Anda di halaman 1dari 21

CRITICAL BOOK REPORT

MK PERKEMBANGAN PESERTA
DIDIK PRODI S1 TEKNIK ELEKTRO-FT

Skor Nilai :

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK


)

NAMA MAHASISWA : GOK PESTA LUMBAN GAOL


NIM : 5203131036
DOSEN PENGAMPU : Prof. Dr. SRI MILFAYETTY.MS.Kons.S.Psi
MATA KULIAH : PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas Critical Book Report ini dalam mata
kuliah Perkembangan Peserta Didik.
Tidak lupa saya juga mengucapkan terima kasih kepada ibu Prof. Dr. Sri Milfayetty
MS.Kons. S.Psi selaku dosen pengampu mata kuliah perkembangan peserta didik, yang
telah menjelaskan meteri tentang perkembangan peserta didik sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas dalam bentuk makalah ini.
Namun dalam pembuatan makalah ini, masih terdapat banyak kekurangan baik dari
segi teknik penulisan maupun penggunaan bahasa yang tidak tepat. Oleh karena itu saya
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna untuk perbaikan dan
penyempurnaan kedepanya.
Akhir kata saya mengucapkan selamat membaca dan semoga materi yang ada dalaam
critical book report yang berbentuk makalah ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya
bagi para pembaca.

Medan , Oktober 2020

Gok Pesta Lumban Gaol


5203131036

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................4

1.1 Rasionalisasi Pentingnya Isi Buku......................................................................4

1.2 Tujuan Penulisan CBR........................................................................................4

1.3 Manfaat Penulisan CBR......................................................................................4

1.4 Identitas Buku.....................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Ringkasan Buku Utama.......................................................................................6

2.2 Ringkasan Buku Pembanding............................................................................16

BAB III PEMBAHASAN CRITICAL BOOK REVIEW

3.1 Kelebihan Buku................................................................................................18

3.2 Kekurangan Buku.............................................................................................19

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan......................................................................................................20

4..2 Saran................................................................................................................20

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................21

BAB I
PENDAHULUAN

A. RASIONALISASI PENTINGNYA CBR

Sering kali kita memilih buku referensi untuk kita baca dan pahami. Terkadang kita
memilih satu buku, namun kurang memuasakan hati kita. Misalnya dari segi analisis
bahasa, pembahasan tentang ilmu bahan makanan. Oleh karena itu, penulis membuat
critical book report ini untuk mempermudah pembaca dalam memilih referensi, terkhusus
pada pokok bahasan tentang ilmu bahan makanan.

B. TUJUAN PENULISAN CBR


1. Mengulas isi sebuah buku
2. Mengetahui dan mencari informasi yang ada dalam sebuah buku
3. Melatih diri untuk berpikir kritis dalam mencari informasi yang diberikan oleh
setiap bab dari buku pertama dan buku kedua
4. Membandingkan isi buku pertama dan buku kedua
5. Mengkritisi satu topik materi ilmu lengkap bahan makanan dalam dua buku yang
berbeda.

C. MANFAAT CBR
1. Untuk menambah wawasan tentang perkembangan peserta didik
2. Untuk mengetahui tentang hakikat filsafat pendidikan
3. Untuk mengetahui tentang aliran-aliran filsafat pendidikan
D. IDENTITAS BUKU
Buku Utama

Judul Buku : Perkembangan Peserta Didik

Nama Pengarang : Dra.Rahmulyani, M.Pd., Kons dkk

Tahun Terbit : Januari 1995

Penerbit : Rineka Cipta

Tebal buku : 191 halaman

ISBN : 978-602-7938-39-7

Cetakan : Cetakan Ke (V)

Buku Pembanding

Judul Buku : Perkembangan Peserta Didik

Nama Pengarang : Prof.Dr.Sudarwan Danim

Tahun Terbit : April 2011

Penerbit : Alfabeta Bandung

Tebal buku : 192 halaman

ISBN : 978-602-8800-43-3

Cetakan : Cetakan Ke Dua


A. Latar Belakang

Dalam hal ini, peserta didik akan mengalami perkembangan fisik pula. Perkembangan
anak adalah bertambahnya kemampuan(skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih
kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari pematangan. 
Di sini menyangkut adanya proses diferensiasi dari sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-
organ dan sistem yang berkembang sedemikian rupa per- kembangan emosi, intelektual
dan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya.

