Anda di halaman 1dari 42

ANALISA SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP

PADA SMA SANTO PAULUS

PONTIANAK

LAPORAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Diajukan untuk memenuhi matakuliah PKL pada Program Diploma Tiga (D.III)

IRVAN AHMAD HIDAYATULLAH


NIM: 12184635
PASKALIS MADAANG
NIM: 12184598
Program Studi Sistem Informasi Kampus Kota Pontianak
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Bina Sarana Informatika
2020
PERSETUJUAN LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Praktik Kerja Lapangan ini telah disetujui untuk dinilai pada periode: Tahun

Akademik 2020/2021 Semester lima (5) di Program Studi Sistem Informasi Fakultas

Teknologi Informasi Universitas Bina Sarana Informatika.

DOSEN PENASEHAT AKADEMIK

Kelas 12.5D.30

(YOKI FIRMANSYAH, M.KOM)

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA sehingga

Laporan Praktek Kerja Lapangan yang berjudul “Analisis Pembayaran SPP Pada

SMA Santo Paulus Pontianak“ ini dapat tersusun hingga selesai. Dalam pembuatan

laporan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar besarnya

kepada yang terhormat :

1. Rektor Universitas Bina Sarana Informatika

2. Dekan Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Bina Sarana Informatika

3. Ketua Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Informatika

Universitas Bina Sarana Informatika.

4. Ibu Lisnawanty, ST, M.Kom selaku Dosen Penasehat Akademik yang telah

memberikan petunjuk dan pengarahan dalam penyelesaian laporan ini.

5. Bapak Filianus Nasu Rusik, MTB, S.Pd selaku kepala sekolah SMA Santo

Paulus Pontianak

Dan harapannya semoga laporan ini dapat menambah pengetahuan dan

pengalaman bagi para pembaca, Untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk

maupun menambah isi laporan agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman, penulis menyadari

kemungkinan kekurangan dan juga kesalahan pada buku ini. Untuk itulah, penulis

ii
mengharapkan saran dan koreksi dari pembaca sehingga dapat dilakukan

penyempurnaan pada edisi mendatang.

Pontianak, 27 Desember 2020

Penulis

iii
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Judul Laporan PKL...............................................................................................
Lembar Persetujuan Laporan PKL.....................................................................................i

Kata Pengantar..................................................................................................................ii
Daftar Isi...........................................................................................................................iv
Daftar Simbol....................................................................................................................v
Daftar Gambar.................................................................................................................vii
Daftar Tabel...................................................................................................................viii
Daftar Lampiran................................................................................................................ix

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1. Latar Belakang Masalah...........................................................................1
1.2. Tujuan dan Manfaat...................................................................................2
1.3. Metode Penelitian......................................................................................2
1.4. Ruang Lingkup...........................................................................................3

BAB II LANDASAN TEORI.......................................................................................4


2.1. Konsep Dasar Sistem................................................................................4
2.1.1. Pengertian Sistem.............................................................................5
2.1.2. Karakteristik Sistem.........................................................................5
2.2. Peralatan Pendukung...................................................................................6
2.2.1. Unified Modelling Language (UML)...............................................7
2.2.2. Bangun Dasar Metodologi UML......................................................7

BAB III ANALISIS SISTEM BERJALAN...............................................................13


3.1. Tinjauan Perusahaan...............................................................................13
3.1.1. Sejarah Institusi/Perusahaan..........................................................13
3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi......................................................16
3.2. Prosedur Sistem Berjalan.........................................................................18
3.3. Activity Diagram...................................................................................19
3.4. Spesifikasi Dokumen Berjalan..................................................................20
3.4.1.Spesifikasi Dokumen Masukan.......................................................20
3.4.1.Spesifikasi Dokumen Keluaran......................................................20
3.5. Permasalahan Pokok................................................................................21
3.6. Pemecahan Masalah.................................................................................21

BAB IV PENUTUP......................................................................................................22
4.1. Kesimpulan..............................................................................................22
4.2. Saran........................................................................................................22

Daftar Pustaka...............................................................................................................23
Daftar Riwayat Hidup.......................................................................................................
Surat Keterangan PKL.....................................................................................................
Lembar Nilai Praktek Kerja Lapangan..........................................................................
Lampiran-Lampiran

iv
DAFTAR SIMBOL
Activity Diagram
Simbol Deskripsi
Status awal
Status awal aktivitas sistem, sebuah diagram
aktivitas memiliki sebuah status awal.

