Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

ANATOMI FISIOLOGI DAN GENETIKA

DISUSUN OLEH :
ANNISA WULAN RAHMADANI ( 21003006 )

PENDIDIKAN LUAR BIASA


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2021

A. Tugas Indra Penciuman

1. Cara mengetes Indra penciuman


Cara mengetes Indra penciuman yaitu dengan cara memejamkan mata lalu
bahkan kepada orang yg sedang dites,beberapa objek pembau yg memiliki
ketajaman baubyg kuat. Seperti bawang putih,minyak kayu putih,pisang,dll.

2. Saraf pada Indra penciuman


Saraf olfaktori merupakan salah satu dari 12 saraf kranial yang terhubung
langsung dengan saraf pusat atau otak. Saraf hidung berfungsi sebagai reseptor
utama di dalam indra penciuman yang berupa aroma yang terbawa di dalam
udara. Aroma yang tercium nantinya akan diberikan pada otak berupa impuls.
Penciuman disarafi oleh Nervus I (Nervus Olfaktorius) juga disaraf oleh
Nervus VI (Nervus Trigeminus) yang berfungsi sebagai reflek perlindungan
tubuh terhadap saluran pernafasan (reflek bersin, batuk dan sebagainya.

3. Ciri-ciri Anak Berkebutuhan Khusus yang mengalami kelainan Indra


penciuman

- Hilangnya kemampuan seseorang untuk mencium bau


- Menghilangkan kemampuan penderitanya untuk merasakan
makanan.
- kondisi ini dapat memicu hilangnya nafsu makan.
- Penurunan berat bdan
- Malnutrisi
- Bahkan hingga depresi.

4. Hal yg dialami jika ada kerusakan pada organ hidung

Akan terjadi kelainan pada fungsi organ hidung. Secara otomatis akan
mempengaruhi kerja Sekresi yang akan melarutkan gas yang sampai pada
saraf olfaktoria sehingga dapat merangsang saraf penciuman. Makin rendah
titik didih suatu gas atau cairan makin kuat rangsangannya. Bisa jadi
seseorang yang kehilangan penciuman sama sekali,berkurangnya daya
penciuman,daya penciuman yang berlebih daripada orang normal,Ini dapat
terjadi pada keadaan histeria serta tumor otak yang menyebabkan tekanan
intro cranial meninggi.

5. Macam-macam penyakit pada organ penciuman yg dialami ABK


Gangguannya :
1) An-Osmia : seseorang yang kehilangan penciuman sama sekali.
2) Hyp – Osmia : berkurangnya daya penciuman.
3) Hyper Osmia :daya penciuman yang berlebih daripada orang normal. Ini
dapat terjadi pada keadaan histeria serta tumor otak yang menyebabkan
tekanan intro cranial meninggi.
4) Para Osmia : seseorang mencium bau yang berbeda dengan yang
sebenarnya.

5) Salesma atau Cold dan flu


Penyakit yang diakibatkan oleh virus bernama influenza ini menyebabkan
batuk, pilek, sakit di daerah sekitar leher. Terkadang juga muncul gejala
seperti demam dan sakit di persendian yang disertai rasa pusing. Gejala
serangan virus influenza pada anak-anak terkadang disertai diare.

6) Rhinitis Allergica
Rhinitis Allergica adalah peradangan hidung akibat alergi. Rhinitis
disebabkan oleh masuknya benda asing ke dalam saluran tenggorokan.
Kemudian hidung secara otomatis merespon  sehingga terjadilah peradangan
pada hidung.

7) Sinusitis
Sinusitis adalah penyakit yang terjadi akibat peradangan pada bagian sinus.
Sinus sendiri terletak pada rongga-rongga tulang yang berhubungan dengan
hidung.

8) Polip Hidung
Polip hidung adalah tumor kecil yang terdapat pada hidung. Ini merupakan
tumor jinak yang bisa menjadi berbahaya dan merupakan suatu massa
patologis yang terdapat pada rongga sinus hidung yang licin dan lunak.

6. Saat menangis ingus keluar


Setelah berada di dalam hidung, cairan yang sebenarnya air mata tersebut
kemudian bercampur bersama lendir dan zat lainnya pada hidung. Baru
kemudian keluar mengalir dari hidung. Itulah mengapa hidung terasa
berair saat Anda sedang menangis.

