Referensi Laporan
Referensi Laporan
Laporan
i
ABSTRAK
Oleh
ALFI AKMAL FARIZ
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan media, serta mengetahui respon peserta didik
maupun guru terhadap pengembangan media e-learning dengan moodle sebagai pembelajaran,
Pengujian kelayakan media oleh ahli materi, ahli media, ahli teknologi dan ahli guru.
PERSEMBAHAN
Terucap syukur sebesar-besarnya kepada Allah SWT yang Maha Sempurna yang telah memberikan
rahmat hidayah dan kasih sayangnya kepada kita semua ,sehingga dapat menyelesaikan laporan
ini.Shalawat serta salam semoga Allah SWT limpahkan kepada nabi besar Muhammad SAW beserta
keluarganya dan seluruh hamba Allah yang selalu berada dijalan-Nya.
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya sampaikan kepada Allah SWT yang telah memberikan kekuatan, semangat dan
kemudahan dalam menyelesaikan laporan ini. Shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada nabi
Muhammad SAW, semoga makin menumbuhkan aura positif bagi kita untuk senantiasa melakukan
kebaikan dalam kehidupan di dunia ini.
Laporan ini adalah salah satu yang saya kerjakan selama PKL. Setiap perjuangan dalam menyelesaikan
laporan ini.
Akhir kata, saya menyadari bahwa laporan saya ini masih jauh dari kesempurnaan, akan tetapi besar
harapan semoga laporan yang saya kerjakan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua.
Aamiin.
Bogor…/…./2021
Pembimbing
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................................i
ABSTRAK……………………………………………………………………..ii
Persembahan……………………………………………………………ii
Kata Pengantar ……………………………………………………………iii
DAFTAR ISI………………………………………………………………..iv
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………….…..iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah......................................................................6
B. Identifikasi Masalah............................................................................8
C. Pembatasan Masalah...........................................................................8
D. Perumusan Masalah............................................................................9
E. Kegunaan Penelitian...........................................................................9
5. Suplemen Pembelajaran..........................................................12
DAFTAR GAMBAR
BAB IV Penutup
B. Kesimpulan…………………………………………………………………..25
C. Saran…………………………………………………………………………25
v
6
BAB I
PENDAHULUAN
Pendidikan bagi setiap manusia merupakan sebuah kebutuhan dalam menjalani kehidupan di dunia.
Namun, pendidikan bukan hanya sebatas sekolah umum, karena pada kenyataannya banyak dari kita
perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungan.
Tujuan pendidikan adalah menciptakan seseorang yang berkualitas dan berkarakter sehingga memiliki
pandangan luas ke depan dan mampu beradaptasi secara cepat dan tepat dalam berbagai lingkungan.
Pendidikan merupakan masalah hidup dan kehidupan masyarakat. Proses pendidikan berada dan
berkembang bersama perkembangan hidup dan kehidupan manusia, bahkan keduanya merupakan proses
yang satu. Sekolah sebagai suatu lembaga pendidikan formal, secara sistematis telah memiliki tujuan
dalam pembelajaran. Tujuan memiliki nilai yang sangat penting di dalam pengajaran. Bahkan dapat
Agar proses pembelajaran berhasil, maka perlu sesuatu yang menarik dan mudah dimengerti oleh
siswa. Siswa harus diberikan ilustrasi dan demonstrasi yang nyata untuk suatu topik tertentu. Guru
dalam pembelajaran ini diharapkan dapat mengoptimalkan sarana yang tersedia untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Selama ini sistem pengajaran khususnya di negara Indonesia masih dilakukan secara
manual dengan menggunakan media yang konvensional seperti kertas (buku) dan papan tulis. Media
tersebut dirasa kurang menarik karena orang mulai bosan dengan sistem pembelajaran yang dirasa
sangat monoton dan kurang interaktif. Sudah seharusnya sistem pembelajaran mengalami
pembaharuan
7
dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi sehingga bisa meningkatkan mutu pendidikan
di Indonesia.
Penggunaan media dalam pengajaran di kelas merupakan sebuah kebutuhan yang tidak dapat diabaikan.
Hal ini dapat dipahami mengingat proses belajar yang dialami peserta didik tertumpu pada berbagai
kegiatan menambah ilmu dan wawasan untuk bekal hidup di masa sekarang dan masa yang akan datang.
Dalam hal ini, media pendidikan merupakan salah satu pendukung yang efektif dalam membantu
terjadinya proses belajar. Buku pelajaran sekarang lebih banyak berupa textbook, meskipun sudah ada
variasi penambahan ilustrasi tetapi belum memberikan pengaruh yang cukup terhadap peningkatan minat
baca siswa. Minat membaca yang rendah menyebabkan keaktifan dan hasil belajar menjadi rendah.