Aktivitas

Aktivitas yang dilakukan sistem, aktivitas


biasanya diawali dengan kata kerja.

Percabangan/decision

Asosiasi percabangan dimana jika ada pilihan


aktivitas lebih dari satu.

Penggabungan/join
Asosiasi penggabungan dimana lebih dari satu
aktivitas digabungkan menjadi satu.

Status akhir Status akhir yang dilakukan sistem, sebuah


diagram aktivitas memiliki sebuah status akhir.

Swimlane
Memisahkan organisasi bisnis yang
nama swimlane bertanggung jawab terhadap aktivitas yang
terjadi.

v
DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Gambar II.1 Use Case . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9

2. Gambar II.2 Activity Diagram Login . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10

3. Gambar II.3 Activty Diagram Transaksi Pembayaran . . . . . . . . . . . 10

4. Gambar II.4 Sequence Diagram kelola Pembayaran . . . . . . . . . . . . 11

5. Gambar II.5 Class Diagram Sistem Pembayaran SPP . . . . . . . . . . . 12

6. Gambar III.1 Struktur Organisasi SMA Santo Paulus . . . . . . . . . . . 16

7. Gambar III.2 Activity Diagram Prmbayaran SPP . . . . . . . . . . . . . . . 19

vi
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Gambar Activity Diagram . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . vi

vii
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
1. Gambar surat pernyataan mentor Paskalis Madaang . . . . . . . . . . . . 24
2. Gambar surat pernyataan mentor Irvan Ahmad H . . . . . . . . . . . . . . 25
3.

viii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Era industri 4.0 yang kita ketahui saat ini tentunya berkaitan erat

dengan bidang teknologi dan ilmu pengetahuan yang dibuat serta

dijalankan untuk memudahkan semua kegiatan yang dilakukan manusia.

Perkembangan teknologi tersebut sangatlah pesat, baik dibidang ekonomi,

pemerintahan, kesehatan, pendidikan, dan bidang-bidang lain yang dapat

mempermudah manusia dalam mengelola data dengan cepat.

Seperti yang kita ketahui saat ini hampir semua kegiatan manusia

dikerjakan dari rumah ( Work From Home). Hal itu dilakukan karena

kondisi pandemi Covid-19 yang saat ini terjadi hampir diseluruh bagian

didunia. Tentunya dengan kondisi seperti itu, akan menyebabkan

perubahan-perubahan yang baru dan membuat orang-orang yang melakukan

aktivitas secara tatap muka menjadi jarak jauh. Dalam bidang pendidikan

kondisi seperti sangatlah menjadi sebuah masalah, baik belajar mengajar,

proses kegiatan lain disekolah dan segala hal yang menyangkut pembayaran

administrasi di sekolah.

Salah satu pemanfaatan teknologi dalam bidang pendidikan yang

diperlukan oleh SMA Santo Paulus saat ini yaitu sistem pembayaran SPP

( Sumbangan Pembinaan Pendidikan ) secara online, yang tentunya dapat

mempermudah siswa dalam melakukan proses pembayaran tanpa harus

datang langsung ke sekolah.

1
2

Dilihat dari sistem yang berjalan saat ini, proses pembayaran SPP

secara langsung masih kurang efektif dan efisien dimana proses yang

dilakukan secara manual dan saat pecarian data siswa pastinya

membutuhkan waktu yang lama. Namun dengan pemanfaatan teknologi saat

ini tentunya dapat membuat sistem baru yang dapat mempermudah pertugas

dalam mengelola data pembayaran siswa.

Dari permasalahan sistem yang berjalan diatas penulis mengambil

judul “Analisis Pembayaran SPP Pada SMA Santo Paulus Pontianak”.

