Anda di halaman 1dari 14

ASMA

Oleh
1. Novan Agus Stiawan
2. Rizka Permata Bunda
3. Anggi Cahya Bunda
4. Krisna Aji Septia
5. Widaningsih
6. Merita Sari
7. Ulfa Rosyana
8. Dini Rahmatul Husna
9. Amin Nurohman
10. Luthfi Adiputra
Pengertian

Asma adalah penyakit sukar bernapas yang ditandai adanya


penyempitan saluran napas, napas mencuit-cuit atau bengek.. Asma
bersifat refersibel. Asma terjadi ketika bronchi mengalami inflamasi
dan hiperresponsif. Penyakit ini menyebabkan penyempitan pada
saluran nafas sehihngga menimbulkan kesulitan bernafas. Asma
adalah penyakit obstruksi saluran peranfasana yang bersifat
refersibel dan berbeda dari obstruksi saluran peranafasan lain
seperti pada penyakit empisema maupun bromnkitis kronis yang
bersifat ireversibel dan kontinyu.
Etiologi
Etiologi asma mungkin merupakan reaksi alergi yang sering terjadi
pada pasien dengan umur kurang dari 30 tahun. Namun, munculnya
asma pada pasien dengan menyebabkan asma antara lain yaitu
beberapa bahan iritan seperti debu-debu yang beterbangan, asap,
produk pembersih atau bau. Pemicu tambahan lainnya adalah udara
dingin, infeksi saluran peranfasan atas atau bawah dan stres.
Patofisiologi
Patofiiologi asma diawali dengan reaksi inflamasi pada slauran
peranfasan yang memicu terjadinya perubahan patofisiologi yang
berupa bronki menjadi hiperresponsif dna terjadi bronkospasme.
Sehingga mengganggu proses pertukaran udara dan ventilasi.
Kebanyakan pasien berupaya mengatasi penyakit asma dengan
baik. Namun begitu, pasien yang mengidap penyakit asma perlu
diangani secara serius karena reaksi asma bisa mengarah pada gagal
nafas dan akhirnya menyebabkan kematian.
Tanda dan Gejala
Tanda dan gejala asma meliputi batuk (krok-krok, krek-krek), dispnea, wheezing,
hiperventilasi (salah satu gejala awal), pusing-pusing, kebiruan di mulut dan sekitarnya,
perasaan yang merangsang, skait kepala, nausea, penigkatan nafas pendek, kecemasan,
diaporesis, dan kelelahan, dan gejala meningkat pada malam dan dini hari. Tingkat
keparahan dari serangan asma tergantung pada tingkat obstruksi pada saluran peranfasan,
kadar saturasi oksigen, pembawaan pola pernafasan, perubahan status mental, dna
bagaimana tanggapan penderita terhadap pernafasannya. Tanda-tanda buruk dari
perubahan status mental biasanya meliputi hal-hal berikut : kurang istirahat yang makin
meningkat kemudian diikuti dengan atau gampang mengantuk.Ketika orang tersebut
jatuh akibat kelelahan yang amat sangat, maka kondisi kritis ini seirng mengarah pada
aggal nafas akut. Beberapa penderita memliki penurunan reaksi asma yang lambat.
Tetapi ada beberapa yang cepat, misalnya dalam hitungan menit. Oleh karena itu, waktu
bukanlah parameter yang etrbaik utnuk mennetukan apakah perlu memamnggil dokter
dulu atau mencari pertolongan darurat secepat mungkin. Sehingga semua indikator yang
disebutkan diatas perlu mendapatkan perhatian yang semestinya.
Penyebab kekambuhan asma
Kekambuhan asma terjadi karena terpapar faktor pencetus, yaitu :
 Emosi ( keadaan sedih, banyak pikiran, kaget)
Cuaca ( hujan, udara dingin, udara terlalu panas)
Infeksi ( flu, nyeri tenggorokan)
Udara kotor ( asap dapur, asap rokok, asap obat nyamuk ,debu
rumah, kapuk, bulu kucing, kecoa, dll)
Makanan (coklat, kacang tanah, es, bumbu masak, tomat, minyak
goreng, dll)
Yang terjadi pada penderita Asma :

Ada 3 hal yang terjadi pada saluran napas:


Otot dinding saluran napas mengerut
Dinding saluran napas membengkak
Saluran napas terisi banyak lendir
Cara pencegahan Kekambuhan asma
Hindari faktor pencetus
Bina suasana hormonis dalam keluarga
Mengenal gejala awal serangan Asma dan selalu tersedia obat.

Anda mungkin juga menyukai