Teknologi merupakan bagian integral dalam setiap budaya. Makin maju suatu budaya, makin banyak dan
makin canggih teknologi yang digunakan. Meskipun demikian masih banyak diantara kita yang tidak
menyadari hal itu. Era globalisasi ditandai dengan terbukanya secara luas hubungan antar bangsa dan
antar Negara yang didukung dengan transparansi dalam informasi. Dalam kondisi transparansi informasi
dunia akan dengan mudah diketahui dengan segera tersebar kebelahan dunia lainnya.
Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, pemanfaatan teknologi komputer dan
internet memberikan banyak tawaran dan pilihan bagi dunia pendidikan dalam menunjang proses
pembelajaran. Salah satu pemanfaatan teknologi komputer dan internet adalah sistem pembelajaran
melalui belajar secara elektronik atau yang lebih dikenal dengan istilah e-learning. E-Learning adalah
salah satu evolusi, dan hampir benar-benar berasimilasi dengan lingkungan pendidikan. Pada dunia
pendidikan saat ini, dikenal tiga jenis e-learning yakni edmodo, schoology dan moodle. Moodle
merupakan perangkat lunak open source yang mendukung implementasi e-learning dengan berbagai
Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas dan berdasarkan hasil
Minat belajar peserta didik rendah karena metode dan media yang digunakan kurang menarik.
Peserta didik lebih cenderung membutuhkan media pembelajaran elektronik dalam proses
pembelajaran
Terdapat macam-macam jenis e-learning dalam pembelajaran diantaranya yaitu edmodo, schoology dan
moodle
Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah maka perlu pembatasan masalah, adapun batasan masalah dalam
Perumusan Masalah
2. Tidak selalu mendukung terhadap web browser yang ada, sekalipun dapat diperbaharui dengan
3. Pada pilihan bahasa masih ada beberapa bagian dalam tampilan e-Learning yang tidak dapat
dirubah.
9
Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat bagi semua kalangan pendidik di lembaga
sekolah pada umumnya. Adapun berbagai manfaat yang diharapkan itu antara lain sebagai berikut:
Bagi Guru
e- learning sehingga diharapkan nantinya dapat menjadi tambahan pilihan dalam mengajar di kelas.
Sebagai pengalaman baru dalam pembelajaran yang menggunakan media e-learning dengan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang akhirnya menumbuhkan minat, dan memotivasi
Bagi Sekolah
Penelitian ini diharapkan akan dapat digunakan sebagai pembaharuan pendidikan di sekolah dan
pada sumber-sumber informasi yang tersedia pada jaringan internet. Dari konsep ini maka
jelas pembelajaran online erat kaitannya dengan pemanfaatan internet, sebagai sumber
belajar. Adapun, E-learning yang diartikan sebagai materi pembelajaran atau pengalaman
belajar yang disampaikan melalui teknologi elektronik. Jadi, dengan demikian dalam E-
learning peserta didik tidak hanya belajar dari internet saja akan tetapi juga dari sumber
lain seperti video atau audio. Namun demikian perkembangan komputer yang semakin
hebat dengan berbagai jaringannya, maka dewasa ini E-learning juga lebih banyak
Moodle
B. Pengertian Moodle
“Menurut Munir dalam Nurwita Yuliastuti, Pujayanto, dan Elvin Yusliana Ekawati, Istilah
Moodle diambil dari singkatan Modular Object Oriented Dynamic Learning Environment,
yang berarti tempat belajar dinamis dengan menggunakan model berorientasi objek”. Moodle
adalah sebuah nama untuk program aplikasi yang dapat merubah sebuah media pembelajaran
ke dalam bentuk web. Moodle memungkinkan siswa untuk masuk ke dalam ruang kelas
digital untuk mengakses materi-materi pembelajaran secara online. Moodle pertama kali
diperkenalkan oleh Martin Dougiamas, seorang computer scientist dan educator, yang
memudahkan pengguna. Moodle merupakan perangkat lunak open source yang mendukung
tersebut misalnya: tugas, kuis, percakapan, diskusi, serta fasilitas utama yang dapat meng-
upload berbagai format materi pembelajaran. Dengan fasilitas-fasilitas tersebut materi yang
1) Kelebihan Moodle
2. Ruang akses yang dapat dibatasi sesuai dengan jaringan yang dibuat
Open source)
2) Kekurangan Moodle
ditambahkan untuk melengkapi, tambahan, bagian ekstra pada surat kabar, majalah, dan
pelengkap yang digunakan dalam proses pembelajaran, dengan tujuan untuk melengkapi
A. Menginstalasi moodle
1. Kita mendownload file atau zip moodle
2. Setelah kita mendownload file dan zipnya
3. Buka dan extract files ke xampp dan buka file htdosc
4. Lalu simpan file tersebut di htdosc
5. Setelah selesai mengintalasinya
6. Lalu buka xampp aktifkan Apache dan MySQL
7. Lalu buka browser masukan localhost/moodle
8. Setelah itu ikuti arahan yang di berikan
B. Membuat user
Gambar 1.1
Klik site administration
Tautan menu administrasi situs terletak di blok Pengaturan. Halaman
ini merupakan gambaran menu administrasi situs untuk memberikan link
penjelasan lebih detail.
