Standart Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
OPTIKA GEOMETRI
bayangan diperbesar
bayangan diperkecil
Perbesaran bayangan
M= |hh' |=|ss' |
M = perbesaran
h’ = tinggi bayangan h = tinggi benda
Perjanjian tanda untuk menggunakan rumus umum cermin lengkung:
s bertanda (+) jika benda terletak di depan cermin (benda nyata)
s bertanda (–) jika benda terletak di belakang cermin (benda maya)
s’ bertanda (+) jika bayangan terletak di depan cermin (benda nyata)
s’ bertanda (–) jika bayangan terletak di belakang cermin (benda maya)
f dan R bertanda (+) jika pusat lengkung cermin terletak di depan cermin
(cermin cekung)
f dan R bertanda (–) jika pusat lengkung cermin terletak di belakang cermin
(cermin cembung)
Contoh Soal
1. jarak fokus sebuah cermin cekung 8 cm, dan benda diletakkan di depan cermin
sejauh 20 cm. Tentukan:
a. letak bayangan
b. perbesaran
c. sifat bayangan
2. sebuah benda yang tingginya 5 cm diletakkan tegak pada jarak 30 cm di depan
cermin cembung yang jari-jarinya 40 cm. Tentukan letak bayangannya....
(12 cm di belakang cermin)
Kaji Soal
1. Suatu benda setinggi 8 cm diletakkan 15 cm di depan cermin cembung yang
memiliki jari-jari kelengkungan 45 cm. Tentukan:
a. Letak bayangan
b. Perbesaran
c. Tinggi bayangan
d. Sifat-sifat bayangan
2. Bila sebuah benda diletakkan sejauh 15 cm dari cermin cekung dengan titik fokus 10
cm, maka di mana bayangan akan tercipta dan bagaimana sifatnya?
bidang datar”
Hukum II Snellius
“jika sinar datang dari medium kurang
rapat ke medium lebih rapat (misal
udara ke air atau udara ke kaca) maka
sinar dibelokkan mendekati garis
normal”
Persamaan Snellius
sin θi
n=
sinθ r
Keterangan:
θi = sudut datang θr = sudut bias n= indeks bias
Indeks bias mutlak adalah ukuran kemampuan suatu medium untuk membelokkan
cahaya.
Secara umum, untuk dua medium (medium 1 dan medium 2) persamaan snellius
berbentuk:
n1 sin θ1 = n2 sin θ2
n2 sin θ1
n21= =
n1 sin θ2
5|F i s i k a SMA X (2)/MA Nurul Huda/BY Triyanti Mandasari
Optika Geometri
Keterangan:
n1, n2 = indeks bias mutlak medium 1, medium 2
θ1 , θ2 = sudut datang dalam medium 1, dalam medium 2
n21 = indeks bias medium 2 relatif terhadap medium 1
Hubungan cepat rambat, frekuensi, panjang gelombang cahaya dengan indeks bias
v1 n 1 = v 2 n 2
λ1 n1 = λ2 n2
Kesimpulan:
Ketika cahaya merambat dari medium kurang rapat ke medium lebih rapat (n 1 < n2),
maka:
Cepat rambat cahaya dalam medium kedua lebih kecil daripada medium pertama
Panjang gelombang cahaya dalam medium kedua lebih kecil daripada medium
Contoh Soal
1. Jika indeks bias kaca 3/2 dan indeks bias air 4/3 tentukan indeks bias kaca relatif
Kaji Soal
1. Jika indeks bias kaca 3/2 dan indeks bias air 4/3 tentukan indeks bias air relatif
terhadap kaca?
2. Seberkas sinar cahaya lewat dari udara menuju ke kaca (indeks bias kaca 3/2). Jika
sudut antara sinar datang dan bidang batas udara-kaca 60 o, hitung besar sudut bias
dalam kaca?
Pembiasan Cahaya pada Lensa
Lensa adalah benda bening yang dibatasi oleh
dua bidang lengkung.
Dalam subbab ini kita batasi pembahasan kita
pada lensa bola (lensa sferik) yang tipis.
Lensa tipis adalah lensa dengan ketebalan yang
dapat diabaikan terhadap diameter lengkung
lensa.
Lensa Cembung (Konveks/Positif)
1 1 1
= +
f s s'
M= |hh' |=|ss' |
Perjanjian tanda untuk menggunakan rumus lensa tipis:
s bertanda (+) jika benda terletak di depan lensa (benda nyata)
s bertanda (–) jika benda terletak di belakang lensa (benda maya)
s’ bertanda (+) jika bayangan terletak di belakang cermin (bayangan nyata)
s’ bertanda (–) jika bayangan terletak di depan cermin (bayangan maya)
f bertanda (+) untuk lensa cembung/konveks/konvergen
f bertanda (–) untuk lensa cekung/konkaf/divergen
Contoh Soal
1. sebuah benda diletakkan 30 cm di depan lensa konvergen dengan jarak fokus 15
cm. Tentukan:
a. letak bayangan (30 cm di belakang lensa)
Kaji Soal
1. sebuah benda diletakkan 30 cm di depan lensa divergen (cekung) dengan jarak
fokus 15 cm. Tentukan:
a. letak bayangan
b. perbesaran bayangan
c. sifat-sifat bayangan
2. bila benda berada pada ruang I dari suatu lensa cembung, maka sifat-sifat
bayangan adalah......
a. nyata, tegak, diperkecil c. nyata, terbalik, diperbesar
b. maya, terbalik, diperkecil d. maya, tegak, diperbesar
Kaji Soal UN
1. seberkas cahaya sejajar dijatuhkan pada sebuah lensa cekung. Pada lensa berkas
cahaya tersebut mengalami.... (UAN 2003)
a. pembiasan sehingga sinar menyebar
b. pemantulan sehingga sinar menyebar
8|F i s i k a SMA X (2)/MA Nurul Huda/BY Triyanti Mandasari
Optika Geometri
Daftar Pustaka
Banun, Choirul dan Supriyana. 2013. Fresh UpdateTop No 1 Fisika SMA/MA untuk
Kelas 1, 2 & 3. Jakarta: Wahyumedia.
Kanginan, Marten. 2007. Fisika untuk SMA Kelas X. Jakarta. Erlangga.
Sulistyahadi. 2010. Bahas Tuntas 1001 Soal Fisika SMA. Jakarta. Pustaka
Widyatama.
http://www.drzpost.com/reading-315-Cermin-Cekung-dan-Cermin-Cembung-
Fisika.html
http://kanggurufisika.com/?p=564