Asya Anaya – 1806143844

Kuliah Tamu Manajemen Stratejik 6 Oktober 2021

Narasumber: Imam Sedayu, Chief Commercial Officer SiCepat
End-to-End Logistic Solutions.
Logistik Indonesia merupakan salah satu termahal dibandingkan negara lainnya karena negara
besar dan semua harus via pesawat. Di Asia Tenggara, Indonesia memiliki GMV dari sektor e-
commerce yang tertinggi yaitu $21 Billions. Jadi, logistik merupakan industri yang kompetitif
dan signifikan.
Efisiensi dari road freight saat ini cukup efisien. Hal ini merupakan salah satu faktor yang
mendukung industri logistik di Indonesia. Warehouse juga ikut berkembang karena pertumbuhan
e-commerce yang tinggi. Logistik saat ini memberikan peluang yang besar, berkaitan dengan
peningkatan penetrasi internet di Indonesia dibarengi dengan pola belanja yang saat ini sudah
banyak bergeser online (e-commerce).
Sejak 2014, SiCepat telah tumbuh menjadi top 2 e-commerce logistic player di Indonesia.
Visi dari SiCepat adalah mengatasi kebutuhan dari klien. SiCepat menggunakan AI untuk
menganalisis kebutuhan konsumen dan mengetahui persebarannya. SiCepat secara konstan
meningkatkan kinerjanya dengan membangun infrastruktur dan network yang kuat. Pengiriman
1.300.000++ per hari dan memiliki 60.000 karyawan. SiCepat juga membantu UKM
mendapatkan supplies dari luar negeri.
Saat ini SiCepat bukan hanya kurir delivery, tapi juga end-to-end logistic solution. Semua ini
masuk ke dalam ekosistem logistik SiCepat yaitu:

 SiCepat Express (Last Mile Delivery)

 Haistar (Storage, Warehousing, Fulfillment)
 Clodeo (Store Management Software SaaS)
 CKL (Freight forwarding)
 Hera (Brand & SME Enabler)
 LDN (Logistic Network Aggregator)
 Digiresto (Food platform)
 Volta (Electric Vehicle Ecosystem)

SiCepat me-manage semua ini sendiri untuk menghasilkan lead time delivery yang cepat dan
bisa melakukan control quality service sendiri. Saat masuk Gerai lalu paket di sort, dan
setelah di sort baru masuk sortation hub, lalu dikirim menuju gerai tujuan. Terdapat Control
tower yang memonitor pergerakan semua paket secara real time.
SiCepat berbeda dengan logistik lainnya, karena lead time dan cost dari SiCepat bisa ditekan
sedemikian rupa. Ekspansi SiCepat juga dibantu oleh pertumbuhan E-commerce. Semenjak
covid, pengiriman SiCepat naik sampai 8.5x.