Gambar 1.2
Klik users
Gambar 1.3
klik add a new user
Administrator atau manajer (atau pengguna lain dengan kemampuan moodle
/user:create) dapat membuat akun pengguna baru di Administrasi situs >
Pengguna > Akun > Tambahkan pengguna baru. (Untuk menambahkan
pengguna secara massal, lihat Mengunggah pengguna.)
Gambar 1.4
Setelah buat user yang ingin dibuat
Gambar 1.5
Lalu create user
Gambar 2.1
Klik user guru yang sudah dibuat
Gambar 2.2
Klik add a new course
Administrator atau manajer (atau pengguna lain dengan kemampuan moodle /user:create)
dapat membuat akun pengguna baru di Administrasi situs > Pengguna > Akun > Tambahkan
pengguna baru. (Untuk menambahkan pengguna secara massal, lihat Mengunggah pengguna.)
Gambar 2.3
Masukan nama mata pelajaran yang ingin dibuat
Gambar 2.4
Lalu klik save and return , save and display
|
Gambar 3.1
Klik kelas yang sudah dibuat tadi
Klik add an activity or resource
Resource adalah item yang dapat digunakan instruktur untuk
mendukung pembelajaran, seperti file atau tautan web. Setiap sumber daya
muncul sebagai tautan yang didahului oleh ikon yang mewakili jenis sumber
daya (File, Folder, Halaman, URL, dll.).
Gambar 3.2
Pilih tools yang kalian inginkan
Gambar 3.3
Tulis judul dengan materi mata pelajaran
Tambahkan file atau bahan materi yang sudah disiapkan
Gambar 3.4
Lalu save dan display atau save and return to course
Gambar 4.1
Klik salah satu user guru atau murid
Klik tanda pengaturan disamping kanan
Gambar 4.2
Lalu masukan category name atau nama penanda kelas yang ingin ditambahkan
Lalu create category
Gambar 5.1
Klik mata pelajaran yang sudah dibuat
Gambar 5.2
Klik participants
Gambar 5.3
klik enrol users
Enrol user merupakan salah satu fitur untuk memberikan peran kepada pengguna,
apakah berperan sebagai teacher/dosen atau berperan sebagai student/mahasiswa.
Gambar 5.4
Lalu ketik nama guru yang ingin di tambahkan sebagai guru
Setelah sudah ketemu guru yang ingin dimasukan
Lalu klik enrol users
Gambar 6.1
klik mata pelajaran yang sudah dibuat
Gambar 6.2
Klik participants
Gambar 6.3
Ubah assign role ke student
Lalu ketik nama atau kelas yang ingin di tambahkan
Gambar 6.4
Setelah sudah ketemu kelas atau murid yang ingin dimasukan
Lalu klik enrol users
BAB III
web yang bisa diakses oleh pembelajar dari intranet di jaringan local, internet
media CD/DVD dalam bentuk bahan ajar atau software pembelajaran mandiri
pun termasuk pola e-Learning. Dalam hal ini aplikasi dan materi belajar
(LMS) yang memiliki kemampuan paling powerfull sampai saat ini (menurut
penulis) jika dibandingkan dengan LMS lain semisal Edmodo, Quipper, Kelas
Maya dan sejenisnya termasuk pendatang baru Google Classroom yang baru
BAB IV
PENUTUP
a) Kesimpulan
Penginstalan moodle pada localhost membutuhkan xampp yang dapat kita temui
secara gratis. Namun, Penggunaan moodle di localhost masih sangat terbatas, Kita
akan mendapat banyak masalah dalam penginstalan dan mengelola kursus moodle.
b) Saran
Sebaiknya pembelajaran berbasis online perlu ditingkatkan lagi