Perkembangan fisik meliputi pertumbuhan sebelum lahir dan pertumbuhan setelah lahir.
Intelektual (kecerdasan) atau daya pikir merupakan kemampuan untuk beradaptasi secara
berhasil dengan situas baru atau lingkungan pada umumnya.Pertumbuhan dan
perkembangan fisik tubuh ini secara langsung akan menentukan keterampilan bergerak
anak, dan secara tidak langsung akan mempengaruhi cara anak memandang dirinya sendiri
dan memandang orang lain, serta mempengaruhi cara anak melakukan penyesuaian dengan
dirinya sendiri maupun orang lain.

B. Tujuan

Penulis membuat critical book report ini berharap :

Untuk membantu memahami diri sendiri sehingga dapat berperilaku secara tepat ,
Meningkatkan motivasi pembaca dalam mengenal lebih jauh apakah perkembangan
tersebut, Membantu mengenali adanya penyimpangan yang terjadi pada diri peserta didik
usia sekolah menengah ( Remaja ).
BAB II

RINGKASAN BUKU

BUKU UTAMA

BAB I : HAKIKAT PERKEMBANGAN

A. Pengertian Perkembangan

Perkembangan dapat diartikan sebagai proses perkembangan kuantitatif dan kualitatif


individu dalam rentang kehidupannya , mulai dari masa konsepsi , masa bayi , masa kanak
kanak , masa anak , masa remaja sampai masa dewasa .Perkembangan dapat diartikan juga
sebagai suatu proses perubahan dalam diri individu atau organisme baik fisik (jasmaniah)
maupun psikis (rohaniah) menuju tingkat kedewasaan atau kematangan yang berlangsung
secara sistematis progresif dan berkesinambungan.

B. Ciri – Ciri Perkembangan

1 . Terjadinya perubahan ukuran dalam

a. aspek fisik : perubahan tinggi dan berat badan serta organ organ tubuh lainnya

b.aspek psikis : semakin bertambahnya perbendaharaan kata dan matangnya


kemampuan berpikir , mengigat ,serta menggunakan imajinasi kreatif .

2. Terjadinya perubahan proporsi dalam

a. aspek fisik : proporsi tubuh anak berubah sesuai debngan fase perkembangannya

b. aspek psikis : perubahan imajinasi dari fantasi ke realitas

3. Lenyapnya tanda tanda dalam

a.aspek fisik : lenyapnya kelenjar thymus yang terletak pada bagian dada , rambut

halus dan gigi susu


b. aspek psikis : lenyapnya masa mengoceh, bentuk gerak gerik anak anak dan perilaku
impulsif

4. Munculnya tanda tanda baru dalam

a. aspek fisik: tumbuh dan pergantian gigi dan matangnya organ seksual pada usia remaja

b. aspek psikis : berkembang nya rasa ingin tahu .

C. Prinsip Prinsip Perkembangan

1. Perkembangan merupakan proses yang tidak pernah berhenti

Perkembangan fisik maupun psikis berlangsung secara terus menerus sejak masa

konsepsi sampai mencapai kematangan atau masa tua .

2. Semua aspek perkembangan saling mempengaruhi

Setiap aspek perkembangan individu , baik fisik , intelektual , emosi , sosial maupun
moral spiritual satu sama lainnya saling mempengaruhi terhadap karakter dan kepribadian
remaja

3. Perkembangan mengikuti pola atau arah tertentu .

Menurut Yelon dan Weinsten (1997) pola perkembangan itu sebagai berikut :

a. Cephalocaudal (perkembangan itu dimulaidari kepala hingga kaki)

b. Struktur mendahului fungsi , yang berarti bahwa anggota tubuh individu akan
berfungsi setelah matang strukturnya .

c. Perkembangan itu berdiferensiasi , yang berarti bahwa perkembangan fisik dan psikis

berlangsung dari umum ke khusus (spesifik) .

d. Perkembngan berlangsung dari konkret ke abstrak

e. Perkembangan berlangsung dari egosentrisme ke perspektivisme

f. Perkembangan berlangsung dari out control ke inner control .


