Nama : Muhammad Tsaqibul Fikri

NIM : 126207212076
Kelas : MPI 1B
Fakultas : FTIK

Indonesia Dalam Moderasi Beragama

Pada zaman sekarang ini terdapat banyak sekali persoalan-persoalan yang berkaitan
dengan agama yang mengharuskan kita sebagai umat Islam harus bisa menyikapi persoalan
tersebut. Di negara kita ini Indonesia masih banyak sekali persoalan-persoalan agama seperti
persoalan atau konflik antar umat beragama di Aceh. Aceh adalah salah satu kota di
Indonesia yang mayoritas rakyatnya adalah umat Islam oleh karena itu rakyat Aceh
menginginkan seluruh gereja yang berada di Aceh untuk dihancurkan dan hal itu
menimbulkan bentrokan antar umat beragama. Nah untuk menyikapi persoalan seperti diatas
kita sebagai umat muslim harus memiliki jiwa toleransi yang tinggi dalam beragama atau bisa
disebut dengan moderasi beragama.
Apa sih Moderasi beragama itu ? Moderasi beragama merupakan sebuah pemikiran
yang dapat membangun sikap toleransi yang tinggi antar umat beragama guna memperkuat
persatuan dan kesaatuan bangsa dan negara. Dalam paham Islam moderasi beragama
merupakan perilaku atau sikap maupun pemikiran yang mampu menjadi penengah dalam
menyikapi suatu persoalan yang berkaitan dengan agama. Moderasi beragama itu sebenarnya
juga memiliki prinsip antara lain yaitu keadilan,keseimbangan,toleransi, keberagaman, dan
juga keadilan. Seseorang yang memiliki rasa toleransi yang tinggi atau bijak dalam
bermoderasi agama maka orang itu tidak akan berlebih-lebihan dalam beragama. Sekelompok
orang yang mempraktekan atau yang berpegang teguh pada moderasi beragama disebut
moderat.
Moderasi beragama sangat diperlukan oleh masyarakat karena sebagian besar
masyarakat memiliki sikap ekstrem dalam beragama atau tidak sesuai dengan esensi ajaran
agama itu sendiri. Akibat dari beragama yang berlebihan bisa menyebabkan sifat benci antar
umat bahkan konflik ataupun peperangan antar umat beragama.
Moderasi beragama merupakan salah satu bagian dari strategi bangsa ini dalam
merawat keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sebagai salah Satu bangsa
yang sangat beranekaragam budaya, agama, dan adat, sejak awal para leluhur bangsa ini
sudah berhasil mewariskan satu bentuk kesepakatan dalam berbangsa dan bernegara,sebagai
ciri khas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia,yaitu adalah berbeda-beda tetapi tetap
satu jua yang telah nyata berhasil menyatukan semua kelompok agama, etnis, bahasa, budaya,
dan adat. Indonesia merupakan negara yang sudah disepakati bukan negara agama, tetapi
Indonesia juga tidak memisahkan agama dari kehidupan sehari-hari warganya. Nilai-nilai
keagamaan yang terkandung dalam masyarakatnya sangat dijaga dan dipadukan dengan nilai-
nilai kearifan lokal dan adat-istiadat lokal. Banyak juga hukum agama yang sudah
dikembangkan oleh negara seperti ritual agama dan budaya yang sudah berjalin
berdampingan dengan rukun dan damai. Itulah sesungguhnya jati diri dari bangsa Indonesia,
negeri yang sangat agamis beragama, dengan karakternya yang santun, memiliki rasa
toleransi yang tinggi, dan mampu berdialog dengan berbagai keragaman nusantara. Moderasi
beragama menjadi bagian yang harus dilaksanakan dari strategi kebudayaan untuk merawat
jati diri negara kita.
berjalannya moderasi beragama perlu dikerjakan secara bersama, baik oleh rakyat
biasa, maupun pejabat negara. Kelompok beragama yang moderat harus lantang berbicara di
depan umum untuk menegakkan keadilan negara dan tidak lagi memilih untuk menjadi
sekelompok orang atau mayoritas yang diam. Bahkan, keterlibatan peran wanita juga akan
sangat penting dalam upaya memperkuat moderasi beragama, mengingat kekerasan atas
nama agama bisa saja dilakukan, baik oleh laki-laki maupun perempuan. Seluruh masyarakat
bangsa ini harus percaya bahwa bangsa ini memiliki jiwa sosial yang tinggi untuk
memperkuat moderasi beragama ini. Modal sosial itu berupa nilai-nilai budaya lokal, adat
lokal, kekayaan keragaman adat istiadat, tradisi bermusyawarah, serta budaya bergotong-
royong yang diwariskan leluhur Indonesia secara turun temurun. Modal sosial itu harus kita
jaga dan kita rawat, demi menciptakan kehidupan yang harmoni dalam keragaman budaya,
adat, suku, dan agama. Jika semua itu dipikul bersama, maka Indonesia dapat menjadi
inspirasi negara-negara lain dalam menjalankan moderasi beragama yang baik.
Suatu peran yang harus dilakukan bangsa ini agar terciptanya masyarakat yang
moderat dalam beragama yaitu dengan memfasilitasi terciptanya ruang publik yang memadai
agar terciptanya interaksi umat beragama yang baik. Kehadiran negara untuk bermoderasi
beragama harus memfasilitasi, bukan malah mendiskriminasi.
Jadi dapat diambil kesimpulan yaitu moderasi beragama merupakan suatu sifat atau
sikap toleransi yang tinggi antar umat beragama yang wajib dimiliki oleh setiap orang
beragama.