Anda di halaman 1dari 21

KARYA TULIS ILMIAH

Teori dan Sejarah Arsitektur II

(Arsitektur Modern Abad XX)

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK V

Muhammad Al Wiraguna (D051201049)

Muh. Ichsan Ramadhan (D051201075)

Rifka Annisa ( D051201052)

Alifah Dewimagfirliani Zainal (D051201083)

Defvi Rahma Ilafi ( D051201017)

Fakhriyatunnisa (D051201041)

DEPARTEMEN ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS HASANUDDINTAHUN AJARAN 2021/2022


PENDAHULUAN

Sejatinya perkembangan pemikiran manusia dari waktu ke waktu, selalu mengalami kemajuan,
cenderung berpikir efisien teerhadap segala sesuatunya, begitupun terhadap gaya arsitektur, yang
sebelumnya memiliki paham bahwa arsitektur itu harus selalu menekankan pada unsur seni saja,
namun seiring berkembangnya waktu dan pemikiran, arsitektur dipandang sebagai kesatuan seni
dan ilmu konstruksi yang kompleks dan fungsional. Hal ini dapat dilihat desain yang ada dari
masa ke masa, ketika era abad ke 19 sebelum arsitektur modern hadir, kebanyakan arsitek
mengedepankan nilai seni terlebih dahulu, bisa dilihat desain di masa itu memiliki banyak
ornamen dan masih dipengaruhi oleh kondisi kepercayaan tradisonal masyarakat setempat.
Sedangkan, ketika mulai memasuki abad ke 20, dimana arsitektur modern mulai masuk,
bangunan cenderung lebih sederhana dengan ornamen yang terbatas tetapi mengedepankan sisi
fungsionalitasdan keamanan kostruksinya.

KAJIAN PUSTAKA DAN TEORI

Pada masa awal modernisasi kajian-kajian keindahan arsitektur oleh Ruskin, Morris, Pugin dan
sebagainya berkembang lebih terang-terangan menentang klasikisme dan menganjurkan
fungsionalisme. Menurut Julian Guadet (1834-1908) yang merupakan arsitek asal Perancis,
dalam bukunya yang berjudul “Elements Et Theorie De Larchitecture” menyatakan bahwa,

“Dalam arsitektur, konstruksi selain sebagai seni, juga merupakan ilmu pengetahuan. Bentuk
dan seni tercipta dalam proses kreasi, kombinasi dari susunan rancangan sedangkan ilmu
pengetahuan merupakan hasil dari pemikiran yang dikembangkan dengan penelitian sehingga
dapat dibuktikan. Di dalam seni, pengetahuan tidak tercipta, seni akan gagal apabila melebihi
peran dan kapasitasnya. Apabila arsitek tidak melibatkan diri sebagai ilmuan dalam konstruksi,
maka ia akan gagal juga, dan menjadi arsitek yang tidak mumpuni karena hanya menjadi seorang
seniman saja. Menjadi arsitek adalah menjadi seniman dan ilmuan dalam waktu yang bersamaan.
Sebab, seni dan ilmu arsitektur sejatinya menyatu satu sama lain saling berkaitan dan tidak dapat
berdiri sendiri-sendiri”, (Julien Guadet dalam Sumalyo, 1997).
METODE KAJIAN

Metode kajian yang kami gunakan adalah metode kajian literatur dengan cara membaca berbagai
macam jurnal dan mengumpulkan informasi dari setiap jurnal yang kami baca, dan isinya yang
kami pahami, dituangkan dalam penulisan karya tulis ini.

https://studylibid.com/doc/400/arsitektur-art-nouveau---yunita-syafitri-rambe--st.--mt

https://idseducation.com/deretan-tokoh-yang-mempengaruhi-perkembangan-art-nouveau/
PEMBAHASAN

A. DEFINISI ARSITEKTUR MODERN

1. Pengertian Modern
Kata modern dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang memiliki kaitan
dengan setiap hal yang berkembang pada masa kini atau yang menunjukkan
karakter kekinian. Untuk suatu hunian, hunian yang modern berarti hunian yang
memiliki dan menunjukkan adanya ciri Arsitektur Modern. Hunian yang memiliki
gaya Arsitektur Modern harus mampu menghadirkan gaya hidup masa kini di
dalam bangunan.
Menurut Prof. Ir. Sidharta, berasal dari kata latin “modernus,modo” yang
artinya just now atau saat sekarang. Modern dapat diartikan juga tidak menutup
diri terhadap inovasi-inovasi baru yang memang sesuai dan dapat diadaptasi oleh
kondisi kita.
Menurut kamus bahasa indonesia kontemporer, Drs.Peter Salim adalah
Terbaru, Muktahir, biasanya lebih baik dari yang lama.