4 . Perkembangan terjadi pada tempo yang berlainan

5. Setiap fase perkembangan mempunyai ciri khas

6. Setiap individu yang normal akan mengalami tahapan atau fase perkembangan .

BAB II : PERIODE DAN TUGAS PERKEMBANGAN

A . Periode Perkembangan

Perkembangan manusia berlangsung secara berurutan atau berkesinambungan melalui


periode atau masa . Menurut Santrock (2010) periode perkembangan terdiri atas 3 yaitu :

Periode anak , periode remaja , periode dewasa .

1.Periode Sebelum Kelahiran

Merupakan masa kehidupan individu dimulai dari masa konsepsi hingga kelahiran sekitar
9 bulan dalam kandungan . Menurut Hurlock perhatian terhadap perkembangan pra
kelahiran dimulai pada 1940 yang sebelumnya tidak menjadi kajian para ahli .

2. Periode Bayi

Masa ini ditandai dengan ciri ciri sebagai berikut :

a. Masa dasar pembentukan pola perilaku , sikap , dan ekspresi , emosi.


b. Masa pertumbuhan dan perubahan berjalan dengan cepat , baik fisik maupun
psikologis
c. Masa kurangnya ketergantungan
d. Masa meningkatnya individualitas
e. Masa permulaan sosialisasi
f. Masa permulaan berkembangnya penggolongan peran seks .
g. Masa yang menarik bentuk fisik maupun perilakunya
h. Masa permulaan kreativitas
i. Masa berbahaya , baik fisik maupun psikologis
3. Periode awal anak

Periode awal anak adalah periode perkembangan yang merentang dari akhir masa bayi
ingga usia 5 sampai 6 tahun periode ini kadang kadang disebut juga tahun tahun prasekolah

4 . Periode Pertengahan Dan Ahkir Anak

Periode ini adalah masa perkembangan yang terentang dari usia sekitar 6 hingga 10 atau 11
tahun . Masa ini sering juga disebut tahun tahun sekolah dasar .

5 . Periode Remaja

Periode remaja adalah masa transisi antar masa anak dan masa dewasa terentang dari usia
sekitar 12/13 tahun sampai usia 19/20 tahun yang ditandai dengan perubahan aspek
biologis , kognitif , dan sosioemosional .

6. Periode Dewasa 20 tahun

Periode ini terdiri atas 3 masa yaitu awal , pertengahan dan akhir dewasa . Masa awal
dewasa dimulai dari awal usia 20 tahun hingga 30 / 35 tahun . Masa pertengahan dewasa
dimulai sekitar usia 35 /- 45 tahun dabn berakhir usia 55 dan 65 tahun . Sementara akhir
dewasa adalah terentng dari usia 60 atau 70 sampai mati .

B . Tugas – Tugas Perkembangan (Developmental tasks)

1. Pengertian Tugas Perkembangan

Tugas tugas perkembangan ini berkaitan erat dengan perubahan kematangan persekolahan
pekerjaan pengalaman beragama , dan hal lainnya sebagai prasyarat untuk pemenuhan dan
kebahagiaan hidupnya.

2. Tugas Perkembangan pada Setiap Periode Perkembangan

a. Tugas perkembangan masa bayi dan anak prasekolah

 belajar memakan makanan padat


 belajar berjalan
 belajar berbicara
 belajar mengendalikan pembuangan kotoran tubuh
 belajr mengenal perbedaan jenis kelamin
 mencapai kestabilan fisik
 belajar mengenal konsep konsep sederhana tentang kenyataan alam dan sosial
 belajar membedakan baik buruk , benar salah , atau mengembangkan kata hati
b. Tugas perkembangan anak usia sekolah

 belajar memperoleh keterampilan fisik untuk melakukan permainan


 belajar membentuk sikap yang sehat terhadap dirinya sendiri sebagai makhluk
biologis
 belajar bergaul dengan teman sebaya
 belajar memainkan peran sesuai dengan jenis kelaminnya
 belajar keterampilan dasar membaca , menulis dan menghitung
 belajar mengembangkan kata hati dan belajar bersikap mandiri . dll.
c . Tugas perkembangan remaja