1.2. Tujuan dan Manfaat

Adapun maksud dan tujuan dari Laporan KKP ini ada beberapa hal

diantaranya yaitu :

1. Menganalisis proses sistem pembayaran SPP Pada SMA Santo Paulus

dalam mempermudah siswa di masa Pandemi Saat ini.

2. Mengetahui bagaimana proses sistem pembayaran SPP Pada SMA Santo

Paulus.

Adapun tujuan dari ditulisnya Laporan KKP ini adalah untuk

memenuhi persyaratan matakuliah Kuliah Kerja Praktek (KKP) semester 5

(lima) program studi Sistem Informasi.

1.3. Metode Penelitian

Pada penulisan Laporan KKP ini, penulis melakukan beberapa

metode-metode pada saat proses KKP berlangsung guna untuk

mengumpulkan data. Adapun metode-metode tersebut sebagai berikut :

1. Pengamatan secara langsung

Penulis melakukan pengamatan-pengamatan langsung terhadap

kegiatan yang terhubung dengan masalah yang di ambil. Hasil dari


3

pengamatan tersebut langsung di catat oleh penulis dan kegiatan

observasi ini dapat di ketahui kesalahannya atau proses dan kegiatan

tersebut.

2. Wawancara

Penulis melakukan proses Tanya- jawab kepada tugas TU tentang

bagaimana proses siswa pada saat melakukan pembayaran SPP Pada

SMA Santo Paulus.

3. Studi Pustaka

Dalam penulisan Laporan ini penulis ditunjang dengan berbagai

literatur seperti buku-buku, jurnal, artikel, serta berbagai refrensi-

refrensi lainnya yang ada di repository.bsi.ac.id maupun situs internet

lainya.

1.4. Ruang Lingkup

SMA Santo Paulus Pontianak merupakan sekolah swasta yang berada

dibawah naungan Yayasan Sekolah Bruder. Banyak sekali kegiatan yang

dilaksanakan pada SMA Santo Paulus dari proses akademik dan non

akademik, proses administrasi juga merupakan kegiatan yang sangat

penting. Dilihat dari kondisi saat ini segala kegiatan dibatasi untuk

melakukan tatap muka secara langsung tentunya membuat pihak yang

menangani proses administrasi salah satunya pembayaran spp menjadi

sangat susah. Oleh karena itu dengan segala keterbatasan dari penulis, dan

dalam penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini, membahas

tentang bagaimana sebuah sistem pembayaran spp dan hal-hal yang dapat

dilakukan upaya mempermudah proses pembayaran spp agar lebih mudah

dilakukan.
BAB II
LANDASAN TEORI

2. 1. Konsep Dasar Sistem

Dalam suatu organisasi atau instansi pemerintahan tentunya memiliki

sebuah sistem yang mengurus semua aktivitas dalam organisasi tersebut

sehingga dapat mencapai tujuan dari organisasi itu sendiri.

Konsep dasar sistem ini mengarah pada kumpulan-kumpulan fungsi dari

semua bidang yang berjalan dalam suatu organisasi tersebut sesuai dengan

fungsi dan karakteristik dari bidang masing-masing. Adapun uraian dari

konsep dasar sistem tersebut akan dibawah ini.

2.1.1. Pengertian Sistem

Sistem adalah komponen yang saling bekerja sama untuk mencapai

tujuan tertentu, sistem berfungsi menerima input(masukan), mengolah input

menghasilkan keluaran(output) (Wing Wahyu Winarno, 2009). Sedangkan

menurut (Azhar Susanto, 2013) menyatakan bahwa “ Sistem adalah

kumpulan/group dari sub sistem/bagian/komponen apapun baik fisik atau

pun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja secara

harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu”.

Berdasarkan pengertian yang telah dikemukan oleh dari para ahli diatas

dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan sebuah serangkaian yang

saling berhubungan satu sama lain dan berjalan untuk suatu tujuan tertentu.

4
5

2.1.2. Karakteristik Sistem

Dalam membuat suatu sistem tentunya harus memamhami dari ciri-ciri

atau karakteristik yang terdapat pada elemen-elemen yang ada, hal ini

merupakan dasar dalam membuat sebuah sistem. Adapun karakteristik dari

sistem yang menurut (Jogianto H.M., 2005) :

1. Komponen Sistem (Components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponenyang saling

berinteraksi, yang bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-

komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap

subsistem memiliki sifat-sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi

tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu

sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar, yang disebut dengan

Supra Sistem.

