LAPORAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN
Diajukan untuk memenuhi mata kuliah PKL pada Program Diploma Tiga (D3)
i
PERSETUJUAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
Praktek Kerja Lapangan ini telah disetujui untuk dinilai pada periode: Tahun
Akademik 2020/2021 Semester V (Lima) di Program Studi Sistem Informarsi
Fakultas Teknik & Informatika Universitas Bina Sarana Informatika Kota Pontianak.
, M.Kom
ii
KATA PENGANTAR
Provinsi Kalbar". yang merupakan salah satu syarat kelulusan mata Praktik Kerja
laporan ini, penulis telah banyak menerima bimbingan, pengarahan, petunjuk dan
saran, serta fasilitas yang membantu hingga akhir dari penulisan laporan ini. Untuk
itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang
terhormat:
4. Bapak Yoki Firmansyah, M.Kom selaku Dosen Penasehat Akademik yang telah
5. Bapak Drs. H. Manto, M.Si Selaku Kepala Dinas Tenaga Kerja dan
Serta seluruh pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu sehingga
terwujudnya penulisan ini. Kami menyadari bahwa penulisan laporan praktik kerja
lapangan ini masih banyak kekurangannya, untuk itu kami mohon kritik dan saran
yang membangun demi kesempurnaan kami sebagai penulis yang lebih baik lagi.
Akhir dari kata semoga laporan PKL ini dapat berguna bagi kami khususnya, bagi
iii
para pembaca yang berniat pada umumnya dan bermanfaat bagi semua pihak yang
membantu, meskipun dalam laporan ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena
iv
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Judul Laporan PKL..............................................................................................i
Lembar Persetujuan Laporan PKL....................................................................................ii
Kata Pengantar.................................................................................................................iii
Daftar Isi............................................................................................................................v
Daftar Simbol..................................................................................................................vii
Daftar Gambar................................................................................................................viii
Daftar Tabel......................................................................................................................ix
Daftar Lampiran.................................................................................................................x
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1. Latar Belakang Masalah...........................................................................1
1.2. Tujuan dan Manfaat...................................................................................2
1.3. Metode Penelitian......................................................................................3
1.4. Ruang Lingkup...........................................................................................4
BAB IV PENUTUP......................................................................................................26
4.1. Kesimpulan..............................................................................................26
4.2. Saran........................................................................................................26
Daftar Pustaka...............................................................................................................27
Daftar Riwayat Hidup...................................................................................................28
v
Surat Keterangan PKL.................................................................................................29
Lembar Nilai Praktek Kerja Lapangan......................................................................30
Lampiran-Lampiran......................................................................................................32
vi
DAFTAR SIMBOL
O
Status awal aktivitas sistem, sebuah
diagram aktivitas memiliki sebuah
1 Status Awal
status awal
vii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1. Gambar III.1. Struktur Organisasi Disnakertrans Prov. Kalbar.................................16
2. Gambar III.2. Activity Diagram Surat Masuk Disnakertrans Prov. Kalbar...............21
3. Gambar III.3. Activity Diagram Surat Masuk Disnakertrans Prov. Kalbar...............22
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Tabel II.1. Simbol-Simbol Activity Diagram.............................................................12
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1. Lampiran A-1.............................................................................................................32
2. Lampiran A-2.............................................................................................................33
x
BAB I
PENDAHULUAN
berbagai keperluan dari Sekolah yang berada dalam lingkup Kabupaten Kubu
misalnya membuat surat guru honorer, surat guru pensiun, laporan bulanan
memiliki beberapa Staff pada bagian dan tugas mereka masing-masing, salah
kesulitan dalam mengetahui nomor surat, indeks surat, dan pencarian surat
Adapun maksud dari ditulisnya Laporan Kuliah Kerja Praktek ini ada
1
2
2. Menganalisis Proses Sistem Surat Masuk dan Surat Keluar yang ada pada
Adapun tujuan dari ditulisnya Laporan KKP ini adalah untuk memenuhi
sikap, pandangan serta proses yang sedang berlangsung dalam suatu organisasi
2. Wawancara (Interview)
3. Studi Kepustakaan
laporan KKP
berbagai macam keterbatasan serta kendala yang dihadapi oleh penulis, agar
masalah yang ditulis dalam laporan ini tidak terlalu luas dan menyimpang dari
topik yang ada, maka ruang lingkup yang menjadi batasan masalah adalah
menyurat pada surat masuk yaitu penerimaan surat, penyortiran surat, mencatat
menyurat pada surat keluar yaitu konsep persetujuan, pemberian nomor surat,
BAB II
LANDASAN TEORI
Konsep dasar sistem ini menekankan sekumpulan elemen yang terdapat dalam
suatu organisasi, perusahaan, aspek dan sudut pandang yang berbeda sesuai dengan
keterangan fungsi dalam hal-hal yang berkaitan dengan sistem yang memiliki ciri
dan karakteristik tertentu. Adapun uraian dari konsep dasar sistem akan dijelaskan
dibawah ini.
menurut [ CITATION Mul16 \l 1057 ] menyatakan bahwa “Sistem bisa diartikan sebagai
sekumpulan sub sistem, komponen ataupun element yang saling bekerja sama
dengan tujuan yang sama untuk menghasilkan output yang sudah ditentukan
sebelumnya.”
Berdasarkan pengertian para ahli diatas maka dapat disimpulkan bahwa sistem
adalah serangkaian elemen yang berkaitan dengan jaringan kerja yang saling
berinteraksi satu dengan yang lainnya dan bertujuan untuk menangani dan
pada sekumpulan elemen yang yang ada, sebagai dasar pertimbangan dalam
5
1. Komponen
Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan
sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan.
Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang
luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan
sistem tersebut.
daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu
subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut.
Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan
Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat
berguna.Keluaran ini dapat menjadi masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem
informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan
sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input
7. Pengolah sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan
menjadi keluaran.
8. Sasaran sistem
Suatu sistem mempunyai tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik.
Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya.
Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah
direncanakan.
orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen.
Istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara
orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini
informasi dan komunikasi, tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan
keras, perangkat lunak, prosedur, orang, basis data, dan jaringan komputer atau
printer
5. Basis data (Database) merupakan sekumpulan tabel, hubungan dan lain-lain yang
sejumlah pemakai
tertulis. Dalam pengertian sehari-hari, surat umumnya hanya dikenal sebagai alat
pengertian dalam arti sempit, akibat dari anggapan bahwa surat hanya alat untuk
menyampaikan berita, padahal surat mengandung aspek yang jauh lebih luas
adalah informasi berupa kabar atau berita, misalnya penawaran, pesanan, panggilan
dan permohonan. Surat juga bisa sebagai informasi rekaman berita secara tertulis,
Maka dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya surat adalah
informasi tertulis yang dapat dipergunakan sebagai alat komunikasi tulisan yang
8
dibuat dengan persyaratan tertentu yang khusus berlaku untuk surat menyurat.
Penyampaian maksud melalui surat dari suatu pihak ke pihak lain dapat di atas
namakan perseorangan (pribadi) dan dapat juga di atas namakan. jabatan dan juga
suatu organisasi. Kegiatan saling berkirim oleh perseorangan (pribadi) atau oleh
koresponden. (Meliana,2008:13).
Surat masuk yaitu semua surat yang dialamatkan, ditujukan dan diterima oleh
organisasi, perusahaan atau instansi, baik yang berasal dari perorangan maupun
Surat yang dibuat oleh instansi atau perusahaan yang ditujukan kepada instansi
dan fungsinya. Fungsi dari peralatan pendukung (Tool System) adalah untuk
menjelaskan kapada user bagaimana fungsi dari sistem informasi dapat bekerja
yang digunakan untuk dihasilkan oleh proses pembuatan perangkat lunak, artifact
9
tersebut dapat berupa model, deskripsi, atau perangkat lunak) dari sistem perangkat
lunak, seperti pada pemodelan bisnis dan sistem non perangkat lunak lainya yang
perspektif. Selain itu Unified Modelling Language (UML) adalah bahasa pemodelan
dibuat oleh Graddy Booch, James Rumbaugh, dan Ivar Jacobson dibawah bendera
Rational Software Corps. Tidak hanya digunakan dalam pemodelan perangkat lunak,
Unified Modelling Language (UML) juga hampir digunakan dalam semua bidang
yaitu : Menurut Rosa A.S dan M. Shalahudin UML (unified Modeling Language)
adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk
Language (UML) merupakan suatu metode pemodelan secara visual yang berfungsi
sebagai sarana perancangan sistem berorientasi objek dan sebagai suatu bahasa yang
sistem aplikasi.
atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. Perlu diperhatikan
bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan
actor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem. [ CITATION Hen16 \l 1057 ].
adalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu
sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh
sistem.
Tabel II.1
Asosiasi percabangan
Percabangan /
dimana jika ada pilihan
3 decision
aktivitas lebih dari satu
Asosiasi penggabungan
Penggabungan / dimana lebih dari satu
4 join
aktivitas digabungkan
menjadi satu
Status akhir yang dilakukan
sistem, sebuah diagram
5 Status Akhir
aktivitas memiliki sebuah
status akhir
Memisahkan organisasi
6
bisnis, yang bertanggung
jawab terhadap aktivitas yang
Swimlane
terjadi
BAB III
adalah salah satu satuan kerja daerah pemerintahan yang berada di daerah
akan tetap bekerja dengan baik walaupun tampa diawasi oleh atasan,
seorang pegawal yang disiplin tidak akan mencuri waktu kerja untuk
melakukan hal hal yang lain yang tidak ada kalitanya dengan
yang tinggi tanpa ada rasa paksaan, pada akhirnya pegawal yang
1. Kepala Dinas
2. Sekretaris
3. Subag TU
4. Subbag Perencanaan
5. Bidang PAUD
renja dinas agar semua program dan kegiatan dapat berjalan sesuai
6. Bidang SMP
yang ditetapkan.
meliputi:
Ketika ada surat masuk maka surat tersebut di catat oleh bagian Tata
Usaha ke buku agenda masuk dengan mencatat nomor urut surat, asal
surat, nomor surat, tanggal surat, tanggal agenda, lampiran surat, dan
perihal surat. Setelah itu di catat di lembar disposisi surat masuk kemudian
diberikan kepada orang yang ditunjuk oleh kepala dinas yang telah ditulis
17
di lembar disposisi. Jika orang tersebut yang dimaksud lebih dari satu,
penerimaan surat. Jika surat sudah selesai diproses, maka surat asli harus
cap dinas sebagai tanda syahnya surat. Setelah itu surat tersebut dicatat di
agenda surat keluar. Kemudian surat yang asli dikirim ke alamat yang
Jumlah : 1 Lembar
Media : Kertas
Jumlah : 1 Lembar
Media : Kertas
Kabupaten Kubu Raya, yang dapat dilihat bahwa dengan sistem pengelolaan
cara manual sehingga tidak efektif dan tidak efisien sehingga pada penemuan
efektif dan efisien, lebih mudah untuk diproses dan penemuan kembali arsip
dengan cepat. Dan dengan cara itu juga merupakan pemanfaatan dari
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
surat menyurat masih menggunakan sistem manual merupakan cara yang tidak
4.2. Saran
terkomputerisasi