 mencapai kematangan dalam beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
 mencapai kematangan berperilaku etis , emosi , intelektual ,perkembangan pribadi .
 memiliki kesadaran tanggung jawab sosial
 mencapai kematangan dalam pilihan karir , dalam hubungan teman sebaya dll .
d. Tugas Perkembangan Dewasa Awal

 mulai bekerja, bertanggung jawab sebagai warga negara


 memilih pasangan hidup , belajar hidup dengan pasangan nikah
 memulai hidup berkeluarga, memelihara anak , mengelola rumah tangga
 menemukan kelompok sosial yang serasi. dll .
e. Tugas Perkembangan Dewasa Pertengahan

 mencapai tanggung jawab sosial sebagai warga negara


 membantu remaja belajar menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab
 mengembangkan kegiatan kegiatan pengisi waktu senggang
 menghubungkan diri sendiri dengan pasangan hidup sebagai suatu individu
 menerima dan menyesuaikan diri dengan perubahan perubahan fisiologis
 mencapai dan mempertahankan prestasi yang memuaskan dalam karir pekerjaan
 menyesuaikan diri dengan orang tua yang semakin tua .
f. Tugas Perkembangan Dewasa Akhir (Masa Tua)

 meyesuaikan diri dengan menurunnya kekuatan fisik dan kesehatan


 menyesuaikan diri dengan masa pensiun dan menurunnya penghasilan keluarga
 menyesuaikan diri dengan kematian pasangan hidup
 membentuk hubungan dengan orang orang seusia
 membentuk pengaturan kehidupan fisik yang memuaskan
 menyesuaikan diri dengan peran sosial secara luwes

3. Upaya memfasilitasi tugas tugas perkembangan

Penuntasan tugas tugas perkembangan tersebut tidak selalu berjalan dengan mulus karena
adanya berbagai hambatan yang muncul baik faktor internal maupun eksternal. Faktor
internal terkait dengan kondisi individu itu sendiri seperti anak yang dri kecilnya sering
menderita sakit , mungkin tugs perkembangannya akan tersendat , sementara faktor
eksternal terkait yang berasal dari lingkungan seperti faktor keluarga.

BAB III : FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN

A . Faktor Genetika (Hereditas)

Hereditas merupakan totalitas karasteristik individu yang diwariskan orang tua


kepada anak , atau segala potensi yang dimiliki individu sejak masa konsepsi sebagai
pewarisan dari pihak orang tua melalui gen.

B . Faktor Lingkungan

1. Lingkungan Keluarga

Faktor penentu utama terhadap perkembangan anak . Alasan tentang pentingnya peranan
keluarga bagi perkembanga anak adalah : keluarga merupakan kelompok sosial pertama
yang menjadi pusat identifikasi anak , keluarga merupakan lingkungan pertama yang
mengajarkan nilai nilai kehidupan kepada anak , keluarga sebagai institusi yang
memfasiitasi kebutuhan dasar ,anak banyak menghabiskan waktu di lingkungan keluarga

2. Lingkungan Sekolah

Hurlock (1986:322) mengemukakan bahwa sekolah merupakan faktor perkembangan


kepribadian anak , baik dalam cara berpikir , bersikap maupun berperilaku.

BAB IV : KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI

A. Karasteristik Umum Anak Usia Dini

Secara Umum masa ini memiliki karakteristik atau sifat sifat sebagai berikut

Unik , egosentris ,aktif dan energik, rasa ingin tau yang kuat dan antusias terhadapp
banyak hal ,eksploratif dan berjiwa petualang , spontan, senang dan kaya akan fantasi ,
masih mudah frustasi, masih kurang pertimbangan dalam melakukan sesuatu daya
perhatian yang pendek , bergairah untuk belajar , semakin menunjukkan minat terhadap
teman.

B. Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini

Terkait dengan perkembangan kognitif anak usia dini , Piaget berpendapat bahwa anak
berada pada tahap atau periode “Praoperasional” yang deskripsi kemampuannya adalah
sebagai berikut :

- Mampu berpikir dengan menggunakan simbol


- Berpikirnya masih dibatasi persepsinya
- Berpikirnya masih kaku belum fleksibel
- Dapat mengelompokkan sesuatu berdasarkan satu dimensi.
BAB V : KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH

A. Perkembangan Fisik Motorik

Seiring dengan pertumbuhan fisiknya yang beranjak matang maka perkembangan motorik
anak sudah dapat terkordinasi dengan baik.

