Anda di halaman 1dari 3

KELOMPOK 1

KARAKTERISTIK UMUM PENYAKIT AKIBAT BAKTERI DAN VIRUS


Bakteri merupakan organisme mikroskopis yang tidak terlihat dengan mata telanjang.
Mereka dapat hidup di lingkungan yang beragam, baik di dalam maupun di luar tubuh
manusia (seperti tanah, air sungai, serta air laut).Bakteri dianggap sebagai organisme purba
yang pertama menghuni bumi, yakni sekitar empat miliar tahun yang lalu.Secara struktur,
bakteri dikategorikan sebagai prokariota yang merupakan organisme bersel tunggal. Beberapa
bakteri dapat mengganggu kesehatan makhluk hidup.
Sedangkan virus merupakan agen infeksi berukuran kecil yang bereproduksi di dalam
sel inang yang hidup. Ketika terinfeksi, sel inang dipaksa untuk menghasilkan ribuan salinan
identik virus asli dengan cepat. Virus sendiri tidak memiliki sel; pembentukan virus-virus
baru berlangsung dalam sel inang yang terinfeksi.
Karakteristik bakteri:
- Tidak memiliki inti membrane sel
- Agen penyakit (patogen)
- Prokariota
- Mikroskopik
- Bermanfaat di berbagai bidang
Karakteristik Virus:
- Mikroskopik
- Agen penyakit
- Obligat intraseluler
- Parasite
- Dapat dikristalkan
Jalur infeksi virus dan bakteri
1. Saluran pernapasan adalah jalur utama bagi infeksi virus (terutama virus influenza)
2. Saluran pencernaan melalui ofofaring missal saliva (terutama kelompok virus herpes)
3. jalur saluran genital, baik melalui hubungan seksual atau penyebaran lewat
transplasental
Kronologi infeksi bakteri
Infeksi bakteri pertama kali berawal dari transmisi atau penularan melalui inhalasi, ingesti,
inokulasi. Kemudian bakteri tersebut akan melekat pada permukaan sel atau jaringan. Daya
serang tiap bakteri berbeda-beda ada yang menyerang enzim kolagenase, koagulase, immune
dll. Tiap bakteri yang bersifat toksin dapat menyerang melalui eksotoksin dan endotoksin.
Efek virus dan bakteri pada sel inang sebagai targetnya
1. Mengalami infeksi yang mengubah sifat sel
2. Mengalami infeksi yang abortif
3. Mengalami lisis dan kematian
4. Mengalami infeksi yang persisten
5. Mengalami infeksi laten
Sistem immune
Merupakan sistem koordinasi respons biologik yang bertujuan melindungi integritas dan
identitas individu serta mencegah invasi organisme dan zat yang berbahaya di lingkungan
yang dapat merusak dirinya.
Sistem imun mempunyai sedikitnya 3 fungsi utama.
1. Fungsi yang sangat spesifik yaitu kesanggupan untuk mengenal dan membedakan
berbagai molekul target sasaran dan juga mempunyai respons yang spesifik.
2. Kesanggupan membedakan antara antigen diri dan antigen asing.
3. Fungsi memori yaitu kesanggupan melalui pengal aman kontak sebelumnya dengan
zat asing patogen untuk bereaksi lebih cepatdan lebih kuat daripada kontak pertama
Innate immunity
Merupakan mekanisme pertahanan tubuh nonspesifik. Ada beberapa fungsi innate immunity
yaitu sebagai berikut:
1. Pemusnahan bakteri intraselular oleh sel polimorfonuklear (PMN) dan makrofag
2. Aktivasi kompllemen melalui jalur alternatif.
3. Degranulasi sel mast yang melepaskan mediator inflamasi
4. Protein fase akut : C-reactive protein (CRP) yang mengikat mikroorganisme
selanjutnya terjadi aktivasi komplemen melalui jalur klasik yang menyebabkan lisis
mikroorganisme
5. Produksi interferon alfa (IFN α) oleh leukosit dan interferon beta (IFN β) oleh
fibroblast yang mempunyai efek antivirus.
6. Pemusnahan mikroorganisme ekstraselular oleh sel natural killer (sel NK) melalui
pelepasan granula yang mengandung perforin.
7. Pelepasan mediator eosinofil seperti major basic protein (MBP) dan protein kationik
yang dapat merusak membran parasit.
Pengaruh pada status gizi
Jika imunitas rendah maka status gizi juga akan ikut rendah dan dapat diatasi dengan konsep
gizi seimbang sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Asuhan gizi dapat meningkatkan daya tahan tubuh untuk mempercepat penyembuhan.
Vitamin yang perlu diperhatikan atau ditingkatkan pemenuhannya diatas AKG : vitamin C,
vitamin K, vitamin B6. Prinsip dari asuhan gizi ini adalah Pemberian energi tinggi sesuai
dengan penyakit infeksi.
Gejala umum terkena bakteri
Infeksi bakteri merupakan masalah kesehatan yang disebabkan oleh bakteri, dan dapat
menyerang seluruh tubuh. Pada umumnya gejala yang timbul akibat adanya infeksi bakteri
yaitu demam, batuk, timbul peradangan, serta timbul nyeri.
Penyakit akibat virus
1. Hepatitis, disebabkan oleh virus hepatistis A, B, non B
2. Varisela diebabkan oleh virus herpesvirus varicellae atau (HHV3)
3. Polio disebabkan oleh virus genus enterovirus
4. Influenza disebabkan oleh virus influenza
5. AIDS disebabkan oleh virus HIV
Gejala umum infeksi virus
Infeksi virus menunjukkan gejala-gejala yang berbeda tergantung pada organ yang terkena
dan jenis virus penyebabnya. Pada umumnya orang yang terkena virus merugikan akan
menimbulkan gejala-gejala seperti demam, pusing, perasaan tidak nyaman secara
keseluruhan, batuk, mual, nyeri pada bagian tertentu.

Anda mungkin juga menyukai