DI MTS
DisusunOleh:
Shalawat serta salam tidak lupa selalu kami haturkan untuk junjungan nabi agung kami,
yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menyampaikan petunjukan Allah SWT untuk kami
semua,yang merupakan sebuah pentunjuk yang paling benar yakni Syariah Agama Islam yang
sempurna dan merupakan satu-satunya karunia paling besar bagi seluruh alam semesta.Tak lupa
juga kami ucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada setiap pihak yang telah
mendukung serta membantu kami selama proses penyelesaian makalah. Kami menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan kami telah berusaha semaksimal mungkin
dalam menyusun tugas makalah ini. Oleh sebab itu, kami sangat mengharapkan kritik,
saran dan nasehat yang baik demi perbaikan tugas makalah ini kedepannya.
Demikianlah yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ni dapat berguna dan
bemanfaat untuk kita semua.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................................................. ii
BAB I .........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN ......................................................................................................................1
A. Latar Belakang ................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................................2
C. Tujuan Penulisan ..............................................................................................................2
BAB II ........................................................................................................................................3
PEMBAHASAN .........................................................................................................................3
A. Pengertian Silabus ..............................................................................................................3
B. Komponen dan Prinsip Pengembangan Silabus di MTS ......................................................4
C. Pengembangan Silabus di MTS ...........................................................................................6
D. Format Silabus Pembelajaran ..............................................................................................9
BAB III.....................................................................................................................................10
PENUTUP ................................................................................................................................10
A. Kesimpulan.......................................................................................................................10
B. Saran.................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................................11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mata pelajaran Fiqih dalam kurikulum Madrasah Tsanawiyah merupakan salah
satu mata pelajaran yang diarahkan untuk menyiapkan peserta didik untuk mengenal,
memahami, menghayati, dan mengamalkan hukum Islam, yang kemudian menjadi dasar
pandangan hidup (way of life) melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan,
penggunaan pengalaman dan pembiasaan (Depag RI, 2005: 46).
Menyusun Silabus merupakan salah satu tugas pokok dan fungsi guru
dalam kompetensi pedagogik. Kemampuan seorang guru menyusun silabus merupakan
hal yang paling penting sebab pada Silabus termuat secara detail aktifitas-aktifitas
yang akan dilakukan oleh guru bersama siswa yang pada akhirnya akan
menggambarkan kepada tujuan pembelajaran sesuai tuntutan kurikulum untuk sebuah
mata pelajaran, disebabkan karena begitu pentingnya mata kuliah penyusunan silabus
ini bagi seorang guru untuk mengetahui kemampuan guru dalam menyusun silabus
maka dalam tulisan ini penulis akan menjabarkan hasil analisis penulis terhadap silabus
yang telah disusun oleh guru.
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Silabus ?
2. Apa Komponen dan Prinsip Pengembangan Silabus di MTS ?
3. Apa Pengembangan Silabus di MTS ?
4. Apa Format Silabus Pembelajaran ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Silabus
2. Untuk Mengetahui Komponen dan Prinsip Pengembangan Silabus di MTS
3. Untuk Mengetahui Pengembangan Silabus di MTS
4. Untuk Mengetahui Format Silabus Pembelajaran
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Silabus
Silabus adalah rancangan pembelajaran yang berisi rencana bahan ajar mata
pelajaran tertentu pada jenjang dan kelas tertentu, sebagai hasil dari seleksi,
pengelompokan, pengurutan dan penyajian materi kurikulum, yang dipertimbangkan
berdasarkan ciri dan kebutuhan daerah setempat. 1
3
Mulyasa, 2009, Implementasi KTSP, Penerbit : PT Remaja Rosda , Bandung hal. 147
Di dalam setiap rumusan Kompetensi Dasar, terdapat unsur kemampuan
berpikir yang dinyatakan dalam kata kerja dan materi. Kompetensi Dasar berisi
sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang bersumber pada kompetensi inti yang
harus dikuasai peserta didik.
c. Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator pencapaian kompetensi merupakan ukuran, karakteristik, ciri-
ciri, proses yang menggambarkan ketercapaian suatu Kompetensi Dasar. Indikator
dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat
diukur, misalnya: mengidentifikasi, menghitung, membedakan, menceritakan,
menyimpulkan, mempraktikkan, mendeskripsikan, dan mendemonstrasikan
d. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dalam mengembangkan Silabus Kurikulu m
2013 dapat dilakukan dengan pendekatan saintifik. Selain itu juga melalui
berbagai model pembelajaran dan strateginya, disesuaikan dengan karakteristik mata
pelajaran dan kompetensi yang akan dicapai dalam pembelajaran tersebut.
5
Mansur Muslich,2007, KTSP (dasar pemahaman dan pengembangan), Jakarta: PT Bumi aksara hal. 25
2. Mengembangkan Materi Pembelajaran.
Prinsip yang perlu diperhatikan dalam pengembangan materi pembelajaran
meliputi prinsip relevansi, konsistensi, dan adekuasi (kecukupan). Relevansi artinya
keterkaitan, artinya materi pembelajaran hendaknya relevan atau ada kaitan atau ada
hubungannya dengan pencapaian standar kompetensi, kompetensi dasar dan
standar isi. Materi tidak boleh terlalu sedikit, dan tidak boleh terlalu banyak.