B. Perkembangan Intelektual

Kemampuan intelektual pada masa ini sudah cukup untuk menjadi dasar diberikannya
berbagai kecakapan yang dapat mengembangkan pola pikir atau daya nalarnya.

C. Perkembangan Bahasa

Pada usia sekolah dasar anak sudah menguasi sekitar 2500 kata. atau dan pada masa akhir
(kira kira usia 11-12 tahun) anak telah dapat menguasai sekitar 5000 kata .

D. Perkembangan Emosi

Pada usia sekolah anak mulai menyadari bahwa pengungkapan emosi secara kasar tidaklah
diterima atau tidak disenangi oarang lain . Oleh karena itu dia mulai belajar untuk
mengendalikan dan mengontrol ekspresi emosinya.

E. Perkembangan Sosial

Perkembangan Sosial pada usia SD ditandai dengan adanya perluasan hubungan disamping
dengan anggota keluarga.

F. Perkembangan Kesadaran Beragama

Kualitas keagamaan anak akan sangat dipengaruhi oleh proses pembentukan atau
pendidikan yang diterimanya .

A. Makna Masa Remaja

Masa remaja merupakan masa transisi perkembangn antara masa anak dan masa ke dewasa
, dimulai dengan pubertas , yang ditandai dengan perubahan yang pesat dalam berbagai
aspek perkembangan baik fisik maupun psikis . Biologis, Kognisi, Sosial.
BAB VI : KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN REMAJA

A. Makna Masa Remaja


Masa remaja merupakan masa transisi perkembangn antara masa anak dan masa ke dewasa
, dimulai dengan pubertas , yang ditandai dengan perubahan yang pesat dalam berbagai
aspek perkembangan baik fisik maupun psikis . Biologis, Kognisi, Sosial.

B. Karakteristik Setiap Aspek Perkembangan

1.PerkembanganFisik
Pubertas adalah suatu rangkaian perubahan fisik yang membuat organisme secara matang
mampu memproduksi. Anak yang mengalami puber awal akan berbeda denga puber akhir
dalam penampakan luar karna perubahan tinggi proporsi tubuh dan adanya tanda tanda
perkembangan seksual pertama dan kedua

a. Reaksi Terhadap Pubertas

b. Kematangan Awal dan Kematangan Terlambat

Anak mudah terpengaruh oleh lingkungan dan budaya baru yang sering
bertentangan dengan norma masyarakat, serta memiliki rasa keingitahuan yang besar pada
hal-hal baru yang mengakibatkan perilaku coba-coba tanpa didasari dengan informasi yang
benar dan jelas..

1.PerkembanganKognitif
2.Perkembangan Sosioemosional

BAB VII : PERANAN GURU DALAM MEMFASILITASI PERKEMBANGAN

Gaya Mengajar
Gaya mengajar guru merujuk kepada kemampuan guru dalam menciptakan iklim kelas.
Kemampuan berintraksi dengan siswa
Kemampuan ini berdasarkan sosial yang di miliki oleh siswa
Keterampilan Dasar Mengajar bagi Guru
Keterampilan mengajar bagi guru diperlukan agar guru dapat melaksanakan perannya
dalam pengelolaan proses pembelajaran, sehingga pembelajaran dapat berjalan secara
efektif dan efesien

Kompetensi Profesional Guru


Kemampuan guru dalam menyelenggarakan proses belajar mengajar merupakan salah satu
persyaratan utama seorang guru dalam mengupayakan hasil yang lebih baik dari
pengajaran yang dilaksanakan. Guru akan dapat melaksanakan tugas profesinya dengan
baik dan dapat bertindak sebagai tenaga pengajar yang efektif jika telah memenuhi
kompetensi yang seharusnya dimiliki oleh seorang guru