2. Batasan Sistem (Boundary)

Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara

sistem dengan sistem lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya.

Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu

kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem

yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut dengan lingkungan

luar sistem.

4. Penghubung Sistem (Interface)


6

Sebagai media yang menghubungkan subsistem dengan subsistem

lain. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari

satu subsistem ke subsistem yang lain. Keluaran suatu subsistem akan

menjadi masukan untuk subsistem yang lain dengan melewati

penghubung.

5. Masukan Sistem (Input)

Dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal

input). Contoh : pada sistem komputer, program adalah maintenance

input yang digunakan untuk mengoperasikan komputer, data adalah

signal input yang akan diolah menjadi informasi

6. Keluaran Sistem (Output)

Hasil masukan sistem yang diolah dan diklasifikasikan. Keluaran

ini merupakan masukan bagi subsistem lain.

7. Pengolah Sistem (Proses)

Suatu sistem akan dapat mempunyai suatu proses yang akan

mengubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran Sistem (Objective)

Sistem mempunyai sasaran yang pasti dan bersifat deterministik.

Suatu sistem dapat dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan

yang telah direncanakan.

2.2. Peralatan Pendukung

Peralatan pendukung (Tool System) merupakan alat yang digunakan

untuk menggambar logika model dari suatu sistem dengan menggunakan

symbol-simbol, lambing-lambang, ataupun diagram-diagram yang

menunjukkan secara tepat arti dan fungsinya. Fungsi dari peralatan


7

pendukung (Tool System) adalah untuk menjelaskan kapada user bagaimana

fungsi dari sistem informasi dapat bekerja dengan suatu bentuk logika model

dan phsycal model.

2.2.1 Unified Modeling Language (UML)

Menurut (Gata, 2013) Unified Modeling Language (UML)

adalah spesifikasi standar yang dipergunakan untuk

mendokumentasikan, menspesifikasikan, dan membangun perangkat

lunak. UML merupakan metodologi dalam mengembangkan sistem

berorientasi objek dan juga merupakan alat untuk mendukung

pengembangan sistem.

2.2.2. Bangunan dasar metodologi UML

Menurut (Nugroho dalam Esa Wijayanti., 2014) bangunan dasar

metodologi UML menggunakan 3 (tiga) bangunan dasar untuk

mendeskripsikan sistem/perangkat lunak yang akan dikembangkan

yaitu :

1) Susuatu(Things), ada 4 (empat) Things dalam UML yaitu:

a. Structural Things, merupakan bagian yang reltif statis dalam

model Unified Modeling Language (UML). Bagian yang relatif

statis dapat berupa elemen-elemen yang bersifat fisik maupun

konseptual.

b. Behavioral Things, merupakan bagian yang dinamis pada model

Unified Modeling Language (UML), biasanya merupakan kata

kerja dari model UML, yang mencerminkan prilaku sepanjang

ruang dan waktu.


8

c. Grouping Things, merupakan bagian pengorganisasian dalam

Unified Modeling Language (UML). Dalam penggambaran

model yang rumit kadang diperlukan penggambaran paket yang

menyederhanakan model. Paket-paket ini kemudian di

dekomposisi lebih lanjut. Paket berguna bagi pengelompokan

sesuatu, misalnya model-model dan subsistem-subsistem.

d. Annotiational Things, merupakan bagian yanh memperjelas

model Unified Modeling Language (UML) dan dapat juga

berupa komentar-komentar yang menjelaskan fungsi serta ciri-

ciri setiap elemen-elemen dalam model UML.