Jika terlalu sedikit akan kurang membantu mencapai standar kompetensi
dan kompetensi dasar. Sebaliknya, jika terlalu banyak akan membuang-buang waktu
dan tenaga yang tidak perlu untuk mempelajarinya.
Di samping itu, dalam pengembangan materi pembelajaran perlu juga
diperhatikan hal-hal berikut:
a. Potensi peserta didik
b. Relevansi dengan karakteristik daerah
c. Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan
spiritual peserta didik
d. Kebermanfaatan bagi peserta
didik e. Struktur keilmuan
f. Aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran
g. Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan
lingkungan h. Alokasi waktu
Agar seorang guru yang mengajar dapat mengevaluasi pembelajaran yang sesuai
dengan keadaan siswa, media, sarana dan prasarana serta lingkungan sekolah maka
seorang guru harus melakukan metode evaluasi pembelajaran yang bervariasi. Diklat
hanya salah satu wadah bagi seorang guru untuk memperoleh atau meningkatkan
wawasan dan pengetahuan yang dimilikinya khususnya wawasan dan pengetahuan yang
berkaitan dengan tugas pokok dan fungsinya yaitu mengajar, mendidik, melatih,
membimbing dan menilai pembelajaran.
Untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan tersebut tidaklah cukup
diperoleh hanya dari diklat saja tetapi guru hendaknya dapat menambah wawasan dan
pengetahuannya melalui sumber-sumber yang lain seperti memperbanyak referensi,
mengikuti seminar-seminar / lokakarya maupun yang sejenisnya.
Di zaman teknologi yang moderen saat ini sudah selayaknya seorang guru sudah
memiliki kemampuan untuk menggunakan media berbasis IT seperti kemampuan
menggunakan laptop, kemampuan menggunakan internet dan sejenisnya. Hal ini sangat
bermanfaat bagi seorang guru karena disamping untuk mempermudah guru dalam
menggali informasi yang beragam juga lebih meringankan tugas guru karena waktu yang
digunakan jauh lebih efektif dan efesien serta tujuan pembelajaran dapat lebih mencapai
hasil yang maksimal.
D. Format Silabus Pembelajaran
Sejatinya terdapat dua macam format silabus sebagaimana yang diberikan oleh
BSNP
yaitu model kolom atau matriks dan model uraian. 6
1. Model kolom
2. Model uraian
6
https://haloedukasi.com/silabus diakses pada tanggal 10 oktober 2021. 21.10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Permendiknas No 16 Tahun 2007 tentang standar kualifikasi akademik dan
kompetensi guru telah menjelaskan bahwa ada empat kompetensi yang wajib
dikuasai oleh seorang guru yaitu kompetensi Kompetensi Profesional, Kompetensi
Pedagogik, Kompetensi Sosial dan Kompetensi Kepribadian. Materi fiqh adalah
bagian mata pelajaran PAI yang diarahkan untuk menyiapkan peserta didik agar
dapat mengenal, memahami, menghayati, dan mengamalkan hukum Islam, yang
kemudian menjadi dasar pandangan hidupnya (way of life) melalui kegiatan bimbingan,
pengajaran, latihan, serta penggunaan pengalaman. Pengembangan Kurikulum Mata
Pelajaran Fiqh dilakukan dengan memperhatikan pandangan sebagai berikut: holistik,
ntegrative, bertahap, mempertimbangakn emosi, dan pengayaan
Makalah ini adalah salah satu makalah yang wajib dikuasai oleh
mahasiswa konsentrasi pendidikan Islam. Meskipun makalah ini sebenarnya
terdapat pada mata kuliah yang cukup padat karena di dalam komponen silabus itu
sendiri termuat pembahasan tentang metode pembelajaran, media pembelajaran dan
penilaian pembelajaran, Otomatis mahasiswa yang mempelajari materi silabus ini harus
mampu memahami keseluruhan materi-materi sebagaimana yang telah penulis
kemukakan di
atas. Hal ini tentu merupakan tugas yang tidak ringan untuk dilakukan.
B. Saran
Dalam penyusunan makalah ini, penyusun sudah berusaha memaparkan dan
menjelaskan materi dengan semaksimal mungkin, tapi tidak menutup kemungkinan
adanya kekeliruan dalam penyusunannya, baik dari segi materi, maupun penyusunannya,
oleh karena itu penyusun mengharapakan sumbangsih pembaca untuk penyempurnaan
makalah selanjutnya, dan harapan bagi penyusun, semoga makalah ini dapat memberi
manfaat dalam proses evaluasi pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA
Mulyasa, 2009, Implementasi KTSP, Penerbit : PT Remaja Rosda , Bandung hal. 147