Anda di halaman 1dari 3

Forum diskusi 4 ini akan membahas dua permasalahan yang terkait dengan

peran seorang pemimpin.

 1. Salah satu peran seorang pemimpin adalah bagaimana ia mempunyai


peran strategis dalam membawa sebuah organisasi mencapai suatu tujuan
tertentu melalui rumusan sebuah visi yang jelas dan kongkret. Oleh karena
itu, pertanyaan dalam diskusi ini adalah, bagaimana cara seorang pemimpin
merumuskan visinya?

(Para pemimpin merumuskan visi dengan berbagai cara, contohnya para Nabi
dan Rosul, memperoleh visinya dari Wahyu Tuhan. Mereka menjabarkan dan
menjelaskan Wahyu Tuhan kemudian mempengaruhi ummat untuk
merealisasikan Wahyu tersebut untuk mencapai kebahagiaan dunia akhirat.

2. Dalam suatu organisasi, pelimpahan kewenangan atau pendelegasian


merupakan faktor yang cukup penting. Coba jelaskan apa yang dimaksud
dengan pendelegasian?

(Pendelegasian adalah pelimpahan wewenang, tugas, dan posisi kepada


orang-orang tertentu yang telah ditentukan dan dipilih oleh pemimpin
bawahannya merasa puas akan pekerjaan yang diperolehnya dan akan
mengurangi tingkat mutasi atau keluar masuknya pegawai)

Petunjuk umum dalam melakukan diskusi : Silahkan anda kemukakan


pendapat anda dengan berdasar pada studi kasus, teori, bersumber dari
BMP, dan juga dasar hukum yang berlaku saat ini. Jangan lupa cantumkan
sumber referensi

Indikator penilaian :

Mengemukakan pendapat dengan berdasar pada studi kasus, teori,


bersumber dari BMP, dasar hukum yang berlaku saat ini, mencantumkan
sumber referensi.

bagaimana cara seorang pemimpin merumuskan visinya?

Proses perumusan visi sama pentingnya dengan isi visi. Seorang pemimpin dapat melakukannya dengan
mengumpulkan tim manajemen untuk merumuskan visi tersebut secara bersama-sama dan kemudian
mengumumkannya. Yang lebih penting, dia juga perlu mendorong terjadinya dialog dalam proses
perumusan visi. Semua anggota organisasi hendaknya terlibat dalam suatu dialog dan memberikan
umpan balik tentang visi tersebut. Sudah menjadi tugas pemimpin untuk membantu merumuskan dan
mendukung visi, tetapi tidak menjadikannya milik sendiri. Merumuskan visi merupakan proses yang
berkelanjutan, kita harus terus membahasnya atau mengkomunikasikannya. Bagaimana mungkin setiap
orang dapat mengingat semua pernyataan visi tanpa membawa visi tersebut.

Sejumlah pemimpin menciptakan visinya melalui penelitian sejarah perkembangan masyarakat dan
berdialog dengan para pengikutnya. Visi merupakan gambaran prospektif perkembangan masyarakat
masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang. Dalam kaitan ini, sejumlah pemimpin dalam
menciptakan visinya mempelajari perkembangan masyarakat masa lalu, masa kini, dan
memproyeksikannya ke masa yang akan datang. Di samping itu, visi bukan untuk diri pemimpin sendiri,
tetapi untuk anggota masyarakat lainnya. Mereka mengikutsertakan para pengikutnya dalam
menciptakan visinya.

apa yang dimaksud dengan pendelegasian?

pendelegasian adalah pelimpahan kewenangan, tugas, dan posisi kepada orang-orang tertentu yang
telah ditentukan dan dipilih oleh pemimpin. Pendelegasian tanggung jawab dan pekerjaan merupakan
sebuah tuntutan bagi berjalannya organisasi yang sehat. Pendelegasian merupakan hal yang penting
bagi pemimpin dalam rangka efektivitas dan efisiensi waktu dan sumber daya. Axelrod (2003:138)
menyatakan bahwa:

“Sangat banyak manajer mencurahkan sebagian besar energinya untuk „menjalankan bisnis‟. Jauh lebih
efektif memusatkan pikiran untuk menemukan orang yang dapat „menjalankan‟, sementara manajer
terus menerus mengevaluasi hasil dan melakukan penyesuaian tugas pribadi berdasarkan hasil evaluasi
tersebut.”

Bagi organisasi yang sederhana, pendelegasian diperlukan, tetapi bukan menjadi tuntutan yang sangat
mendesak. Ciri-ciri dari organisasi yang sederhana seperti berikut.

1. Strukturnya berupa hierarki sederhana, hanya ada atasan dan beberapa bawahan.
2. Jumlah personilnya sedikit yakni sekitar < 10 orang.
3. Peralatannya tidak membutuhkan teknologi yang canggih dan rumit.
4. Bidang pekerjaan tertentu dan tidak bervariasi, misalnya toko fotocopy, toko air mineral.
5. Lingkungan internal dan eksternal organisasinya tidak terlalu banyak perubahan dalam waktu
yang lama.

pendelegasian menjadi kebutuhan yang sangat diperlukan agar operasionalisasi organisasi berjalan
searah dengan rencana teknis, taktis, dan strategis organisasi dalam mencapai tujuan organisasi. Ciri-ciri
dari organisasi yang kompleks sebagai berikut.

1. Strukturnya hierarki bertingkat-tingkat/divisional.


2. Jumlah personilnya > 10 orang dan tersebar di berbagai area dan unit.
3. Teknologi yang dipergunakan canggih, otomatis, dan rumit.
4. Bidang pekerjaannya bervariasi, ada diversifikasi produk jasa dan barang.
5. Perubahan lingkungannya tidak dapat diprediksikan dan sangat dinamis.
Manfaat pendelegasian tugas dan wewenang tersebut bagi pemimpin, adalah

1. memberikan ruang tumbuh kreativitas dan inisiatif bagi pemimpin;


2. sebagai usaha mempertahankan hidupnya secara individual baik dalam karier maupun dalam
kehidupan sosial;
3. menjadi tantangan keberhasilan bagi organisasi bagi yang bersangkutan;
4. mendorong efisiensi waktu dalam pengambilan keputusan, terlebih jika anggota yang ditugasi
lebih memahami dan berpengalaman dalam menghadapi masalah tersebut.
5. dengan mendistribusikan bentuk pengambilan keputusan dapat membantu organisasinya dalam
menanggapi kesempatan-kesempatan yang ada sehingga perhitungan-perhitungan dan
pemrograman kegiatan dapat lebih fleksibel sebab memperhitungkan masukan dan
pertimbangan dari para anggota atau bawahannya;
6. melatih para anggota atau bawahannya untuk mempunyai tanggung jawab yang lebih baik
sehingga para anggota atau bawahannya memiliki kedewasaan dalam pekerjaan dan menyadari
tanggung jawabnya terhadap organisasi.

Anda mungkin juga menyukai