2. Pengertian Arsitektur Modern


Arsitektur Modern dapat diartikan sebagai pernyataan jiwa dari suatu
massa, yang dapat menyesuaikan diri dengan perubahan sosial dan ekonomi yang
ditimbulkan pada zamannya, yaitu dengan mencari keharmonisan dari elemen
modern serta mengembalikan arsitektur pada bidang yang sebenarnya (ekonomis,
sosiologis, dan kemasyarakatan).
Dengan kata lain maka dapat disebutkan Arsitektur Modern adalah
arsitektur yang dilandasi oleh komposisi massa dinamis, non aksial dan yang
paling penting didasarkan atas pembentukan ruang-ruang, baik didalam maupun
diantara bangunan (Ir. Sidharta, Arsitektur Indonesia).
Arsitektur Modern adalah hasil dari pemikiran baru mengenai pandangan
hidup yang lebih manusiawi, seperti moralis, nasionalis, materialis, standarisasi
serta jujur, yang diterapkan dalam bentuk fisik bangunan.
Arsitektur modern adalah sebuah istilah yang ditujukan untuk gaya
arsitektur yang muncul pada paruh pertama abad ke-20 dan menjadi tren setelah
Perang Dunia II. Hal ini berdasarkan pada teknologi pembangunan baru, terutama
penggunaan kaca, baja dan beton; dan setelah penolakan dari gaya Beaux-Arts
dan arsitektur neoklasik tradisional yang menjadi tren pada abad ke-19.

B. AWAL KEMUNCULAN ARSITEKTUR MODERN

Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang
lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan
binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan, arsitektur
lansekap, hingga ke level mikro yaitu desain bangunan, desain perabot dan desain
produk. Arsitektur lahir dari dinamika antara kebutuhan (kebutuhan kondisi lingkungan
yang kondusif, keamanan, dsb), dan cara (bahan bangunan yang tersedia dan teknologi
konstruksi). Arsitektur prasejarah dan primitif merupakan tahap awal dinamika ini.
Kemudian manusia menjadi lebih maju dan pengetahuan mulai terbentuk melalui tradisi
lisan dan praktik-praktik, arsitektur berkembang menjadi ketrampilan. Sementara itu,
Revolusi Industri membuka pintu untuk konsumsi umum, sehingga estetika menjadi
ukuran yang dapat dicapai bahkan oleh kelas menengah. Dulunya produk-produk
berornamen estetis terbatas dalam lingkup keterampilan yang mahal, menjadi terjangkau
melalui produksi massal. Produk-produk sedemikian tidaklah memiliki keindahan dan
kejujuran dalam ekspresi dari sebuah proses produksi.
Ketidakpuasan terhadap situasi sedemikian pada awal abad ke-20 melahirkan
pemikiran-pemikiran yang mendasari Arsitektur Modern, antara lain, Deutscher
Werkbund (dibentuk 1907) yang memproduksi obyek-obyek buatan mesin dengan
kualitas yang lebih baik merupakan titik lahirnya profesi dalam bidang desain industri.
Setelah itu, sekolah Bauhaus (dibentuk di Jerman tahun 1919) menolak masa lalu sejarah
dan memilih melihat arsitektur sebagai sintesa seni, ketrampilan, dan teknologi.
Arsitektur modern pertama kali muncul dan dikenal dibarat bersamaan dengan
revolusi industri (1760-1870), selain berdampak terhadap perkembangan teknologi juga
berdampak pada perkembangan budaya dan sosial-politik. Dalam penerapannya era
perkembangan arsitektur ini disesuaikan dengan warna dan corek arsitektur yang sesuai
dengan zaman tersebut.
Masa era arsitektur moderen juga bisa disebut masa peralihan, yaitu masa
peralihan dari primitive, tradisional, neo klasik (abad ke-20) menuju masa corak design
arsitektur yang lebih maju (abad ke-21). Masa peralihan ini pun nantinya akan terus
belanjut dari satu era corak arsitektur yang satu ke masa arsitektur yang lainnya (yang
lebih pas atau cocok dengan zamannya). Era arsitektur moderen ini ditandai dengan
penyederhanaan ide-ide design dari ide-ide design yang berbentuk yang rumit dan
bertele-tele. Arsitektur modern itu timbul karena adanya kemajuan dalam bidang
teknologi yang membuat manusia cenderung untuk sesuatu yang ekonomis, mudah dan
bagus. Hal itu dapat dilihat dari adanya penemuan – penemuan seperti dinamit yang
memudahkan manusia untuk menggali lubang atau penggunaan mesin yang dapat
mempercepat produksi dan menghemat tenaga manusia. Tapi itu semua tidak membuat
manusia senang karena penggunaanya yang disalahgunakan, karena dinamit yang
mestinya membantu manusia malah mencelakakan manusia, yang memudahkan manusia
malah menyulitkan manusia itu sendiri. Berarti apa yang dibuat didalam jaman modern
itu belum tentu bagus/masih ada kekurangannya. Dikatakan masih ada kekurangannya
karena yang diciptakan manusia itu pada dasarnya tidak ada yang sempurna selain itu
penggunaan yang disalah gunakan bisa membuat karya manusia itu berbalik menjatuhkan
manusia itu sendiri.
Arsitektur Modern sebelum Perang Dunia I dimulai dengan adanya pengaruh Art
Nouveau yang banyak menampilkan keindahan plastisitas alam, dilanjutkan dengan
pengaruh Art Deco yang lebih mengekspresikan kekaguman manusia terhadap kemajuan
teknologi. Konsep tersebut kemudian dimanifestasikan ke dalam media arsitektur dan
seni, serta gaya hidup. Arsitektur modern adalah suatu istilah yang diberikan kepada
sejumlah bangunan dengan gaya karakteristik serupa, yang mengutamakan
kesederhanaan bentuk dan menghapus segala macam ornamen. Pertama muncul pada
sekitar tahun 1900. Pada tahun 1940 gaya ini telah diperkuat dan dikenali dengan Gaya
Internasional dan menjadi bangunan yang dominan untuk beberapa dekade dalam abad ke
20 ini.
Sejak tahun 1920 yang paling terpenting dalam gaya bangunan adalah gaya
arsitektur modern yang telah menetapkan reputasi mereka. Tiga arsitektur modern
terbesar adalah Le Corbusier di Perancis, Mies van der Rohe dan Walter Gropius di
Negara Jerman. Mies van der Rohe dan Gropius keduanya adalah arsitektur yang
menangani gaya Bauhaus. Arsitek Frank Llyod Wright sangat berpengaruh dalam
perkembangan arsitektur modern di Eropa. Wright adalah salah satu dari sekian
banyaknya arsitektur yang sangat berpengaruh dalam dunia perarsitekturan. Pada tahun
1932 didakan pameran MOMA, Pameran Internasional Arsitektur Modern, yang
dilakasanakan oleh Philip Johnson dan kolaborator Henry-Russell Hitchcock.