2) Relasi (Relationship), ada 4 (empat) macam Relationship dalam

UML, yaitu :

a. Ketergantungan

Merupakan hubungan dimana perubahan yang terjadi

pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempengaruhi

elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri

(dependent).

b. Asosiasi

Merupakan apa yang menghubungkan antara objek satu

dengan objek lainnya, bagaimana hubungan suatu objek dengan

objek lainnya. Suatu bentuk asosiasi adalah agregasi yang

menampilkan hubungan suatu objek dengan bagian-bagiannya.

c. Generalisasi

Merupakan hubungan dimana objek anak (descendent)

berbagi prilaku dan struktur data dari objek yang ada diatasnya
9

objek induk (ancestor). Arah dari atas ke bawah dari objek induk

ke objek anak dinamakan spesialisasi, sedangkan arah

berlawanan sebaliknya dari arah bawah ke atas dinamakan

generalisasi.

d. Realisasi

Merupakan operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu

objek.

3) Diagram, ada 4 (empat) macam diagram dalam UML yaitu :

a. Use Case Diagram, merupakan suatu permodelan sistem yang

terdiri dari dari actor lalu dihubungkan dengan use case pada

sistem yang dibuat, diagram ini menggambarkan bagaimana

keterhubungan antara actor dengan use case, actor disini tidak

selalu berupa manusia sebagai pengelola atau pun customer,

bisa juga berupa peralatan ataupun suatu sistem lain yang

berhubungan dengan sistem yang dikerjakan dengan sistem yang

kita kerjakan saat ini.


10

Sumber : (Mamok Andri S,2011.)

Gambar II.1. Use Case

b. Activity Diagram, biasanya disebut flowmap ini merupakan

permodelan berupa arus flow yang dimulai dari start sampai

end. Ciri dari flowmap itu berupa kumpulan entitas yang

melakukan proses sistem sebagaimana mestinya yang saling

terhubung.

Sumber : (Mamok Andri S, 2011.)

Gambar II.2. Activity Diagram Login


11

Sumber : (Mamok Andri S, 2011.)

Gambar II.3. Activity Diagram Transaksi Pembayaran

c. Sequence Diagram, diagram ini menggambarkan suatu aliran

fungsi dari use case, jadi intinya suatu aliran yang berfungsi

sebagai permodelan yang dihubungkan dengan use case, dan

fungsinya masing-masing, agar bisa dilihat fungsi satu use case

dengan use case lainnya.

Sumber : (Mamok Andri S, 2011.)

Gambar II.4 Sequence Diagram Kelola Pembayaran

d. Class Diagram, merupakan penggambaran dari sistem itu sendiri

yang berupa program ataupun suatu menu form form pilihan yang

berisi tentang apa-apa saja yang saling berdekatan digambarkan

dengan class diagram berupa kotak-kotak kecil berisi kata kunci

dan isinya masing-masing berhubungan, dalam meracang class

diagram ini harus membutuhkan ketelitian dan pemikiran


12

yang dapat di implementasikan ke dalam program sistem yang

kami buat nanti.

Sumber : (Mamok Andri S, 2011.)

Gambar II.5. Class Diagram Sistem Pembayaran SPP


BAB III
ANALISIS SISTEM BERJALAN

3.1. Tinjauan Perusahaan

Tinjauan tempat melakukan Praktik Kerja Lapangan ini berisi sejarah

perusahaan, struktur organisasi serta fungsi dari masing-masing bagian yang ada

di perusahaan tersebut.

3.1.1. Sejarah Instansi/Perusahaan


Sekolah SMAS Santo Paulus Pontianak ini berdiri pada tahun 1963,

beberapa orang Katolik juga mempunyai keinginan yang sama. Keinginan

itu terwujud dengan berdirinya SMA Swasta Katolik, yaitu SMA Santo

Paulus, di bawah asuhan Yayasan Santo Paulus dan Kongregasi Bruder

MTB.

SMA Santo Paulus mulai dibuka pada tanggal 3 September 1963

dengan jumlah murid 60 orang, jumlah guru 10 orang, dan pesuruh 1

orang. Kepala sekolahnya saat itu adalah Br. Bernulfus. SMA Santo

Paulus Pontianak didaftarkan sebagai sekolah formal pada tahun 1963

dengan nomor pendaftaran 770.