7. Mengapa seseorang bila mencium masakan yg wangi muncul rasa lapar.


Alat penciuman erat hubungannya dengan alat pengecap bahkan disebut
sebagai pengecap jarak jauh. Reseptor penghidu berfungsi untuk membantu
pencernaan. Karena itu seseorang yang menderita flu maka penciumannya
terganggu Dan nafsu makan akan berkurang. Begitu pula saat mencium bau
wangi pada masakan akan timbul pula rasa lapar. Hal ini juga dipengaruhi
karena sistem endocannabinoid. Sistem ini dapat mengontrol asupan makanan
dengan menggunakan indera penciuman..

B. Tugas Indra Pendengaran

1. Cara mengetes rasa kecap utama pada lidah ABK


yaitu dengan cara memberikan berbagai makanan yg memiliki rasa
utama,seperti manis,asam,asin,dan pahit. Lakukan pengetesan terhadap
makanan yg memiliki rasa utama itu,lalu rasakan apakah rasa-rasa itu dapat
terdeteksi oleh saraf lidah kita atau tidak.

2. Fungsi Saraf pada pengecap

a. V.Saraftrigeminal
Saraf yang berperan dalam mengendalikan sensasi pada
sebagian area kepala dan wajah dan mengontrol otot-otot
rahang yang digunakan untuk mengunyah.
b. VII. Saraf fasialis
Saraf yang berfungsi mengontrol ekspresi wajah, lidah, dan
informasi dari telinga. Untuk mendeteksi rasa pada lidah.
c. IX. Saraf glosofaringeal
Saraf ini berhubungan dengan lidah, tenggorokan, dan salah
satu dari kelenjar ludah, yaitu kelenjar parotis. Mencicipi
dan menelan makanan atau minuman bisa sulit dilakukan
jika saraf ini bermasalah.

3. Ciri-ciri gangguan Indra pengecapan


Gangguan indra pengecapan terbagi menjadi beberapa kelompok, yaitu:
a. Penurunan kemampuan untuk merasakan berbagai rasa. Seseorang yang mengalami
gangguan ini masih bisa merasakan rasa makanan, tapi kepekaannya berkurang.
b. Tidak bisa merasakan rasa apapun dari makanan yang dimakannya, tetapi kondisi ini
jarang terjadi.
c. Disgeusia, yaitu gangguan indra pengecapan yang menyebabkan seseorang
merasakan rasa tengik, logam, atau rasa aneh lainnya.

4. Hal yang dialami jika adanya kerusakan pada Indra pengecap


Taste disorder adalah gangguan atau masalah yang terjadi pada indra pengecapan atau
liddah, sehingga menurunkan kemampuan seseorang dalam merasakan rasa. Gangguan indra
pengecapan terbagi menjadi beberapa kelompok, yaitu:
 Hipogeusia, yaitu penurunan kemampuan untuk merasakan berbagai rasa. Seseorang yang
mengalami gangguan ini masih bisa merasakan rasa makanan, tapi kepekaannya berkurang.
 Ageusia, yaitu kondisi di mana seseorang tidak bisa merasakan rasa apapun dari makanan
yang dimakannya, tetapi kondisi ini jarang terjadi.
 Disgeusia, yaitu gangguan indra pengecapan yang menyebabkan seseorang merasakan rasa
tengik, logam, atau rasa aneh lainnya.

5. Macam macam penyakit pada Indra pengecap

a. Leukoplakia
Leukoplakia adalah bercak putih yang dapat timbul di
permukaan lidah, gusi, maupun dinding bagian dalam pipi.
b. Kandidiasis
Kandidiasis terjadi ketika jamur Candida albicans berkembang
di lapisan lidah. Penyakit lidah ini biasanya lebih berisiko
terjadi pada orang dengan daya tahan tubuh yang lemah atau
sedang menjalani pengobatan dengan kortikosteroid.
c. Kanker mulut
Anda perlu waspada bila terdapat benjolan yang terus tumbuh
atau membesar di area lidah, karena hal tersebut bisa menjadi
pertanda kanker mulut.
d. Sindrom lidah perih
Lidah terasa seperti tersiram air panas merupakan masalah yang
cukup umum terjadi. Kondisi ini juga dapat dialami oleh
sebagian wanita yang telah mengalami menopause. Sindrom
lidah perih umumnya tidak berbahaya dan biasanya hanya
disebabkan oleh masalah saraf ringan.
e. Lidah hitam dan berbulu
Lidah bisa mengalami penumpukan bakteri pada papila. Bakteri
inilah yang membuat lidah terlihat berbulu dan berwarna hitam.
f. Glositis atrofi
Glositis atrofi atau radang pada lidah ditandai dengan lidah
yang membengkak dan kemerahan serta tekstur lidah menjadi
licin dan halus. Penyakit lidah ini bisa terjadi akibat
kekurangan vitamin B12, asam folat, atau zat besi.

Anda mungkin juga menyukai