C. ALIRAN ATAU GAYA PADA ARSITEKTUR MODERN PADA ABAD 20.

1. Arsitektur Art Nouveau.


Pada era Art Nouveau karya – karyanya memiliki gaya dekoratif tumbuh – tumbuhan
yang meliuk liuk dan tidak kaku. Kurva – kurvanya merupakan kurva melengkung.
Selain menggambarkan jenis flora art nouveau juga menggambarkan kecantikan wanita.
Tidak hanya itu pada beberapa karyanya juga terdapat gambar hewan.
Ukiran dan ulir flora yang terdapat di art nouveau dibuat cenderung berlebihan untuk
menekankan emosi yang ada.
Dibidang grafis dan seni rupa pola-pola desainnya mengadopsi bentuk wanita (muda) dan
bunga penuh dengan garis-garis lengkung (undulating). Juga binatang binatang seperti
capung dan kupu-kupu yang kebetulan sayapnya punya pola gambar yang sesuai dengan
semangat gaya Art Nouveau.
Merupakan sebuah Seni Baru yang memiliki ciri gaya dekoratif organis flora
(menggunakan alam terutama tumbuhan sebagai sumber inspirasinya) yang menyukai
bentuk lengkung, garis meliuk-liuk (distilasi dan diabstraksi). Disebut sebagai Seni Baru
karena gaya visualnya tidak mengambil inspirasi dari era klasik Yunani Romawi kuno.
Sebutan Art Nouveau itu sendiri bersumber dari nama sebuah Galeri Seni bernama
“Maison de l’Art Nouveau” di Paris tahun 1895. Art Nouveau merupakan gaya seni rupa
dan desain internasional yang pertama dalam bidang desain grafis, arsitektur, interior, dan
kriya. Ditemukannya energi baru dalam peristiwa Revolusi Industri memungkinkan
digunakannya bahan-bahan baru bagi desainer untuk bereksplorasi seperti besi tempa,
kaca, dsb dalam berkarya. Gaya ini berlangsung mulai tahun 1890-an hingga 1910.
Walaupun hanya berlangsung relatif singkat, namun Art Nouveau memiliki kekuatan dan
pengaruh dalam menyebarkan nilai estetika di masyarakat pada masanya. Art Nouveau
dianggap sebagai salah satu bentuk inovasi paling imajinatif di dalam perkembangan
gaya senirupa dan dan desain. Karakter visualnya banyak dipengaruhi oleh gaya seni
Rococo, Post Impressionist serta Seni Jepang