Pada tanggal 28 Februari 1975 diajukan permohonan bantuan kepada

Kepala Dinas SMA. Pada tanggal 18 Desember 1972, SMA Santo Paulus

ditunjuk sebagai sekolah perintis peningkatan mutu pendidikan SMA di

Provinsi Kalimantan Barat.

13
14

       SMA Santo Paulus mendapat status DISAMAKAN pada tahun

1983. Sekarang, sekolah ini berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan

Sekolah Bruder (YPSB) dan Kongregasi MTB. Masa kepemimpinan

kepala SMA Santo Paulus adalah sebagai berikut.

 Br. Bernulfus, MTB (1963 – 1970)

 Br. Anfridus, MTB (1970 – 1975)

 Br. Hermanus, MTB (1975 – 1976)

 Junaidi Kasim (1976 – 1983)

 Dra. Sr. Jeanne (1983 – 1988)

 Br. Bernardus Suhar HS, MTB (1988 – 1995)

 Br. Alloysius Sardjono, MTB (1995 – 1997)

 Drs. Agustinus Naban (1998 – 2002)

 Br. Yulianus Prasetyo, MTB (2002 – 2006)

 Drs. Raden Yusepha (2006 – 2010)

 Br. Valensius Ngardi, S.Pd, MTB (2010 – 2014)

 Br. Alexius Harnoto Trilaksono, S.Pd, MTB (2014 – 2018)

 Br. Charles, S.Pd, MTB (2018 – 2020)

 Br. Hieronimus Nasu Rusik, S.Pd, MTB (2020 – Sekarang)

Adapun fisi misi dari SMAS Santo Paulus Pontianak, adalah sebagai

berikut :

a) Visi

SMA Santo Paulus adalah komunitas pendidikan yang setia terhadap

pencerdasan bangsa, ciri khas Katolik, profesionalitas, dan


15

keberpihakan terhadap yang miskin dalam pendampingan kaum

muda sebagai pribadi yang utuh.

b) Misi

1. Meningkatkan pelaksanaan pendidikan yang berorientasi

pada pencerdasan kehidupan bangsa sesuai dengan amanat

Pembukaan UUD 1945.

2. Mengupayakan pelaksanaan pendidikan yang berpusat pada

Yesus Kristus, pewartaan kabar gembira, unggul dalam

pelayanan, menekankan kerja sama dan luwes dalam pencapaian

tujuan. 

3. Meningkatkan profesionalisme kepala sekolah dalam

memfungsikan : merencanakan, mengorganisir, menggerakkan,

mengendalikan dan mengevaluasi unsur-unsur manajemen (SDM,

finansial, sarana prasarana, kurikulum, ketatausahaan, dan

humas).

4. Meningkatkan profesionalitas guru dalam pembelajaran,

pembimbingan, pelatihan, dan pengevaluasian.

5. Mengupayakan pelaksanaan pendidikan dan pembinaan kepada

kaum muda teristimewa yang miskin dan lemah dengan

menekankan solidaritas Kristiani.

6. Membantu menemukan dan mengembangkan potensi kaum muda

agar memiliki kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual. 


16

3.1.2. Struktur Organisasi

Sumber : ( Hasil Analisis Lapangan)

Gambar III.1 Struktur Organisasi sekolah SMA Santo Paulus

Tugas dan Jabatan pada organisasi SMA Santo Paulus yaitu :

1. Br. Filianus Nasu Rusik, MTB, S.Pd

Jabatan : Kepala Sekolah

2. Ir. Bernardine Renny Mujirahayu

Jabatan : Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Guru TIK dan

Prakarya.

3. Lenny, S.Pd, M.A

Jabatan : Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Guru Bahasa Inggris.

4. Yuliana Sri Marti, S.Pd


17

Jabatan : Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Prasarana, Bendahara

Sekolah, Guru BK.

5. Agustina Budi Setyawati, S.Pd

Jabatan : Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Kepala TU, Guru PPKn.

6. Drs. Yohanes Seno Suharyo

Jabatan : Guru Sejarah.

7. Ir. Sutaryo

Jabatan : Guru Matematika.

8. Ika Santy Anggry Belladona, S.S

Jabatan : Guru Bahasa Inggris

9. Mochamad Ichsan Purwanda, S.Pd

Jabatan : Guru PJOK.