BUKU PEMBANDING

BAB I: Defenisi, Hakikat, dan Kebutuhan Peserta Didik

Perkembangan adalah proses perubahan kuantitatif dan kualitatif individu dalam rentang
kehidupannya mulai dari masa konsepsi, masa bayi, masa kanak-kanak, masa anak, masa
remaja, sampai masa dewasa. Ciri-ciri perkembangan terjadinya perubahan dalam
ukuran,proporsi,lenyapnya tanda-tanda lama dan munculnya tanda-tanda baru. Prinsip-
prinsip perkembangan terdiri dari perkembangan merupakan proses yang tidak pernah
berhenti (Never Ending Process), Semua aspek perkembangan saling memengaruhi,
perkembangan mengikuti pola atau arah tertentu, perkembangan terjadi pada tempo yang
berlainan, setiap fase perkembangan mempunyai ciri khas, dan setiap individu yang normal
akan mengalami tahapan atau fase perkembangan.
BAB II: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN
DAN PERKEMBANGAN

Lingkungan merupakan faktor penting di samping hereditas yang menentukan


perkembangan individu yang meliputi fisik, psikis, sosial dan religius.

A.Faktor Genetika (Hereditas)

Hereditas merupakan totalitas karakeristik individu yang diwariskan orang tua kepada
anak, atau segala potensi baik fisik maupun psikis yang dimiliki individu sejak masa
konsepsi sebagai pewarisan dari pihak orang tua melalui gen-gen. Sehubungan dengan hal
diatas, Cattel dk., mengemukakan bahwa “kemampuan belajar dan penyesuaian diri
individu dibatasi oleh sifat-sifat yang inheren dalam organisasi itu sendiri.” Misalnya
kapasitas fisik (Perawakan, energi, kekuatan, dan kemenarikannya), dan kapasitas
intelektual (cerdas, normal atau terbelakang). Meskipun begitu, batas-batas perkembangan
kepribadian lebih besar dipengaruhi oleh faktor lingkungan.

B.Faktor Lingkungan Lingkungan

adalah keseluruhan fenomena (peristiwa, situasi, dan kondisi) fisik/alam/ atau sosial yang
mempengaruhi perkembangan individu. Faktor-faktor lingkungan tersebut antara lain:

1) Lingkungan keluarga Lingkungan keluarga dipandang sebagai faktor penentu utama


perkembangan anak. Alasan tentang pentingnya peranan keluarga bagi perkembangan anak
adalah:

a.Keluarga merupakan kelompok sosial pertama yang menjadi pusat identifikasi anak
b.Keluarga merupakan lingkungan pertama yang mengenalkan nilai-nilai kehidupan pada
anak c.Keluarga sebagai institusi yang memfasilitasi kebutuhan dasar insani (manusiawi),
bak yang bersifat fisik-biologis maupun sosio-psikologis Lingkungan sekolah Sekolah
merupakan lembaga pendidikan formal yang secara sistematis melaksanakan proses
bimbingan, pengajaran dan pelatihan dalam rangka membantu anak didik agar mampu
mengembangkan potensinya secara optimal, baik yang menyangkut aspek moralspiritual,
intelektual, emosional, sosial maupun fisik motoriknya. Hurlock mengemukakan bahwa
seolah merupakan faktor penentu bagi pengembangan kepribadian anak, baik dalam cara
berpikir, bersikpa, maupun berperilaku.

BAB III: TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN

Havighurst (1961:2) mengartikan tugas-tugas perkembangan sebagai berikut :

A.Tugas perkembangan itu merupakan suatu tugas yang muncul pada periode tertentu
dalam rentang kehidupan individu, yang apabila tugas itu dapat berhasil dituntaskan akan
membawa kebahagiaan dan kesuksesan dalam menuntaskan tugas berikutnya; sementara
apabila gagal, maka akan menyebabkan ketidakbahagiaan pada diri individu yang
bersangkutan, menimbulkan penolakan masyarakat, dan kesulitan-kesulitan dalam
menuntaskan tugas-tugas berikutnya. Dalam sistem klasifikasi yang banyak dipakai,
periode perkembangan meliputi periode infancy (bayi), early childhood (usia balita),
middle dan late childhood (periode sekolah dasar), adolescence (masa remaja), early
adulthood (dewasa awal), middle adulthood (dewasa pertengahan), dan late adulthood
(dewasa akhir).