 Karakteristik Arsitektur Art Nouveau

Karakteristik Arsitektur Art Nouveau antara lainnya adalah Dinamis dan


mengalir, dengan garis-garis lengkung yang serasi, cukup menggambarkan gaya
Art Nouveau. Tampilan lainnya adalah penggunaan hiperbola dan parabola di
jendela, lengkungan, dan pintu. Tumpukan-tumpukan konvensional terlihat
seakan menjadi hidup dan tumbuh menjadi bentuk-bentuk yang diambil dari
tumbuhan. Seperti aliran desain lainnya, Art Nouveau mencari keharmonisan
dalam bentuknya.

Art Nouveau dalam arsitektur dan desain interior membangkitkan kembali gaya
dari era Victorian. Meski desainer Art Nouveau memilih dan memodernisasikan
beberapa elemen abstrak dari gaya Rococo seperti tekstur api dan kerang, mereka
juga mempergunakan bentuk organik sebagai sumber inspirasi, mengembangkan
bentuk alami dari rumput laut, rumput dan serangga.

 Ciri khas arsitektur Art Nouveau

Ciri khas arsitektur Art Nouveau adalah bentuk lekukan garis-garisnya organis,
plastis tetapi tetap mengedapankan prinsip geometris.
Wood-block Jepang, dengan garis lengkungnya, permukaan yang berpola, bagian
kosong yang kontras, juga mempengaruhi Art Nouveau. Beberapa garis dan pola
lengkungan menjadi kebiasaan grafis yang nantinya banyak ditemukan di karya-
karya seniman di seluruh dunia.

 Tokoh dari arsitektur Art Nouveau


o Antonio Gaudi

Antoni Gaudí (25 Juni 1852 – 10 Juni 1926) adalah seorang arsitek
Catalunya dari Reus, Spanyol, yang menjadi tokoh utama Modernisme
Catalunya. Karya-karya Gaudí mencerminkan gayanya yang individualis
dan tidak biasa. Kebanyakan di antaranya terdapat di Barcelona, termasuk
magnum opusnya, Sagrada Família.
Banyak karya Gaudí yang mencerminkan kegemarannya dalam hidup,
yaitu arsitektur, alam, dan agama. Gaudí memperhatikan setiap detail
karyanya, menggabungkan arsitekturnya dengan serangkaian kerajinan
yang ia kuasai: keramik, kaca berwarna, penempaan besi, dan pahat kayu.
Ia memperkenalkan sejumlah teknik baru dalam penggunaan bahan,
seperti trencadís yang terbuat dari pecahan keramik bekas.
Beberapa tahun kemudian, di bawah pengaruh teknik seni neo-Gothik dan
Oriental, Gaudí menjadi bagian dari aliran Modernista yang mencapai
puncaknya pada ahir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Karyanya menjadi
sumber aliran Modernisme bergaya organik yang terinspirasi oleh alam.
Gaudí jarang menggambar secara rinci rancangan karyanya. Ia justru lebih
suka membuat model skala tiga dimensi dan membentuk elemen rincinya
sambil membayangkannya.
Karya-karya Gaudí mendapat pengakuan luas dari dunia internasional dan
banyak sekali studi yang diselenggarakan untuk mempelajari dan
memahami arsitekturnya. Hari ini, karya Gaudí memiliki penggemarnya
sendiri dari kalangan arsitek maupun masyarakat umum. Mahakaryanya,
Sagrada Família yang belum selesai dibangun, merupakan salah satu
monumen yang paling sering dikunjungi di Catalunya. Antara 1984 dan
2005, tujuh karyanya dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia oleh
UNESCO. Keyakinan Katolik Roma yang dianut Gaudí lama kelamaan
menjadi sangat dalam dan citra religius pun tercermin di karya-karyanya.
Hal ini membuatnya dijuluki "Arsitek Tuhan" dan banyak pihak
menginginkan agar Gaudí dibeatifikasi.
o Belgia Victor Horta

