. Pembentukan CH4 adalah sebagai berikut :
Atom C memiliki elektron valensi = 4 dan Atom H memiliki elektron valensi = 1
Struktur Lewis untuk atom C dan H —> :C: H
Atom C kekurangan 4 elektron, dan atom H kekurangan 1 elektron. Untuk
memenuhi aturan oktet, 1 atom C mengikat 4 atom H , sehingga dapat
digambarkan seperti dibawah :
H H
H: C: H atau dapat dituliskan sebagai H-C-H
H H
2. Ikatan dalam unsur Cl2.
Atom Cl cenderung elektronegatif sehingga mudah menangkap elektron.
Namun, atom Cl dapat berikatan dengan sesamanya. Padahal untuk membentuk
ikatan ion salah satu atom harus melepas elektron, dan yang lain menangkapnya.
Berarti ikatan dalam Cl2 bukan ikatan ion melainkan kovalen. Berikut adalah
Proses pembentukan Cl2 :
Atom Cl memiliki elektron valensi = 7 Struktur Lewis Cl —> :Cl: Masing-
masing Cl kurang 1 elektron, maka 1 elektron dari masing-masing Cl dipakal
secara bersama-sama, sehingga memenuhi aturan oktet.
:Cl:Cl: secara sederhana dapat dituliskan sebagai Cl — Cl
C. Ikatan Logam
Ikatan logam terdapat dalam padatan logam. Logam bersifat elektropositif
sehingga melepaskan elektron. Dalam padatan logam, setiap atom logam akan
melepaskan elektron sehingga terbentuk ion-ion positif dan elektron. Ion-ion
positif tersebut akan tertata dengan teratur, dan elektron berada di sekeliling ion
positif membentuk semacam lautan elektron. Lautan elektron ini seolah-olah
menjadi perekat antara ion logam sehingga antara ion logam dapat saling
berikatan. Elektron ini dapat bergerak bebas sehingga dapat menghantarkan arus
listrik.
Gaya dispersi < gaya dipol-dipol < ikatan hidrogen < ikatan logam & kovalen <
ikatan ionik