Anda di halaman 1dari 1

Desiran angina yang datang mengiringi ombak pantai, mampu mengibaskan kerudung hitam yang

menutupi separuh badan mungil Kanzia. Gadis kecil yang selalu duduk di tepi pantai untuk bercerita
tentang hari indahnya, tapi tidak dengan hari ini.

“Ternyata menjadi dewasa itu tidak enak ya” tutur kanzia yang disahut suara ombak.

“Sekarang aku gak bisa berbuat apa-apa, aku Cuma mau bapak sembuh” tetesan air mata yang jatuh
tanpa ia sadari. Bahkan langit pun seakan tahu bahwa hari ini berbeda.

“Bapak kehilangan masa kejayaannya, mereka benar-benar tega melakukan itu” kedua tangan mungil
Kanzia yang menutup wajahnya karena tak sanggup menahan tangis.

1 bulan yang lalu

Poster orang Korea yang menghiasi bilik kamar kanzia selalu setia menyaksikan kehebohan gadis itu
dalam mencari peralatan sekolahnya. Berangkat saat bel sekolah akan dibunyikan sudah menjadi
rutinitas gadis bergigi gingsul itu.

Anda mungkin juga menyukai