Victor Horta memelopori gaya Art Nouveau yang digambarkan dalam


berbagai bangunan yang indah di seluruh Belgia. Horta memelopori
penggunaan besi dan baja saat menggambar motif dekoratif dari alam, dan
karyanya, seperti Hotel Rumbai, Hotel Solvay, dan Museum Horta,
sekarang dianggap sebagai contoh ikonik dari arsitektur Art Nouveau.
Lahir di Ghent di 1861, Horta pertama kali belajar arsitektur di Academie
des Beaux-Arts dan Royal Athenaeum di Ghent. Setelah waktu yang
singkat di Prancis, Horta kembali ke Belgia dan tinggal di Brussel ketika
ia menyelesaikan studinya, dan mulai menyempurnakan gaya avant-garde-
nya. Hôtel Hôtel Tassel, dibangun di 1893, dianggap sebagai salah satu
contoh paling awal dan terbaik dari gaya Art Nouveau dalam arsitektur.
Menggunakan besi secara struktural dan dekoratif untuk menciptakan
denah lantai yang terbuka dan lapang dan menghias dengan motif
'graplash' biomorfik khasnya, Horta menjadi pemimpin dalam gerakan Art
Nouveau dengan rumah-rumahnya di dalam dan di sekitar Brussels.

o Stephen Sauvestre

Arsitek awal abad kedua puluh ini terkenal karena karyanya di Menara
Eiffel yang terkenal. Arsitek Perancis Stephen Sauvestre yang membantu
Gustav Eiffel membangun Menara Eiffel juga memberi sedikit sentuhan
Art Nouveau pada menara tersebut (dibangun tahun 1887-1889.
Kontribusi desainnya ke menara termasuk lengkungan permukaan tanah
dan pembungkus kaca. Beliau berkolaborasi dengan insinyur Gustave
Eiffel pada desain Menara Eiffel. Pameran Pameran (1889) - Expo 1889
adalah Pameran Dunia yang diadakan di Paris, Prancis, dari tanggal 6 Mei
hingga 31 Oktober 1889. Pameran ini adalah yang keempat dari delapan
pameran. Pasar diadakan di kota dari tahun 1855 hingga 1937. Pasar ini
telah menarik lebih dari tiga puluh dua juta pengunjung.. Menara Eiffel -
Menara Eiffel adalah menara jala besi tempa di Champ de Mars di Paris,
Prancis. Dinamai setelah insinyur Gustave Eiffel, yang merancang dan
membangun menara.. Maurice Koechlin - Maurice Koechlin adalah
insinyur struktural Prancis-Swiss dari keluarga Koechlin.. mile Nouguier -
mile Nouguier adalah seorang insinyur sipil dan arsitek Prancis..
Alexandre Gustave Eiffel - Alexandre Gustave Eiffel adalah seorang
insinyur sipil dan arsitek Perancis. Lulusan dari cole Centrale des Arts et
Manufactures de France yang bergengsi, ia telah membuat nama untuk
dirinya sendiri dengan berbagai jembatan di jaringan kereta api Prancis,
yang paling terkenal adalah jembatan Garabit.. Distrik Paris 7. Menara
Eiffel. Arsitek Prancis abad ke-19. Arsitek Prancis abad ke-20

 Contoh karya arsitektur Art Nouveau


o Templo Expiatory de la Sagrada Familia ( Gereja Penebusan Dosa
Keluarga Suci) di Barcelona

Karya Gaudi pada bagian bangunan merupakan bagian dari Situs Warisan
Budaya Dunia UNESCO dan pada bulan November 2010 Paus Benediktus
XVI mensucikan dan menyatakan bangunan tersebut merupakan basilika
minor, sebagai pembeda dari katedral, tempat kedudukan uskup.

Pembangunan basilika Sagrada Familia dimulai pada tahun 1882 oleh


arsitek Francisco Paula de Villar, sementara Gaudí mulai terlibat pada
tahun 1883 setelah Francisco mengundurkan diri sebagai arsitek
utamanya. Sejak mengambil alih proyek tersebut, Gaudí menyesuaikan
gaya arsitektur dan konstruksi basilica sesuai dengan gayanya,
menggabungkan gaya arsitektur Gothic dan bentuk lengkungan
lengkungan Art Nouveau.

Gaudí mendedikasikan tahun tahun terakhir hidupnya untuk proyek ini,


dan pada saat kematiannya pada usia 73 pada tahun 1926, kurang dari
seperempat dari proyek itu telah selesai.