10. Alius Manao, A. Md

Jabatan : Guru Seni Budaya.

11. Suana, S.pd

Jabatan : Guru BK.

12. Leo Hendra, S.Pd

Jabatan : Guru Sejarah.

13. Damiana Betsy, S.Pd

Jabatan : Guru Sosiologi.

14. Drs. Nikolaus Jehalut

Jabatan : Guru Matematika

15. Drs. Raden Yusepha, M. M

Jabatan : Guru Geografi.

16. Drs. FB. Arif Budi Putranto


18

Jabatan : Guru Ekonomi dan Akuntansi

17. Drs. B. R. Suyana

Jabatan : Guru Bahasa Indonesia

18. Drs. Cyprianus S.

Jabatan : Guru PJOK

19. Robert Sutarja, S.Pd

Jabatan : Guru Biologi

20. Gerardus Danggus, S.Pd

Jabatan : Guru Kimia

21. Yulita Neneng Kurniawati, S.Pd

Jabatan : Guru PPKn

22. Lindawati, S.S

Jabatan : Guru Bahasa Mandarin

23. Sr. M. Thomasine, PRR

Jabatan : Guru BK

24. Teresia Fatimah, S.S

Jabatan : Guru Bahasa Indonesia

25. Yosina Ratin, S.Pd

Jabatan : Guru Bahasa Indonesia

3.2. Prosedur Sistem Berjalan

Berikut merupakan prosedur dalam melakukan pembayaran SPP :

1. Siswa menuju Ke ruang Tata Usaha untuk melihat data siswa yang akan

melekukan Pembayaran SPP.


19

2. Siswa Mengkonifmasi data pembayar tersebut.

3. Seteleh terkonfirmasi siswa melakukan transaksi pembayaran SPP.

4. Siswa mendapatkan bukti pembayaran, setelah berhasil melakukan

pembayaran.

3.3. Activity Diagram

Hasil Analisa pada SMA Santo Paulus Pontianak untuk proses atau tata

cara pembayaran SPP dapat dilihat dalam diagram Activity berikut :

Sumber : ( Hasil Pengamatan PKL )

Gambar III.2 Activity Diagram Proses Pembayaran SPP


20

3.4. Spesifikasi Dokumen Sistem Berjalan

Spesifikasi system berjalan adalah rangkaian dari proses-proses yang

terjadi dalam system berjalan yang memerlukan dokumen masukkan untuk

mendukung jalannya proses untu kmenghasilkan dokumen keluaran. Adapun

spesifikasi prosedur pembayaran SPP pada SMA Santo Paulus adalah sebagai

berikut :

3.4.1. Spesifikasi Dokumen Dalam Bentuk Masukan

Dokumen masukkan merupakan segala bentuk masukkan yang berupa

dokumen dan diolah dalam proses agar dapat menghasilkan dokumen

keluaran yang diinginkan. Adapun dokumen masukkan yang

dipergunakan adalah sebagai berikut :

1. NamaDokumen : Kartu Pembayaran SPP

Sumber : Siswa

Tujuan : Petugas Tata Usaha (TU)

Media : Kertas

Jumlah : 1 (Satu) Lembar

Frekuensi : Setiap adanya pembayaran SPP.

Bentuk :

3.4.2. Spesifikasi Dokumen Bentuk Keluaran

Dokumen keluaran adalah segala bentuk keluaran berupa dokumen yang

merupakan hasil pengolahan.Adapun dokumen yang dihasilkan adalah

sebagai berikut :

1. Nama Dokumen : Kartu Pembayaran SPP

Sumber : Siswa

Tujuan : Petugas Tata Usaha (TU)


21

Media : Kertas

Jumlah : 1 (satu) Lembar

Frekuensi : Setiap adanya Pembayaran SPP

Bentuk :

2. Nama Dokumen : Bukti Pembayaran

Sumber : Petugas Tata Usaha (TU)

Tujuan : Siswa

Media : Kertas

Jumlah : 1 (satu) Lembar

Frekuensi : Setiap adanya Pembayaran SPP

Bentuk :

3.5. Permasalahan Pokok

Dari hasil Kerja Praktek Kerja Lapangan pada SMA Santo Paulus

Pontianak, yang dapat dilihat bahwa proses sistem pembauyaran SPP di sana

belum terlalu efektif, dan sangat menghabiskan banyak waktu. Apalagi ketika

petugas mengalami pergantian, tentunya dokumen-dokumen yang tidak tersusun

secara rapi akan sangat susah untuk di cari.

