Anda di halaman 1dari 1

Nama : Marzuki Hidayat

NIM : 210305003
Kelas : ITP A 21
Mata Kuliah : Pengetahuan Bahan Pangan
Dosen Matkul : Era Yusraini, S.TP, M.Si

Rangkuman Materi International Conference on Food Technology, Nutrition and Susta


inable Agriculture 2021

Peran dari Teknologi Pangan dalam Memperkuat Ketahanan Pangan (Food Security)
Peran Teknologi Pangan adalah untuk mengeksplorasi dan pemanfaatan sumber pangan baru,
pengolahan yang efisien, mengurangi kehilangan makanan dan sisa makanan, menyediakan produk pa
ngan yang beragam, menciptakan pangan yang lebih sehat dan bergizi serta memiliki rasa yang lebih
bervariasi dengan kualitas terbaik.
Institute of Food Technologists (IFT) Mendefenisikan Ilmu dan Teknologi Pangan sebagai il
mu pangan yang mempelajari tentang susunan fisik, biologi, dan kimia makanan, penyebab terjadi ker
usakan makanan, dan konsep dasar pengolahan makanan.
Food security adalah kondisi pemenuhan pangan bagi negara hingga individu, yang tercermin
dalam ketersediaan makanan yang memadai, baik dalam kuantitas maupun kualitas, aman, beragam, b
ergizi, adil, dan dapat diakses dan tidak berhadapan dengan agama, kepercayaan, dan budaya masyara
kat, agar dapat hidup sehat, aktif, dan produktif. (UU RI No. 18 Tahun 2012 tentang Makanan).
Tantangan untuk ketahanan pangan global mulai dari peningkatan produksi pangan untuk me
menuhi permintaan populasi yang terus bertambah, perubahan pola makan, perubahan iklim, meningk
atnya kelangkaan sumber daya, hilangnya lahan subur, kerusakan oleh limbah dan juga pandemic Cov
id-19.
Untuk menghadapi hal tersebut maka diperlukan inovasi, pemikiran kreatif, dalam bentuk per
angkat atau metode yang baru. Inovasi teknologi selalu berfokus pada aspek teknologi yang lebih dari
1 strategi bisnis untuk menciptakan produk baru yang dapat meningkatkan nilai tambah dan daya sain
g. Inovasi tersebut adalah Teknologi Pangan yang merupakan penerapan ilmu pangan di semua rantai
makanan hasil pertanian dan lainnya yang menghasilkan produk pangan yang aman dengan kualitas y
ang baik. Biasanya diawali dengan pemanenan, cara penanganan pascapanen, pengolahan, penyimpan
an, pengemasan sampai distribusi hingga siap dikonsumsi.
Aspek pemanfaatan teknologi pangan atau konsumsi antara lain : Inovasi dalam pengolahan t
eknologi, ketahanan pangan, mengurangi kehilangan mutu pasca panen, sampah makanan (1/3 makan
an), penaikan harga.
Kemajuan yang berkaitan dengan FST adalah Pengolahan makanan berbasis cetak 3D, Robo c
hef, protein serangga sebagai pengganti daging, teknologi Blockchain, Laboratorium Grown Meat dll.
Dalam menghadapi semua teknologi pangan sebaiknya perlu pertimbangan yang akan dilakuk
an agar tidak terjadinya kemungkinan dampak yang tidak diingingkan, masalah kemanusiaan, keperca
yaan dan masalah sosial dengan masuknya teknologi yang semakin canggih dapat menghilangkan per
an manusia sebagai tenaga kerja dan meningkatnya pengangguran serta kejahatan-kejahatan akibat dar
i peningkatan teknologi tersebut.
Peran teknologi memanglah sangat dibutuhkan dalam pengolahan bahan pangan, tapi itu sem
ua harus dipertimbangkan kembali agar efeknya tidak menciptakan kerugian yang besar pada penggun
anya. Dampak yang diinginkan adalah perkembangan teknologi pangan telah berkontribusi pada paso
kan makanan dan ketahanan, dan telah mengubah dunia kita.

Anda mungkin juga menyukai