Konstruksi basilika Sagrada Familia ini berkembang secara perlahan,


karena mengandalkan sumbangan pribadi dan sempat terganggu oleh
terjadinya perang saudara di Spanyol saat proses pengerjaan proyek pada
tahun 1950-an akan dilanjutkan. Konstruksi melewati titik tengah pada
tahun 2010 dengan menyisakan beberapa tantangan terbesarnya, termasuk
tanggal penyelesaian proyek yang direncanakan pada tahun 2026,
bertepatan dengan peringatan seratus tahun kematian Gaudí.
o Town house di Rue Americaine, Brussels(1898)

Victor Horta lahir di Ghent , Belgia pada tahun 1861 dan tinggal selama
beberapa tahun di Paris sebelum kembali ke Belgia untuk bekerja sebagai
arsitek pada tahun 1880. Ia mencapai kesuksesan yang pesat, mengerjakan
beberapa bangunan bergengsi dan menerima sejumlah jabatan resmi
termasuk posisi di yang Free University of Brussels . Dari tahun 1892,
Horta mulai bekerja dengan gaya Art Nouveau yang baru. Pada tahun
1893, ia merancang Hôtel Tassel yang dianggap sebagai contoh pertama
arsitektur Art Nouveau. Dia menerapkan gaya yang sama ke banyak
bangunan berikutnya, termasuk Hôtel Solvay (dibangun 1895–1900),
Hôtel van Eetvelde (1895–98) danrumah dan bengkelnya sendiri (1898).
Di antara arsitek yang terinspirasi oleh karya Horta pada masa itu adalah
Antoni Gaudí dan Hector Guimard . [1]

Selama Perang Dunia I , Horta diasingkan di Inggris dan Amerika Serikat .


Sekembalinya ke Belgia, Horta memodifikasi gayanya di gedung-gedung
berikutnya, beralih dari Art Nouveau ke gaya Art Deco atau Modernis
untuk memperhitungkan perubahan selera populer. Dia meninggal pada
tahun 1947.
o Rumah Jules Lavirotte (Home of Jules Lavirotte)
Fasad bangunan apartemen yang mengagumkan ini didirikan pada 1901
dalam gaya desain Art Nouveau. Pintu masuknya penuh dengan seni yang
menggambarkan Taman Eden. Rumah yang terletak di 29 Avenue Rapp
ini juga dianggap sebagai salah satu bangunan di Paris yang memiliki
struktur Art Nouveau paling sangat mendetil.

Sagrada Familia Karya Antoni Gaudi. Barcelona

https://kopikeliling.com/visual/art/sejarah-aliran-seni-art-nouveau-dan-seniman-
besar-di-baliknya.html

http://fdanbdanp.blogspot.com/2012/01/arsitektur-nouveau.html

 Arsitektur Brutalis.

Arsitektur brutalisme memiliki ciri khas yang unik dan mudah dikenali dari
tampilannya yang mengedepankan tekstur dari bahan bangunan mentah yang sengaja
dibiarkan apa adanya. Karakteristik lainnya termasuk permukaan fasad yang tampak
seperti belum jadi dan terlihat kasar, jendela berukuran kecil, dan struktur bangunan yang
terbilang eksentrik. 

Sesuai namanya, gaya arsitektur yang satu ini memang mengedepankan penggunaan
material beton di seluruh bagian bangunannya guna mempertegas kesan kokoh, kasar,
berat, dan simpel. Meski dari strukturnya bisa dibilang rumah beton, material lain seperti
batu kasar, baja, kaca, dan bata juga dipakai dalam proses konstruksi. 

Tujuan penggunaan beberapa material tambahan tersebut agar keseimbangan


bangunan tetap terjaga dalam fungsi seperti penerangan dan sirkulasi udara yang
dapat dibantu oleh pemakaian kaca. 
Kompleks Tempat tinggal Cite Radieuse Karya Le Corbusier, Marseilles.

https://artikel.rumah123.com/arsitektur-brutalisme-desain-kekinian-pengganti-gaya-
minimalis-63857

 Arsitektur Konstruktivisme.

Arsitektur Konstruktivisme merupakan arsitektur modern yang sangat berhubungan


dengan komposisi struktur dan konstruksi, sangat menonjolkan kejujuran struktur dalam
tampilannya.

Disebutkan bahwa gaya arsitektur ini sangat identik dengan negara Rusia tempat dimana
pergembangan gaya ini sangat pesat. Arsitektur konstruktivisme berkembang di Rusia pada
era 1920an hingga 1930an.

Arsitektur konstruktivis muncul dari gerakan seni konstruktivis yang tumbuh dari paham
Futurisme di Rusia. Seni konstruktivis berusaha untuk menerapkan gaya kubisme tiga
dimensi untuk sepenuhnya sebagai sebuah 'konstruksi' non-objektif abstrak dengan tambahan
elemen kinetik (movement).