3.6. Pemecahan Masalah

Disarankan untuk proses pembayaran SPP kedepannya dapat menggunakan

metode online/website pembayaran resmi sekolah. Karena dari proses tersebut

dapat membantu siswa dan orang tua untuk melakukan pembayaran SPP dengan

lebih mudah dan transparan.


BAB IV

PENUTUP

1.1. Kesimpulan

Berdasarkan pelaksanaan Kuliah Kerja Praktek Pada SMA Santo Paulus

Pontianak, maka diperoleh kesimpulan bahwa Proses Pembayaran SPP yang

dilakukan secara manual sangatlah tidak efektif dan efisien, dan dilihat dari

kondisi kesehatan dunia dan segala aktivitas manusia saat ini dibatasi.

1.2. Saran

Dari kesimpulan diatas maka penulis memberi saran sebagai berikut :

1. Untuk mempermudah pembayaran SPP, sebaiknya dilakukan secara online.

2. Untuk mempermudah mencari data siswa, sebaiknya dikemas dan diinput pada

website online sekolah.

Dengan sistem yang lebih mudah digunakan siswa dan orang tua siswa dapat

dengan lebih mudah untuk melakukan pemabayaran SPP yang  efektif dan

efisien.

22
DAFTAR PUSTAKA

Wijayanti Esa. 2014. Perancangan Sistem Informasi Absensi Pegawai Pada Kantor

Kecamatan Batuceper Tangerang. Tangerang

S, Utanto. 2015. Perancangan Sistem Web Infentory Barang. Repository UBSI

Jogianto H.M. (2005). Sistem Karakteristik Sistem Klasifikasi Sistem Siklus Hidup

Sistem ( system life cycle ). 1–7.

S, M. A. (n.d.). Rancang Bangun Aplikasi Pembayaran SPP Pada SMAN 2

Majalaya. 722–729.

Vita, P. (2007). PADA SMA IBU KARTINI SEMARANG b . Data kuantitatif. 8–17.

23
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. Biodata Mahasiswa
NIM : 12184598
Nama Lengkap : Paskalis Madaang
Tempat / Tanggal Lahir : Teluk Telaga, 25 April 2000
Alamat Lengkap : Desa Padua Mendalam, Kec.
Putussibau Utara, Kab. Kapuas
Hulu, Kalimantan Barat

II. Pendidikan
a. Formal
1. SDN 19 Tanjung Kuda lulus tahun 2012
2. SMPN 04 Putussibau, lulus tahun 2015
3. SMA Karya Budi Putussibau, lulus tahun 2018

III. Riwayat Pengalaman berorganisasi / pekerjaan


1. Anggota OSIS SMA Karya Budi Putussibau 2016/2017
2. Anggota PIK-R SMA Karya Budi Putussibau
3. Anggota Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi UBSI Pontianak tahun
2018 s.d 2020

Pontianak, 28 Desember 2020

Paskalis Madaang

24
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

IV. Biodata Mahasiswa


NIM : 12184635
Nama Lengkap : Irvan Ahmad Hidayatullah
Tempat / Tanggal Lahir : Parindu, 22 Oktober 1999
Alamat Lengkap : Komp Vila Permata Asri No. E 25, Pal
Sembilan, Kec. Sungai Kakap

V. Pendidikan
b. Formal

VI. Riwayat Pengalaman berorganisasi / pekerjaan

1. Anggota Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi UBSI Pontianak Tahun


2018 s/d 2019

Pontianak, 28 Desember 2020

Irvan Ahmad Hidayatullah

25
SURAT KETERANGAN PKL

26
LAMPIRAN-LAMPIRAN

27
28
29
30
31
32
33

Anda mungkin juga menyukai