BAB IV: Peranan guru dalam memfasilitasi perkembangan peserta didik

Guru sebagai pelaku utama dalam implementasi atau penerapan program pendidikan di
sekolah memiliki peranan yang sangat penting dalam pencapaian tujuan pendidikan yang
diharapkan. Dalam hal ini, guru dipandang sebagai faktor determinan terhadap pencapaian
mutu prestasi belajar siswa. Komponen kinerja professional guru terdiri dari gaya belajar
yang meliputi aspek ekspresif mengajar dan aspek instrumental dan kemampuan
berinteraksi dengan siswa yang meliputi komunikasi verbal dan komunikasi non verbal.
BAB III

PEMBAHASAN

BUKU UTAMA

A. Keunggulan
Berdasarkan tampilan buku, cover yang dipakai penulis cukup bagus dan menarik saat
dipandang. Penyampaian teori yang digunakan pada buku ini juga cukup sederhana,
sehingga tidak menyulitkan pembaca dalam pemahamannya.Tata letak penulisan dan
sistematikanya cukup rapi, sehingga enak untuk dibaca dan memampukan pembaca
dalam memahaminya.

B. Kelemahan
Penulis kurang memperhatikan garis-garis besar yang mampu memudahkan pembaca
dalam menemukan sebuah inti sari yang terkandung didalamnya.

BUKU PEMBANDING

A. Kelebihan
1. Buku ini dilengkapi dengan kelengkapan sumber pada setiap materi pembahasan
sehingga mudah menemukan informasi yang lebih signifikan
2. Buku ini dilengkapi dengan evaluasi akhir yaitu dengan dicantumkannya soal soal
pada setiap bab dan membuktikan pemahaman.
3. Buku ini dilengkapi dengan topik materi yang lengkap dimana pembahasan materi
dimulai dari tahap awal yaitu pendahuluan pada pengajaran yang dikhususkan pada
Guru dan sampai pada tahapan akhirnya motivasi, dimana motivasi ini
mempengaruhi meningkatnya belajar siswa.
4. Buku ini juga dilengkapi kesimpulan dari setiap bab, dimana kesimpulan ini
diletakkan diakhir bab ketika sudah selesai dibahas.
5. Buku ini juga lengkap dengan bahan pengaplikasian pada kehidupan sehari hari

B.Kelemahan

Pada buku ini cover buku tidak terlalu menarik sehingga tidak menarik minat siswa dalam
membaca. Juga, Buku ini tidak membahaas secara rinci aspek aspek perkembangan yang
rinci dan Penulis tidak membuat evaluasi soal pada akhir bab, Penjelasan yang diuraikan
penulis dalam buku ini kurang spesifik, sehingga pembaca belum dapat memahami teori
yang disampaikan dengan jelas.

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Perkembangan dapat diartikan sebagai proses perkembangan kuantitatif dan kualitatif
individu dalam rentang kehidupannya , mulai dari masa konsepsi , masa bayi , masa kanak
kanak , masa anak , masa remaja sampai masa dewasa .Perkembangan dapat diartikan juga
sebagai suatu proses perubahan dalam diri individu atau organisme baik fisik (jasmaniah)
maupun psikis (rohaniah) menuju tingkat kedewasaan atau kematangan yang berlangsung
secara sistematis progresif dan berkesinambungan.

Perkembangan manusia berlangsung secara berurutan atau berkesinambungan melalui


periode atau masa . Menurut Santrock (2010) periode perkembangan terdiri atas 3 yaitu :
Periode anak , periode remaja , periode dewasa .

B.Saran

Dalam penyusunan critical book report ini, penyusun sadar cbr ini masih memiliki
bayak kekurangan, sehingga penyusun mengharapkan kritik dan saran dari pada pembaca
agar cbr ini bias menjadi lebih baik lagi dan mampu membantu mahasiswa dalam mata
kuliah perkembangan peserta didik.

Ada baiknya kualitas cetak buku ini di perbaiki lagi kedepannya, dengan membubuhi
bahan isi buku seperti kertas dan tinta yang lebih baik agar tampilannya bisa lebih berkesan
ketika pembaca membaca buku tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Syarif, Kemali. 2013. Perkembangan Peserta Didik. Medan: Unimed Press.


Sunarto,.Hartono,Agung.Perkembangan Peserta Didik.Jakarta : 2008

Anda mungkin juga menyukai