Adapun ciri-ciri yang sering dijumpai dalam arsitektur konstruktivisme ialah sebagai
berikut :
- Ada unsur bidang geometri yang banyak dipengaruhi oleh gaya kubisme
- Mulai menggunakan ruang kosong sebagai elemen desain
- Pewarnaan pada gaya ini banyak dipengaruhi oleh gaya dadaisme menggunakan warna
merah, hitam, putih, kuning dan abu-abu.
- Penggunaan metode industri untuk menciptakan objek geometris.
- Penggunaan huruf blok dengan font Sans Serif.

Tatlin Tower Karya Vladimir Tatlin, Moscow.

https://www.arsitur.com/2018/12/definisi-arsitektur-konstruktivisme-tokoh-karya.html

Kelemahan Arsitektur Modern:

Arsitektur modern dianggap memiliki kelemahan yang membuatnya tidak dapat eksis
untuk jangka waktu yang lama. Kelemahan–kelemahan arsitektur modern yaitu:

1. Arsitektur modern yang berdasarkan ilmu saja dianggap kaku atau tidak
manusiawi.
2. Proses desain yang dijalani arsitek adalah proses produksi industri.
3. Arsitektur dianggap sebagai produk dimana tidak mempunyai makna, hanya
berdayaguna saja.
4. Standardisasi industri menyebabkan hilangnya kreativitas.
5. Hilangnya ciri kedaerahan karena arsitektur modern adalah arsitektur
“internasional“.
6. Arsitektur modern karena didukung revolusi industri maka diidentikkan dengan
kapitalisme.
Intinya arsitektur modern mempunyai kelemahan terhadap sisi manusiawinya. Arsitektur
modern dianggap tidak “menyentuh” manusia padahal manusia adalah pengguna karya
arsitektur itu sendiri.

Adapun beberapa aliran penentang arsitektur modern:

1. Fungsionalisme, fungsionalisme mengatakan bahwa bentuk bangunan memiliki


pertimbangan praktis dalam desain, struktur, dll. Dengan penekanan pada fungsi
bangunan itu sendiri. Para fungsionalis berusaha untuk membuat bangunan bebas
dari pengaruh gaya yang berbeda, baik ekstrinsik maupun dari bentuk warisan
sejarah karena, menurut mereka, gaya menghambat fungsi bangunan yang efisien.
Dengan demikian, karya yang dihasilkan merupakan karya orisinal, sentuhan
arsitek
2. Brutalisme (1960-an), salah satu pengikutnya adalah Paul Rudolph, yang
menunjukkan bentuk arsitektur yang berlebihan. Kebrutalan yang hadir pada
tahun 1960-an dihadirkan secara terbuka dengan dua tujuan, yaitu pertama, untuk
mengejek Gaya Internasional, yang begitu dangkal dalam penyajian arsitektur,
kedua, dengan upaya menawarkan “obat kuratif” dengan Aplikasi. tidak melihat
manusia sebagai robot, tetapi sebagai orang gila yang memiliki emosi.

Contoh Aliran Arsitektur Modern Akhir:


