Anda di halaman 1dari 2

Q : Saat ini korupsi bisa dikatakan marak terjadi di Indonesia, menurut ibu sendiri sebenarnya

apakah korupsi itu?


A : menurut saya korupsi adalah tindakan penggelapan uang.

Q : Sebenarnya korupsi ini bukan hanya mengenai uang saja bu, namun juga bisa mengenai
korupsi waktu, seperti tidak disiplin dan tidak bertanggungjawab. Nah lalu Apakah ibu dapat
melihat tanda-tanda adanya korupsi di keluarga ibu seperti korupsi waktu atau uang?
A : tentu saja ada, jika mengenai tindakan korupsi waktu misalnya anak-anak yang tidak
disiplin dan mereka sering melakukan tindakan korupsi uang, ya misalnya itu meminta uang
yang dilebihkan jika ada acara di sekolahnya.

Q : Apakah korupsi tersebut sering dilakukan atau tidak?


A : tidak sering

Q : Menurut ibu apakah tindakan korupsi yang dilakukan tersebut akan berdampak sangat
besar?
A : jelas akan berdampak besar jika tindakan tersebut dibiarkan, namun agar anak-anak saya
tidak memiliki kebiasaan seperti itu saya membiasakan anak-anak untuk dapat jujur dan lebih
dahulu menanyakan kepada walikelasnya mengenai biaya yang dibutuhkan dalam acara
tersebut. Sehingga saya mengetahui anak saya ini berbohong taukah tidak.

Q : Apakah korupsi yang dilakukan dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan,
keluarga, dan masa depannya?
A : jika saya membiarkannya saja jelas akan berdampak negatif pada kehidupannya nanti.
Terlebih bagi lingkungannya. Misal dalam hal kecil seperti disiplin saja anak tidak dapat
menerapkan dengan baik maka nantinya ia akan menyepelekannya misal ketika di sekolah ia
sering datang terlambat, bolos dan lainnya.

Q : dalam korupsi terdapat beberapa nilai korupsi. Apakah dikeluargakan ibu/bapak terdapat
korupsi mengenai
a. Nilai jujur
b. Nilai peduli
c. Nilai Disiplin
d. Nilai mandiri
e. Nilai tanggung jawab
f. Nilai kerja keras
g. Nilai berani
h. Adil
A: a. Nilai jujur: selalu berbohong ketika meminta uang, berbohong ketika disuruh belajar
dan berbohong ketika mendapat nilai ulangan yang kecil
b. Nilai peduli : tidak ada karena anak-anak cukup peduli dengan adik atau keluarganya
c. Nilai Disiplin : sering terlambat bangun dan suka menunda pekerjaan rumah
d. Nilai mandiri : tidak ada karena anak-anak termasuk anak yang mandiri
e. Nilai tanggung jawab : terkadang anak-anak ktika melakukan suatu kesalahan atau
misalnya menjaili adiknya hingga anak menangis ketika ditegur tidak ada yang mengakui dan
malah saling menuduh
f. Nilai kerja keras : meskipun anak-anak sering melakukan tindakan tidaak displin dan
berbohong namun mereka selalu bekerja keras, misalnya belajar untuk mendapat nilai yang
bagus
g. Nilai berani : anak-anak termasuk anak yang pemberani
h. Adil: terkadang mereka bersikap adil terkadang mereka bersikap ingin menang sendiri.

Q: Dan bagaimana cara atau upaya ibu/bapak mengatasi hal tersebut? Bisakah kiranya
ibu/bapak memberikan solusi yang kiranya tepat untuk masalah tersbut.
A: disini harus mampu menahan emosi dan hanya memberikan penjelasan sesuai yang
diperlukan ketika anak berbohong. Saya mengatakan pada mereka, bahwa apa yang
dilakukannya dapat membuat orangtua atau orang lain sedih.Sementara, jika anak jujur,
orangtua akan senang.Tidak perlu menjelaskan panjang lebar sebab akibat berbohong dan
perlunya berkata jujur pada balita karena mereka tidak akan mengerti. Kemudian saya juga
menjelaskan pada mereka bahwa kebohongan dapat berdampak negatif, seperti merugikan
orang lain dan dirinya sendiri. Untuk mengatasi anak-anak yang tida disiplin biasanya saya
membuat aturan-aturan dirumah dengan jelas Dengan memberikan aturan yang jelas, saya
bisa langsung memperingatkan mereka jika mereka melakukan kesalahan. Beda halnya jika
saya tidak membuat peraturan tersebut, anak saya tidak tahu mengenai hal tersebut dan saya
juga tidak memiliki wewenang yang kuat untuk menyalahkan dan membuatnya disiplin
karena memang memang tidak mengetahui hal itu.

Anda mungkin juga menyukai