1) International Style
Aliran gaya internasional adalah aliran di mana arsitektur modern
menerima bentuk-bentuk dinamis yang dapat mengatasi kaitan dengan era
neoklasik dan perkembangan era berikutnya. Bangunan bergaya internasional
tidak memiliki ciri khas dari rambu-rambu vintage, sehingga dapat dikatakan
bangunan tersebut merupakan bangunan bergaya sepanjang masa. Bangunannya
sendiri terkesan sangat sederhana atau bersahaja. Lever House, New York oleh
Skidmore, Owings and Merrill, misalnya, adalah bangunan yang sangat sederhana
dan bersahaja, karena tidak memiliki dekorasi apa pun, yaitu tidak menunjukkan
gaya arsitektur tertentu.
2) Brutalisme (1960-an)
Tahun 1960-an merupakan dekade yang ironis bagi perjalanan arsitektur
modern. Adapun arsitektur, telah menjadi gaya arsitektur yang sangat rasionalis
ketika dekade ini adalah saat gaya arsitektur ilmiah menempati tempat terhormat
tidak hanya di sekolah arsitektur dan laboratorium; Dalam praktik arsitektur, gaya
ini, yang dibentuk oleh geometri Platonis, bisa menjadi global. Bahkan, di Asia,
Afrika, dan Amerika Latin, gaya ini telah menjadi simbol dan ikon kemerdekaan
dan kebebasan dari penjajahan, serta bukti kemampuan bangsa-bangsa tersebut
untuk mengejar ketertinggalan dari negara-negara maju. Di Indonesia misalnya,
Hotel Indonesia, Hotel Bali Beach dan Hotel Pelabuhan Ratu; kemudian
kompleks Gelora Senayan dan desain gedung Conefo yang sekarang menjadi
gedung DPR-MPR merupakan tanda-tanda zaman arsitektur modern di Indonesia.
Tentu saja slogan “Bentuk mengikuti fungsi” menjadi formula universal untuk
kegiatan desain di hampir semua sekolah arsitektur, terlepas dari apakah slogan
itu dipahami dengan baik atau telah terdistorsi dan dikurangi.
Sejak awal dekade ini, Eropa dan Amerika Serikat diwarnai dengan
berbagai gejolak akademik dan sosial, serta gejolak politik dan budaya. Berbagai
demonstrasi mahasiswa, demonstrasi masyarakat menentang pembongkaran
bangunan lama, yang akan diganti dengan model konstruksi modern, yang tidak
lebih estetis dari pembongkaran bangunan lama; dan protes para arsitek muda
yang merasa bahwa masa-masa mahasiswa mereka sebenarnya adalah masa
mahasiswa yang terlalu membatasi kebebasan mendesain dalam arsitektur; itu
akhirnya menyebabkan berbagai arsitektur yang dikenal sebagai Ragam
Brutalisme. Selain “brutal” yang artinya keterlaluan, istilah brutalism juga dapat
dipahami sebagai istilah yang berasal dari bahasa Prancis “brut” yang artinya
kasar, terutama untuk permukaan permukaan suatu benda. Paul Rudolph dan
James Stirling pada tahap awal karir mereka adalah dua nama yang mencirikan
berbagai kebrutalan ini. Arsitektur modern mengakhiri kebrutalan ini. Dan bagi
Charles Jencks, ia mengabadikan penghancuran perkebunan Pruitt Igoe sebagai
momen kematian bagi arsitektur modern. Sebagai sebuah karya arsitektur,
bangunan ini telah menerima penghargaan tertinggi dalam arsitektur di Amerika
Serikat; dan dalam penggunaannya, rumah ini merepresentasikan kegagalan
arsitektur modern dalam memenuhi kebutuhan sosiologis, budaya, dan humanistik
pengguna arsitektur.
DAFTAR PUSTAKA

Ciri Ciri Dan Karakteristik Arsitektur Modern. Tersedia


di :https://damainesia.com/arsitek-modern-terkenal/.Penulusuran Google.

Karakteristik Arsitektur Art Nouveau. Tersedia


di :https://kopikeliling.com/visual/art/sejarah-aliran-seni-art-nouveau-dan-seniman-besar-di-
baliknya.html Penulusuran Google.

http://fdanbdanp.blogspot.com/2012/01/arsitektur-nouveau.html
Karakteristik Brutalis. Tersedia di :https://artikel.rumah123.com/arsitektur-brutalisme-
desain-kekinian-pengganti-gaya-minimalis-63857. Penulusuran Google.

Karakteristik Konstruktivisme. Tersedia di :https://www.arsitur.com/2018/12/definisi-


arsitektur-konstruktivisme-tokoh-karya.html.Penulusuran Google.

Surasetja, R. Irawan. 2000. Teori-teori Arsitektur Dunia Barat.Potongan jurnal online. (diakses
pada 06 September 2021)

Unknown. Arsitektur MODERN EKLEKTIK.

Unknown. Art Deco. 2013. BAB II LANDASAN KONSEPTUAL.

Suryaman, Maman. Kurniasari, Anna Farida. 2017. Perencanaan Pendidikan dalam Lintasan
Sejarah Zaman Primitif Hingga Era Bizantium.Jurnal Pendidikan UNISKA. Diakses pada (06
September 2021)
Zahra, Yunisa. 2013. Arsitektur Klasik Yunani. https://id.scribd.com/doc/192566340/Arsitektur-
Klasik-Yunani

Ashadi. 2020. TEORI ARSITEKTUR ZAMAN KLASIK. Arsitektur UMJ Press.


https://www.researchgate.net/profile/Ashadi-.
Ashadi/publication/341298107_TEORI_ARSITEKTUR_ZAMAN_KLASIK/links/5eb9cc40a6fd
cc1f1dd2cd56/TEORI-ARSITEKTUR-ZAMAN-KLASIK.pdf. Diakses pada 16 September 2021

Anonim. 2019. “Ciri- Ciri dan Kreakteristik Arsitektur Modern”. (Online :


https://rekreartive.com/arsitektur-modern-ciri-dan-karateristik/). Diakses 22/10/2021

Anonim. 2016. “Arsitektur Modern”. (Online : http://archidkot.blogspot.com/2016/05/arsitektur-


modern.html). Diakses 22/10/2021

Anonim. 2013. “Arsitektur Modern”. (Online :


https://oyarchie.wordpress.com/2013/02/21/arsitektur-modern/). Diakses 22/10/2021

Anda mungkin juga menyukai